Disusun Oleh :
FAJAR KURNIAWAN 2230282159
WELQI VIRANTI PUTRI 2230282183
CITRA PUTRI PRATIWI 2230282155
MAYANG SAFITRI 2230282164
CI AKADEMIK CI KLINIK
(............................................................) (............................................................)
T.A 2022
B. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan diharapkan pasien dan
keluarga pasien dapat mengetahui dan memahami tentang pemberian injeksi
insulin.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga dapat memahami
tentang:
a. Pengertian Dan Fungsi Insulin
b. Jenis-Jenis Insulin
c. Cara Menggunakan Insulin Pen
d. Tempat Penyuntikan Insulin
e. Efek Samping Penggunaan Insulin
C. Masalah Keperawatan
Kurang pengetahuan tentang pemberian injeksi insulin.
D. Rencana Kegiatan
1. Topik : Penyuluhan tentang Pemberian Injeksi Insulin
2. Sasaran : Keluarga pasien dan pasien
3. Waktu :
4. Tempat : Ambun Suri RSUD. DR. Achmad Mochtar Bukittinggi
5. Penyuluh : Mahasiswa Profesi Ners Universitas Perintis Indonesia
6. Setting tempat :
entasiD
okum
ljpA
yK
P dM
r
E. Materi
a. Pengertian Dan Fungsi Insulin
b. Jenis-Jenis Insulin
c. Cara Menggunakan Insulin
Pen
d. Tempat Penyuntikan Insulin
e. Efek Samping Penggunaan Insulin
G. Metode
Ceramah & diskusi
H. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penyuluhan disajikan pada tabel berikut:
Kegiatan Penyuluhan Respon Pasien dan Waktu
Keluarga
1. Pendahuluan
a. Memberi salam Menjawab salam 4 menit
b. Memberi pengenalan Menyimak
c. Menyampaikan Menyimak dan
kontrak waktu berpartisipasi
d. Menyampaikan tujuan Menyimak
pembelajaran
e. Menyampaikan topik Menyimak
penyuluhan
2. Kegiatan Inti
Menjelaskan tentang; 20 menit
a. Pengertian Diabetes Menyimak
Mellitus
b. Pengertian dan fungsi Menyimak
insulin
c. Jenis –jenis insulin Menyimak
d. Cara menggunakan Menyimak dan Mengikuti
insulin pen
e. Tempat-tempat Menyimak
penyuntikan insulin.
f. Efek samping Menyimak
penggunaan insulin
a. Penutup
a. Memberi Kesempatan Berpartisipasi 6 menit
untuk bertanya
b. Memberi jawabanya Menjawab
c. Menyimpulkan materi Menyimak dan
d. Memberi Evaluasi berpartisiipasi
secara lisan Menjawab pertanyaan
I. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Evaluasi Struktur
1) Menyusun Satuan Acara Penyuluhan Pemberian Injeksi Insulin
2) Melakukan konsultasi Satuan Acara Penyuluhan yang telah disusun
dengan Pembimbing Akademik dan Pembimbing Lapangan
3) Melakukan kontrak waktu dan tempat penyuluhan
4) Mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
penyuluhan
5) Membentuk pengorganisasian dalam pelaksanaan penyuluhan, dengan
susunan sebagai berikut:
a) Moderator : Mayang Safitri
b) Penyaji : Fajar Kurniawan
c) Notulen : Welqi Viranti Putri
d) Dokumentasi : Citra Putri Pratiwi
Penyaji
1. Mampu menyampaikan tujuan penyuluhan secara jelas
2. Mampu menjelasakan materi secara sistematis
3. Mampu menggunakan bahasa yang sesuai dengan audien
4. Mampu menjawab pertanyaan dari peserta
Moderator
Mampu memimpin jalannya acara penyuluhan
Notulen
Mampu menjelaskan kembali tentang jawaban pertanyaan
Dokumentasi
Mampu mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilakukan
2. Evaluasi Proses
Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta
penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan.
Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
Selama proses penyuluhan terjadi interaksi antara penyuluh dengan
sasaran.
Kehadiran peserta diharapkan 80% dan tidak ada peserta yang
meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
3. Evaluasi Hasil
a. Penyaji mengajukan pertanyaan secara langsung kepada peserta
penyuluhan tentang materi penyuluhan sebelum penyuluhan dilaksanakan
b. Penyaji mengajukan pertanyaan secara langsung kepada peserta
penyuluhan setelah penyampaian materi penyuluhan.
c. Peserta menanggapi materi yang telah disampaikan penyaji.
d. Peserta dapat mengulangi atau mencontohkan kembali apa yang
didemonstrasikan oleh penyuluh.
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus adalah sekelompok kelainan heterogen yang ditandai dengan oleh
kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia.
Kontra Indikasi
Pemberian secara intravena (dapat menyebabkan hipoglikemia berat),
pemberian secara intramuscular, penggunaan bersama insulin lainnya,
hipersensitivitas.
4. Jenis-Jenis insulin
2) Pen Insulin
Penggunaan pen insulin kini lebih popular dibandingkan semprit dan jarum.
Cara penggunaannya lebih mudah dan nyaman, serta dapat dibawa kemana -
mana. Kelemahannya adalah kita tidak dapat mencampur dua jenis insulin
menjadi berbagai kombinasi, kecuali yang sudah tersedia dalam sediaan
tetap (insulin premixed).
Cara Penggunaan:
DAFTAR PUSTAKA
Black, J. M., &Hawks, J. H. (2012). Medical surgical nursing: Clinical management
for positive outcomes. 7th Ed. St. Louis: Elsevier, Inc.
Smeltzer, S. C.,& Bare, B. G. (2013). Brunner & Suddart’s Textbook of medical-
surgical nursing.10th Ed.USA: Lippincott Williams &Wilkins.
Susanto, Teguh. (2013). Diabtes Deteksi, Pencegahan, Pengobatan. Yogyakarta: Buku
Pintar.
Tandra, Hans. (2013). Life Healty With Diabetes - Diabetes Mengapa& Bagaimana?.
Yogyakarta: Rapha Publishing.
PERKENI. (2015). Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia.
PERKENI. Jakarta.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.