DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1 KEPERAWATAN DASAR PROFESI
1. Muhammad Nasril Lukman (G1B223013)
2. Lala Delva Santi (G1B223043)
3. Maolia Juniana (G1B223011)
4. Esa Surya Aulia (G1B223004)
5. Fera Afri Santhi (G1B223040)
6. Mita Amalia (G1B223034)
7. Rati Elvi Agustina (G1B223041)
8. Rossie Intan Komala (G1B223019)
9. Assyafiah Harnum (G1B223029)
10. Putri Dwi Azizi (G1B223021)
PEMBIMBING AKADEMIK:
Yulia Indah Permata Sari, S.Kep., Ners., M.Kep
PEMBIMBING LAPANGAN:
Ns. Levi Maryami, S.Kep
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka kelompok 1 tertarik
melakukan penyuluhan tentang Pencegahan ISPA pada pasien dan pengunjung
Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manap Kota Jambi.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga/pengunjung pasien
mengetahui tentang pencegahan ISPA.
2. Tujuan Khusus
a. Pasien dan pengunjung mampu mengetahui definisi ISPA
b. Pasien dan pengunjung mampu mengetahui penyebab ISPA
c. Pasien dan pengunjung mampu mengetahui tanda dan gejala ISPA
d. Pasien dan pengunjung pasien mampu mengetahui klasifikasi ISPA
e. Pasien dan pengunjung mampu mengetahui cara penularan ISPA
f. Pasien dan pengunjung mengetahui pertolongan pertama pada
penderita ISPA
g. Pasien dan pengunjung mengetahui pencegahan penyakit ISPA
D. Manfaat
Manfaat penyuluhan pencegahan ISPA adalah meningkatkan pemahaman
masyarakat akan penyakit ISPA, dan saling menjaga untuk mencegah terjadinya
penyakit ISPA.
E. Sasaran Klien
1. Karakteristik/Kriteria
Pasien dan pengunjung RSUD Abdul Manap Kota Jambi
2. Proses Seleksi
a. Mengobservasi pengunjung yang masuk kriteria
b. Mengidentifikasi pengunjung yang masuk kriteria
c. Mengumpulkan pengunjung yang masuk kriteria
d. Membuat kontrak dengan pengunjung yang setuju ikut penyuluhan
F. Kriteria Hasil
1. Evalusi Struktur
a. Kondisi lingkungan tenang, dilakukan di tempat terbuka, dan
memungkinkan keluarga/pengunjung untuk berkonsentrasi terhadap
kegiatan penyuluhan.
b. Pengunjung sepakat untuk mengikuti kegiatan.
c. Alat yang digunakan dalam kondisi baik.
d. Presentator, Moderator, fasilitator, observer berperan sebagaimana
mestinya.
2. Evalusi Proses
a. Presentator dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal
sampai akhir.
b. Presentator mampu memimpin acara.
c. Moderator membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan.
d. Fasilitator mampu memotivasi anak dalam kegiatan.
e. Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan
bertanggung jawab dalam antisipasi masalah.
f. Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada
kelompok yang berfungsi sebagai evaluator kelompok.
g. Anak mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal sampai akhir.
3. Evalusi Hasil
Diharapkan 70% dari kelompok mampu:
a. Pasien mampu memahami dan mengaplikasikan cara pencegahan
ISPA.
SAP PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN ISPA
A. Waktu Pelaksanaan
Pokok Bahasan : Pendidikan kesehatan tentang
pencegahan ISPA
Tujuan : Meningkatkan
pengetahuan mengenai
cara dan lengkah-langkah
pencegahan ISPA
Sasaran : Pasien rawat jalan di
RSUD H.Abdul Manap
Hari/Tanggal : Selasa, 12 September 2023
Waktu : 08.00 s/d selesai
Alokasi waktu : Perkenalan dan
pengarahan (10 menit)
Pelaksanaan (20 menit)
Penutup (15 menit)
Tempat : Loby RSUD H.Abdul Manap
Jumlah klien : Seluruh pasien yang datang
Media : LCD, Laptop, PPT, Leaflet
B. Pengorganisasian
a. Presentator: Maolia juniana
Uraian tugas :
1) Menjelaskan tujuan dan manfaat penyuluhan
dengan jelas denganbahasa yang dipahami oleh
peserta.
2) Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan
memperhatikan prosespenyuluhan
3) Menjawab pertanyaan peserta
b. Moderator : Rati Elvi
AgustinaUraian tugas :
1) Membuka acara penyuluhan ini
memperkanalkan diri dan timkepada peserta
2) Mengatur proses dan lama penyuluhan
3) Memimpin jalannya penyuluhan
4) Menutup acara penyuluhan
c. Observer : Muhammad Nasril Lukman
1) Mengamati semua proses kegiatanyang
berkaitan dengan waktu,tempat dan jalannya acara.
2) Melaporkan hasil pengamatan pada leader
dan semua angotakelompok dengan evaluasi
kelompok.
d. Fasilitator :
1) Lala Delva Santi
2) Fera Afri Santhi
3) Assyafiah Harnum Uraian
Tugas :
1) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok.
2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah
kegiatan.
Penyuluh Dokumentasi
perlengkapan
i. Proses Pelaksanaan
1) Tujuan
Pasien mampu mengetahui langkah-langkah pencegahan
ISPA
2) Indikasi
Pasien di ruang RSUD H.Abdul Manap
3) Tema
Pendidikan kesehatan tentang
4) Persiapan alat
LCD, Laptop, PPT, Leaflet
5) Metode
6) Ceramah, Diskusi Tanya jawab
C. Rencana Kegiatan
2. Perkenalan 2. Mendengarkan
2 20 menit Pelaksanaan:
Menjelaskan materi penyuluhan 1. Menyimak dan
mendengarkan
a. Menjelaskan tentang mengetahui
definisi ISPA.
b. Menjelaskan penyebab ISPA
c. Menjelaskan tanda dan gejala
ISPA
d. Menjelaskan klasifikasi ISPA
e. Menjelaskan cara penularan
ISPA
f. Menjelaskan pertolongan
pertama pada penderita ISPA
g. menjelaskan pencegahan
penyakit ISPA
Lubis Ira, I., Ferusgel, 2019. Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Keberadaan
Perokok dalam Rumah dengan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Silo
Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan . Jurnal Ilmiah
Kesehatan Masyarakat, 11, 166–173
Jalil, R. 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada
Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabangka Kecamatan Kabangka
Kabupaten Muna. Tersedia dalam http://ojs.uho.ac.id. Diakses tanggal 7
September 2023.
WHO, 2013. Tatalalaksana Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Anak :
Jakarta
Pitriani, K. S. (2020). Dasar Kesehatan Lingkungan. CV.Nas Media Pustaka.
Rosana,E.N. 2016. Faktor Resiko Kejadian ISPA Pada Balita Ditinjau Dari
Lingkungan Dalam Rumah Di Wilayah Kerja Puskesmas Blado1.
Tersedia dalam http://lib.unnes.ac.id. Diakses tanggal 7 September 2023.
Sita, C.G., (2019) Hubungan pemberian kapsul vitamin A dengan kejadian ISPA
bagian atas pada balita di Puskesmas Satelit Bandar Lampung. Skripsi.
Universitas Lampung.
Harianja, P. T. (2018). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Balita
Penderita Ispa Nonpneumonia. Kabupaten Simalungun.
Pareza, M. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Anak Ispa Dengan Ketidakefektifan
Bersihan Jalan Nafas Di Ruang Melati Lantai V Rsud Dr. Souekardjo
Tasikmalaya.
Zolanda, A. R. (2021). Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut
Pada Balita Di Indonesia (Vol. 17(1)).