Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL GONORE

OLEH
KELOMPOK II.

1. KURNIA B. OROWALLA
2. LENDA MOMIAKE
3. PRITILIA M. AKOIT
4. PUTRI L. TANGPEN
5. SHEILANIA F. TUMELUK
6. SITY NURBAITY
7. UYO UMBU MBURA JENGA
8. WINDA BAHAS

KELAS/ SEMESTER : B/V

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA
KUPANG
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik :Penyakit menular seksual


Sub Pokok Bahasan : Gonore
Sasaran                    : perawat semester 1
Hari/Tanggal           : Rabu, 19 Januari 2022
Waktu/Tempat : 09.00-selesai/ KAMPUS
Penyaji : Mahasiswa STIKes Maranatha Kupang

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan,remaja mampu memahami tentang penyakit
gonore
2. TujuanKhusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan remaja diharapkan mampu :
 Menjelaskan pengertian penyakit gonore
 Menyebutkan penyebab dari penyakit gonore
 Menjelaskan tanda dan gejala dari penyakit gonore
 Menjelaskan komplikasi penyakit gonore
 Menjelaskan cara pencegahan dari penyakit gonore

B. Materi
1. Pengertian Penyakit Gonore
2. Penyebab dari penyakit gonore
3. Tanda dan gejala dari penyakit gonore
4. Pencegahan dari penyakit gonore
5. Komplikasi penyakit gonore

C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. Media
1. Leaflet
2. Poster

E. Pelaksanaan
NO Kegiatan penyuluhan Peserta Waktu

1 Pembukaan

1. Salam - Membalas salam 5 Menit


2. Perkenalan - Mendengarkan
3. Menjelaskan Maksud Dan Tujuan
- Memberi respon

2 Kegiatan penyuluhan

a. Pengertian penyakit gonore, - Mendengarkan dan 20 Menit


b. penyebab penyakit gonore,
memperhatikan
c. tanda dan gejala penyakit gonore
d. pencegahan penyakit gonore
e. komplikasi penyakit gonore

3 Penutup

1. melakukan Tanya jawab - Menyampaikan jawaban 5 menit


2. Memberikan kesempata kepada
- mendengarkan
peserta penyuluhan untuk
bertanya - Menjawab salam
3. Kesimpulan
4. Salam pentup
F. Pengorganisasian
Moderator : PRITILIA M. AKOIT
Leader : KURNIA B. OROWALLA
Co. Leader    : SITY NURBAITI
Observer       : SHEILANIA F. TUMELUK
PUTRI L. TANGPEN
Fasilitator     : LENDA MOMIAKE
UYO UMBU BURA JENGA
WINDA N. BAHAS

G. Job Description

1. Leader
o Menyampaikan materi penyuluhan dari Pengertian hingga cara mengatasi
2. Co. Leader
o Bertanggung jawab atas kelancaran acara
o Membuka dan menutup acara
o Mengatur waktu kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator
o Membantu kelancaran acara agar dapat berjalan dengan baik
o Mempertahankan dan meningkatkan motivasi peserta
o Mencegah gangguan atau hambatan terhadap kelompok baik dari luar maupun
dari dalam kelompok
4. Observer
o Mengobservasi performa leader, CO.Leader, fasilitator dan keantusiasan peserta
o Mengevaluasi serangkaian acara kegiatan mulai dari awal hingga akhir
H. SettingTempat

KETERANGAN

Media Poster

Leader

Co Leader

Peserta

Fasilitator

Observer

Pembimbing (Dosen)
I. Kriteria Evaluasi

1. Kriteria Struktur
o Kesiapan materi
o Kesiapan SAP
o Kesiapan media
o Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa
o Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
o Peserta hadir ditempat
o Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di KAMPUS
o Pengorganisasian penyelenggaraan dilakukan minimal satu hari sebelumnya
2. Kriteria Proses
o Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
o Peserta antusias dan aktif terhadap penyuluhan yang disampaikan oleh penyaji
o Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
o Suasana penyuluhan tertib dan mematuhi protkes
o Tidak ada peserta yang meninggalkan acara penyuluhan .
o Pervorma dari co. Leader apakah mampu membangun dan memertahankan
suasana penyuluhan
o Performa ledaer apakah mampu menguasai materi penyuluhan
o Performa fasilitator dan observer
o Keantusiasan peserta
3. Kriteria Hasil
o Peserta mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir
o Peserta mampu menjelaskan pengertian dari keputusasaan
o Peserta mampu menyebutkan penyebab dari keputusasaan
o Peserta mampu menyebutkan 2 dari masing-masing gejala keputusasaan
o Peseta mampu menyebutkan cara mengatasi keputusasaan
J. Evaluasi

Pertanyaan :

1. Upaya pengobatan melalul aliran darah dalam jangka waktu berapa


lama?
2. Apa yang menyebabkan sehingga bayi yang baru lahir blsa terkena
penyakit gonore?
3. Apakah ada yang membantu perjalanan penyakit gonore sehingga bisa
sampa ke alat kelamin?

Daftar Hadir
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN GONORE
Gonorhea adalah sebuah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Neisseria
gonorrhea yang penularannya melalui hubungan kelamin baik melalui genito-genital, oro-
genital, ano-genital. Penyakit ini menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum,
tenggorokan, dan konjungtiva. (M.C.Lachlan,2015).

B. PENYEBAB PENYAKIT GONORE


Penyebab utama adalah : kuman Neisseria Gonorhoeae.

Cara penularannya :

1.Perantara : manusia
2.Cara penyaluran : kontak seksual langsung
3.Tempat kuman masuk & keluar : penis,vagina, anus ,mulut.
4.Yang bisa terkena : orang behubungan seks tak seorang pria, homoseksual, bayi
yang baru lahir.

C. TANDA DAN GEJALA PENYAKIT GONORE


1. Pada pria :
Gejala awal :
a) Timbul dalam 2-7 jam etelah infeksi.
b) Rasa tidak naman di saluran daerah kencing
c) Rasa nyeri ketika berkemih keluarnya nanah saat kencing
d) Penderita sering berkemih
e) Lubang penis tampak merah dan membengkak.
2. Pada wanita
Gejala awal :
a) Timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi
b) Biasanya tidak merasakan gejala selama beberapa minggu
c) Desakan untuk berkemih
d) Nyeri ketika buang air kecil
e) Keluar cairan putih dari vagina
f) Demam
D. KOMPLIKASI PENYAKIT GONORE
 Pembengkakan dan nyeri persendian yang berpindah-pindah
 Bintik-bintik merah yang berisi nanah di kulit
 Infeksi leher rahim, rahim, saluran telur, idung telur, faringitis gonokokal
 Gonore pada usus bagian bawah
E. PENCEGAHAN PENYAKIT GONORE
1. Setia terhadap pasangan
2. Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
3. Pastikan pasangan seksual bebas dari penyakit seksual
4. Obati sedini mungkin pasangan yang sudah terkena infeksi seksual

F. PENGOBATAN PENYAKIT GONORE

Gonore dapat di obati dengan :

1) Serentak tunggal sefrtiakson intramuskuler (melalui otot)


2) Pemberian antibiotic per-oral (melalui mulut) selama satu minggu
3) Jika gonore menyebar melalui aliran darah, penderita dirawat di rumah
sakit dan mendapatkan antibiotic melalui pembuluh darah atau infus

Ingat???
SAYANGILAH TUBUHMU

DAN MASA DEPAN

SERTA

JAUHI SEX BEBAS


DOKUMENTASl
DAFTAR PUSTAKA

Prof. DR. Djuanda, Adhi. 1999. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 3. Balai Penerbit
FKUI: Jakarta.
Carpenito, Lynda J. 2001. Buku saku DIAGNOSA KEPERAWATAN Edisi 8.Penerbit
buku kedokteran EGC.
Potter Patricia dan Anne G. Perry. Fundamental of Nursing. Jakarta : Salemba Medika.
Bachmann L.H. et al. 2015. Advances in the Understanding and Treatment of Male
Urethritis. Clinical Infectious Diseases [internet]. [cited 2017 Sept 27]; Volume 61 (8):
https://academic.oup.com/cid/articlelookup/doi/10.1093/cid/civ755 DOI
org/10.1093/cid/civ755
Daili, S.F. 2014. Infeksi Menular Seksual. Edisi Keempat. Jakarta : Badan penerbit
FKUI, p.65-76
Bignell C. & Unemo M. European guideline on the diagnosis and treatment of
gonorrhoea in adults. Int J STD AIDS [internet]. [cited 2017 Oct 1]; 24 (85): Page.85-

92. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2 4400344 DOI

Dwi Harningtyas,Citra.2017. Pemberian Terapi Oral Untuk Pasien Uretritis Gonore


Dengan Komplikasi Lokal Pada Pria: Laporan Kasus. Vol. 3 No. 3 Journal of
Agromedicine and Medical Sciences. Malang:Unerversitas Brawijaya

Nurul Fitriany,Nasifa DKK.2019. Pengetahuan tentang Dampak Infeksi Gonore pada


Pasien Pria dengan Gonor. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS) Vol. 1 No. 1.
Bandung: Unerversitas Islam Online http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/jiks

Anda mungkin juga menyukai