Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN HASIL WAWANCARA PADA REMAJA

Nama mahasiswa : Tirsa A.L Kasse


NIM :144102719
Semester/ Kelas : B/ 3

Nama Remaja : M
Usia : 16 Tahun
Kelas : 3 SMA
Tempat : rumah narasumber ( remaja )
Hari/tanggal : minngu, 18 oktober 2020
Waktu : jam 07. 00 – 07.30 WIB.
1. Hasil Wawancara
Dari hasil wawancara dapat di uraikan dari beberapa point pertanyaan dan juga
jawaban yang telah diberikan dari narasumber ( remaja M ), seorang anak SMA tentang
pacaran dan perilaku social. Pandangan tentang pacaran adalah proses mengenal antara
lawan jenis. Kemudian tentang keterbukaan masa pacaran dengan orang tua, ada remaja
yang sulit untuk terbuka tentang pribadinya kepda orang tua dan adapun remaja yang
selalu terbuka akan privasi dalam hal bercerita kepada orang tuanya dalam masa
pacarannya.
Dari wawancara dikatakan bahwa perilaku seksual adalah yaitu hubungan suatu
pasangan, dan adapun jenis dan contoh perilaku seksual antara lain seperti berpegangan
Tangan, berciuman sampai melakukan hubungan intim yang seharusnya dilakukan oleh
Pasutri yang sudah sah dalam ikatan pernikahannya.
Dari uraian diatas dapat di simpulakan bahwa pacaran adalah masa dimana masa
transisi anak ke remaja dimana seorang remaja mulai mengenal masa pacaran untuk
mengenal lawan jenis. Sedangkan perilaku seksual adalah perilaku yang didasari oleh
dorongan seksual atau kegiatan untuk mendapat kesenangan organ seksual melalui
bnayakperilaku .
2. Tindakan Yang Perlu Dilakukan Sebagai Seorang Perawat
Bagi Profesi Keperawatan, :
a. Melakukan upaya-upaya promosi kesehatan bagi remaja dalam meningkatkan
kemampuan bersikap asertif sebagai upaya pencegahan terhadap perilaku seksual
pra nikah dalam pacaran serta masalah kesehatan reproduksi remaja
b. Melakukan pelatihan bagi keluarga, tokoh-tokoh masyarakat, kader remaja dan
guru tentang peningkatkan keterampilan remaja seperti latihan berkomunikasi
efektif, berperilaku asertif, manajemen waktu, dan sebagainya sebagai upaya
pencegahan penyimpangan perilaku bagi remaja.
c. Mendorong aparat pemerintah, guru, masyarakat dan keluarga untuk dapat
memberikan dukungan dan memfasilitasi remaja mengikuti kegiatankegiatan
positif di luar sekolah dalam mengisi waktu luang serta mengembangkan
kemampuan serta potensi.
3. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai