Anda di halaman 1dari 26

ASSALAMUALAIKUM

WR.WB
BINA KELUARGA REMAJA(BKR)

Bina Keluarga Remaja adalah wadah kegiatan yang beranggotakan


keluarga yang mempunyai remaja usia 10 – 24 tahun. Program ini merupakan
aplikasi dari program Generasi Berencana (GenRe) yang dilakukan melalui
pendekatan kepada keluarga yang mempunyai remaja.
 Tujuan BKB :
Tujuan BKR adalah meningkatkan pengetahuan anggota keluarga terhadap
kelangsungan perkembangan anak remaja, di antaranya yaitu tentang
pentingnya hubungan yang setara dan harmonis pada satu keluarga dalam
rangka pembinaan kepribadian anak dari remaja. Menumbuhkan rasa cinta
dan kasih sayang antara orang tua dan anak dan remajanya, atau
sebaliknya dalam memecahkan berbagai masalah yang di hadapi oleh
masing-masing pihak sehingga timbul rasa hormat dan saling menghargai
satu sama lain.
APA MANFAAT BKR

Orangtua remaja dan anggota keluarga


lain mengetahui tahap pertumbuhan dan
perkembangan anak dan remaja serta
mampu memenuhi kebutuhan asah, asih
dan asuh.
MENGAPA KELUARGA BERPERAN PENTING
DALAM PEMBINAAN ANAK DAN REMAJA
 Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama yang
mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan anak
 Keluarga merupakan contoh atau teladan bagi anak
 Keluarga merupakan teman atau sahabat yang mampu
memberikan informasi yang benar dan dapat diajak tukar
pendapat
 Keluarga merupakan konselor yang dapat memberikan bimbingan
agar anak mandiri dan mampu mengambil keputusan terbaik bagi
dirinya
 Keluarga merupakan komunikator yang mampu menciptakan
komunikasi yang baik dan terbuka denagn anak dan remaja
PERAN ORTU DALAM PEMBINAAN REMAJA

SEBAGAI PENDIDIK

SEBAGAI PANUTAN

SEBAGAI PENDAMPING

SEBAGAI KONSELOR

SEBAGAI KOMUNIKATOR
PERAN ORTU DALAM PEMBINAAN
REMAJA
 Sebagai PENDIDIK
Memberikan bimbingan dan arahan kepada anak remaja untuk menghadapi
perubahan-perubahan yang terjadi

 Sebagai PANUTAN
Orang tua menjadi model/panutan dan teladan bagi anak remajanya.

 Sebagai PENDAMPING
Memberikan pendampingan agar anak remaja tidak terlibat dalam
pergaulan yang merugikan.
PERAN ORTU DALAM PEMBINAAN
REMAJA
 Sebagai KONSELOR
Membantu anak remaja menghadapi masa-masa sulit dan menyelesaikan
masalah.

Sebagai KOMUNIKATOR
Sumber informasi, serta teman yang dapat diajak bicara tentang kesulitan
atau masalah anak remaja.
Substansi program BKR

a. Komunikasi Efektif Orangtua terhadap Remaja, komunikasi merupakan proses


penyampaian pikiran dan perasaan melalui bahasa, mendengar, berbicara,
gerak tubuh dan ungkapan perasaan. Dengan terciptanya komunikasi antara
orangtua dan remaja diharapkan dapat membuat remaja mau terbuka dan
berbicara kepada orangtua saat menghadapi berbagai masalah serta
menciptakan hubungan harmonis dengan remaja (BKKBN, 2012).
b. b. Peran Orang Tua dalam pembinaan remaja, mengasuh dan membesarkan
anak remaja membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang berbeda
dibandingkan membesarkan anak balita. Hal ini karena anak menjelang
remaja terus mengalami perubahan dan perkembangan secara cepat. Pada
masa ini orangtua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya.
Oleh karna itu ada beberapa peran orangtua antara lain; sebagai pendidik,
sebagai panutan, sebagai pendamping, sebagai konselor (tidak menghakimi),
sebagai komunikator, sebagai teman/sahabat (BKKBN, 2012).
c. Kesehatan Reproduksi, adalah kesehatan secara fisik, mental, dan
kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan
23 sistem dan fungsi serta proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang
bebas dari penyakit dan kecacatan (BKKBN, 2010).
Pengertian Remaja

 Remaja, yang dalam bahasa aslinya disebut adolescence, berasal dari


bahasa Latin adolescare yang artinya “tumbuh atau tumbuh untuk
mencapai kematangan”. Bangsa primitif dan orang-orang purbakala
memandang masa puber dan masa remaja tidak berbeda dengan
periode lain dalam rentang kehidupan. Anak dianggap sudah dewasa
apabila sudah mampu mengadakan reproduksi.
 Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan
fisik, emosi dan psikis. Masa remaja, yakni antara usia 10-19 tahun, adalah
suatu periode masa pematangan organ reproduksi manusia, dan sering
disebut masa pubertas. Masa remaja adalah periode peralihan dari masa
anak ke masa dewasa
Pergaulan bebas remaja

 Telah kita ketahui bahwa kebebasan bergaul remaja sangatlah diperlukan


agar mereka tidak “kuper” dan “jomblo” yang biasanya jadi anak mama.
“Banyak teman maka banyak pengetahuan”. Namun tidak semua teman
kita sejalan dengan apa yang kita inginkan. Mungkin mereka suka hura-
hura, suka dengan yang berbau pornografi, dan tentu saja ada yang
bersikap terpuji. benar agar kita tidak terjerumus ke pergaulan bebas yang
menyesatkan. Masa remaja merupakan suatu masa yang menjadi bagian
dari kehidupan manusia yang di dalamnya penuh dengan dinamika.
Dinamika kehidupan remaja ini akan sangat berpengaruh terhadap
pembentukan diri remaja itu sendiri.
Masa remaja dapat dicirikan dengan banyaknya rasa ingin tahu pada diri
seseorang dalam berbagai hal, tidak terkecuali bidang seks. Seiring dengan
bertambahnya usia seseorang, organ reproduksipun mengalami
perkembangan dan pada akhirnya akan mengalami kematangan.
Kematangan organ reproduksi dan perkembangan psikologis remaja yang
mulai menyukai lawan jenisnya serta arus media informasi baik elektronik
maupun non elektronik akan sangat berpengaruh terhadap perilaku seksual
individu remaja tersebut.
Para remaja dibolehkan bergaul akrab dengan sesama remaja dari jenis
kelamin lain tetapi dituntut satu penghargaan diri dan menjaga kehormatan
diri untuk tetap hidup sebagai perawan atau bujang. Cara hidup yang
diminta dalam bidang ini adalah kematangan heteroseksualitas di dala m arti
sosial-psikologis.
Salah satu masalah yang sering timbul pada remaja terkait dengan masa
awal kematangan organ reproduksi pada remaja adalah masalah kehamilan
yang terjadi pada remaja diluar pernikahan. Beberapa sebab kehamilan
termasuk rendahnya pengetahuan tentang keluarga berencana, perbedaan
budaya yang menempatkan harga diri remaja di lingkungannya, perasaan
remaja akan ketidakamanan atau impulsifisitas, ketergantungan kebutuhan,
dan keinginan yang sangat untuk mendapatkan kebebasan
Selain masalah kehamilan pada remaja masalah yang juga sangat
menggelisahkan berbagai kalangan dan juga banyak terjadi pada masa
remaja adalah banyaknya remaja yang mengidap HIV/AIDS. Dari data
pemerintah menyebutkan bahwa sekitar 39% masyarakat indonesia
mengidap AIDS.
Penutup

Dalam masa remaja terjadi perubahan-perubahan besar dan esensial


mengenai kematangan fungsi-fungsi rohaniah dan jasmaniah,
terutama fungsi seksual. Remaja identik memiliki sifat khas yaitu
mempunyai rasa ingin tahu yang besar, menyukai petualangan dan
tantangan serta cenderung berani menanggung resiko atas
perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang
maka karena itulah remaja disebut masa transisi dalam rentang
kehidupan manusia.
LATIHAN SOAL
1. APA TUJUAN BINA KELUARGA REMAJA DIBAWAH INI
KECUALI,
A.Meningkatkan pengetahuan, sikap.
B. Meningkatkan perilku dan keterampilan
C.membina tumbuh kembang anak dan remaja,
D.Membina tumbuh kembang anak usia 3 tahun
E. Menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang antara
orang tua dan anak dan remajanya
2. Orangtua Remaja Dan Anggota Keluarga Lain
Mengetahui Tahap Pertumbuhan Dan
Perkembangan Anak Dan Remaja Serta Mampu
Memenuhi Kebutuhan Asah, Asih Dan Asuh Ini
Termasuk Dalam Bina Keluarga Apa...?
A.Pengertian Bkr
B. Manfaat BKR
C.Tujuaan BKR
D.Keuntungan BKR
E. Kerugian BKR
3.MENGAPA KELUARGA BERPERAN PENTING DALAM PEMBINAAN ANAK
DAN REMAJA, Kecuali
A. merupakan contoh atau teladan bagi anak
B. mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan
anak
C. merupakan teman atau sahabat yang mampu memberikan informasi
yang benar dan dapat diajak tukar pendapat
D. merupakan konselor yang dapat memberikan bimbingan agar anak
mandiri dan mampu mengambil keputusan terbaik bagi dirinya
E. Merupakan tempat untuk mencari pekerjaan yang baik nntinya
4. Sebutkan ada berpa PERAN ORANGTUA DALAM
PEMBINAAN ANAK REMAJA

A.6 peran
B. 5 Peran
C.4 Peran
D.3 Peran
E. 2 Peran
5. Memberikan pengawasan agar anak
remaja tidak terlibat dalam narkoba
A.Sebagai Komunikator
B.Sebagai Konselor
C.Sebagai Pendamping
D.Sebagai Panutan
E.Sebagai Pendidik
6. Memberikan bimbingan dan arahan
kepada anak remaja untuk menghadapi
perubahan-perubahan yang terjadi
A.Sebagai Komunikator
B.Sebagai Konselor
C.Sebagai Pendamping
D.Sebagai Panutan
E.Sebagai Pendidik
7. Orang tua menjadi bagi anak remajanya
termasuk peran apa
A.Sebagai Komunikator
B.Sebagai Konselor
C.Sebagai Pendamping
D.Sebagai Panutan
E.Sebagai Pendidik
8. Sumber informasi, serta teman yang dapat diajak
bicara tentang kesulitan atau masalah anak
remaja.termasuk peran apa
A.Sebagai Komunikator
B. Sebagai Konselor
C.Sebagai Pendamping
D.Sebagai Panutan
E. Sebagai Pendidik
9. Membantu anak remaja menghadapi
masa-masa sulit dan menyelesaikan
masalah.termasuk peran apa
A.Sebagai Komunikator
B. Sebagai Konselor
C.Sebagai Pendamping
D.Sebagai Panutan
E. Sebagai Pendidik
10. Komunikasi Efektif Orangtua terhadap Remaja, komunikasi merupakan
proses penyampaian pikiran dan perasaan melalui bahasa, mendengar,
berbicara, gerak tubuh dan ungkapan perasaan ini termasuk dalam
penjelasan apakah,,,
A. BKKBN 2021
B. BKKBN 1996
C. BKKBN 2012
D. Permenkes 1996
E. Permenkes1991
Terimakasih ....
Wasalamualaikumwr.wb

Anda mungkin juga menyukai