Nim : 143502719
Kelas : B
a) Moralitas
Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan
interpersonal yang lebih tinggi sehingga memiliki moral, rasa peduli dan rasa bertanggung jawab
untuk turut memajukan Negara Indonesia dengan memberantas korupsi. Mahasiswa yang
menyelesaikan pendidikannya cenderung memiliki tenggang rasa yang lebih baik terhadap
Negara dan masyarakat sekitarnya dan cenderung benci terhadap tindakan korupsi.
b) Identifikasi korupsi
Mahasiswa fakultas tertentu (khususnya hukum dan ekonomi) memiliki kemampuan
untuk mengidentifikasi dan menganalisa suatu tindakan korupsi lebih baik daripada masyarakat
pada umumnya. Mahasiswa memiliki pengetahuan mengenai standar standar identifikasi dan
analisis korupsi dari segi finansial maupun hukum. Dengan kemampuan ini mahasiswa
diharapkan dapat memperbaiki kualitas penegakkan hukum di Indonesia.
c) Pelaporan
Seorang mahasiswa yang telah mengidentifikasi adanya tindakan korupsi oleh suatu
entitas, cenderung berhasil melaporkan tindakan korupsi tersebut kepada pemerintah karena
mahasiswa dianggap memiliki suara yang lebih didengarkan oleh pemerintah dan mampu
menekan pemerintah. Selain itu mahasiswa cenderung lebih berani untuk melaporkan tindakan
korupsi tersebut karena mereka memiliki pengetahuan akan prosedur dan langkah hukum untuk
melaporkan suatu tindakan korupsi.
4. Perbuatan curang yang pernah dilakukan di kampus dan cara memberantas tindakan curang
tersebut
Untuk dapat berperan secara optimal dalam pemberantasan korupsi adalah pembenahan
terhadap diri dan kampusnya. Dengan kata lain, mahasiswa harus mendemonstrasikan bahwa diri
dan kampusnya harus bersih dan jauh dari perbuatan korupsi. Untuk mewujudkan hal tersebut,
upaya pemberantasan korupsi dimulai dari awal masuk perkuliahan. Pada masa ini merupakan
masa penerimaan mahasiswa, dimana mahasiswa diharapkan mengkritisi kebijakan internal
kampus dan sekaligus melakukan pressure kepada pemerintah agar undang-undang yang
mengatur pendidikan tidak memberikan peluang terjadinya korupsi. Di samping itu, mahasiswa
melakukan kontrol terhadap jalannya penerimaan mahasiswa baru dan melaporkan kepada pihak-
pihak yang berwenang atas penyelewengan yang ada. Selain itu, mahasiswa juga melakukan
upaya edukasi terhadap rekan-rekannya ataupun calon mahasiswa untuk menghindari adanya
praktik-praktik yang tidak sehat dalam proses penerimaan mahasiswa.