DI SUSUN OLEH :
NAMA : Rangga
NIM :
SEMESTER : 6 ( ENAM )
Kasus 1:
10 orang Karyawan Lembur untuk 6 hari, 6 jam perharinya. Lembur dikerjakan di dalam dan diluar
jam dinas kantor, dengan rincian 2 hari diluar jam Kantor, dari 10 orang karyawan hanya 4
orang yang lembur. Tarif lembur Rp. 10.000,- per orang/ jam.
Pertanyaan apakah perbuatan ini dapat dibenarkan?? Berikan alasan dengan jelas sesuai dengan
prinsip Anti Korupsi !!
Kasus 2:
Tugas Perjalanan Dinas yang didanai ke Jakarta ditugaskan untuk 3 orang, lama perjalanan 4 hari
dan yang berangkat hanya 1 orang. Transpotasi PP Rp.500.000/orang, transportasi lokal Rp.50.000
perorang/hari,Penginapan Rp 250.000 per orang/malam, serta uang saku dan makan Rp 75.000 per
orang/hari, menambah dana cadangan untuk pencairan dana biaya perjalanan tersebut. Apa yang
dapat saudara jelaskan dari kasus ini????
Kasus 3:
Kegiatan yang membiayai suatu item kegiatan yang tidak ada anggarannya dalam mata anggaran,
untuk menutupinya petugas mengadakan barang yang tidak sesuai dengan spesifikasinya
(mengurangi mutu bahkan jumlah), mendapatkan kelebihan dana untuk membiayai kegiatan
yang tidak ada anggaran. Jika kegiatan yang tidak terdapat dalam anggaran tersebut adalah
pembelian barang, maka milik siapa barabg tersebut, jika barang tersebut masuk kedalam
inventaris kantor apakah ini termasuk tindakan pidana korupsi, Jelaskan dengan dasar hukumnya!!
Kasus 4:
Hingga kini, hampir tidak ada korelasi positif antara “Sumpah Jabatan” ketika sesorang dilantik untuk
menduduki jabatan publik tertentu dengan “pengurangan tindak korupsi”. Data menunjukkan bahwa
pelaku koruspi, baik di pemerintahan, kepolisian, legislatif dan bahkan di hampir semua tempat
dilakukan dan melibatkan pejabat publik yang telah disumpah tersebut. Mengapa demikian,
sebutkan dan jelaskan penyebabnya dan bagaimana strategi untuk mencegahnya?
Kasus 5:
Seorang mahasiswa A disebuah institusi kesehatan/ STIKes adalah seorang Perawat di satu
Fasilitas Kesehatan.................. dalam menjalankan tugas sehari-hari mahasiswa A dan Mahasiswa B
sama diposisi mahasiswa, namun mahasiswa B belum bekerja di suatu Fasiltas Kesehatan tertentu.
Dalam Posis yang tidak sama maka bagaimana tanggung jawab mahasiswa dalam mengambil mata
kuliah dan apa tujuan Mahasiswa Kesehatan diberikan Mata kuliah “Pendidikan Anti Korupsi”.
Gunakan Buku Pendidikan Anti Korupsi terbitan Kementerian Pendidikan Nasional yang isinya telah
kita bahas bersama dalam kelas untuk menjawab persoalan ini berdasarkan alasan saudara!!
Kasus 6:
Upaya Pemberantasan Korupsi sudah dilakukan tetapi korupsi masih tetap jalan terus, korupsi
bahkan terjadi pada lembaga eksekutif, legislatif bahkan yudikatif. Menurut saudar mengapa korupsi
masih terus berjalan dan langkah apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan
tersebut???
SELAMAT BEKERJA
2. Transpotasi PP Rp.500.000/orang
transportasi lokal Rp. 50.000 perorang/hari
Penginapan Rp 250.000 per orang/malam
uang saku dan makan Rp 75.000 per orang/hari
dari rincian di atas, untuk biaya akomodasi terlalu banyak dan dari kasus di tersebut
kemungkinan untuk terjadi korupsi sangat besar, yang di berangkatkan hanya 1 orang tetapi surat
perjalanan dinas di manipulasi menjadi 3 orang.
Dan untuk mencairkan dana tersebut butuh dana tambahan, ini di sebut tindak pidana
gratifikasi, agar pencairan dana bisa mudah dan cepat.
Prahara cicak dan buaya kembali mencuat dan membuat publik kembali geram.
Pemerintah dalam hal ini Presiden tidak melakukan apa-apa. Hanya formalitas untuk
meminta dialog dan menyelesaikan semua. Coba jika Presiden turun tangan untuk
mengatasi lembaga-lembaga yang ada di bawahnya ini. Maka drama saling menjatuhkan
tidak akan pernah terjadi. Masyarakat pun tidak perlu menyaksikan kebobrokan negeri
ini yang sudah kian parah.
5. Dengan adanya pendidikan anti korupsi menjadi wawasan bagi mahasiswa, untuk mencegah
terjadinya korupsi, tidak ada bedanya antara mahasiswa A dan B, semua mahasiswa berpartisipasi
dalam mencagah dan memberantas korupsi
Peran aktif mahasiswa diharapkan lebih difokuskan pada upaya pencegahan
korupsi dengan ikut membangun budaya anti korupsi di masyarakat.Yang tidak
kalah penting, untuk dapat berperan aktif mahasiswa harus dapat memahami dan
menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari
Untuk mencegah korupsi di mulai dari diri sendiri, dan upaya yang harus di lakukan oleh
pemerintah adalah transparansi dalam setiap kegiatan yang berkaitan tentang keuangan
dan pengadaan barang.