Anda di halaman 1dari 13

HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN

KELUARGA PASIEN DI RUANG ICU


RUMAH SAKIT AR BUNDA LUBUK LINGGAU

PROPOSAL

DISUSUN OLEH :

MUHAMMAD PATONI
NIM : 2182614025 P
 
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKes )
BHAKTI HUSADA BENGKULU
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perawat yang merupakan pelaku caring, tetapi caring yang
dilakukan perawat masih jauh dari standar dalam praktik
keperawatan secara fakta.

Kulkarni et al (2011), menyatakan bahwa keluarga pasien mengalami


masalah psikologis akibat dirawatnya anggota keluarga di ICU.
Masalah psikologis yang dialami keluarga yaitu kecemasan

Studi di rumah sakit Amerika menunjukkan gejala kecemasan keluarga pasien


sebesar 10- 42 % . Rumah sakit Columbia Asia Medan menunjukkan tingkat
kecemasan yang berat yaitu 23 orang (76,6%) dan kecemasan yang ringan yaitu 2
orang (6,6%) artinya bahwa kecemasan pasien dan keluarga selama di ruang
intensif banyak membutuhkan perhatian dan kepedulian perawat
 Berdasarkan data yang peneliti dapatkan di Rumah Sakit Ar
Bunda Lubuk Linggau bahwa pada tahun 2017 terdapat 236
orang yang dirawat di ruang ICU, pada tahun 2018 terjadi
penurunan menjadi 159 orang dan pada tahun 2019 meningkat
lagi menjadi 182 orang. Survey awal yang peneliti lakukan pada
bulan Desember tahun 2019 kepada 5 orang keluarga pasien yang
sedang dirawat diruang ICU, berdasarkan wawancara didapatkan
data bahwa 4 orang keluarga pasien merasa cemas terhadap
kondisi anggota keluarganya yang sedang dirawat diruang ICU
dan mereka mengatakan bahwa jarang sekali mendapatkan
informasi tentang kondisi pasien yang dirawat dari perawat.
Sedangkan 1 orang keluarga pasien terlihat biasa saja saat ditanya
peneliti tentang kondisi pasien yang sedang dirawat.
B. RUMUSAN MASALAH
Masih banyaknya keluarga pasien yang merasa cemas terhadap
kondisi pasien yang sedang dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Ar
Bunda Lubuk Linggau.

C. PERTANYAN PENELITIAN

D. TUJUAN PENELITIAN
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus

E. MANFAAT PENELITIAN
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis

F. KEASLIAN PENELITIAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Perilaku Caring

B. Kecemasan

C. Ruang Intensive Care Unit ( ICU)

D. Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat


Kecemasan Keluarga Pasien Di Ruang Intensive Care
Unit (ICU)
J. Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen

Tingkat Kecemasan
Perilaku Caring Perawat
Keluarga Pasien Di
Ruang ICU

K. Hipotesis Penelitian
Ada hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat
kecemasan keluarga pasien di ruang ICU Rumah Sakit Ar
Bunda Lubuk Linggau.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survey


analitik dengan pendekatan Cross sectional yaitu
diukur atau dikumpulkan secara simultan atau
dalam waktu yang bersamaan (Notoadmodjo,
2012).
B. Kerangka Penelitian

Cemas ringan

Perilaku Caring
Baik Cemas sedang

Sampel
Cemas ringan

Perilaku Caring kurang


Baik

Cemas sedang
C. Definisi Operasional
No Variabel Pengertian Alat Ukur Cara Hasil Ukur Skala
Ukur Ukur
1. Variabel          
Independen          
           
Perilaku Caring Suatu tindakan yang Kuisioner Checklist 1 : Perilaku caring Nominal
dilakukan perawat baik, jika skor ≥
dalam membina median
hubungan 0 : Perilaku caring
keperawatan antara kurang baik, jika
pasien maupun skor < median
keluarga dan
perawat dengan
penuh perhatian,
nilai, dan tindakan
professional.
2. Variabel          
Dependen :          
           
Tingkat Respon emosional dan Kuisioner Checklist 1 : Cemas ringan, Nominal
kecemasan penilaian keluarga jika nilai 14-20
keluarga pasien pasien di ruang ICU 0 : Cemas sedang,
RS Ar Bunda Lubuk jika nilai 21-27
Linggau yang  
subjektif
D. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilakukan pada bulan Maret


sampai dengan bulan April tahun 2020 di ruang ICU Rumah
Sakit Ar Bunda Lubuk Linggau.

E. Populasi dan Sampel


1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga


pasien yang dirawat di ruang ICU yang berjumlah 40
orang.
2. Sampel a. Tidak bisa baca tulis.
Sampel yang akan diteliti
berjumlah 40 orang
menggunakan tehnik
Total sampling, yakni
adalah seluruh populasi
dijadikan sampel.
Dengan kriteria inklusi :
a. Bersedia menjadi
responden
b. Keluarga pasien yang
berada di ruang ICU.
c. Bisa baca tulis.

Kriteria Ekslusi :
d. Tidak bersedia menjadi
F. Tekhnik Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis
Data

1. Pengumpulan Data
Menggunakan data primer dan data sekunder.
2. Pengolahan Data
3. Analisis Data
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat (menggunakan Uji Chi square)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai