OLEH :
SUCIA ANGGRAI NI NUGRAHA
NIM : 01606010041
NIM : 01606010041
sebelumnya atau di tulis oleh orang lain, atau sebagai bahan yang pernah di
ajukan untuk gelar atau ijasa pada sekolah tinggi ilmu kesehatan graha medika
kota kotamobagu.
dalam prnyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai
dengan peraturan yang berlaku di sekolah tinggi ilmu kesehatan graha medika
kota kotamobagu.
ii
SKRIPSI
Oleh :
Sucia Anggraini Nugraha
01606010041
Pembimbing
iii
NIK. 0917069001
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
Mengesahkan
Plt KETUA
STIKES GRAHA MEDIKA KOTAMOBAGU
iv
Ns. Ake R.C Langingi, S.Kep., M.kes
NIDN. 0910048405
CURICULUM VITAE
Data Pribadi
081355419071,
Suciaanggraininugraha@Gmail.Com
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Data Pendidikan
v
2016-2020 : Stikes Graha Medika Kota Kotamobagu Jurusan
MOTTO
Keras Serta Atas Izin Allah Swt, Tetapi Ini Bukan Akhir Melainkan
vi
ABSTRAK
Latar belakang: Budaya organisasi menjadi ciri khas dari organisasi yang dapat
membentuk persamaan perilaku individu dalam sebua organisasi. Kinerja
merupakan aktivitas seseorang dalam mengimplementasikan wewenang tugas dan
tanggung jawab untuk mencapai tujuan profesi dalam memberikan pelayanan.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui Hubungan Budaya Organisasi Dengan
kinerja Perawat Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Di Ruangan Rawat Inap
Melati A Dan B RSUD Kota Kotamobagu. Metode penelitian: menggunakan
deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Hasil penelitian: menunjuka
Dari 41 Responden Diruang Rawat Inap Melati A Dan B RSUD Kota
Kotamobagu dapat diketahui bahwa Budaya Organisasi Kuat Dengan Kinerja
Perawat Baik 15(65,2%), Dan Kinerja Perawat Kurang 8 (34,8%), Sedangkan
Budaya Organisasi Lemah Dengan Kinerja Perawat Baik 10 (55,6%) Dan Kinerja
Perawat Kurang 8 (44,4%). dengan hasil Pvalue = 0,379, sehingga dapat
dikatakan tidak ada Hubungan Antara Budaya Organisasi Dengan Kinerja
Perawat Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Diruang Rawat Inap Melati A
vii
Dan B Rsud Kota Kotamobagu.Kesimpulan: Hasil Penelitian Ini Diharapkan
Dapat Menjadi Referensi Tentang Budaya Organisasi Dan Kinerja Perawat.
ABSTRACT
viii
Care in the Inpatient Rooms of Jasmine A and B in Kotamobagu City Hospital.
Conclusion: The results of this study are expected to be a reference about
organizational culture and performance of nurses.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur khadirat Allah SWT, atas segala limpahan
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar
proposal ini penulis menemui beberapa kesulitan dan hambatan, namun berkat
bimbingan, dukungan, arahan, serta bantuan dan do’a dari berbagai pihak
sehingga proposal ini dapat diaelesaikan. Untuk itu pada kesempatan ini penulis
Medika.
ix
2. Ns. Ake R.C Langingi, S.kep, M.kes, selaku Plt ketua STIKES Graha
motivasi.
ini.
7. Orang tuaku tercinta yang selama ini selalu mendoakan dan memberi
8. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
x
Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas kebaikan semua
pihak yang telah membantu. Saya menyadari bahwa skripsi ini masih sangatjauh
dari kata sempurna, untuk itu saran yang konstrukif sangat diharapkan demi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….i
HALAMAN PERNYATAAN……....………………………………………...ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...……………………………………………..iii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………..iv
CURICULUM VITAE ……………………………………………………….v
MOTO ……………………….………………………………...………………vi
ABSTRAK …………………………..………………………………………..vii
KATA PENGANTAR ………………………………………...……………...ix
DAFTAR ISI …………………………………….………………… ………....x
DAFTAR TABEL …………...……………………………………………......xii
DAFTAR GAMBAR …...………………………………………………….....xiii
DAFTAR LAMPIRAN ……………...…………………………………….....xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………….…….1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………….…....4
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………..….4
1.4 Manfaat ……………………………………………………………..5
BAB II TINTAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Budaya …………………………………………………….7
2.2 Definisi Organisasi ………………………………………………….8
xi
2.3 Budaya Organisasi …………………………………...…………......12
2.4 Definisi Kinerja ………………………………………………….…19
2.5 Kinerja Profesi Keperawatan …………………………………….…22
2.6 Pengukuran Kinerja ………………………………………………...26
2.7 Instrumen Penelitian ………………………………………………..27
2.8 Indikator Kinerja Keperawatan …………………………………….28
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPRASIONAL
3.1 Kerangka Konsep …………………………………………………..30
3.2 Hipotesis Penelitian ………………………………………………...31
3.3 Definisi Oprasional ……………………………………………...….32
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian ……………………………………………………..33
4.2 Waktu Dan Tempat Penelitian ……………………………………...33
4.3 Populasi Dan Sampel ……………………………………………….33
4.4 Kriteria Inklusi Dan Ekslusi ………………………………………...34
4.5 Instrumen Penelitian ………………………………………………...34
4.6 Analisa Data ………………………………………………………...35
4.7 Etika Penelitian ……………………………………………………..36
4.8 Alur Penelitian ……………………………………………………...37
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ………………………………..38
5.2 Analisa Univariat ……………………………………………………40
5.3 Analisa Bivariat ……………………………………………………..44
BAB IV PEMBAHASAN
6.1 Analisa Univariat ……………………………………………………45
6.2 Analisa Bivariat ……………………………………………………..49
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan ………………………………………………………….51
7.2 Saran ……………………………………………………………...…52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
untuk pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik.
1
2
wewenang tugas dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan profesi dalam
bahwa kerja sama tim dan etos kerja RSUD secara umum belum optimal
secara utuh karena penghargaan atas kinerja sumber daya manusia RSUD
dan melibatkan sektor lainnya. Mindset dan budaya tenaga medis dan
di rumah sakit.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Iqbal dan Agritubella pada bulan
Oktober 2017 di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Pekan Baru Medical
Sakit.
Rumah Sakit yang di bangun sejak Tahun 2005 sampai Tahun 2010 dan
kelengkapan perawat.
Kotamobagu.
1.3 Tujuan
Kota Kotamobagu”.
Kotamobagu.
masukan bagi pihak rumah sakit dan tenaga kerja yang ada di rumah
b. Bagi institusi,
informasi kesehatan.
c. Bagi Responden
6
Budaya adalah hasil kerja dari sejumlah akal dan bukan hanya
berasal dari kata culture, yang berasal dari kata latin colere, yaitu
(Nawawi,2013).
(2013).
7
8
(2013).
kebiasaan atau perilaku yang sudah dilakukan sejak dulu dan masi
berikut.
bersama.
9
dicapai.
yang menetapkan diri sebagai ahli yang mampu dan bergabung dalam
a. Bidang Pendidikan
riset.
lain
keyakinan, sikap dan nilai yang umunnya dimiliki, yang timbul dalam
kita melakukan sesuatu disini. Pola nilai, norma , keyakinan, sikap dan
a. Budaya konstruktif
organisasi.
individu.
diantaranya:
dalam organisasi.
a) Mengarahkan kesamaan
tersebut.
b) Mencegah percepatan
c) Pemberian kesadaran
d) Pemersatu
a. Bagi karyawan
perusahaan.
baik.
16
jawab masing-masing.
b. Bagi pemimpin
1) Sebagai salah satu unsur yang dapat menekan tingkat trun over
a. Disiplin
b. Inisiatif
c. Responsif
dimengerti.
cepat.
1. Komunikasi
(1990) dalam Kuntoro (2010), bahwa lebih dari 80% waktu yang
dua orang atau lebih yang saling bekerjasama (tappen, 1995) dalam
2. Kerjasama
Dedi (2020).
machine).
besaran imbalan, sehingga dapat ditambahkan faktor lain yaitu (1) harapan
mengenai imbalan, (2) persepsi terhadap tugas, (3) dorongan eksternal atau
organisasi baik secara kuantitas dan kualitas, sesuai dengan kewenangan dan
tugas tanggung jawabnya, legal dan tidak melanggar hukum, etika dan
moral kinerja sendiri merupakan penjabaran visi, misi tujuan dan strategi
perlu diingat yaitu bahwa pekerjaan lebig dari sekedar menghadapi kertas,
aturan dan kebijakan organisasi, menaati standar kinerja dan tinggal didalam
motivasi, personality.
Kinerja adalah hasi kerja yang dapat di capai oleh seseorang atau
secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai moral maupun etika.
organisasi slama ini sudah sejalan dengan tujuan yang diharapkan atau
belum. Akan tetapi dalam kenyataan banyak organisasi yang justru kurang
atau bahkan tidak jarang ada yang mempunyai informasi tentang kinerja
jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
keadaan sudah menjadi sangat buruk atau segala sesuatu menjadi serba
yang serius.
Kinerja seseorang tidak pernah mencapai 100% atau titik rendah 0%, tetapi
itu sendiri. Tolak ukur yang berorientasi kepada perawat adalah berdasarkan
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
nyata) dan risiko (masalah akan terjadi bila tidak dilakukan tindakan
syndrom/syimpton).
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
tidak tercapai, aspek-aspek yang harus ada pada tahap evaluasi adalah
1. Pengertian
2. Tenik Penilaian
sediri dilakukan atas dasar teori kontrol dan interaksi simbolik, kedua
penilaian 360 derajat tidak memenuhi syarat (tidak ada atasan atau
dan kelebihannya.
perannya dalam perusahaan. Menurut Gibson (1997), ada tiga faktor yang
kepuasan kerja.
berdasarkan:
1. quantity of work: jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu priode waktu
yang ditentukan.
29
kesiapan.
keterampilannya.
penyesalan kerja.
: Variabel Diteliti
: Hubungan
30
3.2 Hipotesis Penelitian
31
32
METODOLOGI PENELITIAN
4.3.1 Populasi
pelakana.
4.3.2 Sampel
Perawat.
33
34
4.3.3 Sampling
b. Kriteria eksklusi
d. Kepala Ruangan
4.5.1 Kuesioner A yang berisi biodata responden yang terdiri dari umur,
kepegawaian.
4.5.3 Kuesioner C yang berisi tentang variabel Kinerja Perawat yang terdiri
Kotamobagu.
36
3. Confidentialiy (kerahasiaan)
Analisa Data Dengan Menggunakan SPSS Versi 25, Dengan Uji Statistik
Chi-Square
Penyajian Hasil
BAB V
HASIL PENELITAN
38
39
Pobundayan
a. Visi
Kotamobagu.
b. Misi
5.2.1 Umur
Frekuensi Persentase
Umur
(f) (%)
20-25 tahun 8 19,5%
26-30 tahun 20 48,8%
31-35 tahun 13 31,7%
Total 41 100.0%
Frekuensi Persentase
Jenis Kelamin
(f) (%)
Laki-Laki 3 7,3%
Perempuan 38 92,7%
Total 41 100.0%
Frekuensi Persentase
Pendidikan
(f) (%)
DIII Keperawatan 26 63.4
S1 Keperawatan 12 29.3
Nurse 3 7,3
Total 41 100.0
Frekuensi Persentase
Masa kerja
(f) (%)
< 5 tahun 17 41,5%
> 5 tahun 24 58,5%
Total 41 100.0%
2020.
43
Frekuensi Persentase
Budaya Organisasi
(f) (%)
Lemah 18 43,9%
Kuat 23 56,1%
Total 41 100.0%
Frekuensi Persentase
Kinerja perawat
(f) (%)
Baik 25 61.0%
Kurang baik 16 39,0%
Total 41 100.0%
0,05 jika p value < 0,379 Maka Ho Diterima, Artinya Tidak Ada
RSUD Kota-Kotamobagu.
Kinerja perawat
Total Pvalue
Budaya Baik Kurang
organisasi N % N % N %
(19,5%).
BAB VI
46
PEMBAHASAN
6.1.1 umur
kita berada pada kondisi prima. Dengan jumlah usia produktif yang
kliniks.
48
lemah 18 (43,9%).
seseorang.
51
BAB VII
7.1 Kesimpulan
51
52
7.2 Saran
Kotamobagu.
Kinerja Perawat.
53
DAFTAR PUSTAKA