Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

INOVASI MEDIA PMBELAJARAN

DI SUSUN OLEH :

1. ROSITA SANNI
2. CITRA DEWI GINOGA

PRODI : MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS : TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM KOTAMOBAGU


KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,


karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul
inovasi media pembelajaran. makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata
kuliah informatika.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.

Kotamobagu, 6 Maret 2021

Kelompok 3

Daftar Isi
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
Daftar Isi....................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
Latar Belakang............................................................................................................1
BAB II MEDIA PEMBELAJARAN..................................................................................2
Pendidikan Indonesia................................................................................................2
Fakta-fakta baik pendidikan indonesia..................................................2
Fakta-fakta buruk pendidikan indonesia...............................................3
Media pembelajaran...................................................................................................7
Pengertian media..........................................................................................8
Pengertin media pembelajaran.................................................................8
Peran media pembelajaran.........................................................................9
Manfaat media pembelajaran.................................................................10
Fungsi media pembelajaan................................................................... .10
Cara memilih media pembelajaran yang baik...................................11
Klasifikasi pembagian media pembelajaran......................................12
Media peraga................................................................................12
Media Grafik/gambar.................................................................13
Media berbasis teknologi..........................................................14
Media slide video..........................................................14
Media jaringan...............................................................15
Media berbasis hardwere............................................15
Media berbasis softwere.............................................16
Fakta-fakta tentang pendidikan.............................................................16
BAB III INOVASI TEKNOLOGI.....................................................................................17
Pengertian inovasi....................................................................................................17
Inovasi media pembelajaran dan perkembangannya di pendidikan.........18
Video conference sebagai media pembelajaran...............................19
Whiteboard online.....................................................................................22
uBoard............................................................................................23
Elite Panaboard UB-T780........................................................24
Game edukasi.............................................................................................26
BAB IV PENUTUP..............................................................................................................29
Kesimpulan..............................................................................................................................29
Daftar Pustaka..........................................................................................................................31

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dewasa ini telah banyak kita dengar berita-berita buruk tentang pendidikan
indonesia, dari berbagai lembaga survei penilaian mutu pendidikan dunia banyak
yang menyatakan indonesia menempati era pendidikan rendah, banyak hal yang
harus dilakukan untuk menigkatkan pendidikan indonesia salah satunya yang
menjadi recana president kita. Selain itu melihat kondisi ini, penting bagi kita
untuk melakukan inovasi-inovasi baru untuk pendidikan indonesia, seperti yang
kita ketahui bersama inovasi-inovasi akan gampang tergali dalam segi media
pembelajaran, sering kita mengetahui jika seseorang pelajar hanya belajar di
ruangan kelas itu akan mengakibatkan kebosanan dan kemalasan, dengan adanya
beberapa inovasi media pembelajaran mungkin kondisi kelas akan semakin hidup
dan intensif. Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar juga
dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru bagi siswa, membangkitkan
motivasi belajar, dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa.
Selain dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, pemakaian atau pemanfaatan
media juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran. Pada
kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai
alasan, antara lain : terbatasnya wantu untuk membuat persiapan pembelajaran,
sulitnya mencari media yang tepat guna, tidak tersediannya biaya, dan lain-lain.
Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika guru/fasilitator memiliki pengetahuan
dan keterampilan mengenai media pembelajaran.
Bagaimana suatu media itu bisa digunakan dengan baik, benar, dan tepat sasaran
serta inovasi teknologi media pembelajaran apa yang akan di bahas untuk di
terapkan di indonesia.

BAB II
MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran

Sebelum menjelaskan lebih lanjut tentang media pembelajaran akan lebih baik
jika memberikan gambaran terlebih dahulu berupa contoh media pembelajaran
yang akan dilakukan oleh indonesia, inovasi media pembelajaran indonesia dalam
wacacita pemerintahan.

Tentu tidak semua masalah yang tertera di atas dapat diatasi dengan mudah, untuk
bisa mengurangi dan mendukung untuk bisa bersaing dengan negara lain perlu
adanya inovasi pendidikan juga, dalam hal ini inovasi yang diambil adalah media
pembelajaran.

Segala teknologi diciptakan pasti memiliki dampak positif dan negatifnya,


Secara umum positif bisa berupa :
 Proses ajar mengajar bisa efektif
 Menjadi lebih memudahkan murid/siswa dalam menerima pembelajaran
 Meningkatkan kualitas pendidikan Negara

 Bisa menjadikan malas


 Internet indonesia yang kurang mendukung
 Harga untuk sebuah alat teknologi yang relatif mahal

1. Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa latin yaitu “medius” yang secara harfiah
berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerimapesan
(Azhar Arsyad, 2011:3).
Media juga berarti sebagai salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai
pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan, Menurut
Serta secara resmi oleh Association for Education and Communication
Technology (AECT) mendefinisikan media merupakan segala bentuk yang
dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi.
Dari beberapa pengertian media diatas dapat disimpulkan bahwa media
adalah sebuah perantara yang menghubungkan antara pengirim dan
penerima.

2. Pengertian Media Pembelajaran

Melihat dari kesimpulan media di atas, secara sederhana media


pembelajaran merupakan sesuatu perantara dari pengirim ke penerima
dalam proses belajar mengajar. Menurut Criticos yang dikutip oleh
Daryanto (2011:4) di atas, suatu media itu memiliki komunikator dan
komunikan, dalam proses belajar mengajar telah memenuhi syarat berikut
dimana guru (sebagai komunikator) dan murid/siswa (sebagai komunikan)
yang melakukan sebuah penyaluran komunikasi berupa
(pembelajaran/pesan pendidikan).

Pendapat para pakar tentang media pembelajaran :


 Media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan
siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar menurut Gagne (1970)

 Menurut Briggs (1970) beliau berpendapat bahwa media pembelajaran


adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang
siswa untuk belajar
 Menurut Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education
Association/NEA) memiliki pemaknaaan yang lain tentang media
penbelajaran yaitu, media pembelajaran adalah bentuk-bentuk media
komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya
 E. De Corte dalam WS.Winkel berpendapat bahwa media
pembelajaran adalah suatu sarana non- personal (bukan manusia) yang
digunakan atau disediakan oleh tenaga pengajar yang memegang
peranan penting dalam proses belajar mengajar, untuk mencapai tujuan
intruksional, bisa berarti fasilitas pendukung pembelajaran

Dari berbagai pemaparan pendapat diatas, bisa disimpulkan bahwa media


pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan
informasi dari pengirim pesan pendidikan (guru) kepada penerima pesan
pendidikan (murid/siswa), sehingga siswa/murid dapat memahami dengan
mudah dan memperhatikan proses penbelajaran.

3. Peranan media pembelajaran

Peran media dalam pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan untuk
memperjelas, mempermudah suatu proses pengajaran dan media bisa juga
sebagai sumber pelajaran tapi perlu digaris bawahin bahwa media
pembelajaran tidak bisa menggantikan posisi guru untuk murid/siswa.
Dengan penerapan media pembelajaran di indonesia mungkin bisa
meningkatkan standar kompetisi yang tinggi. Dalam hal ini akan
dijelaskan bagaimana implementasi media pendidikan dalam bidang Ilmu
teknologi. Peran guru dan siswa/murid dalam media pembelajaran :
 Biasanya di kelas murid hanya melihat tulisan-tulisan yang
bersifat verbal dan membosankan dengan adanya media maka
akan lebih menjelaskan dan menyenangkan

 Mengatasi keterbatasan ruang dalam belajar

4. Manfaat media pembelajaran

Manfaat media pembelajaran yaitu sebagai alat bantu dalam proses belajar
mengajar. Dengan adanya media pembelajaran maka guru dapat
mengerjakan dengan mudah tugasnya dalam menyampaikan materi kepada
murid/siswa. Tanpa bantuan media, maka materi akan sulit dimengerti
oleh siswa.
Setiap materi pembelajaran mempunyai tingkat kesulitan yang bervariasi.
Pada satu sisi ada bahan pembelajaran yang tidak memerlukan media
pembelajaran, tetapi dilain sisi ada bahan pembelajaran yang memerlukan
media pembelajaran.
Tingkatan manfaat suatu media pembelajaran adalah ketika suatu media
pembelajaran itu bisa membantu siswa/murid dalam memahami pelajaran,
jika untuk siswa/murid yang sudah bisa memahami lebih mudah maka
media pembelajaran ini tidak akan banyak membantu tetapi sesuai dengan
pernyataan di atas terkadang ada sisi yang sulit yang sepenuhnya sulit
untuk dipecahkan.

5. Fungsi media pembelajaran

 Fungsi edukasi
Yaitu dimana media pembelajaran memberikan nilai edukasi yang
berupa materi pembelajaran secara logis dan sistemetis
 Fungsi sosial
Fungsi sosial itu berhubungan dengan sifat sosialisasi pendidikan
yang berhubungan dengan pengembangan nilai sosial dalam segi
mau bekerjasama dan bisa saling membantu
 Fungsi budaya
Yaitu bagian dari proses pembelajaran, sebagai siswa atau murid
memiliki kreatifitas dalam cara dia memecahkan masalah dengan
idenya
 Fungsi efesiensi
Media pembelajaran akan menghemat banyak hal termasuk waktu
dan tenaga kerja, kita tidak perlu mendatangkan alatnya langsung
kita hanya perlu sebuah prototipe semacam ilustator
 Fungsi politis
Mungkin dengan perkembangan media pembelajaran berbasis
teknologi bisa merubah sistem pendidikan indonesia. Seperti
kutipan kata berikut (Padmono, 2011) pemanfaatan media secara
tepat dapat mengubah suatu kebijakan dalam pendidikan sehingga
dapat menghemat tenaga guru, keseragaman konsep keteraturan
kegiatan dan konsistensi materi pelajaran.

6. Cara memilih media pembelajaran yang baik


Media pembelajaran merupakan faktor yang penting dalam peningkatan
kualitas pembelajaran. Jika dilihat dari pengertiannya media pembelajaran
adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan
pembelajaran. Sedangkan pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi
antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan
berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media, sehingga
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran itu penting dalam proses
pembelajaran.
Cara memilih media pembelajaran merupakan cara pertimbangan seorang
guru dalam memilih dan menggunakan media yang sesuai dengan
siswa/murid, adapun pertimbangan itu berupa psikologi, daya serap
siswa/murid, dan apapun yang berhubungan dengan kondisi siswa/murid.

Dibawah ini adalah hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum memilih


media :
 Mengetahui bahwa tidah semua media itu bagus untuk semua
pembelajaran, karena bisa jadi suatu media pembelajaran itu hanya
cocok untuk tujuan pembelajaran tertentu, tetapi tidak cocok untuk
tujuan pebelajaran lain
 Media pembelajaran harus bisa memenuhi atau membantu pada
perancangan pembelajaran
 Harus selalu mengingat tujuan media itu memudahkan proses
pembelajaran
 Harus bersifat objektif dalam memilih media bukan memilih sesuai
rasa yang diinginkan pengajar
 Jangan terlalu banyak menggunakan media pembelajaran karena
bisa membingungkan peserta didik

7. Klasisfikasi pembagian media pembelajaran


Setiap media memiliki kegunaan masing-masing, pembagian media
pembelajaran itu berdasarkan pada model dan bentuknya, dan juga tingkat
kecanggihan media tersebut.
Segala yang berhubungan teknologi pasti memiliki kelemahan dan
kelebihan begitu juga media pembelajaran yang dibahas kali ini, berikut
adalah pembagian dan penjabaran media pembelajaran:

Media alat praga

Merupakan suatu alat yang berguna untuk menjelaskan sesuatu yang sulit
untuk di bayangkan, bentuk biasanya hanya berupa prototipe berupa
kerangka sebagai contoh sederhana atau model mininya
 Kelebihan media praga
o Memiliki bentuk sederhana dan mudah di mengerti
o Menigkatkan kreatifitas siswa/murid
o Mudah dibuat
o Harganya relatif murah
o Secara keseluruhan sudah mewakilkan suatu konsep yang
akan di jelaskam
 Kelemahan media praga
o Tidak bisa di rekayasa
o Gampang rusak
o Hanya untuk konsep sederhana, akan lebih sulit membuatnya
bila konsep yang disiapkan sangat sulit juga
o Monoton

Media Grafis/gambar

media grafis adalah media berupa gambaran dalam bentuk grafik, diagram,
bagan, sketsa, dan poster. Media ini adalah media yang paling banyak kita
jumpai di lingkungan pendidikan.
 Kelebihan media grafis
o Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman
siswa/murid
o Bisa diperindah dengan warna-warna agar bisa menarik
untuk dibaca
o Pembuatannya mudah dan murah
o Meningkatkan kreatif siswa karena mudah dibuat
 Kelemahan media grafis
o Tidak bisa di modif secara langsung, karena lebih
mengesankan monoton
o Hanya menampilkan dalam bentuk visual
o Sulit untuk membuat grafik pada informasi yang lebih
spesifik
o Terkadang dalam bentuk media cetak akan gampang rusak
o Memiliki ukuran yang terbatas
o Bisa mengakibatkan salah persepsi
Media teknologi IT

Media edukasional adalah media pembelajaran dengan teknologi IT


dengan tujuan sama yaitu mempermudah dan memperjelas suatu proses
belajar mengajar, padahal ini bagaimana cara kita implementasi teknologi
untuk masalah pendidikan indonesia, secara garis besar media edukasional
berbasis IT itu terbagi sebagai berikut:

a. Media Slide
Media video adalah media yang berupa gerak bisa berupa flim, slide,
OHP, proyektor dan lain-lain. media video adalah media yang di saat
ini banyak dikembangkan meskipun masih sedikit penggunanya
dikalangan pendidikan indonesia.
 Kelebihan media slide
o Akan lebih mudah di fahami oleh siswa/murid
o Tidak perlu ketakutan space buat informasi
o Akan lebih menarik dan menyenangkan buat dipelajari
o Hasil akan lebih kreatif
o Bisa diedit sedemikian rupa
o Akan bisa sependapat karena penjelasannya yang lebih
bagus
o Menghilangkan protes-protes pemahaman
o Lebih realistis
 Kelemahan media slide
o Pembuatannya yang cenderung sulit
o Memerlukan biaya yang besar
o Memerlukan operator khusus untuk menjalankannya
o Memerlukan pencahayaan yang pas
o Memerlukan device untuk persentasinya
b. Media jaringan
Media ini biasanya berupa suara radio atau tv, media ini banyak
dimiliki tetapi jarang digunakan untuk pendidikan
 Kelebihan media jaringan
o Memiliki informasi yang sangat banyak
o Banyak yang menggunakan
o Hasilnya bisa berupa flim, video, gambar, dan suara
o Jangkauaan penyebarannya luar
o Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
o Informasi lebih aktual
o Bisa menyelesaian hal-hal yang dianggap ambigu
o Bisa mempengaruhi psikologi siswa/murid
 Kekurangan media jaringan
o Program tidak dapat diulang-ulang sesuai keinginan
o Komunikasi satu arah
o Mudah terganggu dengan medan listik karena menggunakan
sinyal radio
o Untuk indonesia kurang merata
o Biaya untuk divice relatif mahal
o Jaringan juga terpengaruhi di tempat-tempat

c. Media berbasis hardwere (alat-alat pembelajaran IT)

Media berbasis hardwere adalah media pembelajaran yang dikaji


secara menyeluruh karena pembuatannya yang rumit, meskipun di
indonesia masih sangat mini perkembangannya tapi teknologi ini
mampu menjawab semua masalah pendidikan yang ada
 Kelebihan media berbasis hardwere
o Sistem kinerja sangat bagus karena mengikuti
perkembangan teknologi
o Sangat bermanfaat buat pelajaran
o Bahan pelajaran akan semakin mudah
o Memepengaruhi psikologi pengguna
 Kelemahan media berbasis hardwere
o Pembuatan tidak bisa hanya satu orang
o Tipe datanya spesifik
o Tidak bisa diedit oleh sembarang orang
o Bagi yang berbasis jaringan akan sulit untuk daerah terpencil
o Perkembangannya tidak merata di tiap daerah

d. Media berbasis softwere (aplikasi pembelajaran dan game edukasi)

Media berbasis sotfwere adalah sebuah media pembelajaran dalam


bentuk aplikasi bisa berupa e-book, aplikasi ilustator bahkan game.

 Kelebihan media berbasis softwere


o Pelajaran akan semakin menarik
o Akan lebih mudah dalam menjelaskan suatu konsep
o Penyampaian informasi biasanya berupa ide-ide untuk
mengungkapkan suatu konsep
 Kelemahan media berbasis softwere
o Mempengaruhi psikologi yang negatif
o Jika dalam game akan mempengaruhi nerupa efek
kecanduaan
o Pembuatannya juga tidak mudah
o Tidak bisa di edit oleh sembarang orang
8. Fakta-fakta pembelajaran

 Menurut para ahli kemampuan daya serap manusia dalam memahami


masalah dengan panca indera yaitu:
a) Telinga (pendengaran) 13%
b) Mata (penglihatan) 75%
c) Hidung (penciuman) 3%
d) Kulit 6%
e) Lidah (rasa) 3%
 Manusia akan cepat lelah jika belajar yang bersifat monoton
 Manusia cendrung memilih membaca buku yang bergambar dari pada
membaca buku yang berisi penuh dengan tulisan
BAB III
INOVASI TEKNOLOGI
1. Pengertian Inovasi

Dalam bahasa inggris inovasi berarti suatu pembaharuan, inovasi adalah


suatu pemikiran baru tentang ide-ide yang dipengaruhi oleh kreatifitas
seseorang.
Berikut adalah beerapa pernyataan ahli inovasi
 Dalam bukunya yang berjudul “INOVASI” Robbins membagi
inovasi menjadi 3 pokok utama :
a. Inovasi merupakan gagasan baru dalam mengamati
fenomenal tertentu yang sedang terjadi, gagasan baru ini
bisa merupakan suatu ide, sistem baru, hingga ide-ide dulu
yang telah tidak dihiraukan
b. Inovasi akan menghasilkan suatu barang atau jasa yang
diperoleh dari aktivitas, penelitian, kajian, dan percobaan.
Dengan langkah-langkah ini akan menghasilkan sebuah
konsep-konsep yang lebih nyata yang dapat dikembangkan
dan diimplementasikan
c. Suatu inovasi akan disempurnakan terus-menerus hingga
manfaatnya dapat dirasakan secara nyata
 Inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang
disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang
atau kelompok untuk diadopsi. (Everett M. Rogers)
Inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan
baru oleh orang dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-
transaksi dengan orang lain dalam tatanan organisasi. (Van de Ven,
Andrew H)
 Inovasi bukan merupakan kegiatan sekali pukul (one time
phenomenon), melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif
yang meliputi banyak proses pengambilan keputusan oleh
organisasi dari mulai penemuan gagasan sampai implementasinya
di pasar. (Kuniyoshi Urabe)
Jadi dari beberapa pernyataan di atas dapat kita simpulkan bahwa suatu
inovasi merupakan pebaharuan yang dibuat dengan langkah-langkah
penelitian dengan mengkaji ide-ide yang ada untuk bisa mengatasi masalah
yang sedang diamati yang bisa dikembangkan dan disempurnakan.

Suatu inovasi pendidikan merupakan pembaharuan pendidikan yang bisa


berupa cara memdidik, sistem pendidikan dan lain-lain, dengan tujuan
menigkatkan kualitas pembelajaran dan mengatasi masalah-masalah
pendidikan.

2. Inovasi media pembelajaran dan perkembangannya di dunia


pendidikan

Suatu inovasi yang bisa dikembangkan dalam dunia pendidikan biasanya


merupakan “media pembelajaran”. Dari fakta-fakta pendidikan indonesia dan
wacana dari presiden untuk menigkatkan kualitas pendidikannya jelas sangat
diperlukan suatu inovasi. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin bisa di
kembangkan dalam dunia pendidikan khususnya di indonesia.

Seperti yang kita ketahui bersama, teknologi sekarang sudah berkembang sangat
cepat bahkan sudah mencakup dunia pendidikan, sosial, politik bahkan. Video
conference adalah sebuah media yang berguna dalam pendidikan untuk
melakukan pendidikan jarak jauh, tetapi tidak semua teknologi bisa
diimplementasikan semudah itu, kita harus bisa mengetahi seberapa penerimaan
alat ini dalam dunia pendidikan. Untuk mengetahui tingkat penerimaan teknologi
ini kajian akan menggunakan Technology Accepted Model (TAM).
Sebelum membahas lebih jauh tentang video conference, terlebih akan dijelaskan
terlebih dahulu tentang pendidikan jarak jauh.

Pendidikan jarak jauh


Pendidikan jarak jauh adalah proses pembelajaran yang diadakan secara terpisah
antara pengajar dan siswa, pendidikan jarak jauh juga merupakan metode
pembelajaran yang menggunakan korespondensi sebagai alat untuk
berkomunikasi antara pembelajar dengan pengajar, korespondasi tersebut
digunakan sebagai alat komunikasi ketika berpisah antara pengajar dan yang
diajar. Karena lokasi pengajar dan pembelajar terpisah maka kegiatan belajar
mengajar harus dilakukan dengan menggunakan media, seperti media cetak,
elektronik, mekanis dan peralatan lainnya. Pembelajaran jarak jauh ini diharapkan
dapat mengatasi masalah pemerataan kesempatan, peningkatan mutu, relevansi,
dan efisiensi dalam bidang pendidikan karena hambatan seperti jarak, tempat, dan
waktu. Kemajuan pembelajaran jarak jauh dapat memungkinkan kualitas
pendidikan oleh semua masyarakat yang tinggal di berbagai tempat baik di kota
ataupun di desa, sistem pembelajaran jarak jauh merupakan suatu alternatif
pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan.

Video conference
Video conference adalah sebuah teknologi yang diimplementasikan ke dunia
pendidikan sebagai pengantar unutk pendidikan jarak jauh, video conference juga
merupakan seperangkat teknologi telekomunikasi interaktif yang
memungkinkankan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda dapat berinteraksi
melalui pengiriman data-data secara bersamaan. 2 Teknologi inti yang digunakan
dalam konferensi video adalah sistem kompresi digital audio dan video stream
secara nyata.

Komponen yang dibutuhkan dalam video conference


 video input (kamera/webcam)
 video output (TV, monitor, atau proyektor)
 Audio input (microfon)
 Audio output (pengeras suara/sound yang berkaitan jaringan dan hardwere)
 Data transfer (jaringan telepon , LAN atau Internet)
Kelebihan dari media video conference
 Pembelajaran akan semakin menarik
 Proses pembelajaran akan bisa dilakukan disembarang tempat
 Jangkauan waktu akan semakin efesien buat belajar
 Menjadikan belajar adalah sesuatu yang mudah
 Pemerataan pendidikan
 Memberi kesempatan yang sama pada tiap orang
 Bisa mengilangkan rasa malu saat belajar
 Mempengaruhi psikologi pelajar
 Sekolah-sekolah di Indonesia dapat saling bertukar informasi atau ilmu
pengetahuan secara mudah
 Dapat digunakan sebagai program pendukung kegiatan E-Learning
sekolah atau perguruan tinggi di Indonesia

Kekurangan dari media video conference


 Untuk daerah di indonesia masih banyak yang sulit untuk diakses
 Jaringan indonesia yang tidak merata dan stabil
 Pasti akan membutuhkan dana yang besar untuk membuatnya
 Bisa membuat orang menjadi malas

 Masih banyak orang gaptek (gagap teknologi) terunama pengajar yang


sudah tua

Whiteboard Online

Whiteboard online adalah sebuah situs yang gunanya seperti whiteboard yaitu
papan tulis, whiteboard online ini sangat membantu untuk pembelajaran jarak jauh
dengan video conference, karena kita tidak perlu lagi menyediakan papan tulis,
kita tinggal buka situs whiteboard dan melakukan shared antara pelajar dan
pengajar. Dari whiteboard online ini akan memiliki banya fitur-fitur yang akan
terus berkembang seperti pembuatan mapping lesson dan lain-lain.
Whiteboard online adalah suatu wab apps yang berbasis IOT jadi karena sistem
ini akan di kolaborasikan dengan video conference maka kita tidak lepas dari
internet dan kondisi internet indonesia saat ini. Kecepetan up and down akan
mempengaruhi kolaborasi dari 2 fitur ini. Selain dapat dikolaborasi dengan video
conference, whiteboard online dapat juga di kolaborasi dengan e-learning yang
telah banyak menyebar di pendidikan indonesia.
Interactive Smartboard
Alat ini sebenatnya sudah ada di dunia, tetapi penggunaannya masih sangat jarang
di indonesia, pada pemanfaaatan media pembelajaran ini sangat membantu proses
pembelajaran, di bawah ini akan dijelaskan beberapa produk dari smartboard yang
sudah ada.

uBoard

uboard addalah sebuah alat yang dikenalkan oleh Datascrip, uboard adalah sebuah
alat penulisan digital interactif media komputer, cara kerja alat ini cukup
menggunakan USB yang dihubungkan ke komputer atau laptop. Fitur-fitur yang
diberikan oleh alat ini adalah : tombol save and print yang terletak pada statiom
uBoardnya dan ada juga jalan pintas menuju internet explorer sehingga program
yang telah dijalankan tidak perlu di tutup , sistem ini sama dengan sistem
multitasking.
Station uBoard merupakan alat yang ramping dan signifikan penggunaannya alat
ini digunakan sebagai konsolenya area kerja station ini mencapai 120 inci. Digital
pen merupakan alat penggeraknya alat ini memiliki fungsi sebagai mouse dan juga
sebagai smartpointer sistem oprasionalnya menggunakan baterai yang bisa
bertahan sampai 15 jam.
Selain itu, kemampuan uBoard didukung dengan Signal Processing ASIC Chipset
di dalamnya. Chipset ini memiliki sensitivitas tinggi, resolusi besar, dan sangat
responsif sehingga tulisan maupun coretan yang dibuat tidak akan terasa patah-
patah. Hal ini pula yang kemudian membuat whiteboard biasa menjadi interactive
whiteboard. uBoard dilengkapi dengan Intuitive Board Software yang dapat
digunakan untuk menambahkan tulisan atau coretan pada suatu file, kemudian
dapat disimpan dalam format JPEG. Selain itu, terdapat fitur Horizontal/Vertical
Curtain yang berfungsi seperti tirai, untuk menampilkan sebagian atau seluruh
area slide presentasi. Fitur lainnya yaitu Magnifier untuk melakukan pembesaran
atau sebaliknya. uBoard sangat sesuai untuk pemasangan di ruang meeting
ataupun ruang kelas di sekolah/perguruan tinggi karena sangat cocok digunakan
bagi mereka yang sering melakukan presentasi secara interaktif, Harga yang
ditawarkan oleh alat ini mencapai 600 US atau sekitar Rp 7.750.000 rupiah.
Elite Panaboard UB-T780

Hampir sama dengan smartboard lainnya, perbedaaan terletak pada bentuk dan
bahan yang digunakan. Elite panaboard ini langsung melakukan implementasi
pada sebuah layar seperti monitor besar. Penggunaan Elite Panaboard ini
tergolong mudah karena Interface dan tool yang disediakan software-nya mudah
digunakan dengan beragam fungsi yang menarik. Berbagai fiturnya juga menarik,
mulai dari mencorat-coret standar, hingga melakukan fungsi zoom salah satu
bagian layar. Semua aktivitas pada layarnya akan bisa disimpan, baik dalam
format gambar diam maupun video.

Ukuran panel 169×117 cm (77”)

Jumlah panel 1 buah

Sensor scanner Ultrasonic receiver & infrared rays sensor

Interface USB 2.0

Bobot 20 kg

Game edukasi

Game adalah sebuah permainan berbasis teknologi, game edukasi merupakan game
yang dibuat agar bisa memberikan pengalaman pendidikan baik dalam game ataupun
sesama pemain game, game merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan dan
juga merupakan media yang membuat orang berfikir tanpa hambatan apapun, yang
sudah kita ketahui bersama game dapat membuat orang merasa senang dan
bagaimana jika kesenangan itu bisa di julukan ke arah pendidikan, dengan game
eduksilah kita bisa membuat orang tertarik untuk belajar, game edukasi akan
membuat pembelajaran menjadi efesien dan menyenangkan.

permainan Edukatif penting bagi anak karena:


 Permainan edukatif mampu merangsang imajinasi pada pelajar
 Dapat mengembangkan sosialisasi pada pelajar
 Mampu meningkatkan cara berfikir pada pelajar

Dalam menentukan sebuah permainan tidak harus mahal atau pun murah, hal yang
paling penting mempunyai fungsi untuk pengembangan aspek pelajar seperti
motorik, bahasa, kecerdasan, dan sosialisasi.
Permainan educatif harus memperhatikan sisi kemampuan seseorang. Dari
permainan diharapkan pelajar merasa senang dengan permainan yang dimainkan
namun tanpa disadari ternyata permainan yang dikembangkan bermanfaat untuk
pengembangan IQ mereka.
Fakta-fakta positif tentang bermain
1. Berperilaku lebih baik
Telah ada lembaga reseach yang meneliti ini, tetapi sayangnya ini hanya
untuk anak dengan interval umur tertentu, jadi menurut studi tahun 2009 yang
dimuat dalam jurnal Pediatrics, anak-anak berperilaku lebih baik di kelas
ketika mereka punya waktu lebih banyak untuk bermain di taman. Para
ilmuwan mengukur penilaian para guru terhadap perilaku murid berusia 8-9
tahun di sekolah. Perilaku yang dibandingkan adalah antara anak
yang diberi waktu istirahat dan tidak anak-anak yang memiliki waktu
istirahat 15 menit di sela pelajaran memiliki perilaku yang lebih baik
selama di kelas. Sayangnya lebih dari 10.000 anak dalam penelitian ini
hanya memiliki waktu jeda kurang dari 15 menit setiap harinya.
2. Bekerja dalam tim
Bermain juga mengajarkan seseorang untuk berempati. Dengan bermain
dalam sebuah tim seseorang akan belajar memperhatikan perasaan orang
lain dan kondisi orang lain. Aktivitas bermain juga membuat pelajar
mengatur emosinya, keterampilan yang sangat membantunya menghadapi
masalah di masa depan.
3. Banyak bergerak
Seperti yang kita ketahui bersama bermain merupakan bagian dari
olahraga untuk saat ini, maksud dari banyak gerak di atas adalah
permainan non-teknology yang kita ketahui seperti gobak sodor, petah
umpet dan lain-lain. banyak gerak ini tidak berlaku untuk permainan game
saat ini yang sering dibilang dengan e-sport tetapi tidak semua game
seperti ini, unutk saat ini telah banyak game yang dikembangkan dengan
augmented reality, jadi ada kemungkinan juga kita bisa melakukan banyak
gerakan yang bisa menyehatkan walaupun menggunakan teknologi
4. Meningkatkan kemampuan belajar
Sebuah riset tahun 2009 yang dipublikasikan dalam Journal of School
Health menemukan makin baik hasil tes aktivitas fisik seseorang, makin
bagus pula kemampuan tes akademik mereka. Walau terkesan main-main
namun dari berbagai permainan yang dilakukannya sebenarnya bisa
melakukan banyak pembelajaran, seperti kemampuan berbahasa
5. Membuat gembira
Bermain telah menjadi dunia tersendiri. Kegembiraan dari aktivitas
permainan telah diteliti oleh kelompok peneliti di sekolah lingkungan
miskin yang anak-anaknya banyak yang putus sekolah. Mereka
mengajarkan anak-anak aneka permainan di taman bermain. Hasilnya
diketahui anak-anak merasa lebih aman dan merdeka setelah bermain.
Seperti halnya orang dewasa yang butuh waktu jeda untuk melepaskan
Masalah-masalah yang mungkin akan di hadapi game edukasi
 Game edukasi cenderung membosankan karena model hampir sama
semua, hal ini membuat ketertarikan anak kepada game akan berkurang
 Sulitnya mencari ide game yang bagus buat game edukasi yang tidak
membosankan
 Menyebabkan psikologi seseorang akan terganggu karena game bisa
mengakibatkan kacanduan
 Terkadang ada game dengan sistem perjudian walaupun itu sebenarnya
tidak bisa dikatakan sebuah perjudian
BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan

1. Sebagai cara menunjang kegiatan belajar dan mengajar serta meningkatkan


ketertarikan akan minat dan motivasi siswa pada mata pelajaran tertentu,
hendaknya penyampaian materi dilakukan dengan metode yang menarik serta
menggunakan alat peraga maupun media pembelajaran yang menarik pula,
sesuai dengan level atau tingkatan belajar siswa
2. Dengan adanya media pembelajaran yang menarik dan dapat memotivasi
siswa dalam mempelajari sebuah mata pelajaran yang disampaikan maka
secara tidak langsung juga akan meningkatkan prestasi belajar para siswa
3. Salah satu cara meningkatkan motivasi dan minat belajar adalah dengan
menggunakan media pembelajaran yang tepat pada usia pelajar , dengan
melakukan pendekatan serta memasukkan unsur-unsur yang disukai oleh
pelajar tersebut seperti elemen gambar, suara, dan permainan
4. Sebagian besar siswa menyukai cerita-cerita yang bersifat petualangan, hal
ini sesuai dengan jenis-jenis genre film maupun komik yang mereka
favoritkan. Sehingga dapat menjadi satu acuan alur media pembelajaran
yang berdasarkan pada petualangan dan permainan atau sebuah alur teka
teki yang harus diselesaikan yang di dalamnya memuat materi
pembelajaran yang sederhana dan mudah dimengerti
5. Dengan kompleksitas yang dimiliki oleh media pembelajaran interaktif,
meliputi audio, video, serta muatan cerita atau alur pembelajaran
didalamnya, media pembelajaran sangat ideal untuk digunakan dalam
penyampaian materi pembelajaran Bahasa Inggris, karena media
pembelajaran ini dapat memuat materi listening, writing, reading,
speaking dan grammar secara bersamaan yang dibutuhkan siswa, namun
materi yang ada harus sesuai dengan usia serta alur berpikir siswa
6. Penggunaan animasi sederhana sebagai detail pada tombol navigasi bukan
merupakan hal yang baru, namun terbukti memiliki daya tarik yang mudah
dipahami user dalam pengoperasiannya. Selain memberi kemudahan
metode ini juga menjadi nilai tambah pada tampilan jadi peran user
interface dalam bentuk suatu media itu sangat berpengaruh
7. Kemajuan teknologi sebetulnya sangat membantu dalam perkembangan
dunia pendidikan tergantung dari cara suatu negara menilai teknologi
tersebut, penyampaian suatu teknologi harus di dasarkan pada tingkat
kebutuhan suatu kelompok atau negara
Daftar pustaka

 Anies R. Baswedan, PhD Menteri Pendidikan dan Kebudayaan disampaikan dalam


Silaturahmi Kementerian dengan Kepala Dinas Jakarta, 1 Desember 2014
 TINGKAT PENERIMAAN MEDIA VIDEO CONFERENCE DALAM PROSES
PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTED
MODEL (TAM) Syilvia Soviani, Dr. Munir, M.IT , Asep Wahyudin, M.T
 http://dilihatya.com/843/pengertian-inovasi-menurut-para-ahli
 http://health.kompas.com/read/2011/09/13/1534004/5.Manfaat.Bermain.u
ntuk.Anak
 http://edukasi.kompasiana.com/2014/09/25/harapan-media-teknologi-dan-
komunikasi-mampu-meningkatkan-mutu-pendidikan-indonesia-676409.html
 http://www.infokomputer.com/tag/whiteboard/
 http://belajarpsikologi.com/prinsip-pemilihan-media-pembelajaran/

Anda mungkin juga menyukai