Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pembuatan penulisan seperti, proposal, penelitian, makalah, paper, skiripsi, tesis dan
desertasi maupun lainnya, maka kita dihadapkan yang namanya Latar Belakang masalah.
Banyak sebagian dari kita kesulitan membuat latar belakang masalah dalam bentuk penulisan.
Padahal, hal itu penting dalam pembuatan penulisan masalah yang akan dibahas. Dengan
demikian, dapat menemukan penyelesaian masalah yang dihadapi dengan berbagai metode
tertentu.

Latar belakang masalah adalah informasi yang tersusun sistematis berkenaan dengan
fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk di teliti. Masalah terjadi saat harapan
ideal akan sesuatu hal tidak sama dengan realita yang terjadi. Tidak semua masalah adalah
fenomena dan menarik. Masalah yang fenomenal adalah saat menjadi perhatian banyak orang
dan di bicarakan di berbagai kalangan di masyarakat. Latar belakang dimaksudkan untuk
menjelaskan alasan mengapa masalah dalam penelitian ingin diteliti, pentingnya
permasalahan dan pendekatan yang digunakan untukan untuk menyelesaikan masalah
tersebut baik dari sisi teoritis dan praktis.

B. Masalah
1. Apa itu latar belakang masalah ?
2. Bagaimana cara mengidentifikasi masalah ?
C. Tujuan

1. Agar mengetahui apa itu latar belakang maslah

2. Agar mengetahui cara mengidentifikasi maslah

D. Manfaat

1. Mengetahui apa itu latar belakang maslah

2. Tahu cara mengidentifikasi masalah

1
BAB II

PEMBAHASAN

LATAR BELAKANG DAN IDENTIFIKASI MASALAH

A. Latar belakang penelitian


Kerangka isi dari latar belakang adalah sebagai berikut :
1. Pada bagian latar belakang ini diuraikan tentang topik yang menjadi gejala
penelitian sebagai awal penelitian dengan menggunakan fakta-fakta atau data-data
yang telah ada. Informasi yang lain adalah informasi berasal dari referensi ilmiah
misalnya dari jurnal berupa hasil penelitian sebelumnya.
2. Bagian latar belakang memuat mengapa kejadian itu penting untuk diteliti dan apa
dampaknya jika permasalahan tersebut dibiarkan saja
3. Bagian latar belakang memuat bagaimana masalah tersebut harus dipecahkan, dan
apa kegunaan masalah tersebut dipecahkan dan diteliti. Manfaat apa yang
didapatkan dari hasil penelitian tersebut untuk kehidupan praktis maupun bagi
ilmu pengetahuan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan latar belakang adalah (Yudi
Sutarno,2011) :

1. Ancangan Pembahasan
Ancangan yang dimaksud adalah darimanakah periset mengawali
pembicaraan dalam kaitan dengan masalah riset yang dilakukan. Pengambilan
ancangan yang tepat akan memberikan penggambaran yang tepat pula atas
masalah yang diangkat oleh periset. Sangat direkomendasikan pembicaraan
dalam latar belakang lebih fokus dan mendalam, tidak meluas tapi dangkal.

2. Alur logika pemikiran yang digunakan


Alur logika pemikiran merupakan urutan berfikir penulis dalam
menuangkan gagasan yang ingin disampaikan yang tercermin dalam susunan
kalimat-kalimat dan susunan paragraf-paragraf dalam latar belakang. Alur
logika pemikiran yang digunakan khususnya dalam penulisan latar belakang
menjadi penting diperhatikan. Hal ini agar arah pemikiran yang dikembangkan
dalam latar belakang lebih mengarah,fokus, jelas, dan mudah dimengerti.

2
Latar belakang yang tidak memiliki alur logika yang jelas akan sulit bagi
pembaca mengenali masalah sebenarnya. Memahami pesan yang ingin
disampaikan dan bahkan akan mengaburkan masalah itu sendiri.

3. Pengunaan sumber teori sebagai dasar pemikiran


Fungsinya selain akan menjadi sandaran berfikir namun juga hal tersebut akan
menjadi indikator obyektifitas tulisan. Umber teori merupakan pengetahuan-
pengetahuan ilmiah yang disampaikan oleh seorang yang biasanya dihasilkan
dari riset. Semakin banyak teori yang digunakan maka, dalam batas tertentu,
akan semakin meningkatkan obyektifitas riset, dan semakin kuat argumentasi
yang dipaparkan oleh periset.
Penggunaan sumber teori secara eksplisit tercermin pada penggunaan
kalimat yang diakhir kalimat dicantumkan nama penulis dan tahun penulisan,
sebagai cermin kalimat tersebut diambil dari penulis yang namanya disebutkan
tersebut.

4. Penggunaan fakta dan data lingkungan


Penggunaan fakta dan data dalam perumusan latar belakang adalah
penting untuk mengetahui indikator-indikator dari intensitas permasalahan
yang dirumuskan oleh periset. Dari fakta dan data tersebut akan diketahui
seberapa luas dan seberapa parah permasalahan real yang ada. Absennya data
dan fakta dalam perumusan masalah utamanya dalam latar belakang akan
mengakibatkan permasalahan menjadi sangat umum, mengambang, tidak jelas
dan tidak fokus.

5. Panjang dan kecukupan


Panjang atau pendeknya penggambaran memang sangat tergantung pada jenis
permasalahan yang dihadapi, untuk kepentingan apa riset dilakukan dan tentunya
ketersediaan halaman atau tempat dalam menuangkan gagasan. Namun demikian
prinsip yang lazim digunakan adalah bahwa penggambaran identifikasi dan
perumusan masalah sebagaimana dalam latar belakang dan permasalahan riset
harus secara cukup dan tuntas mengarahkan pembaca akan masalah real apa yang
dihadapi oleh periset dan mengapa muncul dan perlu diatasi atau diteliti.

3
B. Rumusan masalah atau identifikasi masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang timbul berdasarkan judul
maupun latar belakang yang ada. Rumusan masalah merupakan hal yang inti dari
penelitian, didalamnya mengandung pertanyaan apa saja yang akan dicari dalam
sebuah penelitian. Pertanyaan dalam rumusan masalah tersebut harus dijawab dalam
pembahasan dan kesimpulan.

1. Ciri –ciri rumusan masalah


a. Rumusan masalah merupakan titik awal dari penelitian
b. Rumusan masalah berupa pertanyaan-pertanyaan penting yang ingin dijawab
dalam penelitian.
c. Rumusan masalah harus diidentifikasi, dipilih dan atau dibatasi.
d. Rumusan masalah sebagai acuan untuk penyusunan tujuan, pengajuan hipotesis,
analisis data dan kesimpulan.
2. Tujuan perumusan masalah
a. Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya
ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya.
b. Untuk memudahkan pengajuan hipotesis, analisis data dan kesimpulan
c. Memenuhi kebutuhan penelitian untuk sosial
d. Menyediakan sesuatu yang bermanfaat bagi hasil penelitian nantinya.

3. Cara merumuskan masalah


a. Dirumuskan dalam kalimat yang berbentuk pertanyaan
b. Rumusan hendaknya jelas, berisi dan padat
c. Di fokuskan pada variabel yang akan diteliti (baik dependen maupun independen
variabel)
d. Rumusan masalah harus berisi di publikasi adanya data untk memecahkan
masalah.
e. Rumusan masalah sebagai dasar dalam membuat hipotesa.
Contoh: apakah pengetahuan seks berpengaruh terhadap perilaku seks terhadap
perilaku seks pranikah remaja? Seberapa benarkah pengaruh pengetahuan seks
terhadap perilaku seks pranikah remaja di SMA purnama yogyakarta?

4
C. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian mengenai apa saja yang akan di capai dalam penelitian tersebut dan
selalu menuliskan apa yang ingin di capai dalam rumusan masalah contoh:
1 untuk mengetahui pengaruh antara Pengetahuan seks terhadap perilaku seks pra nikah
remaja di SMA purnama yogyakarta
2 untuk mengetahui besarnya pengaruh pengetahuan seks terhadap perilaku seks pra
nikah remaja di SMA purnama yogyakarta. Intinya tujuan penelitian harus konsisten
dengan masalah yanga telah dirumuskan dalam penelitian.

D. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian berkenaan dengan nan dengan manfaat yang ilmiah dan praktis
berkenaan dengan hasil dengan penelitian. Sambil mengungkapkan secara spesifik
kegunaan yang dapat dicapai dari hasil teoritis (keilmuan) dengan menyebutkan
kegunaan teoritis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti.dan aspek praktis
dengan menyebutkan kegunaan apa yang dapat di capai dari penerapan pengetahuan
yang dihasilkan peneliti ini. Contoh:
1. dari segi keilmuan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan
memberikan konstribusi untuk mengembangkan ilmu kesehatan reproduksi remaja.
2. dari segi praktis. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi SMA purnama.

5
BAB III

PENUTUP

A. kesimpulan
Latar belakang masalah adalah informasi yang tersusun sistematis berkenaan
dengan fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk di teliti. Masalah
terjadi saat harapan ideal akan sesuatu hal tidak sama dengan realita yang terjadi.
Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang timbul berdasarkan judul
maupun latar belakang yang ada. Rumusan masalah merupakan hal yang inti dari
penelitian, didalamnya mengandung pertanyaan apa saja yang akan dicari dalam
sebuah penelitian.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat membantu dosen untuk menciptakan lingkungan
belajar yang seru, menyenangkan, serius, dan tidak membosankan. Dan dapat
meningkatkan minat dan semangat mahasiswa untuk mengikuti kuliah.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://eggaysafron.blogspot.com/2015/01/pentingnya-membuat-latar-belakang.html diakses
tanggal 19 february 2020

buku metodologi penelitian

Anda mungkin juga menyukai