Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KESEHATAN REPRODUKSI

PROPOSAL

OLEH :

SRI SULASTRI MAHARANI

214119071

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok bahasan : Kesehatan Reproduksi

Sub pokok bahasan : Infeksi Menular Seksual

Hari / tanggal : Senin, 16 September 2019

Pukul : 10.00 WIB

Durasi : 30 menit

Sasaran : Pasien Laki-laki/Perempuan Dewasa Muda

Jumlah Peserta :1

Tempat : Ruang Flamboyan RSUD Soreang

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan sasaran dapat
memahami tentang Infeksi Menular Seksual secara umum.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Infeksi Menular Seksual,
sasaran dapat :
a. Menyebutkan pengertian infeksi menular seksual
b. Menyebutkan jenis-jenis penyakit menular seksual
c. Menyebutkan pencegahan penyakit menular seksual
B. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
C. MEDIA
Leaflet
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu
1 Pembukaan Memberi salam Menjawab salam 5 menit
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan dan
umum dan khusus memperhatikan
Kontrak waktu
2 Kegiatan inti Menjelaskan : Mendengarkan 15 menit
- Pengertian IMS dan
- Jenis-jenis IMS memperhatikan
- Pencegahan IMS

3 Penutup Melakukan tanya Bertanya atau 10 menit


jawab dengan menjawab
peserta penyuluhan Mendengarkan
Menutup penyuluhan dan
dan menyimpulkan memperhatikan
Memotivasi peserta Menjawab salam
Mengucapkan salam

E. MATERI
Terlampir
F. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan mahasiswa dalam memberikan materi penyuluhan
b. Media dan alat memadai
c. Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan
3. Evaluasi Akhir
80% pertanyaan dapat dijawab peserta
Butir soal :
a. Apa yang dimaksud dengan IMS?
b. Sebutkan minimal 3 dari 8 jenis IMS!
c. Sebutkan pencegahan IMS!
G. SUMBER
Buku Kesehatan dan Hak Seksual serta Reproduksi Remaja GWL, 2016
MATERI
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

A. Pengertian Infeksi Menular Seksual


Infeksi menular seksual atau penyakit kelamin adalah infeksi yang
ditularkan melalu oral (mulut) seks, vaginal seks dan anal (dubur) seks
yang tidak aman dengan orang yang sudah terinfeksi.

B. Jenis-jenis Infeksi Menular Seksual


1. Gonore / kencing nanah

- Muncul 2-5 hari setelah terpapar


- Keluar nanah dari lubang kencing, dubur dan vagina
- Sakit terasa pada perut bagian bawah
- Tanda infeksi di kelamin
- Komplikasi : Kemandulan
- Menular pada bayi yang dilahirkan dari ibu yang menderita gonore
2. Sifilia / raja singa

- Muncul 6-8 minggu setelah terpapar


- Muncul bercak kemerahan pada seluruh tubuh
- Luka lecet di kemaluan, kelainan kulit, kelainan saraf
- Menular pada bayi yang di kandung
3. Herpes kelamin
- Muncul 3-7 hari setelah terpapar
- Bintil berkelompok, rasa panas, gatal, demam, nyeri otot, resiko
cacat
- Kematian pada janin
- Bersifat kambuhan
- Tidak dapat disembuhkan
4. Klamidia

- Muncul 7-21 hari setelah terpapar


- Keluar cairan berwarna putih bening pada pria dan keputihan pada
wanita
- Muncul bercak darah setelah senggama, nyeri perut bagian bawah
- Komplikasi : kemandulan, radang saluran kencing
5. Jengger ayam / kutil kelamin
- Muncul 1-8 bulan setelah terpapar
- Adanya kutil di kelamin
- Komplikasi : kanker leher rahim
- Bersifat kambuhan
- Tidak dapat disembuhkan
6. Kandidiasis

- Rasa panas dan iritasi pada kelamin


- Sekret vagina berlebihan berwarna putih susu
- Dinding vagina terdapat gumpalan
7. Hepatitis B dan C
- Muncul 6-7 minggu setelah terpapar
- Gejala badan lemas, kurang bergairah kadang demam
- Kulit dan selaput mata berwarna kuning
- Tidak dapat disembuhkan
8. HIV/AIDS

- Penurunan berat badan yang drastis


- Diare lebih dari 1 bulan
- Demam lebih dari 1 bulan
- Batuk lebih dari 1 bulan

C. Pencegahan Infeksi Menular Seksual


1. Absen dari seks
2. Berlaku saling setia atau berhubungan seks dengan hanya satu orang
pasangan tetap anda yang sudah jelas riwayat kesehatannya
3. Cegah infeksi dengan menggunakan kondom
4. Mencegah masuknya transfusi darah tambahan yang belum diperiksa
kebersihan dari IMS
5. Berhati-hati waktu menangani segala hal yang tercemar oleh darah
6. Mencegah pemakaian alat tembus kulit yang tidak steril seperti jarum
suntik, alat tato, alat tindik.

Anda mungkin juga menyukai