Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Sindroma dan kelainan mental organik


Sub Pokok Bahasan : Demensia
Sasaran : Tn.D di Pondok Lansia Tulus Kasih Bandung
Hari/Tanggal : Jumat, 20 Juni 2019
Waktu : 15 menit
Tempat : Ruang Tamu di Pondok Lansia

A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah memberikan penyuluhan selama ± 15 menit diharapkan
pengetahuan Tn.D bertambah tentang Demensia dan pencegahan nya.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah memberi penyuluhan selama ± 15 menit di harapkan Tn.D
mampu :
a.Menyebutkan pengertian Demensia
b. Menyebutkan faktor resiko Demensia
c.Menyebutkan tanda dan gejala Demensia
d. Menjelaskan tentang pencegahan Demensia
3. Materi Penyuluhan
a.Pengertian Demensia
b. Faktor resiko Demensia
c.Tanda dan Gejala Demensia
d. Pencegahan Demensia
4. Metode
a.Ceramah
b. Diskusi/ tanya jawab
5. Media
Leaflet
6. Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Pemateri Peserta Waktu
a. Mahasiswa a. Tn.D
mengucapkan salam menjawab salam
b. Mahasiswa b. Tn.D
memperkenalkan mendengarkan
diri dan
c. Mahasiswa
memperhatikan
menjelaskan maksud
1. Pembukaan 2 menit
dan tujuan
dilakukan
pendidikan
kesehatan tentang
Demensia

a. Mahasiswa a. Tn.D
menjelaskan memperhatikan
pengertian dan
Demensia mendengarkan
b. Mahasiswa
menjelaskan faktor
resiko Demensia
c. Mahasiswa
menjelaskan tanda
2. Kegiatan inti 8 menit
dan gejala Demensia
d. Mahasiswa
menjelaskan
pencegahan
Demensia

a. Mahasiswa a. Tn.D bertanya


melakukan tanya atau menjawab
jawab dengan Tn.D
b. Mahasiswa
menyimpulkan b. Tn.D
materi mendengarkan
c. Mahasiswa dan
3. Penutup 5 menit
menutup
penyuluhan memperhatikan
d. Mahasiswa c. Tn.D
mengucapkan salam menjawab salam

7. Evaluasi
a.Evaluasi Struktur yang diharapkan
 Kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan
b. Evaluasi proses yang diharapkan
 Penyuluhan dapat berjalan lancar
 Tn.D mengikuti penyuluhan dengan baik
 Tidak adanya hambatan saat penyuluhan
c.Evaluasi hasil yang diharapkan
Tn.D dapat memahami materi yang diberikan
MATERI PENYULUHAN
DEMENSIA

A. Pengertia Demensia
Demensia adalah sindroma klinis yang meliputi hilangnya fungsi
intelektual dan memori yang sedemikian berat sehingga menyebabkan disfungsi
hidup sehari – hari. Dimensia merupakan keadaan ketika seseorang mengalami
penurunan daya ingat atau daya pikir lain yang secara nyata mengganggu
aktifitas kehidupan sehari – hari (Nugroho,2008).
B. Faktor resiko
1. Faktor yang tidak dapat dimodifikasi :
 Usia
 Jenis kelamin
 Herediter / keturunan
 Ras / etnik
2. Faktor yang dapat dimodifikasi :
 Riwayat stroke
 Narkoba
 Tekanan darah tinggi
 Asam urat
 Penyakit jantung
 Obesitas
 Diabetes mellitus
 Kholesterol tinggi
 Merokok
 Konsumsi alkohol
C. Tanda dan gejala
Secara umum tanda dan gejala demensia yaitu adanya gangguan kognitif,
emosional, dan psikomotor (Lumbantobing,2006)
1. Menurunnya daya ingat yang terus terjadi pada penderita demensia,
“lupa” menjadi bagian keseharian yang tidak bisa lepas
2. Gangguan orientasi waktu dan tempat
3. Penurunan dan ketidakmampuan penyusunan kata menjadi kalimat yang
benar, mengulang kata atau cerita yang sama berkali – kali.
4. Ekspresi yang berlebihan
5. Adanya perubahan perilaku
D. Derajat Demensia
1. Ringan : walaupun terdapat gangguan berat daya kerja dan
aktifitas sosial, kapasitas untuk hidup mandiri tetap ada dengan higiene
personal yang cukup dan penilaian umum yang baik
2. Sedang : hidup mandiri berbahaya diperlukan berbagai
suportivitas
3. Berat : aktivitas kehidupan sehari – hari terganggu
sehingga tidak berkeseimbangan, inkohorensi
E. Pencegahan terjadinya demensia
1. Kontrol kesehatan secara teratur
2. Mengatur pola makan / menu makanan
3. Olahraga teratur
4. Datang ke dokter,bila ada tanda dini demensia

SATUAN ACARA PENYULUHAN


DEMENSIA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas


KEPERAWATAN GERONTIK
Disusun Oleh:
Arif Syamsul Fauzi

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2019

Anda mungkin juga menyukai