DIABETES MILITUS
Disusun untuk melengkapi tugas promosi kesehatan yang diampu oleh
Suyamto,A.Kep,MPH
Disusun Oleh :
Disusun oleh :
DIABETES MILITUS
C. Media
Media : Menjelaskan dengan power point
Sarana : Tempat tidur dan Kursi.
D. Pengorganisasian
1. Penyaji ( Agus Wicaksono dan Andriana Devi)
a. Memaparkan materi tentang hasil pendataan berdasarkan permasalahan kesehatan
yang ditemukan.
b. Bersama moderator melaksanakan diskusi/curah pendapat tentang penentuan
prioritas masalah dan alternatif pemecahan masalah serta waktu pelaksanaan
kegiatan.
Fasilitr
E. Setting Tempat Sasaran Sasaran Sasaran
OPERATOR
PENYAJI OBSERVER
NOTULEN
Moderator Fasilitator
Observer
F. Kegiatan penyuluhan
Teori belajar
G. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara lisan kepada peserta penyuluhan dengan cara peserta dapat
menjawab pertanyaan atau tidak.
1. Mengetahui apa penegertian dari DM
2. Menegetahui apa saja klasifikasi DM
3. Mengetahui apa saja penyebab dan faktor resiko
4. Mengetahui bagaimana bisa terjadi
5. Mengetahui apa saja tanda dan gejalanya
6. Mengetahui apa saja komplikasi DM?
7. Mengetahui bagaimana pengelolaan DM
8. Mengetahui bagaimana cara pengobtan secara tradisional
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN
1. PENGERTIAN
Diabetes mellitus adalah penyakit kronik, progresif yang dikarakteristikan
dengan ketidakmampuan tubuh untuk melakukan metabolism karbohidrat, lemak, dan
protein awal terjadinya hiperglikemia (kadar gula yang tinggi dalam darah). (Black &
Hawk, 2009).
Menurut suyono, 2007, diabetes mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang
timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar
glukosa darah akibat kekurangan insulin baik absolute maupun relative.
d. Diabetes Sekunder
Yaitu DM yang berhubungan dengan keadaan atau penyakit tertentu,
misalnya penyakit pancreas (pancreatitis, neoplasma, trauma/panreatectomy),
endokrinopati (akromegali, cushings syndrome, pheochromacytoma,
hyperthyroidism), obat-obatan atau zat limia (glukokortikoid, hormone tiroid,
dilantin, nicotinic acid), penyakit infeksi seperti congenital rubella, infeksi
cytomegalovirus, serta syndrome genetic diabetes seperti syndrome down.
e. Diabetes Mellitus Gestasional
Yaitu DM yang terjadi pada masa kehamilan, dapat didiagnosa
menggunakan test toleran glukosa, terjadi pada kira-kira 24 minggu
kehamilan. Individu dengan DM gestasional 25% akan berkembang menjadi
DM.
4. PATOFISIOLOGI
DM merupakan kumpulan gejala yang kronik dan bersifat sistemik dengan
karakteristik peningkatan gula darah/glukosa atau hiperglikemia yang disebabkan
menurunnya sekresi atau aktivitas dari insulin sehingga mengakibatkan terhambatnya
metabolism karbohidrat, protein dan lemak.
Glukosa secara normal bersirkulasi dalam jumlah tertentu dalam darah dan
sangat dibutuhkan untuk kebutuhan sel dan jaringan. Glukosa dibentuk dihati dari
makanan yang dikonsumsi. Makanan yang masuk sebagian digunakan untuk
kebutuhan energy dan sebagian lagi disimpan dalam bentuk glikogen dihati dan
jaringan lainnya dengan bantuan insulin. Insulin merupakan hormone yang diproduksi
oleh sel beta pulau lagerhans pancreas yang kemudian produksinya masuk dalam
darah dengan jumlah sedikit kemudian meningkat jika terdapat makanan yang masuk.
Pada orang dewasa rata-rata diproduksi 40-50 unit, untuk mempertahankan gula darah
tetap stabil antara 70-120 mg/dl.
8. Ada beberapa makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi yang harus
dihindari oleh yang bermasalah dengan penyakit diabetes.
Nasi Putih
Kentang
Roti Tawar/Roti Putih
Pasta/Mie
Kafein atau Kopi Campur
Gorengan
Soda