Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN KESEHATAN

A. Topik : Ketidakberdayaan

B. Tujuan :

1. Tujuan umum

Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan 1 kali pertemuan


diharapkan klien dapat mengetahui dan memahami tentang Ketidakberdayaan
dan mengetahui cara pencegahan serta pengobatannya.

2. Tujuan khusus

Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan 1 kali pertemuan,


diharapkan klien dapat :

a. Mengetahui pengertian dari gangguan Ketidakberdayaan

b. Mengetahui tanda dan gejala gangguan Ketidakberdayaan

c. Mengetahui penyebab dari gangguan Ketidakberdayaan .

d. Mengetahui cara penanganan gangguan ketidakberdayaan

C. Sasaran

Klien dan keluarga klien yang ada di rumah sakit.

D. Metode pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

E. Media pembelajaran

1. SAP

2. Leaflet

F. Kegiatan Belajar Mengajar


No Waktu Kegiatan

1. Pembukaan :

 Memberi salam (pemateri)

5 menit  Menjelaskan tujuan pembelajaran (pemateri)

 Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan


disampaikan. (pemateri)

2. Pelaksanaan :

 Menjelaskan materi/pokok bahasan yang telah


ditentukan (pemateri).

 Mendengarkan materi yang disampaikan oleh


perawat sebagai pemateri (klien)
7 menit
Materi :

a. Pengertian dari gangguan Ketidakberdayaan

b. Tanda dan gejala gangguan Ketidakberdayaan

c. Penyebab dari gangguan Ketidakberdayaan .

d. Penanganan gangguan ketidakberdayaan

3. Evaluasi :

 Memberi kesempatan kepada klien untuk bertanya


7 menit (pemateri).

 Memberi pertanyaan kepada klien mengenai materi


yang telah disampaikan (pemateri).

4. Penutup :

1 menit  Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.

 Mengucapkan terimakasih serta salam.

G. Waktu pelaksanaan
Hari : Jumat

Tanggal : 19 Januari 2019

Jam : 09.00 WIB

Waktu : 20 menit

Tempat : RSJ Gracia

H. Materi

a. Pengertian gangguan Ketidakberdayaan

Ketidakberdayaan adalah pengalaman hidup kurang pengendalian terhadap


situasi, termasuk persepsi bahwa tindakan seseorang secara signifikan tidak akan
memengaruhi hasil (NANDA, 2015-2017, hal. 365).

b. Tanda dan gejala gangguan Ketidakberdayaan

Tanda dan gejala (batasan karakteristik) (NANDA, 2015-2017):

a. Bergantung pada orang lain.

b. Depresi.

c. Frustasi tentang ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas sebelumnya.

d. Kurang berpartisipasi dalam perawatan.

e. Kurang rasa kendali.

f. Malu.

g. Merasa asing.

h. Ragu tentang penampilan peran.

c. Penyebab dari gangguan Ketidakberdayaan

1. Penyebab (FAKTOR BIOLOGIS)

a. Ada riwayat keturunan


b. Gaya hidup tidak sehat (merokok, alkohol, NARKOBA)

c. Menderita penyakit kronis (contoh jantung, paru-paru)

d. Riwayat pernah terbentur pada kepala.

e. Menderita HIV/AIDS.

f. Riwayat terkena Kanker.

2. Penyebab (FAKTOR PSIKOLOGIS)

a. Perubahan gaya hidup terhadap lingkungan.

b. kurang dapat menyampaikan perasaan terkait dengan penyakitnya

c. Ketidakmampuan menjalankan peran akibat penyakit parah yang


diderita.

d. Pola asuh orang tua selama masa tumbuh kembang yang


overprotective

e. tidak mampu mengontrol perasaan dan emosi

f. mudah marah, pasif dan cenderung tertutup

3. Penyebab (FAKTOR SOSIAL BUDAYA)

a. Kehilangan pekerjaan dan penghasilan

b. Tinggal di pelayanan kesehatan dan pisah dengan keluarga

c. Kehilangan kemampuan melakukan aktivitas akibat penuaan

d. ketidakmampuan berpartisipasi dalam kegiatan sosial di


masyarakat

d. Penanganan gangguan ketidakberdayaan


1. Bina hubungan saling percaya

2. Bantu dalam mengenali dan mengekspresikan emosi

3. Tingkatkan pemikiran yang positif dan hindari pemikiran negatif

4. Memotivasi diri untuk aktif mencapai tujuan yang realistis

I. Metode Evaluasi

1. Tanya jawab.

2. Jenis pertanyaan lisan.

3. Jumlah soal 4 butir (sesuai dengan point materi yang telah disampaikan).

Anda mungkin juga menyukai