Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

“DIMENSIA”

Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik

Dosen Pembimbing : Ns. Dwi Widyastuti M.Kep

Di Sususn Oleh : Kelompok 5

1. Ali Saifudin NIM : 16.11.4066.E.A.00


2. Ayu Lestari NIM : 17.11.4066.E.A.0006
3. Novia Wahyuni NIM : 17.11.4066.E.A.0019
4. Patri Alam NIM : 16.11.4066.E.A.0062
5. Ratna Sari NIM : 17.11.4066.E.A 0022
6. Siti Maisarah NIM : 17.11.4066.E.A.0025

AKADEMI KEPERAWATAN YARSI SAMARINDA

TAHUN AJARAN 2019/2020


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Sub Pokok Bahasan : Demensia pada usia lanjut

Hari / tgl : 29 Desember 2019

Pukul : 08.30 - selesai

Sasaran : Lansia

Tempat : Posyandu Lasia

Penyuluh : Kelompok 5

A. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan ± 30 menit, diharapkan lansia

memahami tentang demensia.

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang demensia, lansia

dapat :

a) Menyebutkan pengertian demensia.

b) Menyebutkan penyebab demensia

c) Menyebutkan tanda dan gejala demensia.

d) Menyebutkan pencegahan dan perawatan demensia.

B. SASARAN

Lansia di Posyandu Lansia

C. METODE

1. Ceramah
2. Tanya jawab

D. MATERI

Terlampir

E. MEDIA

1. Power point (PPT), LCD, leaflet/brosur (terlampir).

F. PELAKSANAAN KEGIATAN

No. Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu

1. Pembukaan a. Memberi salam a. Menjawab salam 5 menit

b. Menjelaskan tujuan b. Mendengarkan dan

memperhatikan

2. Kegiatan Inti a. Menjelaskan a. Mendengarkan dan 15 menit

pengertian demensia memperhatikan

b. Menjelaskan tanda b. Mendengarkan dan

dan gejala demensia memperhatikan

c. Menjelaskan c. Mendengarkan dan

penatalaksaan memperhatikan

demensia d. Mendengarkan dan

d. Menyebutkan memperhatikan

pencegahan dan

perawatan demensia.

e. Menyebutkan prinsip

utama perawatan
demensia

3. Penutup a. Melakukan Tanya a. Bertanya atau 10 menit

jawab dengan peserta menjawab

penyuluhan

b. Menutup penyuluhan b. Mendengarkan dan

dan menyimpulkan memperhatikan

c. Mengucapkan salam c. Menjawab salam

G. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

a) Kesiapan mahasiswa dalam memberikan materi penyuluhan

b) Media dan alat memadai

c) Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan

2. Evaluasi Proses

a) Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan

b) Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama

proses penyuluhan

3. Evaluasi Hasil

80% pertanyaan dapat dijawab oleh peserta.


MATERI

“DEMENSIA”

A. Defenisi Demensia

1.) Dimensia adalah gangguang fungsi intelektual tanpa gangguan

fungsi fegetatif atau keadaan yang terjadi. Memori, pengetahuan

umum, pikirean absatrak, peneliayan dan interprestasi atau

komunikasi tertulis atau lisan dapat terganggu. (Elizabeth J. Corwin,

2009).

2.) Dimensia adalah sindroma klinis yang meliputi warnanya hilang

fungsi intelektual dan memori yang sedemikian berat sehingga

menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari. Dimensia merupakan

keadaan ketika seorang mengalami penurunan daya ingat dan daya

piker lain yang secara nyata mengganggu aktifitas kehidupan sehari-

hari. (Nugroho, 2008)

3.) Dimensia adalah penurunan fungsi entelektual yang menyebabkan

hilangnya indenpedensi social. (William. F. Ganong, 2010)

B. Penyebab demensia Menurut Stanley (2004)

1. Intoksikasi (obat, termasuk alkohol, dan lain-lain)

2. Infeksi susunan saraf pusat

3. Gangguan metabolic

4. Gangguan nutrisi

5. Gangguan vesikuler (dimentia nulti-infrak, dll)


6. Lesi desak ruang

7. Hidrosefalus bertekanan normal

8. Depresi (pseudo-dinentia defrensif)

9. Penyakit degeneratif progresif : Penyakit alzheiner, dick ,Parkinson,

hantinton

C. Tanda dan gejala demensia Menurut Arjatmo ( 2002)

1.) Rusaknya seluruh jajaran fungsi kognitif

2.) Awalnya daya ingat jangka pendek

3.) Gangguan kepribadian dan perilaku

4.) Deficit neurologi dan fokal

5.) Mudah tersinggung, bermusuhan, agitasi dan kejang

6.) Gangguan psikotik : halusinasi dan paranoid

7.) Keterbatasan ADL

8.) Lupa meletakan barang penting

9.) Sulit mandi, makan, dan berpakaian

10.) Inkontenensia urine

11.) Tidak dapat makan dan menelan, mudah terjatuh dan

keseimbangan buruk

12.) Menurunnya daya ingat

13.) Orientasi waktu dan tempat


D. Pencegahan & Perawatan Demensia

Menurut Kushariyadi ( 2010) Hal yang dapat kita lakukan untuk

menurunkan resiko terjadinya demensia diantaranya adalah menjaga

ketajaman daya ingat dan senantiasa mengoptimalkan fungsi otak,

seperti :

1. Mencegah masuknya zat-zat yang dapat merusak sel-sel otak

seperti alkohol dan zat adiktif yang berlebihan

2. Membaca buku yang merangsang otak untuk berpikir hendaknya

dilakukan setiap hari.

3. Melakukan kegiatan yang dapat membuat mental kita sehat dan

aktif

4. Kegiatan rohani & memperdalam ilmu agama.

5. Tetap berinteraksi dengan lingkungan, berkumpul dengan teman

yang memiliki persamaan minat atau hobi

6. Mengurangi stress dalam pekerjaan dan berusaha untuk tetap

relaks dalam kehidupan sehari-hari dapat membuat otak kita tetap

sehat
DAFTAR PUSTAKA

Arjatmo. 2002. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FKUI

Elizabeth J. Corwin .2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : EGC

Kushariyadi. 2010. Askep Pada Klien Lanjut Usia. Salemba Medika : Jakarta

Stanley, mickey. 2004. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Edisi 2. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai