OLEH :
KELOMPOK II
3. Derajat DBD
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
mampu :
B. Sasaran
C. Garis-garis Materi
a. Pengertian DBD
c. Derajat DBD
D. Pelaksanaan Kegiatan
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. Pengorganisasian
1. Lembar balik
2. Leaflet
H. Daftar Pustaka
OLEH :
KELOMPOK II
A. Latar Belakang
Demam berdarah dengue (DBD) atau Dengue Hemorragic Fever
(DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes Albopictus, yang mana
menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada system
pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.
Berdasarkan data kunjungan pasien pada puskesmas meranjat I
inderalaya selatan, didapatkan data tingginya angka kesakitan terhadap
penyakit demam berdarah di dusun meranjat I.
Berdasarkan data diatas, maka perlu dilakukan promotif dan
preventif dengan melakukan promosi kesehatan (penyuluhan) kepada
masyarakat tentang penyakit demam berdarah.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pencegahan dan cara
penanganan dini demam berdarah, masyarakat dapat mengetahui
tentang penyakit demam berdarah.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat:
a. Menyebutkan pengertian demam berdarah
b. Menyebutkan penyebab demam berdarah
c. Menyebutkan tanda dan gejala demam berdarah
d. Menyebutkan cara penularan penyakit demam berdarah
e. Menyebutkan pertolongan pertama penderita demam berdarah
f. Menyebutkan pencegahan penyakit demam berdarah
C. Perencanaan Kegiatan
1. Nama Kegiatan
Penyuluhan penyakit demam berdarah
2. Sasaran Kegiatan
Seluruh masyarakat dan pengunjung posyandu di Dusun Meranjat I
Inderalaya Selatan.
3. Metode Kegiatan
Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab
4. Medita/Alat
a. Flip chart
b. Leaflet
c. Alat tulis
d. Absensi Mahasiswa dan peserta
5. Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Selasa/ 21 April 2009
Waktu : 09.30 WIB s/d selesai
Tempat : Posyandu Dusun Meranjat I Inderalaya Selatan
6. Setting Tempat
1 2
3
KETERANGAN :
1 = Moderator Petugas Puskesmas
2 = Presentator Peserta
3 = Fasilitator
4 = Observer
7. Pengorganisasian
Moderator : Efriena Masda Kartianah, S.Kep
Presentator : Yuli Budiarti, S.Kep
Fasilitator : Novi Lasmadasari, S.Kep
Observer : Riky Akbar, S.Kep
8. Kriteria Hasil
Evaluasi Struktur
Mahasiswa datang tepat waktu sebelum kegiatan dimulai.
Mahasiswa melaksanakan kegiatan penyuluhan sesuai dengan
tugas yang ditetapkan.
Alat-alat dan perlengkapan pelaksanaan penyuluhan telah
disediakan.
Evaluasi Proses
Mahasiswa hadir dan mengikuti kegiatan penyuluhan sambil
melakukan observasi.
Kader kesehatan dan mahasiswa bersama-sama melaksanakan
kegiatan penyuluhan.
Mahasiswa berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan
penyuluhan.
Evaluasi Hasil
Pada saat pelaksanaan mahasiswa berperan aktif secara
keseluruhan dalam kegiatan penyuluhan.
Mahasiswa melakukan tugas sesuai tanggung jawab.
Diperoleh hasil penilaian penyuluhan.
EVALUASI PENYULUHAN
Kegiatan dimulai pada pukul 09.30 - 10.00 pada tanggal 21 April 2009,
penyuluhan ini mundur 30 menit dari waktu yang ditentukan dikarenakan
menunggu hadirnya peserta yang lebih banyak. Jumlah peserta yang mengikuti
kegiatan penyuluhan sebanyak 24 orang (Nama Peserta terlampir).
Penyuluh berdiri di depan peserta yang duduk membentuk barisan. Pada
awal kegiatan penyuluh memberikan salam terapeutik dan dijawab oleh peserta
dan penyuluh memperkenalkan diri. Setelah itu absen disebarkan oleh penyuluh
lain beserta membagikan leaflet. Seksi dokumentasi mengabadikan pelaksanaan
penyuluhan. Penyuluh menanyakan perasaan peserta hari ini kemudian
menjelaskan tujuan kegiatan. Penyuluh menjelaskan materi tentang Demam
Berdarah Dengue. Setelah penyuluhan selesai, penyuluh mempersilahkan peserta
untuk bertanya tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Respon masing-masing peserta berbeda, ada yang telah memahami dan ada
yang belum memahami tentang Demam Berdarah Dengue. Peserta terlihat
antusias dalam kegiatan penyuluhan ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
Pertanyaan Peserta
1. Adakah cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit DBD? (Ny. Farida)
Jawab :
Pemerintah telah mencanangkan program 3M (mengubur, menguras,
menutup), selain itu kita bisa menaburkan bubuk abate pada tempat-tempat
penampungan air. Selain itu ada cara yang efektif untuk mencegah penyebaran
nyamuk Aedes Aegypti dengan menjaga kebersihan diri sendiri dan
lingkungan dengan tidak menggantung pakaian di sembarang tempat dan
dapat menggunakan kelambu pada saat tidur.
2. Bagaimana cara membedakan antara demam biasa dengan DBD? (Ny. Siti)
Jawab:
Cara membedakan antara demam biasa dengan DBD yaitu :
Kita lihat dari suhu badan yang melebihi 390C dan naik turun seperti pelana
kuda selama 2-7 hari. Selain memberikan obat penurun panas, kita bisa
merawat anak kita yang sedang demam dengan mengompresnya dengan air
dingin untuk mencegah pendarahan bawah kulit.
DOKUMENTASI