Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MACAM-MACAM METODE KONTRASEPSI

Disusun Oleh :

Sidqon Mustofa (J210170087)

Rizki Amin Nur Rahman (J210170089)

Brugruera Krisna Dwi P. (J210170093)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Keluarga Berencana (KB)

Hari/Tanggal : Sabtu, 11 Mei 2019

Waktu : 10.00 WIB

Penyaji : Sidqon Mustofa

Rizki Amin Nur Rahman

Brugruera Krisna Dwi P

Tempat : Ruang Adas Manis RSUD Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran mengetahui
tentang KB.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran diharapkan dapat:
a. Untuk mengetahui pengertian KB dengan tepat
b. Untuk mengetahui jenis dengan tepat
c. Untuk mengetahui Indikasi KB dengan tepat
d. Untuk mengetahui Kontra indikasi KB dengan tepat
B. SASARAN
Semua ibu yang ada di Ruang Adas Manis RSUD Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah
C. GARIS BESAR MATERI
1. Pengertin KB
2. Jenis KB
3. Indikasi KB
4. Kontra Indikasi KB
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan - Menyampaikan salam
- Perkenalan diri
- Menjelaskan tujuan
- Apersepsi
2 15 menit Pelaksanaan - Menjelaskan dan
menguraikan materi
- Memberi kesempatan
peserta untuk bertanya
- Menjawab pertanyaan
peserta yang belum jelas
3 5 menit Evaluasi - Feedback
- Memberikan reward
4 5 menit Terminasi - Menyimpulkan hasil
peyuluhan
- Mengakhiri kegiatan
(salam)

E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. MEDIA
1. Alat peraga
2. Leaflet
3. Lembar balik

G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
1. Moderator : Brugruera Krisna D.P
2. Penyaji : Sidqon Mustofa
3. Notulen : Rizki Amin N.R
4. Observer :

H. SETTING TEMPAT

P M
a a N

a a

a a a

Keterangan:
P : penyaji
M : moderator
N : notulen
O : observer
a : audience

I. RENCANA EVALUASI
1. Struktur
a. Persiapan Media
Media yang akan digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap
digunakan. Media yang akan digunakan adalah slide.
b. Persiapan Alat
Alat yang digunakan dalam penyuluhan sudah siap dipakai. Alat yang dipakai yaitu
laptop, alat peraga,flip chart dan leaflet.

c. Persiapan Materi
Materi yang akan diberikan dalam penyuluhan sudah disiapkan dalam bentuk
makalah dan akan disajikan dalam bentuk flip chartuntuk mempermudah
penyampaian.
d. Undangan atau Peserta
Dalam penyuluhan ini yang diundang yakni pasangan suami istri.

2. Proses Penyuluhan
a. Kehadiran 80% dari seluruh undangan
b. 60% peserta aktif mendengarkan materi yang disampaikan.
c. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dan
peserta.
d. Peserta yang hadir diharapkan tidak ada yang meninggalkan tempat penyuluhan.
e. 20% peserta mengajukan pertanyaan mengenai materi yang diberikan.

3. Hasil penyuluhan
a. Jangka Pendek
 60% dari peserta dapat menjelaskan pengertian KB dengan benar
 60% dari peserta dapat menyebutkan jenis KB dengan benar
 60% dari peserta dapat menyebutkan keuntungan dan kerugian KB dengan
benar
 60% dari peserta dapat menjelaskan efek samping KB dengan tepat
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai pentingnya menggunakan serta
memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi klien.
Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian KB
Keluarga berencana adalah tindakan yang membantu individu untukmendapatkan
objek – objek tertentu, menghindari kehamilan yang tidak diinginkan mendapatkan
kehamilan yang diinginkan, mengatur interval kehamilan, menentukanjumlah anak
dalam keluarga, mengontrol saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri.
(Hanafi. 2003).Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan, alat
yangdigunakan untuk menunda kehamilan dan menjarangkan jarak kelahiran.( Hanifa.
2003 dan Manuaba. 2008).

B. Tujuan KB
1. Mencegah terjadinya ledakan penduduk
2. Mengatur kehamilan dengan menunda perkawinan
3. Menunda kehamilan anak pertama dan menjarangkan kehamilan setelah kelahiran
anak pertama
4. Menghentikan kehamilan bila dirasakan anak telah cukup.
5. Tercapainya NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera)

C. Manfaat KB
1. Untuk Ibu
a. Menjaga kesehatan ibu
b. Merencanakan kehamilan lebih terprogram
2. Untuk Anak
a. Tumbuh kembang bayi lebih terjamin
b. Kebutuhan ASI eksklusif selama 6 bulan relatif dapat terpenuhi
3. Untuk Ayah dan Keluarga
a. Mengurangi beban ekonomi keluarga
b. Harmonisasi keluarga lebih terjaga
D. Jenis-Jenis KB

Menunda Menjarangkan Mengakhiri


Pada usia : Pada usia antara Pada usia :
sebelum usia 20 20 – 35 tahun 35 tahun keatas
thn
 Pil KB  KB suntik  Kontrasepsi
 Kondom  Kontrasepsi ASI mantab
 Senggama (MAL) (Tubektomi dan
terputus  IUD Vasektomi)
 Kb alami  Implan

1. Kontrasepsi PIL
a. Efektivitas
Pada pemakaian yang seksama, pil kombinasi 99 % efektif mencegah
kehamilan.Namun, pada pemakaian yang kurang seksama, efektivitasnya
masih mencapai 93 %.(Everett. 2007).
b. Keuntungan
Keuntungan menggunakan kontrasepsi pil adalah dapat diandalkan jika
pemakaiannya teratur, meredakan dismenorea, mengurangi resiko anemia
mengurangi resiko penyakit payudara, dan melindungi terhadap kanker
endometrium dan ovarium.
c. Kerugian
Kerugian menggunakan kontrasepsi pil adalah harus diminum secara
teratur, cermat, dan konsisten, tidak ada perlindungan terhadap penyakit
menular, peningkatan resiko hipertensi dan tidak cocok digunakan ibu yang
merokokpada usia 35 atahun. (Everett, 2007).
d. Indikasi
Indikasi penggunaan kontrasepsi pil adalah usia reproduksi, telah memiliki
anak, Ibu yang menyusui tapi tidak memberikan asi esklusif, ibu yang siklus
haid tidak teratur, riwayat kehamilan ektopik. (Sifuddin. 2003).
e. Kontra indikasi
Kontra indikasi pengguna kontrasepsi pil adalah ibu yang sedang hamil,
perdarahan yang tidak terdeteksi, diabetes berat dengan komplikasi,
depresiberat dan obesitas.(Everett, 2007).

2. KB Alami
1. Keuntungan
Meningkatkan pengetahuan mengenai kesuburan
2. Kekurangan
Tidak dapat diandalkan karena tidak memperhitungkan siklus yang tidak teratur.

3. Kontrasepsi Suntik
Kontrasepsi Suntik adalah alat kontrasepsi yang mengandung hormon
progesterone dan ekstrogen, kontrasepsi ada ada 2 macam yaitu suntil yang
sebulan sekali (syclopen) dan suntik 3 bulan sekali (depo propera), akan tetapi ibu
lebih suka menggunakan suntik yang sebulan karena suntik sebulan dapat
menyebabkan perdarahan bulanan teratur dan jarang menyebabkan spoting.
(Pendit. 2006).
a. Efektifitas
Efektivitas kontrasepsi suntik adalah antara 99 % dan 100 % dalam
mencegah kehamilan.Dan tinggat kegagalannya sangat kecil. Keefektifannya
0,1 – 0,4 kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama pemakaian.
(Everett.2007).
b. Kerugian
Kerugian kontrasepsi suntik adalah perdarahan tidak teratur, perdarahan
bercak, mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, efektivitasnya berkurang bila
digunakan bersamaan dengan obat epilepsi dan kemungkinan terjadi tumor
hati.(Saifuddin. 2003).
c. Keuntungan
Keuntungan kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi sederhana setiap 8 sampai
12 mingggu, tingkat keefektivitasannya tinggi, tidak menggagu pengeluaran
pengeluaran asi. (Manuaba. 2008).
d. Indikasi
Indikasi kontrasepsi suntik adalah usia reproduksi, telah mempunyai anak,
ibu yang menyusui, ibu post partum, perokok, , nyeri haid yang hebat dan ibu
yang sering lupa menggunakan kontrasepsi pil. (Saifuddi. 2003).
e. Kontra indikasi
Kontra indikasi kontrasepsi adalah ibu yang dicuriagai hamil, perdarahan
yangbelum jelas penyebabnya, menderita kanker payudara dan ibu yang
menderita diabetes militus disertai komplikasi.
f. Efek samping
Efek samping kontrasepsi suntik adalah sakit kepala, kembung, depresi,
berat badan meningkat, perubahan mood, perdarahan tidak teratur dan
amenore.

4. Kontrasepsi ASI
Kontrasepsi yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara
eksklusif kepada bayi. Metode ini sangat ekonomis, tidak perlu biaya dan aman
untuk digunakan, namun hanya efektif sampai 6 bulan pertama setelah
melahirkan.

Dan ada 3 syarat yang harus dipenuhi yaitu: Ibu harus menyusui bayi secara
ekslusif (minimal 8x sehari, dengan jarak menyusui lebih kurang 4jam), bayi harus
berusia kurang dari 6 bulan, dan ibu harus dalam masa belum mengalami
menstruasi setelah persalinan.

a. Keuntungan
1) Efektivitas tinggi (keberhasilan 98%) pada enam bulan pertama setelah
melahirkan)
2) dapat meningkatkan proses menyusui dan dapat meningkatkan ikatan antara
ibu dan anak.
b. Kekurangan
Tidak melindungi terhadap IMS termasuk virus hepatitis B dan HIV aids

5. Implant
Implant adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam bawah kulit,
yang memiliki keefektivitas yang cukup tinggi, dan merupakan kontrasepsi jangka
panjang 5 tahun serta efek perdarahan lebih ringan tidak menaikan tekanan darah.
Sangat efektif bagi ibu yang tidak boleh menggunakan obat yang mengandung
estrogen.
a. Keuntungan
Keuntungan kontrasepsi implant adalah dipasang selama 5 tahun, control
medisringan, dapat dilayani di daerah pedesaan, penyulit tidak terlalu tingggi,
biaya ringan. (Manuaba 2008).
b. Kerugian
Kerugian kontrasepsi implant adalah terjadi perdarahan bercak,
meningkatnyajumlah darah haid, berat badan bertambah, menimbulkan acne,
dan membutuhkan tenaga yang ahli untuk memasang dan membukanya.
c. Indikasi
Indikasi kontrasepsi implant adalah wanita usia subur, wanita yang
inginkontrasepsi jangka panjang, ibu yang menyusui, pasca keguguran
d. Kontra indikasi
Kontra indikasi kontrasepsi implant adalah ibu yang hamil, perdarahan
yang tidak diketahui penyebabnya, adanya penyakit hati yang berat, obesitas
dan depresi. (Everett. 2007).
e. Efek samping
Efek samping kontrasepsi implant adalah nyeri , gatal atau infeksi pada
tempatpemasangan, sakit kepala, mual, perubahan moot, perubahan berat
badan, jerawat, nyeri tekan pada payudara, rambut rontok. ( Everett. 2007).
6. Kontrasepsi IUD
IUD adalah suatu benda kecil dari plastic lentur, kebanyakan mempunyai
lilitan tembaga yang dimasukkan kedalam rahim. IUD adalah alat kontrasepsi yang
dimasukkan kedalam rahim yang megandungtembaga.Kontrasepsi ini sangat
efektif digunakan bagi ibu yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi yang
mengandung hormonal dan merupakan kontrasepsi jangka panjang 8 -10
tahun.Tetapi efek dari IUD dapat menyebabkan perdarahan yanglama dan
kehamilan ektopik. Angka kegagalan pada tahun petama 2,2%. (Pendit.2006).
a. Jenis – jenis IUD
Menurut Speroff 2003, jenis IUD ada beberapa macam yaitu : Lippe lopp
yang terbuat dari plastic, berbentuk huruf S. TCU – 380A adalah alat yang
berbentuk T, yang dililit tembaga pada lengan horizontal dan lilitan tembaga
memiliki inti perak pada batang. Sof – T adalah IUD tembaga yang
berbentukmirip rongga uterus. Multiload 375, kawat tembaga yang dililit pada
batangnya dan berbentuk 2/3 lingkaran elips. Nova T mempunyai inti perak
pada kawat tembaganya pada batang dan sebuah lengkung besar pada ujung
bawah.Levonogestrel adalah alat yang berbentuk T mempunyai arah merekat
padalengan vertical.
b. Keuntungan
Menurut Saifuddin. 2003 dan V Taree. 2007 keuntungan
pemakaiankontrasepsi IUD adalah : Dapat segera aktif setelah pemasangan.
Metode jangkapanjang, tidak mempengaruhi produksi asi. Tidak mengurangi
laktasi. Kesuburan cepat kembali setelah IUD dilepas.Dapat di pasang segera
setelah melahirkan. Meningkatkan kenyamanan hubungan suami istri karena
rasa aman terhadap resiko kehamilan. Menurut PKMI. 2007 keuntungan IUD
ada beberapa hal, yaitu : Sangat efektif 0,6 - 0,8 kehamilan / 100 perempuan
dalam 1 tahun pertama pemakaian. IUD dapat segera aktif setelah
pemasangan.Metode jangka panjang (8 – 10 tahun pemakaian). Tidak
mempengaruhi hubungan seksual. Tidak ada efek samping hormonal. Tidak
mempengaruhi kualitas dan volume asi. Dapat digunakan hingga menopause.
Tidak ada interaksi dengan obat – obatan.
c. Efek Samping
Efek samping adalah akibat yang ditimbulkan atau reaksi yang disebabkan
oleh benda asing yang masuk kedalam tubuh dan tidak diharapkan. Efek
samping IUD menurut Saifuddin. 2003 antara lain : Haid lebih banyak dan
lama. Saat haid terasa sakit. Perdarahan spoting. Terjadinya pedarahan yang
banyak. Kehamilan insitu
d. Indikasi
Menurut Glasier. 2005 yang merupakan indikasi pemakaian kontrasepsi
IUD adalah : Wanita yang menginginkan kontrasepsi jangka panjang.
Multigravida. Wanita yang mengalami kesulitan menggunakan kontrasepsi lain.
e. Kerugian
Kerugian pemakaian kontrasepsi IUD adalah : Menstruasi yang lebih
banyak dan lebih lama. Infeksi dapat terjadi saat pemasangan yang tidak steril.
Ekspulsi (IUD yang keluar atau terlepas dari rongga rahim). Sedangkan
kerugian pemakaian kontrasepsi IUD adalah : Haid menjadi lebih lama dan
banyak. Perdarahan spoting (bercak – bercak). Kadang – kadang nyeri haid
yang hebat, perlu tenaga terlatih untuk memasangkan dan membuka IUD.
f. Kontra Indikasi
Menurut Saifuddin. 2003 dan Burns. 2000 yang merupakankontra indikasi
pemakaian kontrasepsi IUD adalah : Wanita yang sedang hamil. Wanita yang
sedang menderita infeksi alat genitalia. Perdarahan vagina yang tidak diketahui.
Wanita yang tidak dapat menggunakan kontrasepsi IUD. Wanita yang
menderita PMS. Wanita yang pernah menderita infeksi rahim. Wanita
yangpernah mengalami pedarahan yang hebat.

7. Kontrasepsi Mantap
Tubektomi adalah tindakan pengambilan sebagian saluran telur wanita.
a. Keuntungan
Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual
b. Kekurangan
Bersifat permanen
Vasektomi adalah pemotongan saluran yang mengangkut sperma.
a. Keuntungan
Menghilangan kecemsan akan terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan.
b. Kekurangan
Kadang- kadang menyebabkan komplikasi sperti perdarahan atau infeksi

8. Kondom
Kondom adalah suatu selubung atau sarung karet yang dipasang pada penis
( kondom pria) atau vagina ( kondom Wanita) pada saat senggama. Kondom
pertama kali dipakai untuk menghindari terjadinya penularan penyakit kelamin
terbuat dari karet tipis ( Lateks).
a. Efektifitas
1) Gagal karena kondom yang bocor atau kurangnya kedisiplinan pemakai.
2) Kondom hanya digunakan untuk sekali pakai
3) Pakailah kondom manakala penis sudah ereksi penuh
4) Sarungkan dan tinggalkan sebagain kecil dari ujung kondom untuk
menampung sperma
5) Kondom yang mempunyai kantong kecil diujungnya,jepit ujung kondom
sehingga yakin tidak ada udara
6) Gunakan lubrikan ketika vagina kering untuk mencegah pergesekan atau
sobeknya kondom
7) Keluarkan penis dari vagina sewaktu masih dalam keadaan ereksi dan
tahan sisi kondom untuk mencegah tertumpahnya sperma ke dalam atau
dekat vagina
8) Simpan kondom ditempat yang kering dan sejuk
9) Jangan memakai Vaselin sebagai pelumas karena dapat merusak karet
10) Periksa kondom setelah senggama untuk melihat adanya kerusakan
ataukah masih utuh atau tidak
b. Keuntungan
1) Memberi perlindungan terhadap PMS
2) Tidak menggangu kesehatan klien
3) Murah dan dibeli secara umum
4) Tidak perlu pemeriksaan medis
5) Tidak mengganggu produksi ASI
6) Metode kontrasepsi sementara
c. Kerugian
1) Angka kegagalan cukup tinggi ( 3-15 kehamilan per 100 wanita pertahun)
2) Perlu dipakai pada setiap saat hubungan seksual
3) Mungkin mengurangi kenikmatan hubungan seksual
4) Memerlukan penyediaan setiap kali hubungan seksual
d. Indikasi
1) Seseorang yang memerlukan kontrasepsi sementara
2) Pasangan yang ingin menjarangkan anak
3) Pasangan yang mengkhawatirkan efek samping metode lain
4) Klien yang pernah atau sedang menderita PMS termasuk AIDS
5) Wanita hamil dengan atau punya resiko menderita PMS selama hamil
e. Efek Samping
1) Pernah dilaporkan kondom yang tertinggal di vagina
2) Infeksi ringan
3) Reaksi alergi terhadap kondom karet
DAFTAR PUSTAKA

Hanifa Wiknjosastro. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono


Prawiroharjo. 2003

Manuaba IBG. 2008.Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana Untuk
Pendidikan Bidan.Jakarta: EGC

Abdul Bari Saifuddin, dkk. 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepasi.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Everett, S., 2007. Buku saku kontrasepsi & kesehatan seksual reproduktif. Jakarta
:EGC

Glasier Anna dkk, 2005. Keluarga Berencana &Kesehatan Reproduksi.Jakarta : EGC

Arif, Mansjoer, dkk., ( 2007 ), Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3, Medica Aesculpalus, FKUI,
Jakarta.

Burn. A. pemberdayaan wanita dalam bidang kesehatan. editor edisi Indonesia. Tanuan achmad.
Yogyakarta: yayasan esentria medica
LAPORAN DOKUMENTASI HASIL PENYULUHAN KB
DI RUANG KEMUNING BRSU TABANAN
TANGGAL 21 NOVEMBER 2014

A. Peserta
- Jumlah peserta yang hadir dalam penyuluhan mengenai KB sebanyak 7 orang
dengan tingkat kehadiran 100%.
- Dari 7 orang peserta yang hadir, sebanyak 7 orang peserta belum paham mengenai
jenis-jenis kb dan fungsinya, diantaranya 2 orang peserta belum menggunakan alat
kontrasepsi KB.
- Suasana selama penyuluhan sangat kondusif namun dikarenakan tempat penyuluhan
yang panas, perhatian peserta menjadi terganggu.

B. Proses Penyuluhan
- Dari 7 orang peserta yang mengikuti penyuluhan, sebanyak 5 orang aktif
mendengarkan, bertanya, dan berinteraksi mengenai materi penyuluhan dengan
persentase 72% (lebih dari target yang ditetapkan yaitu 60%).
- Selama proses penyuluhan berlangsung, tidak terdapat peserta yang meninggalkan
tempat penyuluhan.
- Dari 7 orang peserta yang mengikuti penyuluhan, sebanyak 5 orang peserta dapat
menjelaskan pengertian, jenis, keuntungan, dan kerugian KB secara benar dengan
persentase 72% (lebih dari target yang ditetapkan yaitu 60%).

C. Organisasi Kelompok
Dari observasi yang telah dilakukan oleh observer dapat disimpulkan bahwa:
- Moderator : mampu memimpin jalannya penyuluhan dengan baik dan dalam
manajemen waktunya, moderator kurang membatasi waktu sehingga waktu
penyuluhan menjadi sangat panjang.
- Penyaji : dalam menyajikan materi penyuluhan, penyaji sudah
menyajikannya dengan cukup baik, namun ada beberapa kekurangan seperti masih
terpaku pada teks, masih terlalu luas dalam penyampaiannya dan masih
menggunakan bahasa medis.
- Pendamping : dalam mendampingi peserta, pendamping sudah cukup baik dalm
memotivasi peserta sehingga peserta aktif dalam bertanya dan menjawab
pertanyaan yang diberikan.

D. Struktur
- Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah alat peraga, flip chart dan
leaflet.
- Alat peraga kontrasepsi yang dipakai sudah cukup baik sehingga peserta bisa
melihat langsung contoh-contoh alat kontrasepsi
- Leaflet yang disebar sudah cukup bagus, namun ada beberapa kekurangan seperti
kurang bervariasinya warna dan kurang ditambahkan logo Rumah Sakit beserta
instansi.
- Flip chart yang dipakai sudah cukup baik, namun penempatan flip chart kurang
strategis sehingga peserta kurang memperhatikan flip chart tersebut.

E. Pertanyaan dan Jawaban


1. Ada berapa macam jenis KB pasang?
Jawab : ada 2, yaitu spiral dan yang berbentuk T
2. Apa keuntungan dan kerugian dari KB pasang?
Jawab : keuntungannya dapat diguankan dalam jangka waktu yang panjang dan
tidak mempengaruhi produksi ASI, sedangakan kerugiannya adalah menstruasi yang
lebih banyak dan lebih lama
3. Apa KB yang sesuai untuk ibu menyusui?
Jawab : KB yang sesuai untuk ibu menyusui adalah KB suntik 3 bulan, pil, IUD,
dan KB susuk
4. Jenis KB apa saja yang ada untuk laki-laki?
Jawab : kondom dan vasektomi yaitu pemotongan saluran keluarnya sperma
5. Berapa lama KB IUD pasang itu boleh digunakan?
Jawab : 8 hingga 10 tahun

Anda mungkin juga menyukai