Penyaji : Sulastri
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran mengetahui
tentang KB suntik.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan sasaran dapat:
a. Menjelaskan pengertian KB suntik
b. Menjelaskan Jenis KB suntik
c. Menyebutkan Manfaat dan Keterbatasan KB suntik.
d. Menyebutkan indikasi, kontraindikasi, kondisi-kondisi yang memerlukan
kehati-hatian KB suntik.
e. Menjelaskan Efek Samping dan Penatalaksanaannya KB suntik.
f. Menyebutkan Tanda-Tanda Peringatan KB suntik.
B. SASARAN
Semua ibu yang ada di Ruang KIA UPT Puskesmas Tanjungpandan
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan
- Menyampaikan salam - Menjawab salam
- Perkenalan diri - Mendengarkan
- Menjelaskan tujuan
2 15 menit Pelaksanaan
- Menjelaskan dan menguraikan - Mendengarkan
- Bertanya
materi
- Memberi kesempatan peserta
untuk bertanya
- Menjawab pertanyaan peserta
yang belum jelas
3 5 menit Evaluasi
- Feedback - Mendengarkan
- Memberikan reward - Bertanya
4 5 menit Terminasi
- Menyimpulkan hasil peyuluhan - Mendengarkan
- Mengakhiri kegiatan (salam) - Menjawab salam
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. MEDIA
1. Alat peraga
2. Leaflat
G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
1. Moderator : .............
2. Penyaji : .............
3. Notulen : .............
4. Observer : .............
H. SETTING TEMPAT
a a
P M
N
a a
a a a
Keterangan: O
P : penyaji
M : moderator
N : notulen
O : observer
a : audience
I. RENCANA EVALUASI
1. Struktur
a. Persiapan Media
Media yang akan digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap
digunakan. Media yang akan digunakan adalah slidepower point.
b. Persiapan Alat
Alat yang digunakan dalam penyuluhan sudah siap dipakai. Alat yang dipakai
yaitu laptop, alat peraga, flip chart dan leaflet.
c. Persiapan Materi
Materi yang akan diberikan dalam penyuluhan sudah disiapkan dalam bentuk
makalah dan akan disajikan dalam bentuk flip chart untuk mempermudah
penyampaian.
d. Undangan atau Peserta
Dalam penyuluhan ini yang diundang yakni pasangan suami istri.
2. Proses Penyuluhan
a. Kehadiran 80% dari seluruh undangan
b. 60% peserta aktif mendengarkan materi yang disampaikan.
c. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dan
peserta.
d. Peserta yang hadir diharapkan tidak ada yang meninggalkan tempat penyuluhan.
e. 20% peserta mengajukan pertanyaan mengenai materi yang diberikan.
3. Hasil penyuluhan
a. Jangka Pendek
60% dari peserta dapat menjelaskan pengertian KB suntik dengan benar
60% dari peserta dapat menyebutkan jenis KB suntik dengan benar
60% dari peserta dapat menyebutkan keuntungan dan kerugian KB suntik
dengan benar
60% dari peserta dapat menjelaskan efek samping KB suntik dengan tepat.
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai pentingnya menggunakan serta
memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi klien.
Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN
B. Jenis-jenis KB Suntik
Jenis KB suntik diantaranya yaitu:
1. Suntik 1 bulan adalah suntikan kombinasi yang dilakukan setiap 1 bulan sekali
dengan dosis 25 mg depomedroxy progesterone aserat dan 5 mg estradiol
cyplonate. Komposisi : tiap ml suspensi dalam air mengandung :Medroxy
progesterone acetate 50 mg, Estradiol cypionate 10 mg.
2. Suntik 3 bulan (Depo Provera) Adalah medroxy progesterone yang di gunakan
untuk tujuan kontrasepsi parenteral, mempunyai efek progesterone yang kuat dan
sangat efektif.
C. Mekanisme Kerja
1. Primer : masalah ovulasi
Kadar FSH dan LH menurun dan tidak terjadi setakan LH (LH Surge) respon
kelenjar hipofise terhadap gonadotropin releasing hormone eksogenneus tidak
berubah, sehingga memberi kesan proses terjadi di hipotalamus dari pada kelenjar
hipofise, (menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga tidak terjadi ovulasi).
2. Sekunder
a. Mengentalkan lendir dan menjadi sedikit sehingga menurunkan kemampuan
penetrasi sperma
b. Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atropi
c. Menghambat trasportasi gamet dan tuba
d. Mengubah endrometrium menjadi tidak sempurna untuk implantasi hasil
konsepsi.
D. Indikasi
KB suntik diberikan kepada wanita yang mengiginkan kontrasepsi jangka panjang
(wanita yang telah mempunyai cukup anak, telah anggan / tidak bisa untuk dilakukan
sterilisasi.Ini juga diberikan kepada wqanita yang mempunyai kontra indikasi estrogen
/ menunjukkan efek samping diberikan kepada ibu menyusui dan pada wanita yang
mendekati menopause.
E. Kontraindikasi
Ada 2 macam yaitu :
1. Kontra indikasi secara mutlak
a. Terdapat tromboflebitis / riwayat tromboflebitis
b. Kelainan serebro vaskuler
c. Fungsi hati tidak / kurang baik
d. Adanya keganasan pada kelenjar payudara dan aklat reproduksi
e. Varices berat
f. Adanya kehamilan
2. Kontra indikasi secara relatif
a. Hipertensi
b. Diabetes
c. Perdarahan abnoermal / pervaginam
d. Fibromioma uterus
e. Penyakit jantung dan ginjal
4. Keputihan
Adanya cairan putih yang berlebihan yang keluar dari liang senggama dan
terasa mengganggu. Ini jarang terjadi pada peserta suntik, tidak berbahaya kecuali
bila berbau, panas, atau terasa gatal sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lengkap
untuk mengetahui adanya infeksi, jamur, atau candida. Keputihan atau Fluor
Albus merupakan sekresi vaginal abnormal pada wanita.Keputihan yang
disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di
sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara
lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan
menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih
saat si penderita buang air kecil.
Gejala keputihan antara lain keluarnya cairan berwarna putih kekuningan
atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, dan
kadang-kadang berbusa. Mungkin gejala ini merupakan proses normal sebelum
atau sesudah haid pada wanita tertentu.
Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya.Biasanya
keputihan yang normal tidak disertai dengan rasa gatal.Keputihan juga dapat
dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau yang daya tahan tubuhnya
lemah.Sebagian besar cairan tersebut berasal dari leher rahim, walaupun ada yang
berasal dari vagina yang terinfeksi, atau alat kelamin luar.
Penanggulanganya, jelaskan bahwa peserta suntik jarang terjadi
keputihan.Apabila hal ini terjadi juga harus di cari penyebabnya dan diberikan
pengobatannya.Konseliang sebaiknya dilakukan sebelum peserta ikut KB
suntik.Anjurkan untuk menjaga kebersihan alat genetalia dan pakaian dalam agar
tetap bersih dan kering. Bila keputihan sangat menganggu sebaiknya di rujuk untuk
mendapatkan pengobatan yang tepat (Suratun, 2012)