Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Keluarga Berencana (KB)

Sub Topik : KB Suntik

Hari/Tanggal : Selasa/ 6 November 2018

Waktu : 10.00 WIB

Penyaji : Sulastri

Tempat: Ruang KIA UPT Puskesmas Tanjungpandan

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran mengetahui
tentang KB suntik.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan sasaran dapat:
a. Menjelaskan pengertian KB suntik
b. Menjelaskan Jenis KB suntik
c. Menyebutkan Manfaat dan Keterbatasan KB suntik.
d. Menyebutkan indikasi, kontraindikasi, kondisi-kondisi yang memerlukan
kehati-hatian KB suntik.
e. Menjelaskan Efek Samping dan Penatalaksanaannya KB suntik.
f. Menyebutkan Tanda-Tanda Peringatan KB suntik.

B. SASARAN
Semua ibu yang ada di Ruang KIA UPT Puskesmas Tanjungpandan

C. GARIS BESAR MATERI


1. Pengertin KB suntik
2. Jenis KB suntik
3. Keuntungan KB suntik
4. Efek samping KB suntik
5. Komplikasi KB suntik

D. PELAKSANAAN KEGIATAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan
- Menyampaikan salam - Menjawab salam
- Perkenalan diri - Mendengarkan
- Menjelaskan tujuan
2 15 menit Pelaksanaan
- Menjelaskan dan menguraikan - Mendengarkan
- Bertanya
materi
- Memberi kesempatan peserta
untuk bertanya
- Menjawab pertanyaan peserta
yang belum jelas
3 5 menit Evaluasi
- Feedback - Mendengarkan
- Memberikan reward - Bertanya
4 5 menit Terminasi
- Menyimpulkan hasil peyuluhan - Mendengarkan
- Mengakhiri kegiatan (salam) - Menjawab salam

E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. MEDIA
1. Alat peraga
2. Leaflat

G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
1. Moderator : .............
2. Penyaji : .............
3. Notulen : .............
4. Observer : .............

H. SETTING TEMPAT

a a
P M
N
a a
a a a

Keterangan: O
P : penyaji
M : moderator
N : notulen
O : observer
a : audience
I. RENCANA EVALUASI
1. Struktur
a. Persiapan Media
Media yang akan digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap
digunakan. Media yang akan digunakan adalah slidepower point.
b. Persiapan Alat
Alat yang digunakan dalam penyuluhan sudah siap dipakai. Alat yang dipakai
yaitu laptop, alat peraga, flip chart dan leaflet.
c. Persiapan Materi
Materi yang akan diberikan dalam penyuluhan sudah disiapkan dalam bentuk
makalah dan akan disajikan dalam bentuk flip chart untuk mempermudah
penyampaian.
d. Undangan atau Peserta
Dalam penyuluhan ini yang diundang yakni pasangan suami istri.
2. Proses Penyuluhan
a. Kehadiran 80% dari seluruh undangan
b. 60% peserta aktif mendengarkan materi yang disampaikan.
c. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dan
peserta.
d. Peserta yang hadir diharapkan tidak ada yang meninggalkan tempat penyuluhan.
e. 20% peserta mengajukan pertanyaan mengenai materi yang diberikan.

3. Hasil penyuluhan
a. Jangka Pendek
 60% dari peserta dapat menjelaskan pengertian KB suntik dengan benar
 60% dari peserta dapat menyebutkan jenis KB suntik dengan benar
 60% dari peserta dapat menyebutkan keuntungan dan kerugian KB suntik
dengan benar
 60% dari peserta dapat menjelaskan efek samping KB suntik dengan tepat.
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai pentingnya menggunakan serta
memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi klien.
Lampiran 1

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Keluarga Berencana (KB) Suntik


Kontrasepsi suntik adalah alat kontrasepsi berupa cairan yang hanya berisi
berupa hormone progesterone disuntikkan ke dalam tubuh wanita secara periodic
(BKKBN, 2009).
Kontrasepsi suntik adalah alat kontrasepsi yang disuntikkan ke dalam tubuh
dalam jangka wkatu tertentu kemudian masuk ke dalam pembuluh darah diserap sedikit
demi sedikit oleh tubuh yang berguna untuk mencegah kemungkinan timbulnya
kehamilan (Bazad, 2012).

B. Jenis-jenis KB Suntik
Jenis KB suntik diantaranya yaitu:
1. Suntik 1 bulan adalah suntikan kombinasi yang dilakukan setiap 1 bulan sekali
dengan dosis 25 mg depomedroxy progesterone aserat dan 5 mg estradiol
cyplonate. Komposisi : tiap ml suspensi dalam air mengandung :Medroxy
progesterone acetate 50 mg, Estradiol cypionate 10 mg.
2. Suntik 3 bulan (Depo Provera) Adalah medroxy progesterone yang di gunakan
untuk tujuan kontrasepsi parenteral, mempunyai efek progesterone yang kuat dan
sangat efektif.

C. Mekanisme Kerja
1. Primer : masalah ovulasi
Kadar FSH dan LH menurun dan tidak terjadi setakan LH (LH Surge) respon
kelenjar hipofise terhadap gonadotropin releasing hormone eksogenneus tidak
berubah, sehingga memberi kesan proses terjadi di hipotalamus dari pada kelenjar
hipofise, (menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga tidak terjadi ovulasi).
2. Sekunder
a. Mengentalkan lendir dan menjadi sedikit sehingga menurunkan kemampuan
penetrasi sperma
b. Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atropi
c. Menghambat trasportasi gamet dan tuba
d. Mengubah endrometrium menjadi tidak sempurna untuk implantasi hasil
konsepsi.

D. Indikasi
KB suntik diberikan kepada wanita yang mengiginkan kontrasepsi jangka panjang
(wanita yang telah mempunyai cukup anak, telah anggan / tidak bisa untuk dilakukan
sterilisasi.Ini juga diberikan kepada wqanita yang mempunyai kontra indikasi estrogen
/ menunjukkan efek samping diberikan kepada ibu menyusui dan pada wanita yang
mendekati menopause.
E. Kontraindikasi
Ada 2 macam yaitu :
1. Kontra indikasi secara mutlak
a. Terdapat tromboflebitis / riwayat tromboflebitis
b. Kelainan serebro vaskuler
c. Fungsi hati tidak / kurang baik
d. Adanya keganasan pada kelenjar payudara dan aklat reproduksi
e. Varices berat
f. Adanya kehamilan
2. Kontra indikasi secara relatif
a. Hipertensi
b. Diabetes
c. Perdarahan abnoermal / pervaginam
d. Fibromioma uterus
e. Penyakit jantung dan ginjal

F. Efek Samping KB Suntik


1. Gangguan Haid
Keluhan terbanyak para pemakai KB suntik adalah gangguan
perdarahan.Hampir 40% kasus mengeluh ganguan haid sampai akhir tahun pertama
suntikan DMPA. Perdarahan bercak merupakan keluhan terbanyak, yang akan
menurun dengan makin lamanya pemakaian, tetapi sebaliknya jumlah kasus yang
mengalami pendarahan makin banyak dengan makin lamanya pemakaian
(Siswosudarmo, 2017).
Terdapat beberapa istilah gangguan Haid, Amenorea adalah tidak datangnya
haid selama akseptor mengikuti suntikan KB selama 3 bulan berturut-turut atau
lebih. Spooting adalah bercak-bercak perdarahan di luar haid yang terjadi selama
akseptor mengikuti KB suntik. Metrorhagie adalah perdarahan yang berlebihan di
luar siklus haid. Menometorhagie adalah datangnya haid yang berlebihan
jumlahnya tetapi masih dalam siklus haid, semua keluhan ini dapat terjadi selama
menjadi akseptor suntik KB (Suratun, 2012)
Gangguan pola haid amenorrea disebabkan karena terjadinya atrofi
endometrium yaitu kadar estrogen turun dan progesteron meningkat sehingga tidak
menimbulkan efek yang berlekuk – lekuk di endometrium (Wiknjosastro, 2015),
gangguan pola haid spotting disebabkan karena menurunnya hormon estrogen dan
kelainan atau terjadinya gangguan hormon (Hartanto, 2015), gangguan pola haid
metroraghia disebabkan oleh kadar hormon estrogen dan progesteron yang tidak
sesuai dengan kondisi dinding uterus (endometrium) untuk mengatur volume darah
menstruasi dan dapat disebabkan oleh kelainan organik pada alat genetalia atau
kelainan fungsional, gangguan pola haid menorragia disebabkan karena
ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron sehingga menimbulkan
endometrium menghasilkan volume yang lebih banyak (Suratun, 2012).
Penatalaksanaan untuk amenorea, yakinkan ibu bahwa hal itu adalah bisa,
bukan merupakan efek samping yang serius, evaluasi untuk mengetahui apakah ada
kehamilan, terutama jika terjadi amenorea setelah masa siklus haid yang teratur.Jika
tidak ditemui masalah, jangan berupaya untuk merangsang pendarahan dengan
kontrasepsi oral kombinasi (Handayani, 2010).
Perdarahan ringan atau spooting, sering terjadi dan tidak berbahaya.Bila
spooting terus berlanjut, atau haid telah berhenti tetapi kemudian terjadi
perdarahan, maka perlu di cari penyebab perdarahan tersebut kemudian di lakukan
penanganan yang tepat.Bila penyebab perdarahan tidak diketahui dengan jelas,
Tanya klien apakah masing ingin melanjutkan suntikan. Bila tidak ganti dengan
jenis kontrasepsi lain. Bila perdarahan banyak atau lebih dari 8 hari, atau 2 kali
lebih banyak dari perdarahan dalam siklus haid yang normal, jelaskan kepada klien
bahwa haid yang normal, jelaskan kepada klien bahwa hal itu biasa terjadi pada
bulan pertama suntikan. Bila klien tidak dapat menerima keadaan tersebut, atau
perdarahan yang terjadi mengancam kesehatan klien, suntikan dihentikan. Ganti
metode kontrasepsi lain. Untuk mencegah anemia pada klien, perlu di berikan
preparat besi dan anjurkan agar mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung
zat besi (Pinem, 2009).

2. Perubahan Berat badan


Berat badan bertambah atau turun beberapa kilogram dalam beberapa bulan
setelah pemakaian suntikan KB (Suratun, 2012). Perubahan BB kemungkinan
disebabkan karena hormon progesteron mempermudah perubahan karbohidrat dan
gula menjadi lemak, sehingga lemak banyak yang bertumpuk di bawah kulit dan
bukan merupakan karena retensi (penimbunan) cairan tubuh, selain itu juga DMPA
merangsang pusat pengendali nafsu makan di hipotalamus yang dapat
menyebabkan akseptor makan lebih banyak dari biasanya. Akibatnya pemakaian
suntikan dapat menyebabkan berat badan bertambah (Hanafi, 2015).
Efek samping utama yang lain bagi beberapa waktu ialah kenaikan berat
badan. Bukti kenaikan berat badan selama penggunaan DMPA masih perdebatan.
Sebuah penelitian melaporkan kenaikan berat badan lebih dari 2,3 kg pada tahun
pertama dan selanjutnya meningkat secara bertahap sehingga mencapai 7,5 kg
selama 6 tahun. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada masalah
berkaitan dengan berat badan. Seorang wanita yang mulai menggunakan Depo
Provera harus mendapat saran tentang kemungkinan peningkatan berat badan dan
mendapat konseling tentang penatalaksanaan berat badan sesuai dengan gaya hidup
sehat (Varney, 2016).
Penanggulanganya, jelaskan kepada akseptor bahwa kenaikan penurunan
BB adalah efek samping dari pemakaian suntikan, akan tetapi tidak selalu
perubahan berat tersebut diakibatkan dari pemakaian suntikan KB. Kenaikan dapat
disebabkan oleh hal-hal lain, namun dapat pula terjadi penurunan BB. Hal ini pun
tidaklah selalu disebabkan oleh suntikan KB dan perlu diteliti lebih
seksama.Pengaturan diet merupakan pilihan yang utama.Dianjurkan untuk
melaksanakan diet rendah kalori disertai olahraga seperti olah raga yang teratur dan
sebagainya. Bila terlalu kurus dianjurkan untuk diet tinggi kalori, bila tidak
berhasil, dianjurkan untuk ganti cara ke kontrasepsi non hormonal (Suratun, 2012).

3. Pusing dan Sakit Kepala


Rasa berputar/sakit di kepala, yang dapat terjadi pada satu sisi atau kedua
sisi atau seluruh bagian kepala biasanya bersifat sementara.pusing dan sakit kepala
disebabkan karena reaksi tubuh terhadap progestreon sehingga hormon estrogen
fluktuatif (mengalami penekanan) dan progesteron dapat mengikat air sehingga
sel–sel di dalam tubuh mengalami perubahan sehingga terjadi penekanan pada
syaraf otak (Suratun, 2012).
Hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa dengan
pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan akan menyebabkan perasaan sakit kepala
atau pusing yang menetap. Penelitian yang dilakukan oleh Chrad (2015)
menyebutkan bahwa sakit kepala yang dirasakan oleh pengguna kontrasepsi suntik
3 bulan kemungkinan disebabkan oleh penyakit bawaan yang pernah akseptor
derita seperti migrain. Seorang wanita yang mulai menggunakan Depo Provera
harus mendapat saran tentang kemungkinan sakit kepala (Varney, 2017).
Penanggulanganya, jelaskan secara jujur kepada calon akseptor bahwa
kemungkinan tersebut mungkin ada, tetapi jarang terjadi.Biasanya bersifat
sementara. Pemberian anti prostaglandin atau obat mengurangi keluhan misalnya
asetol 500mg 3x1 tablet/hari atau paracetamol 500mg 3x1. Bila tidak ada
perubahan ganti dengan cara kontrasepsi non hormonal (Suratun, 2012).
Penanganan lain yang dapat dilakukan yaitu melakukan penilaian berupa periksa
tekanan darah, bila perlu lakukan pemeriksaan neurologis yang lengkap, anamnese
meliputi pertanyaan tentang berat ringannya sakit kepala, lamanya stress, lokasi
sakitnya, hubungan dari sakit kepala dengan minum pil oral, adakah riwayat
keluarga dengan migrain. Dan bila sakit kepalanya jelas disebabkan oleh
kontrasepsi suntik 3 bualn, hentikan kontrasepsi suntik 3 bulan/ganti preparer lain
yang aktifitasnya estrogen dan progesteron lebih rendah, sakit kepala pada akseptor
kontrasepsi suntik harus ditanggapi dengan serius karena dapat merupakan tanda
bahaya utama yang mendahului CFA.

4. Keputihan
Adanya cairan putih yang berlebihan yang keluar dari liang senggama dan
terasa mengganggu. Ini jarang terjadi pada peserta suntik, tidak berbahaya kecuali
bila berbau, panas, atau terasa gatal sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lengkap
untuk mengetahui adanya infeksi, jamur, atau candida. Keputihan atau Fluor
Albus merupakan sekresi vaginal abnormal pada wanita.Keputihan yang
disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di
sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara
lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan
menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih
saat si penderita buang air kecil.
Gejala keputihan antara lain keluarnya cairan berwarna putih kekuningan
atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, dan
kadang-kadang berbusa. Mungkin gejala ini merupakan proses normal sebelum
atau sesudah haid pada wanita tertentu.
Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya.Biasanya
keputihan yang normal tidak disertai dengan rasa gatal.Keputihan juga dapat
dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau yang daya tahan tubuhnya
lemah.Sebagian besar cairan tersebut berasal dari leher rahim, walaupun ada yang
berasal dari vagina yang terinfeksi, atau alat kelamin luar.
Penanggulanganya, jelaskan bahwa peserta suntik jarang terjadi
keputihan.Apabila hal ini terjadi juga harus di cari penyebabnya dan diberikan
pengobatannya.Konseliang sebaiknya dilakukan sebelum peserta ikut KB
suntik.Anjurkan untuk menjaga kebersihan alat genetalia dan pakaian dalam agar
tetap bersih dan kering. Bila keputihan sangat menganggu sebaiknya di rujuk untuk
mendapatkan pengobatan yang tepat (Suratun, 2012)

Anda mungkin juga menyukai