Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NORMAL

PADA NY. T P1 A0 AH1 7 HARI POST PARTUM


DI BPM JUMIYATI SEMARANG

Tanggal : 10 September 2019


Waktu : 09.00 WIB
Tempat : BPM Jumiyati

1. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. DATA SUBYEKTIF
1) Biodata Istri / Suami
Nama Ibu : Ny. T / Tn. S
Umur : 25 Tahun / 27 Tahun
Agama : Islam / Islam
Suku Bangsa : Jawa / Jawa
Pendidikan : SMA / D3
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Jln.Anjasmoro No 5 Kota semarang
Lama Menikah : 1 Tahun
2) Alasan Datang : Ibu mengatakan ingin memeriksakan keadaannya
pasca bersalin dengan kondisi ASI tidak lancar
3) Riwayat Obstetric dan Ginekologi
a) Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
Teratur/tidak : Teratur
Banyaknya ganti pembalut : 2-3 kali/hari
Keluhan : Tidakada
b) Riwayat Persalinan Sekarang
Waktu Pesalinan : Jam 03.00 WIB, Tanggal 4 September 2019
Jenis Persalinan : Spontan
Penyulit Persalinan : Tidak Ada
Ketuban Pecah Jam : Jam 02:00 WIB
Warna : Jernih
Bau : Khas
Bayi Lahir Jam : Jam 03:00 WIB
BB : 3500 gram
JK : Laki – laki
Cacat : Tidak ada
4) Riwayat Kesehatan
a) Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit Menurun seperti (DM,
Hipertensi), Menular (TBC, HIV AIDS, Hepatitis B), dan Menahun
(Jantung).
b) Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit Menurun seperti
(DM, Hipertensi), Menular (TBC, HIV AIDS, Hepatitis B), dan
Menahun (Jantung), Tidak ada alergi obat dan makanan.
c) Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan keluarga tidak ada riwayat penyakit Menurun seperti
(DM, Hipertensi), Menular (TBC, HIV AIDS, Hepatitis B), dan
Menahun (Jantung)
d) Riwayat Gemeli
Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun suami tidak ada yang
memiliki riwayat Gemeli (Kehamilan Kembar).
5) Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi (KB)
6) Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-Hari
a) Nutrisi
Selama hamil :Ibu makan 3x sehari, porsi sedang habis,
komposisi nasi, sayur (wortel, bayam, kangkung dan ketela), lauk
(tahu, tempe, telur, kadang ayam atau daging), kadang ditambah
minum susu dan konsumsi buah pisang, semangka, jeruk.
Selama nifas: Makan 3 kali sehari, porsi sedang, habis, komposisi
nasi, sayur (wortel,bayam), lauk (tempe, tahu, telur ayam atau
daging) dan konsumsi buah pepaya dan pisang, minum air putih +8
gelas.
b) Eliminasi
Selama hamil: Waktu hamil muda, kencing 4-6 kali dalam
sehari,warna kekuningan dan bau khas berkurang pada hamil 4
bulan, kemudian pada akhir kehamilan sering lagi 6-7 kali dalam
sehari. BAB 1 kali sehari sampai usia kehamilan 8 bulan. Pada usia
kehamilan 9 bulan BAB 2 – 3 kali dalam sehari tetapi sedikit-sedikit
dan agak lembek.
Selama nifas: Ibu BAK + 5-6 kali dalam sehari warna
kekuningan,bau khas dan tidak ada masalah. BAB + 1 kali dalam
sehari konsisten lunak,dan tidak ada masalah.
c) Aktifitas
Selama hamil: Kegiatan ibu selama hamil melakukan kegiatan
rumah tangga sehari-hari seperti memasak, menyapu, mengepel dan
mencuci.
Selama nifas: Ibusudahmampu melakukan aktivitas sehari-hari
dan berjalan-jalan sekitar rumah.
d) Istirahat/ Tidur
Selama hamil :Tidur siang + 1 jam dan tidur malam ± 8jam
Selama nifas :Setelah melahirkan ibu tidur + 2 jam, pada
malam hari ibu tidur sebentar-sebentar karena sering terbangun saat
bayinya menangis.
e) Personal Hygiene
Selama hamil :Ibu mandi 2 kali dalam sehari, gosok gigi 2 kali,
keramas 3 kali dalam seminggu ganti baju 2 x sehari , ganti CD 3-4
kali dalam sehari sehari. Membersihkan payudara setiap hari mulai
usia kehamilan 7 bulan. Cebok setiap kali mandi dan selesai BAK
atau BAB.
Selama nifas :Ibu mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 x dan ganti
pembalut 3 x dalam 1 hari ganti celaana dalam 2-3 kali dalam
sehari Setelah BAK, cebok dari arah depan ke belakang.
7) Data psikososial, spiritual dan ekonomi
Ibu mengatakan keluarga dan suami menerima kelahiran bayi mereka.
Ibu mengatakan mendapatkan dukungan sosial sepenuhnya dari suami
dan keluarganya.
Ibu mengatakan kesulitan memberikan asi eksklusif pada banyinya.
Ibu mengatakan sudah bisa merawat bayinya sendiri.
Ibu mengatakan penghasilan ibu dan suaminya cukup untuk kebutuhan
sehari-hari dan kebutuhan anaknya bahkan ada sisa uang untuk
ditabung.
B. DATA OBYEKTIF
1. Kesadaran : Composmentis
2. Keadaan umum : Baik
3. Tanda Vital
a. TD : 120/70 mmHg
b. N : 86 x/menit
c. S : 37 ̊̊̊̊̊C
d. P : 20x/menit
4. Pemeriksaan Antropometri
TB : 160 cm
BB : 50 kg
5. Pemeriksaan Khusus
a. Kepala
Inspeksi : rambut dan kulit kepala bersih, rambut lurus dan hitam,
tidak mudah rontok.
Palpasi : tidak ada massa atau benjolan dan nyeri tekan.
b. Wajah
Inspeksi :simetris kiri dan kanan, tidak pucat, tidak ada cloasma
gravidarum.
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan, tidak ada edema.
c. Mata
Inspeksi :simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sklera
putih.
d. Hidung
Inspeksi :simetris kiri dan kanan, tidak ada secret dan polip.
e. Mulut
Inspeksi :mulut bersih, gigi bersih, tidak ada sariawan, bibir merah
dan lembab, tidak ada caries dan gigi berlubang, gusi merah muda
dan lidah tidak kotor.
f. Telinga
Inspeksi :simetris kiri dan kanan, bersih dan tidak ada serumen.
g. Leher
Inspeksi :tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe, vena jugularis.
Palpasi :tidak ada benjolan dan nyeri tekan.
h. Dada
Inspeksi : simetris kiri dan kanan.
i. Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, tampak
hiperpigmentasi pada areola mammae, pengeluaran ASI sedikit.
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
j. Abdomen
Inspeksi: tampak linea nigra striae livide, tidak ada luka bekas
operasi.
Palpasi :TFU 2 jari di atas sympisis.
k. Genetalia
Inspeksi :tidak ada varices, tidak ada tanda infeksi, tidak ada jahitan,
lochea: Sanguelenta.
Palpasi :tidak ada oedema
l. Ekstremitas atas dan bawah
Inspeksi :simetris kiri dan kanan, tidak ada varices.
Palpasi :tidak ada oedema.
Perkusi :refleks patella +/+
6. Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan

2. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL


a. Diagnosa Kebidanan
P1A0AH1 7 hari Postpartum dengan nifas normal
DS : Ibu mengatakan ASI nya tidak lancar
DO :
Kesadaran : Composmentis
Keadaan umum : Baik
Tanda Vital
TD : 120/70 mmHg
N : 86 x/menit
S : 37 oC
P : 20x/menit
Pemeriksaan fisik tidak ada kelainan, TFU 2 jari di atas sympisis
b. Kebutuhan : Memberikan terapi dengan tekhnik pijat marmet

3. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Bendungan ASI
4. TINDAKAN SEGERA / EMERGENCY / KOLABORASI
Tidak ada

5. RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI


Tanggal : 10-09-2019 Jam :09:00 WIB
1. Beritahu kepada ibu dan suami hasil pemeriksaan dan kondisinya.
2. Beritahu ibu pengertian pijat marmet
3. Beritahu ibu manfaat pijat marmet
4. Ajarkan ibu tehnik pijat marmet yang baik dan benar
5. Anjurkan ibu untuk melakukan pijat marmet di rumah
6. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 3 hari kemudian yaitu
tanggal 13 september 2019

6. IMPLEMENTASI
Tanggal : 10-09-2019 Jam : 09.15 WIB
1. Memberitahu kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan dan
kondisinya
a) Keadaan umum : Baik
b) Tanda Vital
TD : 120/70 mmHg
N: 86 x/menit
S : 37 ̊̊̊̊̊C
P : 20x/menit
2. Memberitahu ibu pengertian pijat marmet yaitu metode memijat dan
menstimulasi payudara menggunakan tangan agar ASI keluar
lebih optimal
3. Memberitahu ibu manfaat pijat marmet yaitu :
Keuntungan memerah ASI dengan teknik marmet. Diantaranya
a. Penggunaan pompa ASI relatif tidak nyaman dan tidak efektif
mengosongkan payudara.
b. Memerah ASI dengan tangan jauh lebih nyaman dan alami (saat
mengeluarkan ASI).
c. Refleks keluarnya ASI lebih mudah terstimulasi dengan Skin to
skin contact (dengan cara memerah tangan) daripada penggunaan
pompa (terbuat dari plastik).
d. Aman dari segi lingkungan
4. Mengajarkan ibu tehnik Pijat marmet yang baik dan benar
a. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan di lakukan
b. Ibu duduk dengan nyaman
c. Mempersilahkan dan membantu ibu membuka pakaian bagian
atas
d. Memasang 1 handuk kecil di bagian paha ibu.
e. Cuci tangan
f. Melakukan prosedur dengan gerakan untuk merangsang reflex
keluarnya ASI yang terdiri dari massage (pemijatan), stroke (usap)
dan shake (guncang). Memijat alveolus dan duktus laktiferus mulai
dari bagian atas payudara.
g. dengan dua jari (jika payudara tergolong besar, gunakan 4 jari),
pijat payudara dengan gerakan melingkar sekitar aerola.
h. Dengan menggunakan jari-jari tangan, tekan secara lembut dari
bagian luar ke dalam payudara. Dalam keadaan tertentu, di tahap
ini ASI sudah sering keluar.
i. Gerakan dilanjutkan dengan mengguncang (shake) payudara
dengan arah memutar Condongkan ̊̊̊̊̊ tubuh, ̊̊̊̊̊ lalu ̊̊̊̊̊ ‘kocok’lah ̊̊̊̊̊ atau ̊̊̊̊̊
goyang-goyangkan payudara supaya gravitasi bumi menarik
produksi ASI ke dasarnya, yaitu aerola.
j. Lakukan teknik ini sekitar 20-30 menit: memeras tiap payudara
selama 5-7 menit dilanjutkan dengan gerakan stimulasi reflex
keluarnya ASI, memeras lagi tiap payudara selama 3-5 menit
dilanjutkan gerakan stimulasi reflex keluarnya ASI dan terakhir
memeras ASI tiap payudara selama 2-3 menit.
k. Rapikan kembali alat-alat
l. Bantu pasien memakai pakaian kembali
m. cuci tangan
5. menganjurkan ibu untuk melakukan pijat marmet di rumah dan bisa di
bantu suami atau orang tua
6. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 3 hari lagi yaitu
tanggal 13 September 2019

7. EVALUASI
Tanggal : 10-09-2019 Jam : 10.15 WIB
1. Ibu sudah mengerti dengan hasil pemeriksaan
2. Ibu sudah mengerti dan paham tentang pijat marmet
3. Ibu sudah mengerti dan paham tentang manfaat pijat marmet
4. Ibu sudah mengerti dan paham tehnik pijat marmet yang baik dan
benar
5. Ibu bersedia untuk melakukan pijat marmet di rumah
6. Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang 3 minggu lagi yaitu
Tanggal 13 September 2019.

Anda mungkin juga menyukai