DIABETES MELLITUS
Naskah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan
Dosen Pembimbing : Dr. Ns. Ernawati. S. Kep. MKes
Disusun oleh :
Penyuluh/Pengajar : Vinolia Aini Eka Mita Tim Klinik Pucang Anom Medika
I. Tahap Pembatasan
A. Identifikasi Masalah
B. Analisis Setting
1. Target Peserta didik kali ini adalah pasien lansia yang menderita DM di wilayah klinik pucang
anom medika, Demak
1. Kondisi peserta didik kurang mengetahui tentang kejadian angka penyakit kronis diabetes
mellitus, penjelasan penyakit kronis tentang DM, pentingnya pengobatan penderita diabetes
mellitus, dan cara penanganan luka pada penyakit diabetes mellitus serta cara senam diapbetes
mellitus
2. Sumber pembelajaran didapatkan dari internet dengan sumber yang valid dan beberapa buku
pustaka
C. Pengelolaan
Hari/tanggal : Jum’at, 9 Desember 2022
Waktu : 08.00-09.00
Tempat : Klinik Pucang Anom Medika di Lt 1
II. Tahap Pengembangan
A. Tujuan Intruksional Umum
Referensi
Fitriana, R., & Rachmawati, S. 2016. Cara ampuh tumpas diabetes. Yogyakarta
: Medika
Yunus, B. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lama Penyembuhan Luka Pada
Pasien Ulkus Etn Centre Makassar Bahri Yunus. Uin- Alauddin.Ac.Id. Retrieved
from http://repositori.uin-
alauddin.ac.id/1333/1/Bahri Yunus.pdf.
Ernawati, (2013). Penatalaksanaan Keperawatan Diabetes Melittus Terpadu.Jakarta.Mitra
Wacana Media
7) banyak tentu saja memperkeras kerja ginjal. Kerja keras ginjal yang terus menerus dapat
membuat ginjal berhenti untuk bekerja suatu saat nanti.
5. Pentingnya pengobatan bagi penderita diabetes mellitus
Penanganan penderita diabetes tidak bisa disamakan antara satu penderita dengan
penderita lainnya. Penanganan harus dilakukan bergantung pada kondisi penderita, gaya
hidup sehari-hari, dan lainnya. “Oleh karena itu, pengobatan diabetes sangat bersifat
individual. Penting sekali seorang penderita diabetes untuk selalu berdiskusi dengan
dokternya supaya dapat mengevaluasi pilihan pengobatan yang cocok untuk masing-
masing individu, agar tercapainya pengendalian gula darah yang baik,” ujar Prof. Dr. dr.
Ketut Suastika, SpPD-KEMD, selaku Ketua Umum PB PERKENI.
Dengan kata lain, penanganan diabetes tak hanya bergantung pada pengobatan
dari dokter itu sendiri. Perlu ada partisipasi aktif dari pasien. Dalam hal ini, lingkungan
turut menjadi penentu. Misalnya, dukungan keluarga yang sangat berarti. Lalu,
bagaimana juga aktivitas fisiknya selama ini, apakah penderita diabetes olahraga atau
tidak selama menjalani pengobatan. “Peran lingkungan turut diperlukan sebagai upaya
memberikan pengaruh positif terhadap pasien. Pasalnya, keberhasilan pengelolaan
diabetes mandiri membutuhkan partisipasi aktif pasien, keluarga, tim kesehatan,
masyarakat, dan pemerintah,” kata Dr. dr. Em Yunir, Sp.PD- KEMD, selaku Sekretaris
Jenderal PB Perkeni. “Selain itu, untuk mencapai keberhasilan perubahan perilaku,
dibutuhkan edukasi yang komprehensif serta pengembangan keterampilan dan motivasi,"
sambungnya.
Sanofi Indonesia diketahui telah bekerja selama hampir satu abad untuk
mengembangkan solusi terapeutik untuk penderita diabetes dan bekerja bersama
berbagai mitra perawatan kesehatan untuk memberikan serangkaian obat-obatan melalui
pendekatan personal untuk fokus pada kebutuhan individu. Tujuan utamanya adalah
membantu orang yang hidup dengan diabetes untuk mencegah dan mengelola diabetes
agar dapat menjalani hidup dengan lebih bermakna. Jadi jelas, penanganan diabetes
6. Cara Pencegahan/Perawatan Diabetes Mellitus
a. Minum obat secara teratur sesuai program
Pengobatan diabetes sebenarnya bukan untuk menyembuhkan penyakit diabetes, melainkan
menjaga agar kadar gula dalam darah tetap stabil dan berada pada batas normal untuk
mencegah terjadinya komplikasi pada penyakit diabetes
b. Olahraga yang teratur
Cara mencegah diabetes mellitus melalui rutin berolahraga dapat meningkatkan produksi
insulin dan sensitivitas sel – sel tubuh terhadap insulin
c. Kontrol gula darah teratur
Untuk menilai kadar gula perlu melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala ke
dokter. Tes gula darah penting dilakukan untuk memonitor kadar gula darah dan
mendeteksi dini penyakit diabetes mellitus
d. Menerapkan pola makan sehat
Cara mencegah diabetes sejak dini juga harus disertai dengan penerapan pola makan yang
sehat yaitu dengan cara mengurangi makanan cepat saji, bergula tinggi dan berlemak.
Sebaiknya memilih makanan yang dengan kandungan nutrisi tinggi yang berserat, protein, dan
vitamin
c. Manfaat
a) Mengontrol gula darah
b) Dapat menurunkan berat badan. 3.Memberikan keuntungan psikologis
c) Mengurangi kebutuhan pemakaian obat oral dan insulin .
d) Mencegah terjadinya DM yang dini terutama bagi orang – orang dengan riwayat
keluarga.
d. Prosedur
Gambar 1. Pesien duduk di atas kursi