Anda di halaman 1dari 6

Nama : Vinolia Aini Eka Mita

NIM : G2A222039
Kelas : S1 Keperawatan - LJ A SMG
SUMMARY TOOL 5 JURNAL
Articl Author & Date Evidence Sample, Sample Size & Study findings that help Limitations Evidence
e Type Setting answer the EBP question Level &
Quality
1 Niat Hati I. R. Hulu Study pengambilan sampel Hasil penelitian yang Keterbatasan penggunaan Level III
Merlina Sinabariba, kuantitatid dilakukan secara dilakukan peneliti Tentang metode accidental sampling & Good
Ernawaty Asialagan, accidential sampling Tanda-tanda Demam Tyfoid menyebabkan data yang
2021 dengan jumlah responden Pada Balita di Klinik didapatkan kurang m,ewakili
20 orang. variabel Tanjung yang seluruh populasi yang ada.
independent tingkat berpengetahuan baik Penggunaan metode
pengetahuan ibu tentang berjumlah 8 orang accidental sampling
tanda-tanda demam (40,0%),berpengetahuan seringkali menghasilkan
typhoid pada balita yang cukup sejumlah 11 ouitput penelitian dengan
berdasarkan pendidikan, orang (55,0%), dan yang tingkat objektivitas yang
pekerjaan, umur, paritas berpengetahuan kurang rendah
dan variable dependent sejumlah 1 oran g (5,0%).
Pengetahuan ibu tentang Penelitian ini bertolak
tanda-tanda demam belakang dengan hasil
typhoid pada penelitian yang
balita,penelitian dilakukan oleh Norjananah,
berlangsung di Klinik Eka Santi, Rismia Agustna
Tanjung tahun 2018 yang berjudul “
Tingkat Pengetahuan Orang
Tua Dengan Kejadian
Demam Tyfoid Pada Anak di
RSUD Ratu Zaecha
Martapura”. Dimana orang
tua anak yang yang berada di
RSUD tersebut yang menjadi
responden dalam kategori
baik 11 orang (19,6%),
kategori Cukup sejumlah 22
orang (39,3%), dan kategori
kurang 23 orang (41,1%).
Pendidikan sangat
mempengaruhi pengetahuan
seseorang dimana semakin
tinggi Pendidikan seseorang
maka semakin baik pula
pengetahuan yang dimiliki
atau sebaliknya dimana jika
Pendidikan seseorang rendah
maka semakin rendah juga
pengetahuan yang dimiliki
seseorang tersebut
2 Donny Richard Randomised Peneliti ini menggunakan Berdasarkan hasil review dari Keterbatasan penelitian ini Level II
Mataputun Controlled study literature dengan 6 Literature yang telah karena hanya mengumpulkan & High
dan Anita Putri , Trial (RCT) proses pencarian literature peneliti analisa dari berbagai dari jurnal penelitian Quality
2021 melalui online database sumber informasi tentang penelitian sebelumnya jadi
pada google scholar Efektifitas Tepid Sponge tidak melakukan tindakan
dengan rentang waktu terhadap penurunan suhu keperawatan secara langsung.
2016-2021, dengan kriteria tubuh pada anak typoid usia
inklusi. pra Sekolah. Proses
identifikasi artikel yang
dianalisa sesuai dengan topic
peneliti (gambar 1). Hasil
study literature yang
dilakukan menunjukan akhir
pencarian Literature
berjumlah 6 artikel yang
sesuai dengan kriteria pada
table 1. Metode Penelitian
pada artikel tersebut terdiri
dari Pre eksperimental dan
quasy eksperimental, Hasil
study literature ini
menjelaskan
Teknik non farmakologi
pemberian Tepid Sponge
untuk menurunkan suhu
tubuh pada demam anak.
3 Nina Mujahida, Sri A Systematic Pada penelitian ini populasi Hasil penelitian Keterbatasan pada penelitian Level II
Mudiyati, Susmini, Review dan adalah warga RW IV menunjukkan pada ini hanya mengambil dari satu & Good
2017 Randomize Kelurahan Tunggulwulung pengetahuan keluarga rw di kelurahan
Controled Malang. Pengambilan tentang perilaku hidup bersih Tulungwulung Malang. Oleh
Trial (RCT) sampel menggunakan dan sehat (PHBS) sebanyak karena itu penelitian ini
dan Non RCT teknik simple random 30 orang (49,2%) belum mampu
dan studi sampling dengan berpengetahuan baik. menggeneralisasikan hasil
intervensi persentase 15% didapatkan Kejadian demam thypoid 38 penelitian pada kontek yang
non-kontrol 61 kepala keluarga (KK) orang (62,3%) tidak pernah luas. Penelitian ini
dari 406 menderita demam thypoid. menggunakan pendekatan
KK. Penelitian ini Hasil analisis bivariat cross sectional dengan
menggunakan metode menunjukan p-value = 0,008 demikian temuan penelitian
korelasional dengan artinya p-value < 0,05 Kedua ini mungkin bisa berubah
pendekatan crosssectional. variabel ini terdapat diwaktu yang akan datang.
Teknik hubungan yang signifikan
penggunaan data yang artinya bahwa pengetahuann
dilakukan adalah mempengaruhi perilaku
pendekatan. Instrumen seseorang
penelitian ini menggunakan
kuesioner. Metode analisa
data yang digunakan uji
Analisa Spearman Rank
(rho) dengan menggunakan
SPSS dengan taraf
signifikan (α = 0,05)
4 Asep Gunawan, Irpan Study non Metode penelitian yang Hasil penelitian menunjukan Keterbatasan pada penelitian Level III
Ali Rahman, Adi eksperimental digunakan yaitu analitik personal hygiene pada remaja ini hanya mecakup remaja & Good
Nurapandi, Nenda korelasi dengan sebagian besar responden usia 16-19 th diwilayah kerja
Candra Maulana, menggunakan pendekatan yaitu 59 orang (60,8%) puskesmas imbanagara
2022 cross sectional. Populasi memiliki personal hygiene kabupaten ciamis, Waktu
dalam penelitian ini adalah tidak baik, kejadian demam penelitian juga sangat singkat
seluruh remaja usia 16-19 typhoid pada remaja sebagian sehingga, jumlah sampel yang
tahun di Wilayah Kerja besar responden yaitu 56 diterima masih sedikit.
Puskesmas Imbanagara orang (57,7%) mengalami
Kabupaten Ciamis kejadian demam typoid, dan
sebanyak 97 orang. Sampel terdapat hubungan yang
yang diambil menggunakan signifikan antara personal
teknik total sampling hygiene dengan kejadian
demam typhoid karena nilai
α > ρ value (0,05 > 0,000)
dan nilai chi square (χ2)
hitung > chi square (χ2) tabel
(50,867 > 3,841) yaitu
semakin baik personal
hygiene maka semakin kecil
terjadinya demam typhoid
pada remaja dan sebaliknya
semakin
tidak baik personal hygiene
maka semakin banyak
terjadinya demam typhoid
pada remaja.
5 Diyono, Ariawan Tri Study non Penelitian ini merupakan Hasil pengukuran tingkat Keterbatasan pada penelitian Level III
Susanto, Gidheon eksperimental penelitian pengetahuan orang tua ini hanya mecakup 60 orang & Good
Edhi Mukti, 2015 analitik dengan desain tentang penyakit thypus tua siswa dari seluruhnya 75
korelasional Populasi (tipes) tergambar pada orang di SD III purwodadu
penelitian ini adalah diagram 1. enunjukkan Waktu penelitian juga sangat
seluruh orang tua dari anak bahwa tingkat pengetahuan singkat sehingga, jumlah
yang sekolah di SDN 3 orang tua siswa tentang sampel yang diterima masih
Candisari Purwodadi penyakit thypus termasuk sedikit.
Grobogan, yang tinggi dengan nilai rata
berjumlah 75 siswa. Besar – rata 23,02. Sedangkan
sampel 60 siswa diambil sebaran tingkat pengetahuan
dengan quota sampling, menunjukkan pengetahuan
yaitu setiap kelas peneliti orang tua dengan kategori
tetapkan 10 siswa tinggi sejumlah 51 responden
atau 85,00%, kategori sedang
9
responden atau 15%, dan
yang termasuk kategori
rendah tidak ada atau 0%.
Kebiasaan jajan pada siswa
SDN III Candisari Purwodadi
paling banyak pada ketegori
berat yaitu
sebanyak 41 responden atau
68,33% sedangkan kelompok
yang paling sedikit yaitu
pada kategori ringan yaitu 8
responden atau 13,33%.
Hasil Analisa univariat
memperlihatkan bahwa
secara umum atau rata – rata
siswa mempunyai kebiasaan
jajan dengan kategori berat
dengan nilai 5,18. Dengan
standar deviasi 1,48
menunjukkan bahwa secara
umum siswa mempunyai
kebiasaan jajan yang hampir
sama. Hasil analisa bivariat
uji Chi Square dengan
bantuan program SPSS for
Windows seri 16 diperoleh
hasil Sig (2-sided) sebesar
0,258. Hasil tersebut
lebih besar dari 0,050 yang
berarti Ha ditolak dengan
kesimpulan tidak ada
hubungan antara tingkat
pengetahuan orang
tua tentang penyakit thypus
dengan kebiasaan jajan pada
siswa SDN III Candisari
Purwodadi

Anda mungkin juga menyukai