KELOMPOK 7
DASRIZAL
FAUZAN HAMID
NOVIANDA IRFAN
SUN FREDRICK
S1 KEPERAWATAN
PEKANBARU
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap warga negara. Menurut Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang standar pelayanan minimal rumah sakit
menyatakan bahwa rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran strategis dalam mempercepat
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang bermutu (Depkes RI, 2008).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana manajmen mutu keperawatan?
2. Apa konsep tentang PSBH?
3. Apa konsep dari POA dalam manajemen keperawatan?
4. Bagaimana rancangan POA manajemen keperawatan?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui manajmen mutu keperawatan : PSBH dan konsep POA
dalam manajemen keperawatan.
2. Tujuan Khusus
1. Mampu memahami manajmen mutu keperawatan.
2. Mampu memahami konsep tentang PSBH.
3. Mampu memahami konsep dari POA dalam manajemen keperawatan.
4. Mampu memahami rancangan POA manajemen keperawatan.
BAB II
PENDAHULUAN
Perencanaan adalah menetapkan hal-hal yang akan datang dan tidak akan
dilakukan pada menit, jam atau waktu yang akan datang. Perencanaan merupakan
jembatan antara dimana kita sekarang dengan dimana kita saat yang akan datang.
Perencanaan merupakan proses intelektual yang didasarkan pada fakta dan
informasi, bukan emosi dan harapan (Douglas, 1992; Gillies, 1994).
d) Relevant (sesuai)
Rencana kegiatan harus sesuai dan bisa diterapkan di suatu
organisasi atau di suatu wilayah yang ingin di intervensi.
Harus sesuai dengan pegawai atau masyarakat di wilayah
tersebut.
e) Timely (sesuai waktu)
Rencana kegiatan harus merupakan sesuatu yang dibutuhkan
sekarang atau sesuatu yang segera dibutuhkan. Jadi waktu yang
sesuai sangat diperlukan dalam rencana kegiatan agar kegiatan
dapat berjalan efektif.
D. Rancangan POA Manajemen Keperawatan
1. Langkah Plan of Action (POA)
a) Mengidentifikasi masalah dengan pernyataan masalah (Diagram 6
kata:
What, Who, When, Where, Why, How), sebagai berikut:
1) Masalah apa yang terjadi?
2) Dimana masalah tersebut terjadi?
3) Siapa yang mengalami masalah tersebut?
4) Mengepa msalah tersebut terjadi?
5) Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut?
b) Setelah masalah diidentifikasi, tentukan solusi apa yang bisa
dilakukan.
c) Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Menurut Supriyanto dan Nyoman (2007), beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam menyusun Plan of Action atau Rencana Usulan
Kegiatan (RUK), antara lain:
1) Pembahasan Ulang Masalah
Setelah menentukan masalah dan melakukan analisis penyebab
masalah, dapat dilihat keadaan atau situasi yang ada saat ini
dan mencoba menggambarkan keadaan tersebut nantinya sesuai
dengan yang diharapkan.
2) Perumusan Tujuan Umum
Dengan melihat situasi yang ada saat ini dengan gambaran
situasi yang diharapkan nantinya dan juga atas dasar tujan umum
pembangunan kesehatan, maka dapat dirumuskan tujuan umum
program atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Tujuan umum
adalah suatu pernyataan yang bersifat umum dan luas yang
menggambarkan hasil akhir (outcome atau dampak) yang
diharapkan.
3) Perumusan Tujuan Khusus
Tujuan khusus merupakan pernyataan yang bersifat spesifik,
dapat diukur (kuantitatif) dengan batas waktu pencapaian untuk
mencapai tujuan umum. Bentuk pernyataan dalam tujuan khusus
sifatnya positif, merupakan keadaan yang diinginkan. Penentuan
indikator tujuan khusus program dapat menggunakan kriteria
SMARTS (Smart, Measurable, Attainable, Realistic, Time-bound,
Sustainable)
4) Penentuan Kriteria Keberhasilan
Penentuan kriteria keberhasilan atau biasa disebut indikator
keberhasilan dari suatu rencana kegiatan, perlu dilakukan agar
organisasi tahu seberapa jauh program atau kegiatan yang
direncanakan tersebut berhasil atau tercapai. Menentukan
kriteria atau indikator keberhasilan disesuaikan dengan tujuan
khusus yang telah ditentukan.
Pada program kegiatan yang diusulkan harus mengandung unsur
5W+1H, yaitu:
1) Who : Siapa yang harus bertanggung jawab untuk melaksanakan
rencana kegiatan
2) What : Pelayanan atau spesifik kegiatan yang akan
dilaksanakan
3) How Much : Berapa banyak jumlah pelayanan atau kegiatan
yang spesifik?
4) Whom : Siapa target sasaran atau populasi apa yang terkena
program?
5) Where : Dimana lokasi atau daerah dimana aktivitas atau
program dilaksanakan?
6) When : Kapan waktu pelaksanaan kegiatan atau program?
PENUTUP
A. Simpulan
Mutu Pelayanan keperawatan adalah suatu proses kegiatan yang
dilakukan oleh profesi keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan pasien
dalam mempertahankan keadaan dari segi biologis, psikologis, sosial, dan
spiritual pasien
B. Saran