PENDAHULUAN
ketahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari
Puspita, 2017).
Sebagai pintu terdepan rumah sakit, IGD harus bisa memberikan pertolongan
yang cepat dan tepat untuk keselamatan pasien. Menurut Wilde (2009) telah
yang diberikan pada pasien yang datang ke IGD memerlukan standar sesuai
penanganan gawat darurat dengan response time yang cepat dan penanganan
yang tepat.
Kecepatan pelayanan yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam
kurang dari 5 menit dari pertama kedatangan pasien di IGD. Waktu tanggap
pada sistem realtime didefenisikan sebagai waktu dari saat kejadian sampai
kecacatan. Unit Gawat Darurat adalah bagian dari unit pelayanan rumah
adanya suatu respon yang cepat bagi Dokter dan perawat serta staf yang
UGD dengan berdasarkan suatu sistem Triage yaitu pemilahan atau seleksi
Kecepatan diukur dengan respon time (waktu tanggap) < 5 menit dan waktu
pasien.
yang diberikan karena tidak sesuai dengan harapan, sedangkan 40% nya tidak
puas dengan fasilitas yang diberikan karena relatif lama dan prosesnya rumit
pasien lebih puas dengan informasi yang diberikan, yaitu 57,4% pasien puas
terhadap informasi yang tentang kondisi mereka, 46% pasien puas terhadap
komunikasi perawat gawat darurat, 55% pasien puas dengan waktu tanggap
pelayanan gawat darurat, 67,3% pasien puas terhadap keterampilan perawat
2014: 67,38 %. Hasil tersebut diambil dari variabel kecepatan petugas IGD;
baik dokter, perawat, maupun petugas lain yang turut membantu pelayanan di
IGD. Hasil survey juga masih dibawah standart IKP yang diharapkan yaitu 70
didapatkan dari Rumah Sakit Abdoel Moeloek dari bulan November 2017
sampai bulan April 2018, tercatat response time IGD dengan waktu
penanganan lebih dari 5 menit adalah 282 kasus, dan yang kurang dari 5
Berdasarkan data dari rekam medis RS Graha Husada diketahui jumlah rata-
848 orang. Hasil kritik dan saran yang diberikan 40 pasien pada IGD Rumah
Sakit Graha Husada dari bulan September 2019 sampai Februari 2020
mengatakan 85% puas dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas medis
di IGD Rumah Sakit Graha Husada, 10% mengatakan cukup puas dan
memberikan saran kepada petugas medis untuk lebih cepat dan sigap dalam
time perawat dengan kepuasan pasien dengan kategori respons time cepat dan
puas 19 orang (51,4%), 11 orang kurang puas (29,7%), sedangkan yang tidak
puas 7 orang (18,9) sedangkan respons time lambat tidak puas 10 (43,5%),
kurang puas 9 orang (39,1%), dan puas 4 orang (17,4%). Kesimpulan hasil
penelitian ini ada hubungan yang bermakna antara respons time perawar
dengan kepuasan pasien, semakin cepat respons time perawat semakin puas
pasien, dan sebaliknya semakin lambat respons time perawat semakin tidak
puas pasien.
respon time perawat pada pasiun UGD. Melihat fenomena yang ada
2020”
B. Rumusan Masalah
kesehatan dan suatu perubahan dari sistem layanan kesehatan yang ingin
tidak mengalami semua perlakuan yang dialami oleh pasar biasa. Oleh
pelayanan rumah sakit itu sendiri. maka penelitian ini hanya di lakukan
Apakah ada hubungan respon time perawat terhadap tingkat kepuasan pasien
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
pasien di UGD.
pelayanan di UGD.