PENDAHULUAN
rumah sakit adalah kepuasan pasien. Munculnya rasa puas pada diri seorang
pasien dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu karena sifat pelayanan yang
diterima dapat memberikan rasa puas, sikap petugas yang memberikan pelayanan
kesehatan itu sendiri serta bentuk komunikasi dan pelayanan yang diberikan
(Azwar A, 2010).
kesehatan adalah jasa. Bentuk akhir dari jasa layanan kesehatan adalah
sangat dipengaruhi mutu interaksi dan komunikasi verbal dan non verbal antara
penyedia dan pengguna jasa pelayanan kesehatan serta lamanya waktu tunggu
dalam praktik pelayanan kesehatan dan salah satu komponen yang potensial
dari pasien mendaftar hingga mendapatkan pelayanan oleh dokter sesuai dengan
standar waktu tunggu di pelayanan rawat jalan ≤ 60 menit (Nur Laeliyah, 2015).
pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit yaitu pelayanan rawat jalan.
Pelayanan rawat jalan dewasa ini menjadi perhatian utama manajemen rumah
sakit, karena jumlah pasien rawat jalan yang lebih banyak dibandingkan dengan
perawatan yang lain. Pelayanan rawat jalan menjadi pangsa pasar yang
Persaingan yang semakin ketat akhir-akhir ini menuntut sebuah lembaga penyedia
(Solichah, 2017).
Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin merupakan salah satu dari 7 rumah
penilaian Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) 2012. RS ini juga menampung
pelayanan rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama. Berdasarkan data yang
didapatkan dari tahun 2016-2017 melalui SMS Center total jumlah pasien yang
memberikan nilai puas untuk pelayanan di rumah Sakit Pertamina Bintang Amin
pertama adalah di ruang rawat inap sebesar 40 % , kamar operasi 22% , rawat
jalan 30 %, sisanya adalah keluhan di instalasi atau unit kerja yang lain (Ade utia,
2018).
Pada tahun 2017 dari hasil penelitian tentang tingkat kepuasan pasien rawat
jalan di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung, dalam hal waktu
tunggu pasien tidak lebih dari 60 menit dan dokter datang tepat waktu sesuai
dengan jadwal praktik yang tertera didapatkan hasil kategori kurang baik (Wulan
P, 2017). Selain itu dari data penelitian yang dilakukan oleh Yusup pada tahun
2018 tentang lama waktu tunggu pelayanan poliklinik penyakit dalam RSPBA
(40,58%) harus menunggu dalam waktu 181-240 menit, dan 9 responden (13,04
dalam pernah dilakukan oleh Rudi dkk pada tahun 2020, penelitian ini
(68,5%), dan sebagian kecil responden menunggu ≤60 menit (sesuai standart),
yaitu sebanyak 28 responden (31,5%). Selain itu, pada penelitian lain oleh
tergolong lama yaitu (> 60 menit). Namun kedua penelitian ini tidak membahas
tersebut. Torry dkk (2016) meneliti faktor yang mempengaruhi waktu tunggu
pelayanan kesehatan kaitannya dengan kepuasan pasien rawat jalan klinik
penyakit dalam RSUD Dr. Iskak Tulungagung didapatkan total rata-rata rentang
waktu tunggu pelayanan rawat jalan penyakit dalam adalah 157,13 menit, dan
kepuasan pasien adalah kurang optimalnya jadwal dokter bertugas. INI RS LAIN
pasien di Poliklinik Penyakit Dalam pada Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit
Poliklinik Penyakit Dalam pada Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Pertamina
Poliklinik Penyakit Dalam pada Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Pertamina
penyebab lama waktu tunggu pelayanan pasien di Poliklinik Penyakit Dalam pada
Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung.
Penyakit Dalam pada Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Pertamina Bintang
Poliklinik Penyakit Dalam pada Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Pertamina
Dalam pada Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin
Bandar Lampung.
Ruang lingkup penelitian ini adalah tentang analisis penyebab lama waktu
tunggu pelayanan pasien di Poliklinik Penyakit Dalam pada Instalasi Rawat Jalan
di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung pada bulan April –