Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

LITERATUR REVIEW : HUBUNGAN RESPON TIME PERAWAT


DAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI
INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)

Disusun Oleh :

SRI WAHYUNI
19.01.080

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANAKKUKANG MAKASSAR
PRODI S1-KEPERAWATAN MAKASSAR
2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang

dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja dibawah harapan, maka pelanggan

akan sangat kecewa, bila sesuai harapan, maka pelanggan akan sangat puas.

Sedangkan bila kinerja melebihi harapan pelanggan akan sangat puas.

(Aditama, 2008) dalam [CITATION Mar \l 1033 ]. Faktor komunikasi tenaga

kesehatan dengan pasien maupun keluarga pasien yang berjalan baik, dapat

meningkatkan kepuasan, dan sebaliknya apabila komunikasi antara kesehatan

dengan pasien atau keluarga pasien tidak berjalan baik akan menimbulkan

timbulkan keluhan dan rasa tidak puas akan pelayanan[ CITATION And18 \l 1033 ]

Ketepatan waktu dalam pelayanan kegawatdaruratan menjadi perhatian

penting di negara-negara seluruh dunia. Hasil studi dari National Health

Servicedi inggiris, Australia, Amerika, Kanada, bahwa pelayanan keperawatan

mempengaruhi tingkat kepuasan pasien dan keluarga (Widodo, 2015) dalam

[ CITATION Yun19 \l 1033 ]

Konteks pelayanan kegawat daruratan, aspek asuhan keperawatan pada

tahap pelaksanaan merupakan hal yang sangat penting diperhatikan, karena

dalam tahap pelaksanaan/ implementasi harus mengacu kepada doktrin dasar

pelayanan gawat darurat yaitu time saving is life saving (waktu adalah nyawa),

dengan ukuran keberhasilan adalah response time 3 (waktu tanggap) selama 5


menit dan waktu definitif ≤ 2 jam (Pusponegoro, 2015) dalam [CITATION

And18 \l 1033 ]

Menurut (Widodo, 2015) Kepuasan pelanggan menjadi salah satu

indikator kinerja klinis pelayanan di IGD. Kecepatan dan ketepatan pelayanan

menjadi Standart Pelayanan Minimal yang harus dicapai oleh petugas

khususnya perawat di IGD. Kecepatan diukur dengan respon time (waktu

tanggap) < 5 menit dan waktu pelayanan ≤ 45 menit. Sementara ketepatan dapat

dilihat dari persepsi pasien dalam menilai tindakan yang diambil perawat sesuai

dengan kebutuhan pasien. Data IKP (Indeks Kepuasan Pelanggan) rata-rata

bulan Januari – September 2014: 67,38 %. Hasil tersebut diambil dari variabel

kecepatan petugas IGD; baik dokter, perawat, maupun petugas lain yang turut

membantu pelayanan di IGD. Hasil survey juga masih dibawah standart IKP

yang diharapkan yaitu 70 %. Data kunjungan pasien masuk ke IGD di

Indonesia sebanyak 4.402.205 pasien [CITATION Yun19 \l 1033 ]

Keaneka ragaman pasien di IGD yang datang dari berbagai latar belakang

dari sisi sosial ekonomi, kultur, pendidikan dan pengalaman membuat persepsi

masyarakat atau klien yang berbeda beda. Keluarga merasakan puas dengan

pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan jika harapan mereka terpenuhi,

pelayanan yang diperoleh seperti halnya, cepat tanggap, pelayanan yang

diberikan optimal, ramah, sopan dan interaksi yang baik. Namun seringkali

Masyarakat maupun pasien menilai kurang optimal nya kinerja yang diberikan

oleh tenaga kesehatan pada penanganan pasien di IGD. Penilaian tersebut


disebabkan oleh beberapa hal salah satunya yaitu ketidak tahuan keluarga

maupun pasien tentang prosedur penatalaksanaan pasien oleh perawat di ruang

IGD (Igede, 2012). Keberhasilan pelayanan pada pasien serta kepuasan

keluarga maupun pasien ditentukan oleh sarana prasarana yang terdapat di IGD

dan sumber daya manusia. [CITATION Placeholder1 \l 1033 ]

Kepuasan pasien juga didefenisikan sebagai tanggapan penerima jasa

terhadap ketidaksesuaian tingkat kepentingan dengan kinerja yang dirasakan.

Pelanggan yang puas akan berbagi rasa dan pengalaman mereka kepada teman,

keluarga dan tetangga. Sikap positif petugas terhadap pasien akan sangat

menentukan interaksi positif antara petugas dengan pasien, sehingga memberikan

nilai tambah untuk kepuasan pasien, keluarga dan masyarakat (Muninjaya, 2012)

dalam [ CITATION Sim19 \l 1033 ] .

Perlu diketahui pula setiap kualitas pelayanan kesehatan tidak terlepas

dari faktor tempat kerja selaku pemberi jasa pelayanan kesehatan. Masih banyak

pasien yang merasa tidak puas atau bahkan kecewa dengan pelayanan kesehatan

yang ada , hal tersebut sangat berkaitan dengan baik buruknya cara pelayanan

para petugas Kesehatan , Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti adanya

hubungan antara respon time yang diberikan perawat dengan tingkat kepuasan

keluarga pasien.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan dalam latar belakang di atas,

maka rumusan masalah penelitian ini yaitu “Hubungan Respon Time Perawat Dan

Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien Di Instalasi Gawat Darurat”

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan umum

Literatur review ini secara umum bertujuan Untuk mengetahui Hubungan

Respon Time Perawat Dan Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien Di Instalasi

Gawat Darurat.

2. Tujuan khusus

a. Mengidentifikasi kepuasan keluarga pasien terhadap pelayaan perawatan

di instalasi gawat darurat.

b. Mengidentifikasi respon time perawat di instalasi gawat darurat.

c. Untuk mengetahui hubungan respon time perawat dengan tingkat

kepuasan keluarga pasien di instalasi gawat darurat.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

a. Terhadap Institusi.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi tentang hubungan

respon time perawat dan tingkat kepuasan keluarga pasien di instalasi

gawat darurat, Khusunya bagi mahasiswa S1 Keprawatan Stikes

Panakukang Makassar.

b. Terhadap Peneliti

Sebagai pengembang kemampuan dalam melakukan penelitian sehingga

dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh. Dan sebagai

khasanah ilmu dan informasi yang dapat dikembangkan untuk penelitian

selanjutnya.

2. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah tentang

Hubungan Respon Time Perawat Dan Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien

Di Instalasi Gawat Darurat.

Anda mungkin juga menyukai