Di Susun Oleh
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang No. 44 Tahun 2009, menyatakan bahwa rumah sakit
adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan
tercapai pelayanan kesehatan yang optimal pada pasien secara cepat dan tepat
mencegah resiko kecacatan dan kematian (to save life and limb) dengan
respon time selama 5 menit dan waktu definitif kurang dari 2 jam (Basoeki et
al., 2015).
penundaan pelayanan pasien gawat darurat yang dilakukan oleh pihak rumah
padahal telah datang duluan. Beragamnya jenis penyakit dan kondisi pasien,
dalam kerangka waktu yang tepat. Pelayanan cepat dan tepat yang semula
2
diharapkan dapat diberikan di IGD menjadi terhambat dengan kondisi pasien
yang penuh sesak di IGD. Hal ini akhirnya dapat menyebabkan beberapa
panjang, dan lamanya waktu tunggu pasien untuk pindah kebangsal (Singer et
al, 2016).
pelayanan yang cepat, tanggap, sopan, ramah, pelayanan yang optimal dan
interaksi yang baik. Namun pasien atau masyarakat sering menilai kinerja
perawat kurang mandiri dan kurang cepat dalam penanganan pasien di IGD.
yang datang di IGD membuat petugas harus memilah pasien dengan cepat
dan tepat sesuai prioritas bukan berdasarkan nomor antrian. Tindakan perawat
dalam melakukan perawatan pasien harus bertindak cepat dan memilah pasien
3
sesusai prioritas, sehingga mengutamakan pasien yang lebih diprioritaskan
hubungan respon time dengan kepuasan di unit gawat darurat rumah sakit
kepuasan pasien dengan P-value / Sig. sama dengan 0.00 < 0,05. Hasil
α <0,05.
B. Rumusan Masalah
Time Dengan Kepuasan Pasien di IGD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel
4
Paritas
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
IGD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Tahun 2021.
2. Tujuan Khusus
IGD Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun
2021.
D. Ruang Lingkup
dengan kepuasan pasien di IGD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel
Abidin
yang berkunjung di IGD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin
5
4. Ruang lingkup tempat
Penelitian ini akan dilakukan di IGD Rumah Sakit Umum dr. Zainoel
Abidin
E. Manfaat Penelitian
1. Institusi Pendidikan
2. Tempat penelitian
3. Tempat Penelitian
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(Depkes, 2015).
sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi
a. Ketersediaan stretcher
b. Ketersediaan petugas
7
e. Faktor pengetahuan, keterampilan dan pengalaman petugas kesehatan
kepada penderita gawat darurat baik pada keadaan rutin sehari-hari atau
evaluasi dari waktu ke waktu dan dapat di pakai sebagai tolak ukur prestasi
kuantitatif atau kualitatif terhadap perubahan dari standar atau target yang
rumah sakit pengukuran sebuah respone time yaitu jumlah kumulatif waktu
yang di perlukan sejak kedatangan semua pasien yang di layani oleh dokter
8
keselamatan pasien dan keefektifitasan sebuah pelayanan rumah sakit
(Pelayanan IGD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin, 2019 )
B. Konsep Kepuasan
1. Pengertian Kepuasaan
2016).
layanan kesehatan.
9
2. Klasifikasi Kepuasaan
a) Memuaskan
sedang.
b) Tidak memuaskan
10
a) Daya tanggap (responsiveness)
berikut :
jawabkan
ditunjukkan
11
4) Mengarahkan setiap bentuk pelayanan dari individu yang dilayani
harus dipenuhi.
b) Jaminan (assurance)
dan sifat dapat dipercaya dari petugas. Selain itu, bebas dari bahaya saat
bentuk - bentuk integritas kerja, etos kerja, dan budaya kerja yang
pelayanan
yang dilihatnya.
12
c) Bukti fisik (tangible)
dihadapinya
d) Empati (empathy)
13
1) Mampu memberikan perhatian terhadap bentuk pelayanan yang
penting
yang dilakukan
e) Keandalan (reliability)
14
berlebihan atas pelayanan yang diterima oleh masyarakat (Syafrudin,
2015).
15
pengalaman masa lalu, komentar dari kerabat serta janji dan informasi dari
dilakukan melalui beberapa macam cara, antara lain dengan model stimuli –
1) Metode skala
nyatakan dalam bentuk skala. Skala penilaian bisa ganjil atau genap
dengan skala dapat di tentukan atas nilai rata – rata dan simpangan
bakunya.
Langkah awal 1) tentukan skala standar. Skala ini dapat berdasarkan nilai
16
c. Analisis hasil
Nilai tengah skala adalah (1+7) : 2 = 4 (bila ini akan menjadi standar).
Bila kuesioner di tujukkan pada 30 orang dan di dapatkan nilai rata – rata
tersebut puas dengan atribut layanan tersebut. Bila rata – rata ( 2,2 ) maka
waktu.
Intalasi Gawat Daurat (IGD) rumah sakit adalah salah satu bagian di
17
dan life saving tidak ditarik uang muka dan penanganan gawat darurat
pembedahan darurat, bagi pasien yang datang dengan gawat darurat medis.
yaitu cepat, tepat dan cermat untuk mencegah kematian dan kecacatan.
Salah satu indikator mutu pelayanan adalah waktu tanggap (respons time)
diterima oleh petugas kesehatan setempat baik yang berobat di rawat inap,
ini merupakan kunci awal pelayanan petugas kesehatan rumah sakit dalam
melayani pasien secara baik atau tidaknya, dilihat dari sikap yang ramah,
18
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Variabel Penelitian
19
C. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Ukur
Variabel Dependen
1 Kepuasaan Kepuasan adalah suatu - Daya tanggap Kuesioner - Puas Ordinal
Pasien tingkat perasaan pasien (Responsiv - Tidak puas
dan keluarga yang enes)
timbul sebagai akibat - Jaminan
dari kinerja pelayanan (assurance)
kesehatan yang - Bukti fisik
diperoleh setelah (tangible)
pasien membandin - Empati
gkannya dengan apa (empathy
yang diharapkann ya - Keandalan
(reliability)
Variabel Independen
2 Respon Response time adalah Menghitung Lembar Baik ≤ 5 Ordinal
Time waktu yang dibutuhkan waktu yang di observasi menit.
pasien untuk butuhkan antara respon Kurang
mendapatka n pasien masuk time baik > 5
pertolongan yang IGD sampai menit
sesuai dengan dengan di layani
kegawatdar uratan oleh perawat
Penyakitnya sejak
memasuki
pintu IGD.
D. Hipotesa Penelitian
20
E. Jenis dan Design Penelitian
teori yang ada, (Nursalam,2008). Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel
independen dan dependen pengukurannya dilakukan hanya satu kali atau satu
1. Populasi
IGD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin, dari bulan Januari
sampai dengan Juli sejumlah 1680 pasien, dengan kunjungan rata – rata
dalam satu bulan sejumlah 240 pasien, dan jumlah kunjungan rata – rata
2. Sampel
21
G. Waktu dan Tempat Penelitian
sampel berdasarkan kebetulan/sampel yang ada, yaitu siapa saja yang secara
1. Pengolahan Data
media tertentu.
22
d. Tabulating yaitu memasukkan data atau menyusun data dalam bentuk
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
∑ fxi
x́ =
n
Keterangan :
n = Jumlah responden
f
P= x 100 %
n
Keterangan :
P = Angka Persentase
23
n = jumlah seluruh responden
b. Analisa Bivariat
dari 5, maka hasil yang akan di gunakan adalah fisher exact test.
Correction.
3) Bila pada tabel contingency yang lebih dari 2x2 misalnya 3x2,
chi-square.
24
4) Bila pada tabel contingency 3x2 ada sel dengan nilai frekuensi
dan formulir-formulir lain yang berkaitan dengan penataan data dan lain-lain.
K. Etika Penelitian
Etika dalam penelitian ini merupakan hal yang paling penting. Oleh
karena itu, penelitian ini akan meminta izin kepada STIKes Medika Seramoe
meliputi :
1. Persetujuan Riset
2. Tanpa Nama
25
data. Peneliti cukup memberi nomor kode pada masing-masing lembar
tersebut.
3. Kerahasian
5. Non maleficence
langsung.
26
DAFTAR PUSTAKA
Igede. (2017). Hubungan persepsi pasien tentang perawat IGD RSUD wates kulon
progo Yogyakarta dengan kecemasan pasien di ruang IGD RSUD
wateskulon progo. Program studi s1 keperawatan : universitas respati
Yogyakarta. Diakses 19 juni 2021.