Anda di halaman 1dari 4

HUBUNGAN LENGTH OF STAY (LOS) DENGAN TINGKAT

KEPUASAN PASIEN PRIORITAS 2 DAN 3 DI IGD RSU AISYIYAH

PONOROGO

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Rumah sakit adalah salah satu fasilitas pemerintah yang menawarkan

layanan kesehatan. Lembaga sosial yang dapat memberikan pelayanan

preventif, kuratif, dan menyeluruh adalah rumah sakit. Pelayanan yang baik

dapat diwujudkan dengan sumber daya manusia yang kompeten dan

infrastruktur fasilitas yang mendukung dan dikelola secara ahli. Salah satu

area di rumah sakit yang menawarkan layanan medis adalah ruang gawat

darurat (IGD). IGD adalah pintu masuk utama rumah sakit yang menekankan

keselamatan pasien saat memberikan bantuan yang cepat dan akurat. IGD

memainkan peran penting dalam memberikan perawatan lini pertama bagi

individu yang sakit parah atau terluka dan membutuhkan pertolongan pertama

(Ashour et al, 2012).

Pelayanan yang cepat harus sesuai dengan protokol pelayanan rumah

sakit dan diberikan oleh petugas yang berkompeten, sehingga pasien yang

mendapat perawatan di IGD dapat ditangani dengan cepat dan tepat

berdasarkan waktu tanggap (Kemenkes RI, 2009).

Menurut Anjaryani pada era globalisasi, pelayanan prima merupakan

elemen penting di Rumah Sakit (RS) dituntut untuk memberikan pelayanan


kesehatan yang memenuhi standar pelayanan kesehatan yang optimal dan

meningkatkan mutu pelayanan (Siti Maghfiroh1, 2019). Mutu pelayanan

prima sangat mendapatkan perhatian oleh pasien dan keluarga pasien diruang

Instalasi Gawat Darurat (IGD). IGD dapat juga dikatakan sebagai pintu depan

pelayanan rumah sakit, dimana pelayanan di IGD sering sekali mendapatkan

sorotan dari pasien maupun masyarakat. IGD merupakan salah satu

departemen yang sering mendapatkan keluhan tentang mutu pelayanan. Salah

satu bentuk mutu pelayanan yang sering dikeluhkan masyarakat adalah waktu

tunggu. Waktu tunggu adalah waktu dari pasien daftar sampai dengan di

periksa oleh dokter. Waktu tunggu yang lama beresiko menurunkan kepuasan

pasien dan mutu pelayanan. Mulai pertama kali pasien masuk ke IGD pasien

membutuhkan pelayanan yang cepat dan tenaga yang terampil (Siti

Maghfiroh1, 2019)

Lama tinggal (LOS) di IGD menunjukkan tingkat kepadatan dan beban

kerja klinis perawat. Pengukuran LOS dilakukan dari awal pasien kedatangan

sampai pasien dipindahkan ke unit lain LOS erat kaitannya dengan kepuasan

pasien dan berperan penting dalam kualitas pelayanan gawat darurat (Parker,

2014). Durasi Perawatan ruang gawat darurat akan ditentukan oleh waktu

yaitu 6 jam. Di berbagai negara seperti Inggris, Australia, Iran, dan Amerika

Serikat, LOS adalah 4 jam, dan di Indonesia standar LOS untuk gawat darurat

adalah 6 jam (Kemenkes RI, 2011).

Mutu dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien akan

mempengaruhi tingkat kepuasan pasien yang akan menentukan citra dari


rumah sakit itu sendiri, baik buruknya citra rumah sakit ditentukan oleh

kepuasan pasien sebagai pengguna pelayanan

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan penelitian berikut dapat diidentifikasi berdasarkan

uraian yang ditemukan di atas: “Apakah ada hubungan antara karakteristik

mutu pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien di ruang gawat darurat RSU

Aisyah Ponorogo”.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui hubungan Lenght Of Stay (LOS) dengan tingkat

kepuasan pasien prioritas 2 dan 3 di IGD RSU Aisyiyah Kabupaten

Ponorogo.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengukur tingkat kepuasan pasien terhadap Lenght Of Stay

(LOS) di IGD RSU Aisyiyah Ponorogo

b. Menganalisa hubungan tingkat kepuasan pasien terhadap

Lenght Of Stay (LOS) pada pasien IGD RSU Aisyiyah

Ponorogo

c. Mengidentifikasi Lenght Of Stay (LOS) pada pasien IGD RSU

Aisyiyah Ponorogo

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di IGD RSU Aisyiyah Ponorogo,


khususnya terkait dengan pelayanan pasien Prioritas 2 dan 3. Hasil penelitian

ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak rumah sakit dalam

mengoptimalkan strategi peningkatan kepuasan pasien.

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap

pengembangan teori dalam bidang manajemen pelayanan kesehatan,

khususnya dalam konteks IGD dan evaluasi kepuasan pasien.

1.4.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar bagi RSU Aisyiyah

Ponorogo dalam meningkatkan efektivitas pelayanan IGD, dengan

memperhatikan aspek-aspek yang memengaruhi Length of Stay (LOS) dan

tingkat kepuasan pasien.

1.5 Keaslian Penelitian

Penelitian ini memiliki keaslian dengan memfokuskan pada hubungan

antara Length of Stay (LOS) dengan tingkat kepuasan pasien prioritas 2 dan 3

di IGD RSU Aisyiyah Ponorogo, yang dapat memberikan kontribusi baru

dalam konteks pelayanan medis darurat di rumah sakit tersebut.

Anda mungkin juga menyukai