TAHUN 2017
TESIS
Oleh :
RESI NURSEPTIANI
NPM 1506787866
DEPOK, 2017
BAB I
LATAR BELAKANG
Dalam UU No.44 tahun 2009, gawat darurat didefinisikan sebagai keadaan klinis
pasien yang membutuhkan tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan
kecacatan lebih lanjut. Pelayanan IGD yang bersifat 24 jam harus sesuai dengan standar
dalam memberikan pelayanan gawat darurat sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya
sehingga tercipta penanganan gawat darurat dengan response time yang cepat dan tepat.
Penderita gawat darurat menurut General Emergency Life Support (GELS) adalah penderita
yang oleh suatu penyebab (penyakit, tindakan, kecelakaan) bila tidak segera ditolong akan
cacat, kehilangan anggota tubuh atau meninggal. Triase dan evakuasi menentukan siapa yang
didahulukan dalam mendapatkan penanganan gawat darurat dan siapa yang harus dikirim ke
RS Rujukan.
Triase adalah proses khusus memilah dan memilih pasien berdasarkan beratnya
penyakit menentukan prioritas perawatan gawat medik serta prioritas transportasi yang
artinya memilah berdasarkan prioritas dan penyebab ancaman hidup (PPGD,2015). Triase
wajib dilaksanakan dalam melakukan pelayanan kesehatan di IGD RS. Tujuan dilakukannya
triase di IGD adalah mengidentifikasi cepat korban yang memerlukan stabilisasi segera,
mengidentifikasi korban yang hanya dapat diselamatkan dengan pembedahan, dan untuk
mengurangi jatuhnya korban jiwa dan kecacatan. Pelaksanaan triase di IGD dilakukan kepada
semua pasien yang datang berobat ke IGD. Keberhasilan dalam pelaksanaan triase didukung
oleh kompetensi tenaga kesehatan dan kesigapan petugas pendukung dalam mobilisasi pasien
menuju RS Rujukan.
Akan tetapi, pada kenyataannya pasien yang datang ke IGD dalam satu hari terdapat
kasus non-emergency yang lebih banyak dibandingkan pasien emergency yang membutuhkan
penanganan cepat dan tepat.
Pertanyaan penelitian
Tujuan penelitian
Menganalisa waktu triase di igd terhadap waktu tunggu pasien di IGD dan angka kepuasan
pasien
Khusus :
Manfaat penelitian
1. Bagi rs
3. Bagi peneliti
4. Bagi pasien
Penelitian dilakukan di IGD RSU Kecamatan Kramat Jati pada bulan Februari 2017.
Dilakukan observasi dan dihitung waktu pelayanan pasien sejak masuk ke bagian
pendaftaran IGD atau masuk langsung ke IGD, waktu triase, dan waktu tunggu pasien non
emergency, asuhan keperawatan pasien, waktu pemeriksaan dan tindakan dokter,
pemeriksaan laboratorium, dan konsultasi dokter spesialis. Dilakukan penyebaran kuesioner
kepada pasien mengenai rasa kepuasan pasien berkaitan dengan pelaksanaan triase di IGD.
Definisi gawat darurat : depkes ri 2009, uu no.4 th 2009 ttg rs, american hospital association,
Definisi igd
Definisi triase
Gambaran umum igd di rsuk (brp pasien emergency bpjs dan non bpjs, brp psien non
emergency)
Tinjauan pustaka
Definisi gawat darurat : depkes ri 2009, uu no.4 th 2009 ttg rs, american hospital association,
Definisi igd
Standar pelayanan igd di indonesia (permenken 856 th 2009)
Definisi triase, tujuan dilakujan triase, jenis triase (buku atls) (buku pusponegoro 2011),
perbandingan sistem triase antar negara, kriteria triase menurut kemenkes
Gambaran umum igd di rsuk (brp pasien emergency bpjs dan non bpjs, brp psien non
emergency)