Ba Baru

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
PERIODE 2021-2022
Sekretariat: Jl. Budi Utomo No. 10 Telp. 0881-7182-165
BERITA ACARA KONGRES MAHASISWA II
Kongres Mahasiswa ke-II merupakan program kerja dari Dewan
Perwakilan Mahasiswa yang di dalamnya membahas peraturan-
peraturan, ketentuan serta kesepakatan bersama yang akan di jalankan
selama satu periode kedepan. Dengan adanya fasilitas dari pihak
lembaga, maka diperlukannya pengawasan yang nantinya akan
menjadi bentuk pelaporan setiap oraganisasi di Universitas
Muhammadiyah Ponorogo. Tujuan dari Kongres Mahasiswa II adalah
untuk menentukan kebijakan-kebijakan yang nantinya akan diterapkan
oleh mahasiswa.
Dalam acara Kongres Mahasiswa ke-II ini ada beberapa
rangkaian kegiatan sebelum Kongres Mahasiswa ke-II yaitu
diadakannya Pembukaan yang dilaksanakan pada Rabu, 17 Agustus
2022. Pada acara Pembukaan dimulai pada jam 09.00 WIB sampai
dengan pukul 10.30 WIB. Dan dilaksanakan di kampus Universitas
Muhammadiyah Ponorogo. Acara yang pertama dimulai dari check in
peserta. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan setelah itu
menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan Hymne
Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang di pandu oleh anggota DPM
UMPO. Kemudian dilanjutkan dengan laporan oleh Ketua Pelaksana,
dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh Ketua Umum DPM
UMPO dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan sekaligus membuka

PERIODE 2021-2022
acara Kongres Mahasiswa II. Selanjutnya adalah acara inti yaitu
pembahasan sidang Kongres Mahasiswa II yang membahas agenda
acara, peraturan sidang dan tata tertib yang akan akan dibahas pada
Kongres Mahasiswa ke-II yang di ambil alih oleh Presidium Sementara
(Steering Commite).
Kongres Mahasiswa II dimulai pada pukul 10.55 WIB dengan
pembahasan agenda acara, peraturan sidang, dan tata tertib.
PLENO I
 Pembahasan Agenda Acara
Pada pembahasan agenda acara disepakati bahwasannya agenda
acara dibuat fleksibel.
 Pembahasan Peraturan sidang
Pada pembahasan peraturan sidang disepakati bahwasannya
pembahasan peraturan sidang pasal per pasal.
Pasal 1 – 14 disepakati forum.
 Pembahasan tata tertib
Pasal 1- 9 disepakati forum
Pasal 10 ada beberapa order yang tidak mendapat titik temu
sehingga diadakan lobbying selama 5 menit sehingga forum di
skorsing 5 menit.
Setelah lobbying mendapatkan titik terang sehingga forum dimulai
kembali dengan mencabut skorsing.
Pasal 11 – 12 disepakati forum

PERIODE 2021-2022
 Ishoma 2 x 35 menit
Pending dicabut pukul 13.27 WIB menunggu quorum, setelah
quorum persidangan kembali dimulai.
 Pembahasan tata tertib presidium sidang tetap
 Pemilihan presidium sidang
Pada pemilihan presidium sidang disepakati bahwasannya
mekanisme pemilihan presidium sidang dipilih secara terbuka.
Kepada setiap peserta penuh menyampaikan 3 nama yang diajukan
menjadi presidium sidang tetap, setelah itu presidium sidang 3
mengkalkulasi 4 nama dengan point tertinggi.
Kemudian kepada 4 nama yang mendapat nilai tertinggi dihimbau
maju untuk menyampaikan kesanggupan menjadi presidium sidang
tetap dengan bantuan presidium sidang 2, setelah presidium sidang
2 menanyai kesanggupan dari ke 4 orang yang terpilih menyatakan
tidak sanggup dengan rasionalisasi nya masing-masing dan forum
menyepakati untuk ke 4 orang tersebut tidak menjadi presidium
sidang tetap.
Maka dilakukan pemilihan ulang dan mendapatkan 4 nama kembali
dengan 2 orang mendapat nilai seri sehingga untuk kedua orang
tersebut diadakan pemilihan kembali agar terdapat perbedaan suara.
Sehingga didapatkan 3 presidium tetap yaitu presidium sidang 1
(Amru), presidium sidang 2 (Lathifah), presidium sidang 3 (Ryan).
Setelah didapatkan presidium sidang tetap, presidium sementara
memberikan palu sidang kepada presidium sidang tetap dan diambil

PERIODE 2021-2022
alih oleh presidium sidang tetap.
PLENO II
Pada Pleno II pembahasan terkit rekomendasi PPOK 2022
BAB I Pasal 1 disepakati forum
BAB II Pasal 2 – 3 disepakati forum
BAB III Pasal 4 – 6 disepakati forum
BAB IV Pasal 7 – 10 disepakati forum
BAB V Pasal 11 terdapat perubahan pada ayat 1, 2dan 3
Pasal 11 ayat 1
Sebelum perubahan :
Jenis organisasi kemahasiswaan di tingkat Univesitas terdiri
atas:
a. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).
b. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U).
c. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
d. Unit Pengembangan Karir Mahasiswa (UPKM)
e. Organisasi Otonom Perserikatan Muhammadiyah (IMM).
Setelah kesepakatan forum, menjadi
Jenis organisasi kemahasiswaan di tingkat Univesitas terdiri
atas:
a. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).
b. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U).
c. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
d. Lembaga Pers Mahasiswa (LPM)
e. Unit Usaha Mahasiswa

PERIODE 2021-2022
f. Koordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Ponorogo
(KORKOM IMM UM Ponorogo)
Pasal 11 ayat 2
Sebelum perubahan
Jenis organisasi kemahasiswaan di tingkat Fakultas terdiri atas Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F).
Jenis organisasi kemahasiswaan di tingkat Fakultas terdiri atas Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F) dan komisariat Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
Pasal 11 ayat 3
Sebelum perubahan
Jenis organisasi kemahasiswaan ditingkat Jurusan/Program Studi terdiri
atas Himpunan Mahasiswa Jurusan/Himpunan Mahasiswa Program
Studi (HMJ/HMPS).
setelah kesepakatan forum, menjadi
Jenis organisasi kemahasiswaan ditingkat Jurusan/Program Studi
terdiri atas Himpunan Mahasiswa Jurusan/Himpunan Mahasiswa
Program Studi/Himpunan Mahasiswa (HMJ/HMPS/HIMA).

PERIODE 2021-2022
Pasal 12 terdapat perubahan pada ayat 1
Sebelum perubahan
Masa bakti kepengurusan organisasi mahasiswa adalah satu tahun
akademik, mulai dari awal bulan Oktober sampai dengan akhir
Agustus tahun berikutnya.
Masa bakti kepengurusan organisasi mahasiswa adalah satu tahun
akademik, mulai dari awal bulan Oktober sampai dengan akhir
September tahun berikutnya.
Pasal 13 terdapat perubahan pada ayat 1 dan 6
Pasal 13 ayat 1
Sebelum perubahan
Beragama islam
Bertaqwa kepada tuhan yang maha esa
Pasal 13 ayat 6
Sebelum perubahan
Tidak menjabat sebagai pengurus harian dari organisasi
kemahasiswaan lain di dalam kampus,
Tidak merangkap jabatan sebagai ketua umum dari organisasi
kemahasiswaan lain di dalam kampus,

PERIODE 2021-2022
 Forum dipending sampai dengan 18.00 WIB
Forum kembali dimulai dengan pergantian presidium sidang tetap 3
dengan atas nama fahrudin.
BAB VI Pasal 19 – 24 disepakati forum
Forum dipending dilanjutkan kamis, 18 agustus 2022 pada pukul
09.00 WIB karena adanya beberapa kendala didalam forum.

PERIODE 2021-2022
Kamis, 18 agustus 2022
Forum Kongres Mahasiswa II dilanjutkan, pending dicabut pukul 09.30
WIB dengan melanjutkan Pleno II terkait rekomendasi PPOK 2022.
Pasal 25 penambahan point pada ayat 1
Sebelum perubahan
Pengurus DPM diberhentikan karena :
(1) Masa bakti sudah habis
(2) Meninggal dunia
(3) Melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku
(4) Telah lulus atau telah non aktif sebagai mahasiswa selama 1
semester
Pengurus DPM diberhentikan karena :
(1) Masa bakti sudah habis
(2) Meninggal dunia
(3) Melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku
(4) Telah lulus atau telah non aktif sebagai mahasiswa selama 1
semester
(5) Kerja legislatif yang tidak professional
BAB VII Pasal 26 terdapat perubahan
Sebelum perubahan
BEM-U merupakan organisasi kemahasiswaan yang bergerak dibidang
manajerial dan leadership dan berkedudukan di tingkat universitas.

PERIODE 2021-2022
BEM-U merupakan organisasi kemahasiswaan yang bergerak dibidang
manajerial dan leadership yang berkedudukan di tingkat universitas.
Pasal 27 terdapat perubahan pada ayat 2 point b dan c
Pasal 27 ayat 2 point b
Sebelum perubahan
Manajerial/Leadership kemahasiswaan di tingkat universitas.
Manajerial dan atau Leadership kemahasiswaan di tingkat universitas.
Pasal 27 ayat 2 point d
Sebelum perubahan
Mempunyai fungsi koordinasi dengan BEM-F.
Mempunyai fungsi koordinasi dan atau instruksi dengan BEM-F.
Pasal 28 terdapat perubahan pada point
Sebelum perubahan
Kepengurusan BEM-U sekurang-kurangnya terdiri atas:
1) Ketua
2) Sekretaris
3) Bendahara
4) Ketua dan Anggota Bidang sesuai dengan kebutuhan

PERIODE 2021-2022
Kepengurusan BEM-U sekurang-kurangnya
terdiri atas:
1) Presiden Mahasiswa
2) Wakil Presiden Mahasiswa
3) Sekretaris
4) Bendahara
5) Menteri dan Staff
Pasal 29 terdapat penambahan redaksi pada judul dan perubahan
ayat 1
Judul
Sebelum perubahan
Prosedur Pemilihan Ketua dan pengurus
Prosedur Pemilihan Presiden Mahasiswa dan wakil
presiden mahasiswa
Pasal 29 ayat 1
Sebelum perubahan
Ketua dipilih secara berpasangan dengan wakilnya berdasarkan suara
terbanyak melalui Pemilu Raya secara langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, adil (Luber dan Jurdil)

PERIODE 2021-2022
Presiden Mahasiswa dan wakil Presiden Mahasiwa dipilih secara
berpasangan berdasarkan suara terbanyak melalui Pemilu Raya
secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil (Luber dan Jurdil)
Pasal 30 terdapat perubahan pada ayat 2
Sebelum perubahan
BEM-U bertanggung jawab secara kelembagaan kepada Wakil Rektor
III melalui BAMA dan bertanggung jawab secara fungsional kepada
anggota dalam sidang umum.
BEM-U bertanggung jawab secara kelembagaan kepada Wakil Rektor
III melalui BAMA dan bertanggung jawab secara fungsional kepada
Mahasiswa dalam sidang umum.
BAB VIII Pasal 33 disepakati forum
Pasal 34 terdapat perubahan
Sebelum perubahan
Kepengurusan BEM-F sekurang-kurangnya terdiri atas:
(1) Ketua
(2) Sekretaris
(3) Bendahara
(4) Ketua dan Anggota Bagian sesuai dengan kebutuhan

PERIODE 2021-2022
Kepengurusan BEM-F sekurang-kurangnya terdiri atas:
(5) Gubernur
(6) Wakil Gubernur
(7) Sekretaris
(8) Bendahara
(9) Ketua dan Anggota Bagian sesuai dengan kebutuhan
Pasal 35 terdapat penambahan point pada ayat 2
Sebelum perubahan
BEM-F mempunyai fungsi :
(1) Eksekusi/pelaksana aspirasi mahasiswa di tingkat fakultas
(2) Manajerial/leadership kemahasiswaan di tingkat fakultas
BEM-F mempunyai fungsi :
(3) Eksekusi/pelaksana aspirasi mahasiswa di tingkat fakultas
(4) Manajerial/leadership kemahasiswaan di tingkat fakultas
(5) Mempunyai fungsi koordinasi dan atau instruksi dengan
HMJ/HMPS/HIMA berdasarkan tugas pokok dan fungsi BEM-F
Pasal 36 terdapat penghapusan point pada ayat 6
Sebelum perubahan
Menyelenggarakan sidang umum dengan agenda :
(1) Menetapkan tata tertip Sidum.
(2) Meminta laporan pertanggungjawaban BEM-F periode sebelumnya

PERIODE 2021-2022
(3) Membuat AD/ART, GBHO, GBHK
(4) Memilih Ketua BEMF
Menyelenggarakan sidang umum dengan agenda :
(1) Menetapkan tata tertip Sidum.
(2) Meminta laporan pertanggungjawaban BEM-F periode sebelumnya
(3) Membuat AD/ART, GBHO, GBHK
Pasal 37 disepakati forum
Pasal 38 terdapat penghapusan redaksi pada ayat 1 point a
Sebelum perubahan
a. Sidang Umum
Adalah sidang yang diadakan dengan agenda pembahasan
laporan kinerja selama satu periode dan pembentukan pengurus
baru.
a. Sidang Umum
Adalah sidang yang diadakan dengan agenda pembahasan
laporan kinerja selama satu periode.

PERIODE 2021-2022
BAB IX Pasal 40 – 42 disepakati forum
Sebelum perubahan
Kepengurusan HMJ/HMPS sekurang-kurangnya terdiri atas
(1) Ketua
(2) Sekretaris
(3) Bendahara
(4) Ketua dan Anggota Divisi sesuai kebutuhan
Kepengurusan HMJ/HMPS sekurang-kurangnya terdiri atas
(5) Bupati dan Wakil Bupati (jika membutuhkan wakil)
(6) Sekretaris
(7) Bendahara
(8) Ketua Divisi dan Anggota Divisi sesuai kebutuhan
BAB X Pasal 46 – 49 disepakati forum
BAB XI Pasal 50 terdapat pergantian nama
Sebelum perubahan
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
Koordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Universitas Muhammadiyah Ponorogo (KOORKOM IMM UM Ponorogo)
PERIODE 2021-2022
BAB XII Pergeseran bab terkait Kopma dan penambahan bab terkait
Komisariat IMM
Kesepakatan forum terkait BAB XII yang baru
BAB XII
KOMISARIAT IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
PONOROGO (KOMISARIAT IMM)
Bagian kesatu
Kedudukan
Pasal 52
Komisariat IMM adalah organisasi mahasiswa dan organisasi
otonom dalam persyarikatan muhammadiyah yang
mempunyai kedudukan di tingkat fakultas.
Bagian kedua
Tugas dan fungsi
Pasal 53
1. Komisariat IMM bertugas Melakukan kaderisasi di
tingkat fakultas.
2. Komisariat IMM berfungsi :
a. Sebagai organisasi perkaderan ke-Muhammadiyahan
tingkat fakultas
b. Sebagai organisasi dakwah
Bagian ketiga
Hak dan tanggung jawab
Pasal 54
1. Komisariat IMM berhak untuk melakukan kegiatan
kaderisasi di tingkat fakultas
PERIODE 2021-2022
2. Komisariat IMM bertanggung jawab secara kelembagaan

kepada BP3DI
BAB XIII Pembahasan terkait KOPMA Pasal 55 disepakati forum
Pasal 56 terdapat perubahan pada ayat 2 dan 6
Sebelum perubahan
2. Wakil Rektor III bersama DPM melakukan verifikasi faktual
lulus verifikasi terhadap kebenaran data pendirian UKM.
6. Penyelenggaraan Kopma didasarkan pada AD/ART UKM yang
bersangkutan.
2. Wakil Rektor III bersama DPM melakukan verifikasi faktual
lulus verifikasi terhadap kebenaran data pendirian Unit Usaha
Mahasiswa.
6. Penyelenggaraan Kopma didasarkan pada AD/ART Unit Usaha
Mahasiswa yang bersangkutan.
BAB XIV Pasal 57 - 59 disepakati forum
BAB XV Pasal 60 disepakati forum
BAB XVI Pasal 61 disepakati forum
Forum dipending dilanjutkan jumat, 19 agustus 2022 pada pukul

PERIODE 2021-2022
13.00 WIB.
PERIODE 2021-2022
Jumat, 19 Agustus 2022
Pending dicabut pukul 14.30 WIB menunggu quorum, setelah
quorum persidangan kembali dimulai dengan pleno III pembahasan
terkait Sistem pemerintahan organisasi keluarga mahasiswa (OKM)
PLENO III
Anggaran Dasar OKM
BAB I Pasal 1 – 3 disepakati forum
BAB III Pasal 7 – 10 disepakati forum
BAB IV Pasal 11 disepakati forum
BAB V Pasal 12 disepakati forum
BAB VII Pasal 15 – 16 disepakati forum
BAB VIII Pasal 17 disepakati forum
Anggaran Rumah Tangga OKM
BAB I Pasal 1 terdapat penambahan ayat
Sebelum perubahan
1. Anggaran Rumah Tangga Organisasi Keluarga
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang
selanjutnya disingkat ART adalah petunjuk teknis
operasional pelaksanaan dari keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Organisasi Keluarga
Indonesia Nomor 155/U/1998 Tentang Pembinaan dan
Pengembangan Organisasi Kemahasiswaan di
Perguruan Tinggi serta sebagai penjabaran lebih lanjut

PERIODE 2021-2022
dari Anggaran Dasar Organisasi Keluarga Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
2. OKM adalah wahana dan sarana pengembangan diri
mahasiswa UMPO ke arah perluasan wawasan dan
peningkatan kecendekiawanan, serta integritas pribadi
dalam menyikapi persoalan kampus, masyarakat dan
bangsa.
3. Kongres Organisasi Keluarga Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Ponorogo selanjutnya disebut Kongres
OKM adalah forum kemahasiswaan dalam pengambilan
keputusan tertinggi di Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
4. Dewan Perwakilan Mahasiswa atau selanjutnya disebut
(DPM) adalah lembaga legislatif tertinggi dalam OKM.
5. Badan Eksekutif Mahasiswa atau selanjutnya disebut
(BEM U) adalah lembaga eksekutif tertinggi dalam OKM
yang mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di
tingkat Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
6. Unit Kegiatan Mahasiswa atau selanjutnya disebut (UKM)
adalah unsur pelaksana kegiatan ekstrakurikuler di
7. Konferensi Fakultas adalah forum kemahasiswaan
dalam pengambilan keputusan tertinggi Organisasi
Keluarga Mahasiswa (OKM) ditingkat Fakultas.
8. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas atau selanjutnya

PERIODE 2021-2022
disebut (BEM F) adalah lembaga eksekutif tertinggi
Organisasi Keluarga Mahasiswa (OKM), yang
mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat
fakultas.
9. Himpunan Mahasiswa Jurusan yang selanjutnya disebut
(HMJ) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi yang
selanjutnya disebut (HMPS) dan Himpunan Mahasiswa
(HIMA) adalah badan eksekutif Organisasi Keluarga
Mahasiswa (OKM) yang mengkoordinasikan kegiatan
kemahasiswaan di tingkat Jurusan/Program Studi.
10. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Organisasi Keluarga Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Ponorogo adalah peraturan pokok dan
peraturan teknis operasional OKM yang merupakan
penjabaran Pembinaan dan Pengembangan Organisasi
Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
1. Anggaran Rumah Tangga Organisasi Keluarga
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang
selanjutnya disingkat ART adalah petunjuk teknis
operasional pelaksanaan dari keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Organisasi Keluarga
Indonesia Nomor 155/U/1998 Tentang Pembinaan dan
Pengembangan Organisasi Kemahasiswaan di
Perguruan Tinggi serta sebagai penjabaran lebih lanjut

PERIODE 2021-2022
dari Anggaran Dasar Organisasi Keluarga Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
2. OKM adalah wahana dan sarana pengembangan diri
mahasiswa UMPO ke arah perluasan wawasan dan
peningkatan kecendekiawanan, serta integritas pribadi
dalam menyikapi persoalan kampus, masyarakat dan
bangsa.
3. Kongres Organisasi Keluarga Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Ponorogo selanjutnya disebut Kongres
OKM adalah forum kemahasiswaan dalam pengambilan
keputusan tertinggi di Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
4. Dewan Perwakilan Mahasiswa atau selanjutnya disebut
(DPM) adalah lembaga legislatif tertinggi dalam OKM.
5. Badan Eksekutif Mahasiswa atau selanjutnya disebut
(BEM U) adalah lembaga eksekutif tertinggi dalam OKM
yang mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di
6. Unit Kegiatan Mahasiswa atau selanjutnya disebut (UKM)
adalah unsur pelaksana kegiatan ekstrakurikuler di
7. LPM Sinergi sebagai lembaga pers mahasiswa yagn
bergerak di bidang jurnalistik dan media informasi
kampus di tingkat universitas.
8. Unit Usaha Mahasiswa merupakan kegiatan mahasiswa

PERIODE 2021-2022
yang bergerak di bidang kewirausahaan.
9. Konferensi Fakultas adalah forum kemahasiswaan
dalam pengambilan keputusan tertinggi Organisasi
Keluarga Mahasiswa (OKM) ditingkat Fakultas.
10. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas atau selanjutnya
disebut (BEM F) adalah lembaga eksekutif tertinggi
Organisasi Keluarga Mahasiswa (OKM), yang
mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat
fakultas.
11. Himpunan Mahasiswa Jurusan yang selanjutnya disebut
(HMJ) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi yang
selanjutnya disebut (HMPS) dan Himpunan Mahasiswa
(HIMA) adalah badan eksekutif Organisasi Keluarga
Mahasiswa (OKM) yang mengkoordinasikan kegiatan
kemahasiswaan di tingkat Jurusan/Program Studi.
12. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Organisasi Keluarga Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Ponorogo adalah peraturan pokok dan
peraturan teknis operasional OKM yang merupakan
penjabaran Pembinaan dan Pengembangan Organisasi
Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Pasal 4 terdapat penambahan ayat

PERIODE 2021-2022
Sebelum perubahan
Anggota Kongres Mahasiswa terdiri atas:
1. Semua anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas yang tidak
dapat diwakilkan.
2. Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas yang
dapat diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum Badan Eksekutif
Mahasiswa Universitas dan satu delegasi anggota.
3. Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Universitas
MuhammadiyahPonorogo, atau perwakilannya dan satu delegasi
anggota.
4. Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan/Himpunan Mahasiswa
Program Studi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, atau
perwakilannya dan satu delegasi anggota.
5. Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Ponorogo, atau perwakilannya dan satu delegasi anggota.
Anggota Kongres Mahasiswa terdiri atas:
1. Semua anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas yang tidak
dapat diwakilkan.
2. Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas yang
dapat diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum Badan Eksekutif
Mahasiswa Universitas dan satu delegasi anggota.
3. Ketua LPM Universitas Muhammadiyah Ponorogo, atau
perwakilannya dan satu delegasi anggota
4. Ketua Unit Usaha Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

PERIODE 2021-2022
Ponorogo, atau perwakilannya dan satu delegasi anggota
5. Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Universitas
MuhammadiyahPonorogo, atau perwakilannya dan satu delegasi
anggota.
6. Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan/Himpunan Mahasiswa
Program Studi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, atau
perwakilannya dan satu delegasi anggota.
7. Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Ponorogo, atau perwakilannya dan satu delegasi anggota.
BAB III Pasal 5 disepakati forum
Sebelum perubahan
Sebagai lembaga yang memberikan usulan terkait pemakzulan
Pimpinan Badan EksekutifMahasiswa kepada Kongres Mahasiswa,
apabila dirasa tidak dapat menjalankan tugas dan fungsi sesuai
dengan AD/ART atau GBPK.
Sebagai lembaga yang memberikan usulan terkait pemberhentian
Pimpinan Badan EksekutifMahasiswa kepada Kongres Mahasiswa,
apabila dirasa tidak dapat menjalankan tugas dan fungsi sesuai
dengan AD/ART atau GBPK.
BAB IV Pasal 18 – 28 disepakati forum

PERIODE 2021-2022
BAB V Pasal 29 – 31 disepakati forum
BAB VII Pasal 35 – 45 disepakati forum
BAB VIII Pasal 46 – 52 disepakati forum
BAB IX Pasal 53 – 67 disepakati forum
BAB X Pasal 68 disepakati forum
BAB XI Pasal 69 disepakati forum
Pembahasan selesai, sidang ditutup pukul 21.30 WIB oleh presidium
sidang tetap, kemudian palu sidang dikembalikan kepada steering
commite.
Menyetujui;
Presiden Mahasiswa Ketua Umum
Universitas Muhammadiyah Dewan Perwakilan Mahasiswa
Ponorogo Universitas Muhammadiyah
Ponorogo
MUHAMMAD NAUFAL A. A HARIZ ROHMAN N
NIM. 18240694 NIM. 18112162

PERIODE 2021-2022

Ba Baru

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ba Baru

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

Sekretariat: Jl. Budi Utomo No. 10 Telp. 0881-7182-165

BERITA ACARA KONGRES MAHASISWA II

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

Kongres Mahasiswa ke-II merupakan program kerja dari Dewan

Perwakilan Mahasiswa yang di dalamnya membahas peraturan-

peraturan, ketentuan serta kesepakatan bersama yang akan di jalankan

selama satu periode kedepan. Dengan adanya fasilitas dari pihak

lembaga, maka diperlukannya pengawasan yang nantinya akan

menjadi bentuk pelaporan setiap oraganisasi di Universitas

Muhammadiyah Ponorogo. Tujuan dari Kongres Mahasiswa II adalah

untuk menentukan kebijakan-kebijakan yang nantinya akan diterapkan

Dalam acara Kongres Mahasiswa ke-II ini ada beberapa

rangkaian kegiatan sebelum Kongres Mahasiswa ke-II yaitu

diadakannya Pembukaan yang dilaksanakan pada Rabu, 17 Agustus

dengan pukul 10.30 WIB. Dan dilaksanakan di kampus Universitas

Muhammadiyah Ponorogo. Acara yang pertama dimulai dari check in

peserta. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan setelah itu

menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan Hymne

Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang di pandu oleh anggota DPM

UMPO. Kemudian dilanjutkan dengan laporan oleh Ketua Pelaksana,

dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh Ketua Umum DPM

UMPO dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan sekaligus membuka

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

Sekretariat: Jl. Budi Utomo No. 10 Telp. 0881-7182-165

acara Kongres Mahasiswa II. Selanjutnya adalah acara inti yaitu

pembahasan sidang Kongres Mahasiswa II yang membahas agenda

Kongres Mahasiswa ke-II yang di ambil alih oleh Presidium Sementara

Kongres Mahasiswa II dimulai pada pukul 10.55 WIB dengan

pembahasan agenda acara, peraturan sidang, dan tata tertib.

 Pembahasan Agenda Acara

Pada pembahasan agenda acara disepakati bahwasannya agenda

acara dibuat fleksibel.

 Pembahasan Peraturan sidang

Pada pembahasan peraturan sidang disepakati bahwasannya

pembahasan peraturan sidang pasal per pasal.

Pasal 1 – 14 disepakati forum.

 Pembahasan tata tertib

Pasal 1- 9 disepakati forum

Pasal 10 ada beberapa order yang tidak mendapat titik temu

sehingga diadakan lobbying selama 5 menit sehingga forum di

Setelah lobbying mendapatkan titik terang sehingga forum dimulai

kembali dengan mencabut skorsing.

Pasal 11 – 12 disepakati forum

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

Sekretariat: Jl. Budi Utomo No. 10 Telp. 0881-7182-165

Pending dicabut pukul 13.27 WIB menunggu quorum, setelah

quorum persidangan kembali dimulai.

 Pembahasan tata tertib presidium sidang tetap

Pasal 1 – 6 disepakati forum

 Pemilihan presidium sidang

Pada pemilihan presidium sidang disepakati bahwasannya

mekanisme pemilihan presidium sidang dipilih secara terbuka.

Kepada setiap peserta penuh menyampaikan 3 nama yang diajukan

menjadi presidium sidang tetap, setelah itu presidium sidang 3

mengkalkulasi 4 nama dengan point tertinggi.

Kemudian kepada 4 nama yang mendapat nilai tertinggi dihimbau

maju untuk menyampaikan kesanggupan menjadi presidium sidang

tetap dengan bantuan presidium sidang 2, setelah presidium sidang

2 menanyai kesanggupan dari ke 4 orang yang terpilih menyatakan

tidak sanggup dengan rasionalisasi nya masing-masing dan forum