Anda di halaman 1dari 5

KETETAPAN SIDANG PLENO DEWAN MAHASISWA FAKULTAS ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG

NOMOR : 01 /PLENO/DMF/H.32.1.8.1/PEM/XI/2012 Tentang Tata Tertib Sidang Pleno Tahun 2012 Menimbang: 1) Bahwa sidang pleno DMF IS merupakan permusyawaratan tinggi DMF IS. 2) Bahwa perlu adanya pembaharuan dan penegasan peran DMF IS dan pemberdayaan mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan. 3) Bahwa perlu adanya kesinambungan dalam proses regenerasi OPM FIS Mengingat: 1) Undang-Undang Dasar 1945 2) Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 3) Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Perguruan Tinggi 4) Kep. Mendikbud RI No.155/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Di Perguruan Tinggi 5) Keputusan Mendiknas No. 170/U/200, tentang Status Universitas Negeri Malang 6) Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang No. 0644/KEP/J36/2002, tentang Pedoman Organisasi Universitas Negeri Malang. 7) Hasil Konggres IX Organisasi Pemerintahan Mahasiswa Universitas Negeri Malang tahun 2012. Memperhatikan: 1) Hasil-hasil rapat DMF IS 2012. 2) Hasil pembahasan agenda Sidang Pleno DMF IS 2012 MEMUTUSKAN Menetapkan: Tata Tertib Sidang Pleno DMF IP 2012 Ditetapkan di : Pada tanggal : Pukul : Pimpinan Sidang,

(..)

(.)

()

TATA TERTIB SIDANG PLENO DMF IS ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA FAKULTAS ULMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2012 BAB 1 PENGERTIAN, WAKTU DAN TEMPAT Pasal 1 Sidang Pleno Dewan Mahasiswa Ilmu Sosial adalah sidang yang diikuti seluruh pengurus DMF IS yang selanjutnya disebut dengan Sidang Pleno DMF IS. Pasal 2 Sidang Pleno DMF IS dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Nopember 2012. Pasal 3 Sidang Pleno DMF IS dilaksanakan di Ruang DMF Gedung Soka Universitas Negeri Malang BAB II KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG Pasal 4 Sidang Pleno DMF IS merupakan forum permusyawaratan tertinggi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial. Pasal 5 Sidang Pleno DMF IS mempunyai tugas: 1. Memutuskan tata tertib persidangan Sidang Pleno DMF IS; 2. Mengamandemen UU Pemilu Raya 3. Menetapkan persyaratan anggota KPU Fakultas 4. Menetapkan keputusan ketetapan forum. Pasal 6 Sidang Pleno DMF IS mempunyai wewenang membuat ketetapan dan keputusan yang hanya dapat diubah dan dibatalkan oleh Amandemen dan Persidangan Sidang Pleno DMF IS. BAB III PESERTA 1. Pasal 7 Peserta penuh Sidang Pleno DMF IS terdiri dari : pengurus DMF IS Periode 2012

Pasal 8 Hak peserta Sidang Pleno DMF IS adalah: a. Peserta penuh memiliki hak suara dan bicara; b. Hak suara, yaitu hak dipilih dan memilih, memberikan dan menolak dukungan pada pemungutan suara; c. Hak bicara, yaitu hak mengajukan dan menolak usul, pendapat serta mengajukan dan menjawab pertayaan.

Pasal 9 Peserta Sidang Pleno DMF IS berkewajiban adalah: 1. hadir tepat waktu; 2. mengikuti tata tertib Sidang Pleno DMF IS; 3. mengikuti secara aktif seluruh acara; 4. meminta ijin pimpinan sidang apabila hendak meninggalkan sidang. BAB IV SANKSI Pasal 10 1. Sanksi diberikan kepada peserta apabila peserta tersebut melanggar kewajiban sebagaimana diatur dalam tata tertib; 2. Sanksi bagi peserta yang melanggar kewajiban adalah akan diberi teguran pertama dari presidium sidang, apabila tidak diindahkan maka akan mendapat teguran kedua dan apabila tidak diindahkan juga maka dikeluarkan dengan persetujuan forum selama 1x15 menit dan dapat mengikuti Sidang Pleno DMF IS kembali BAB V QUORUM Pasal 11 Sidang Pleno DMF IS dinyatakan sah apabila dihadiri minimal 2/3 (dua pertiga) peserta diundang; 2. Apabila poit 1(satu) tidak dipenuhi, Sidang Pleno DMF IS diundur 2x5 menit; 3. Apabila point 2 (dua) tidak dipenuhi, maka Sidang Pleno DMF IS dapat dilanjutkan; 1. BAB VI KEPUTUSAN 1. IS; 2. 3. Keputusan Sidang Pleno DMF IS mempunyai kekuatan hukum ke dalam DMF IS; Ketetapan Sidang Pleno DMF IS mempunyai kekuatan hukum mengikat kepada seluruh kehidupan OPM FIS UM. Pasal 13 Pengambilan keputusan diusahakan dengan asas musyawarah untuk mufakat; Apabila point 1 (satu) tidak tercapai maka dilakukan lobbying; Apabila point 2 (dua) tidak tercapai maka dilakukan voting. Apabila hasil pemungutan suara sama maka diadakan pemungutan suara ulang. BAB VII PENUTUP Pasal 14 1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian sesuai dengan keputusan kesepakatan forum; 2. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Pasal 12 Keputusan Sidang Pleno DMF IS berbentuk keputusan dan ketetapan Sidang Pleno DMF

1. 2. 3. 4.

RAPAT PLENO UU PEMILU RAYA

DEWAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERIODE 2012

Anda mungkin juga menyukai