Anda di halaman 1dari 8

SKI FMIPA UNS

PERATURAN SYIAR KEGIATAN ISLAM


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
NOMOR 28/H27.09.5/HK/2012

TENTANG

SIDANG DEWAN PERTIMBANGAN ORGANISASI

DEWAN PERTIMBANGAN ORGANISASI


SYIAR KEGIATAN ISLAM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SKI FMIPA UNS
DEWAN PERTIMBANGAN ORGANISASI
SYIAR KEGIATAN ISLAM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
NOMOR 28/H27.09.5/HK/2012

TENTANG

SIDANG
DEWAN PERTIMBANGAN ORGANISASI

DENGAN SENANTIASA BERTAWAKAL KEPADA ALLAH SWT DAN MENGHARAP RIDHO-


NYA SEMATA,

Menimbang a. bahwa Sidang Dewan Pertimbangan Organisasi merupakan bagian dari forum
: pengambilan keputusan SYIAR KEGIATAN ISLAM FMIPA UNS yang mempunyai
fungsi dan wewenang untuk mengkomunikasikan dan meminta laporan
perkembangan kinerja SYIAR KEGIATAN ISLAM FMIPA UNS;
b. bahwa untuk kelancaran Sidang Dewan Pertimbangan Organisasi maka diperlukan
adanya sebuah peraturan lebih lanjut tentang Sidang Dewan Pertimbangan
Organisasi;
c. bahwa sehubungan hal tersebut butir b serta berpedoman pada ART SKI FMIPA
UNS pasal 9 ayat (8) dan pasal 15 ayat 1 dan MKO SKI FMIPA UNS BAB IX perlu
segera diikuti dengan keputusan Ketua Umum SYIAR KEGIATAN ISLAM FMIPA
UNS periode 2012;
d. bahwa untuk keperluan butir d di atas, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.

Mengingat 1. Surat Keputusan Pengurus Senat Mahasiswa FMIPA UNS Nomor: 09/KPTS/SEMA
: FMIPA/A/X/1998 tentang Pembentukan SKI FMIPA UNS;

2. Surat Ketetapan Sidang Paripurna Dewan Mahasiswa FMIPA UNS Nomor


012/TAP/SP/DEMA FMIPA UNS/III/2011 tentang Penetapan SKI FMIPA UNS
sebagai Lembaga Otonom di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret;
3. AD/ART SKI FMIPA UNS;
4. GBHO SKI FMIPA UNS tentang Kaidah Pelaksanaan;
5. Keputusan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sebelas Maret Nomor 12/H27.09/KM/2012 tentang Pengangkatan Angga Eryanto
Putro (M0309005) sebagai Ketua Umum SKI FMIPA UNS Periode 2012.
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERTIMBANGAN ORGANISASI SKI FMIPA UNS
dan
KETUA UMUM SKI FMIPA UNS

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN TENTANG SIDANG DEWAN PERTIMBANGAN ORGANISASI


SYIAR KEGIATAN ISLAM FMIPA UNS.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. SKI FMIPA UNS adalah Syiar Kegiatan Islam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Sebelas Maret periode 2012.
2. AD/ART adalah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SKI FMIPA UNS.
3. GBHO adalah Garis-garis Besar Haluan Organisasi SKI FMIPA UNS.
4. MKO adalah Mekanisme Kerja Organisasi SKI FMIPA UNS.
5. DPO adalah Dewan Pertimbangan Organisasi SKI FMIPA UNS.
6. Ketua Umum adalah Ketua Umum SKI FMIPA UNS.
7. PHT adalah Pengurus Harian Terbatas SKI FMIPA UNS.

BAB II
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

Pasal 2
Nama sidang ini adalah Sidang Dewan Pertimbangan Organisasi Syiar Kegiatan Islam Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret yang selanjutnya disebut
Sidang DPO SKI FMIPA UNS .

Pasal 3
Sidang DPO SKI FMIPA UNS dilaksanakan minimal dua kali dalam satu periode kepengurusan
SKI FMIPA UNS.

Pasal 4
Sidang DPO SKI FMIPA UNS bertempat di Universitas Sebelas Maret.

BAB III
FUNGSI DAN WEWENANG

Pasal 5
Fungsi dan wewenang Sidang DPO SKI FMIPA UNS adalah mengkomunikasikan dan meminta
laporan perkembangan kinerja SKI FMIPA UNS.

BAB IV
PESERTA

Pasal 6
1. DPO
2. Ketua Umum
3. PHT
Status Peserta Sidang
Pasal 7
1. DPO sebagai peserta penuh.
2. Ketua Umum sebagai penyampai laporan perkembangan kinerja.
3. PHT sebagai pembantu Ketua Umum dalam hal penyampaian informasi mengenai hal-hal
yang dibutuhkan Ketua Umum.
Hak Peserta
Pasal 8
1. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara.
2. Ketua Umum mempunyai hak bicara.
3. PHT mempunyai hak untuk membantu menjelaskan dan/atau menyediakan hal-hal yang
dibutuhkan apabila diminta oleh Ketua Umum dan diperbolehkan oleh DPO.

Hak Bicara dan Hak Suara


Pasal 9
1. Hak bicara adalah hak yang dimiliki peserta untuk menyampaikan usulan, saran,
pertanyaan, dan pendapat di dalam forum.
2. Hak Suara adalah hak yang dimiliki peserta untuk diperhitungkan dalam penghitungan suara
bila dilaksanakan pengambilan keputusan.

Kewajiban Peserta
Pasal 10
1. Setiap peserta berkewajiban untuk mematuhi dan mentaati peraturan ini.
2. Peserta yang masuk dan meninggalkan forum harus seijin dan sepengetahuan Pimpinan
Sidang.
3. Peserta siding apabila akan menggunakan haknya harus seijin Pimpinan Sidang.
4. Setiap peserta berkewajiban untuk menjaga suasana siding agar tetap kondusif.

BAB V
SIDANG-SIDANG

Pasal 11
1. Sidang Pleno I adalah sidang penyampaian peraturan Sidang DPO SKI FMIPA UNS oleh
Pimpinan Sidang.
2. Sidang Pleno II adalah sidang penyampaian laporan kinerja SKI FMIPA UNS oleh Ketua
Umum, pandangan DPO terhadap laporan perkembangan kinerja SKI FMIPA UNS, serta
komunikasi antara DPO dan Ketua Umum/PHT terkait perkembangan kinerja SKI FMIPA
UNS.
3. Hal-hal tambahan yang bersifat incidental dan berkaitan dengan Sidang Pleno I dan Sidang
Pleno II diatur dalam ketentuan tambahan yang akan ditentukan kemudian oleh Ketua
Umum bersama DPO.

BAB VI
PIMPINAN SIDANG

Pasal 11
Sidang DPO SKI FMIPA UNS dipimpin oleh seorang Pimpinan Sidang dari Dewan
Pertimbangan Organisasi.

Wewenang Pimpinan Sidang


Pasal 12
Pimpinan Sidang berwenang memberikan sanksi kepada peserta siding yang mengganggu
keberjalanan sidang.

BAB VI
PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 13
1. Peserta yang melanggar peraturan ini dan mengganggu keberjalanan sidang akan
mendapatkan sanksi dari Pimpinan Sidang.
2. Sanksi yang diberikan kepada peserta yang melanggar peraturan ini dan mengganggu
keberjalan sidang adalah:
a. Peringatan lisan
b. Dikeluarkan dari sidang apabila telah mendapatkan tiga kali peringatan lisan.

BAB VII
KUORUM

Pasal 14

1. Sidang DPO SKI FMIPA UNS dapat dimulai dan dianggap sah apabila telah memenuhi
kuorum.
2. Sidang DPO SKI FMIPA UNS mencapai kuorum jika dihadiri minimal oleh 2/3 DPO dan
Ketua Umum.
3. Apabila ayat (2) belum terpenuhi maka Sidang DPO SKI FMIPA UNS ditunda 2x5 menit
dengan upaya menghadirkan anggota DPO dan bila tak terpenuhi setelahnya maka sidang
dapat dimulai dan dianggap sah.
BAB IX
PUTUSAN

Pasal 15
1. Keputusan diambil dengan jalan musyawarah mufakat.
2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi maka siding ditunda selama 2x5 menit untuk proses lobi.
3. Apabila ayat (2) tidak menghasilkan putusan maka putusan diambil dengan cara
pengambilan suara terbanyak.
BAB X
PENUTUP

Pasal 16
Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Pasal 17
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur dan ditetapkan kemudian dengan
keputusan bersama Ketua Umum dan DPO.

Disahkan di Surakarta
Pada tanggal Oktober 2012

Ketua Umum
SKI FMIPA UNS,

Angga Eryanto Putro


NIM M0309005

Ditetapkan di Surakarta
Pada tanggal Oktober 2012

Ketua DPO
SKI FMIPA UNS,

Farid Mahendra SN
NIM M0208034
DEWAN PERTIMBANGAN ORGANISASI
SYIAR KEGIATAN ISLAM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PENJELASAN ATAS PERATURAN


SYIAR KEGIATAN ISLAM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

NOMOR 28/H27.09.5/HK/2012

TENTANG

SIDANG
DEWAN PERTIMBANGAN ORGANISASI

I. UMUM
SKI FMIPA UNS sebagai lembaga dakwah senantiasa menghadapi tuntutan dan
tantangan yang terus berkembang sehingga kelembagaannya harus senantiasa
dimantapkan agar gerak dakwah yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan
berkesinambungan. Untuk itu perlu disusun suatu peraturan penjelas sebagai bagian
pedoman pengurus SKI FMIPA UNS dalam setiap upaya menata lembaga SKI FMIPA
UNS.
Adapun sebagaimana amanah dalam ART SKI FMIPA UNS dan MKO SKI FMIPA
UNS adanya Sidang Dewan Pertimbangan Organis adalah sebagai perwujudan
tanggungjawab keberadaan DPO SKI FMIPA UNS guna melaksanakan apa yang
menjadi fungsi, tugas, kewenangan, dan kewajibannya. Oleh karenanya segala tata cara
operasional berkaitan pelaksanaan Sidang DPO SKI FMIPA UNS perlu ditetapkan agar
dapat digunakan sebagai bagian pedoman pelaksanaan organisasi yang menyangkut pola
interaksi, instansi pengambil keputusan dan pembagian tugas serta tanggung jawab antar
pengurus dan DPO SKI FMIPA UNS sehingga organisasi dapat berjalan sesuai kaidah
organisasi.
Diskripsi pedoman ini disesuaikan dengan kondisi yang tergambar dari struktur
organisasi yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan dan misi organisasi.

II. PASAL DEMI PASAL


Pasal 1
Cukup jelas.

Pasal 2
Cukup jelas.

Pasal 3
Sebagaimana tertuang dalam ART SKI FMIPA UNS pasal 9 ayat (8).

Pasal 4
Cukup jelas.

Pasal 5
Sebagaimana tertuang dalam MKO SKI FMIPA UNS pasal 6.

Pasal 6
Sebagaimana tertuang dalam MKO SKI FMIPA UNS pasal 6.
Pasal 7
Hal ini mudah dipahami sebagaimana tergambar dalam struktur keorganisasian SKI
FMIPA UNS. Dalam struktur organisasi DPO hanya mempunyai garis struktur
langsung dua arah dengan Ketua Umum. Hal ini sekaligus mempertegas bahwa
terdapat perbedaan antara Sidang DPO dan RHT-DPO.

Pasal 8
Cukup jelas.

Pasal 9
Cukup jelas.

Pasal 10
Cukup jelas.

Pasal 11
Cukup jelas.

Pasal 12
Cukup jelas.

Pasal 13
Cukup jelas.

Pasal 14
Cukup jelas.

Pasal 15
Maksud dari putusan di sini adalah keputusan-keputusan yang berkaitan dengan
keberjalanan Sidang DPO SKI FMIPA UNS pada saat itu.

Pasal 16
Cukup jelas.

Pasal 17
Cukup jelas.

Anda mungkin juga menyukai