Anda di halaman 1dari 39

DRAFT MUSYAWARAH MAHASISWA

SIDANG UMUM
KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS
USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA
(KBM-FUADAH)

SENAT MAHASISWA
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA
UIN SALATIGA
2022
MUSYAWARAH BESAR MAHASISWA
KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN
HUMANIORA (KBM-FUADAH)
UIN SALATIGA

RANCANGAN KETETAPAN TATA TERTIB


MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN
HUMANIORA (KBMF-FUADAH)
UIN SALATIGA

BAB I

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

Pasal 1
Nama
Kegiatan ini Bernama Sidang Umum Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN
Salatiga. Yang selanjutnya disingkat menjadi SU KBM-FUADAH

Pasal 2
Waktu
Sidang umum ini dilaksanakan pada hari Kamis dan Jum’at, 8-9 Desember 2022.

Pasal 3
Tempat
Sidang umum ini bertempat di Ruang Sidang D1 Kampus 2 Fakultas Ushuluddin Adab dan
Humaniora UIN Salatiga.

BAB II

SIFAT DAN TUJUAN

Pasal 4
Sifat
Sidang umum ini bersifat demokratis, akomodatif, dan konstitusional.

Pasal 5
Tujuan
Sidang umum ini bertujuan:
1. Merumuskan dan menetapkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)
Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaiora UIN Salatiga periode 2022.
2. Merumuskan dan menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) serta Garis-Garis
Besar Haluan Kerja (GBHK) Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin Adab dan
Humaniora UIN Salatiga periode 2022.
3. Merumuskan dan menetapkan mekanisme serta pola hubungan Organisasi Kemahasiswaan
Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga periode 2022.

BAB III
PESERTA SIDANG
Pasal 6
Komposisi Peserta

Peserta Sidang Umum terdiri dari:


1. Peserta penuh; peserta penuh terdiri dari seluruh jajaran SEMA-F, pengurus harian DEMA-F dan
pengurus harian HMPS terpilih Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga periode
2022.
2. Peserta tidak penuh atau peninjau; peserta tidak penuh atau peninjau terdiri dari seluruh jajaran
mahasiswa serta tamu undangan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga
periode 2022.

Pasal 7
Hak dan Kewajiban Peserta

Hak peserta penuh:


1. Memiliki hak bicara, hak suara serta hak memilih dan dipilih sebagai pimpinan sidang tetap.

Hak peserta tidak penuh atau peserta peninjau:


1. Memiliki hak bicara, tidak memiliki hak suara serta hak memilih dan dipilih sebagai pimpinan
sidang tetap. Terkecuali hak memilih dan dipilih dalam sidang semetara.

Kewajiban seluruh peserta sidang:


1. Menjaga ketertiban dan kelancaran berlangsungnya sidang.
2. Mengikuti sidang secara intens, baik sidang tata tertib maupun sidang komisi.
3. Dilarang meninggalkan sidang tanpa perijinan pimpinan sidang.
4. Mentaati tata tertib persidangan yang telah ditetapkan.
BAB IV
PERSIDANGAN

Pasal 8
Bentuk Sidang

Persidangan dalam Sidang Umum ini terdiri dari:


1. Sidang tata tertib.
2. Sidang komisi yang terbagi menjadi:
3. Komisi AD/ART.
4. Komisi GBHO dan GBHK
5. Komisi pola hubungan.

Pasal 9
Materi Sidang

Materi sidang dalam Sidang Umum ini secara berurutan adalah sebagai berikut:
1. Pembahasan mengenai Anggaran Dasar (AD) serta Anggaran Rumah Tangga (ART) Organisasi
Kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga periode 2022.
2. Pembahasan mengenai Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) sera Garis-Garis Besar
Haluan Kerja (GBHK) Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN
Salatiga periode 2022.
3. Pembahasan mekanisme serta pola hubungan Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin
Adab dan Humaniora UIN Salatiga periode 2022.

Pasal 10
Pimpinan Sidang

Pimpinan sidang pada Sidang Umum ini adalah:


1. Pimpinan sidang terdiri dari Pimpinan sidang sementara, Pimpinan sidang tetap, serta pimpinan
sidang komisi.
2. Presidium sidang terdiri dari Presidium I, Presidium II, dan Presidium III.
3. Pimpinan sidang sementara membahas mengenai tata tertib Sidang Umum.
4. Pimpinan sidang tetap membahas mengenai sidang komisi pada sidang umum.
5. Pimpinan sidang komisi dipilih oleh anggota komisi masing-masing.

Pasal 11
Hak dan Kewajiban Pimpinan Sidang

Hak Pimpinan sidang:


1. Mengambil kebijakan demi stabilitas sidang.
2. Memberi peringatan kepada peserta sidang yang melanggar tata tertib yang telah ditetapkan.

Kewajiban Pimpinan sidang:


1. Memimpin, mengatur rangkaian persidangan, menampung pendapat dan menjawab pertanyaan
peserta sidang.
2. Mengatur ketertiban dan kelancaran proses persidangan.
3. Bertanggung jawab atas hasil keputusan sidang.
Pasal 12
Sanksi Sidang

Sanksi pada Sidang Umum ini adalah:


1. Jika peserta sidang melanggar tata tertib persidangan maka akan dikenai peringatan satu kali.
2. Jika pasal 12 ayat 1 tidak diindahkan maka peserta sidang akan dicabut hak bicaranya selama 2x10
menit.
3. Jika pasal 12 ayat 2 tidak diindahkan maka peserta sidang dipersilahkan keluar dari ruang
sidang.
4. Sanksi berlaku bagi seluruh peserta sidang, baik peserta sidang penuh maupun peserta sidang tidak
penuh.

BAB V

QUOROM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 13
Quorum

1. Sidang dianggap sah apabila dihadiri 2/3 dari peserta penuh Sidang Umum.
2. Apabila pasal 13 ayat 1 tidak terpenuhi maka sidang dilanjutkan sesuai dengan kesepakatan peserta
sidang.

Pasal 14
Pengambilan Keputusan

1. Keputusan diambil atas dasar musyawarah mufakat.


2. Apabila pasal 14 ayat 1 tidak terpenuhi maka sidang ditunda selama 2x3 menit untuk dilakukan
lobbying.
3. Apabila pasal 14 ayat 2 tidak terpenuhi maka keputusan sidang diambil dengan suara terbanyak
atau voting.

BAB VI
PENUTUP

Pasal 15
Penutup

1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh Pimpinan Sidang
berdasarkan persetujuan peserta sidang.
2. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan di
waktu kemudian.
Ditetapkan di :
Hari/tanggal :
Pukul :

Pimpinan Sidang Sementara


Sidang Umum Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora
(SU-KBM-FUADAH)
UIN Salatiga

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

……………….. ……………….. ………………..


KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN
HUMANIORA (KBM-FUADAH) UIN SALATIGA

RANCANGAN KETETAPAN ANGGARAN DASAR (AD)


KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN
HUMANIORA (KBM-FUADAH)
UIN SALATIGA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Didalam Angaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang dimaksud dengan:
1. KBM-FUADAH adalah Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan
Humaniora UIN Salatiga.
2. SU KBM-FUADAH adalah Sidang Umum Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ushuluddin
Adab dan Humaniora UIN Salatiga.
3. DEMA-F adalah Dewan Eksekutif Mahaiswa Fakultas.
4. SEMA-F adalah Senat Mahasiswa Fakultas.
5. HMPS adalah Himpunan Mahasiswa Program Studi.

BAB II
NAMA, BENTUK, WAKTU, KEDUDUKAN DAN IDENTITAS

Pasal 2
Nama

Organisasi ini Bernama Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas, Fakultas Ushuluddin Adab dan
Humaniora UIN Salatiga.

Pasal 3
Bentuk

KBM-FUADAH ini berbentuk republik dengan sistem pemerintahan parlementer.

Pasal 4
Waktu

KBM-FUADAH ini dilaksanakan pada Kamis dan Jum’at, 8-9 Desember 2022

Pasal 5
Kedudukan

KBM-FUADAH ini berkedudukan di Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga.
Pasal 6
Identitas

KBM-FUADAH merupakan Organisasi Kemahasiswaan yang beridentitaskan konstitusional.

BAB III
ASAS, SIFAT, DAN KEDAULATAN

Pasal 7
Asas

KBM-FUADAH berasaskan Pancasila dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pasal 8
Sifat

KBM-FUADAH bersifat demokratis, akomodatif, dan konstitusional.

Pasal 9
Kedaulatan

Kedaulatan KBM-FUADAH ini berada ditangan mahasiswa dan dilaksanakan menurut AD/ART
KBM-FUADAH.

BAB IV
TUJUAN DAN FUNGSI

Pasal 10
Tujuan

KBM-FUADAH bertujuan untuk memberdayakan seluruh mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan
Humaniora UIN Salatiga berdasarkan Pancasila dan Tri Dharma Perguruan Tinggi demi terwujudnya
kesejahteraan mahasiswa.

Pasal 11
Fungsi

KBM-FUADAH berfungsi sebagai:

1. Wahana pemberdayaan mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga.
2. Wahana penyaluran aspirasi dan partisipasi kemahasiswaan.
3. Wahana pengembangan skill, penelitian dan keilmuan.
4. Wahana pengembangan visi dan misi gerakan mahasiswa.
5. Wahana pengabdian masyarakat.
6. Wahana pemersatu mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga secara
keseluruhan.

BAB V
KEAGGOTAAN

Pasal 11
Keanggotaan

Anggota KBM-FUADAH adalah mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga

BAB VI
LAMBANG DAN BENDERA

Lambang KBM-FUADAH UIN Salatiga adalah sebagai berikut:


Pasal 12
Lambang

Lambang dari KBM-FUADAH ini memiliki makna sebagai berikut:


1. Gambar Oval memiliki simbol persaudaraan yang kuat, solid dan Dinamis serta selalu bertindak
tegas dan bertanggung jawab terhadap AD/ART Organisasi
2. Garis putih pada oval melambangkan persatuan,integritas yang kuat dan arah yang jelas
3. Adanya dua selendang kanan dan kiri sebagai pengikat dalam diri seseorang sehingga mampu
berpikir untuk lebih baik
4. Padi dan Kapas melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran serta keadilan sosial
5. Globe ini melambangkan ilustrasi pulau dan wilayah Indonesia dan mencerminkan UIN
Salalatiga berdiri diatas ke-Indonesiaan dan Ke-Bhinekaan.
6. Bentuk dua buku melambangkan Al-Qur’an dan Al-Hadis sebagai sumber hukum umat Islam.
7. Lima bintang melambangkan 5 prodi yang ada di Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora
8. Bendera Panji memiliki makna tanda kebesaran bagi Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas
Ushuluddin Adab dan Humaniora.
9. Warna biru laut melambangkan kedalaman intelektual mahasiswa yang ada di Fakultas
Ushuluddin Adab dan Humaniora
10. Warna putih menggambarkan kemurnian, sederhana dan kesempurnaan
11. Warna emas melambangkan kedewasaan bertindak, profesionalisme, dan kemakmuran

Pasal 13
Bendera

Bendera KBM-FUADAH UIN Salatiga berwarna dasar hitam dengan memuat lambang KBM-
FUADAH UIN Salatiga.

Pasal 14
Fungsi Lambang dan Bendera

Lambang KBM-FUADAH digunakan oleh Organisasi Kemahasiswaan di tingkat Fakultas sebagai


lambang kedaulatan Keluarga Besar Mahasiswa FUADAH UIN Salatiga.

BAB VII
KEUANGAN

Pasal 15
Keuangan
Keuangan KBM-FUADAH diperoleh dari:
1. Dana kemahasiswaan yang berasal dari BOPTN dan BLU.
2. Usaha-usaha yang sah, halal dan tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan AD/ART
KBM-FUADAH.

BAB VIII
KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 16
1. SEMA-F adalah Organisasi Legislatif Tingkat Fakultas.
2. DEMA-F adalah Organisasi Eksekutif Tingkat Fakultas.
3. HMPS adalah Himpunan Mahasiswa Program Studi.

Pasal 17
1. SEMA-F disahkan oleh SEMA-U mengetahui Dekan.
2. DEMA-F disahkan oleh DEMA-U melalui Kementerian Dalam Negeri.
3. HMPS disahkan oleh DEMA-F dan mengetahui Dekan.
4. SEMA-U dan SEMA-F dalam membentuk kepengurusan melalui rapat internal kemudian
dianggap sah dengan pengukuhan.

BAB IX
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN

Pasal 18
Perubahan Anggaran Dasar KBM-FUADAH hanya dapat dilakukan dalam SU KBM-FUADAH.

Pasal 19
Pembubaran KBM-FUADAH ditetapkan dengan ketetapan SU KBM-FUADAH setelah referendum.

Pasal 20
Pelaksanaan mengenai referendum adalah mahasiswa yang diwujudkan melalui jejak pendapat oleh
KBM-FUADAH.

Pasal 21
Hasil referendum untuk pembubaran KBM-FUADAH dianggap sah apabila sekurang-kurangnya ½
lebih satu mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora dengan menggunakan hak pilihnya
dan 2/3 dari jumlah yang hadir menyatakan setuju.

BAB X
PENUTUP

Pasal 22
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar (AD) akan diatur dalam Anggaran rumah Tangga
(ART) dan akan ditinjau kembali dikemudian hari jika terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di :
Hari/tanggal :
Pukul :

Pimpinan Sidang Sementara


Sidang Umum Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora
(SU-KBM-FUADAH)
UIN Salatiga

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

……………….. ……………….. ………………..


KELUARGA BESAR MAHASISWA
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA (KBM-FUADAH)
UIN SALATIGA

RANCANGAN KETETAPAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)


KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN
HUMANIORA (KBM-FUADAH)
UIN SALATIGA

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Anggota

Anggota KBM-FUADAH adalah semua mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN
Salatiga yang sedang menempuh jenjang pendidikan S1.

Pasal 2
Hak Anggota

Setiap anggota KBM-FUADAH berhak:


1. Mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengajukan aspirasi kepada KBM-FUADAH
dan diperjuangkan aspirasinya.
2. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh KBM-FUADAH.
3. Mendapatkan informasi secara terbuka dan transparan dari KBM-FUADAH.

Pasal 3
Kewajiban Anggota

Setiap anggota KBM-FUADAH berkewajiban:


1. Menjaga nama baik KBM-FUADAH dan civitas akademika Fakultas Ushuluddin Adab dan
Humaniora UIN Salatiga.
2. Menjunjung tinggi AD/ART dan segala peraturan yang berlaku.
3. Mendukung kebijakan dan program-program KBM- F UADAH selama tidak bertentangan
dengan sumber hukum yang berlaku.
4. Mendorong terciptanya KBM-FUADAH yang harmonis dan dinamis.
Pasal 4
Masa Berlaku

Anggota KBM FUADAH berakhir jika hilang status kemahasiswaannya.

BAB II
TATA URUTAN HUKUM

Pasal 5
Tata urutan hukum KBM-FUADAH adalah:
1. AD/ART KBM- F U A D A H , merupakan aturan hukum tertinggi KBM- F UADAH yang dibuat
dan disahkan dalam Musyawarah Mahasiswa KBM-FUADAH.
2. Peraturan KBM-FUADAH, merupakan aturan yang dibuat oleh SEMA-F atau diusulkan oleh
komponen KBM-FUADAH, dibahas dan disetujui dalam sidang SEMA-F dan kemudian ditetapkan
oleh ketua SEMA-F bersama Ketua DEMA-F.
3. Keputusan Ketua DEMA FUADAH, merupakan aturan yang dibuat oleh Ketua DEMA FUADAH
yang disetujui oleh SEMA-F dan disahkan oleh KBM-FUADAH selama tidak bertentangan dengan
AD/ART dan peraturan KBM-FUADAH.

BAB III
SENAT MAHASISWA FAKULTAS

Pasal 6
Nama

Nama Organisasi ini benama Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora yang
selanjutnya disebut SEMA-FUADAH.

Pasal 7
Keanggotaan

Keanggotaan SEMA-FUADAH:
1. Anggota SEMA-FUADAH berjumlah 9 orang.
2. Anggota SEMA-FUADAH berasal dari calon legislatif yang mengajukan lewat partai melalui
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (PEMIRA).
3. Anggota SEMA-FUADAH bertugas selama 1 (satu) periode kepengurusan berdasarkan Surat
Keputusan (SK), dan dalam keadaan darurat masa jabatan kepengurusan SEMA-FUADAH dapat di
perpanjang paling lama 6 (enam) bulan atas berdasarkan keputusan dan ketetapan sidang SEMA-
FUADAH.

Pasal 8
Fungsi, Tugas dan Wewenang

SEMA-FUADAH memiliki fungsi:


1. Fungsi Legislasi
2. Fungsi Anggaran
3. Fungsi Pengawasan

SEMA-FUADAH memiliki Tugas dan Wewenang:

1. Mengkaji dan membuat undang-undang di tingkat Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora;
2. Menyusun, membahas, menetapkan, dan menyebarluaskan program legislasi mahasiswa
3. Menyelenggarakan musyawarah yang menghasilkan kesepakan legal
4. Mengawasi dan mengontrol kinerja serta kebijakan-kebijakan DEMA FUADAH dan HMPS
FUADAH
5. Menyerap dan mengakomodir segala aspirasi Mahasiswa dan menyalurkannya kepada pihak-
pihak terkait
6. Meminta laporan pertanggung jawaban DEMA FUADAH dan HMPS FUADAH
7. Menjunjung tinggi AD/ART SEMA-FUADAH.

Pasal 9
Hak dan Kewajiban

SEMA-FUADAH dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya mempunyai hak:


1. Anggota berhak mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul atau pernyataan lisan atau tulisan
kepada pengurus harian
2. Anggota SEMA-FUADAH UIN Salatiga wajib menjalankan fungsinya sebagai wakil mahasiswa
yang bertanggung jawab
3. Mengikuti aktivitas/kegiatan yang diadakan oleh SEMA-FUADAH UIN Salatiga
4. Menggunakan fasilitas-fasilitas yang tersedia untuk kepentingan pencapaian Visi dan Misi
SEMA-FUADAH Salatiga.
5. Hak membela diri
6. Hak memilih dan dipilih.

SEMA-FUADAH dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya mempunyai kewajiban:


1. Mendahulukan kepentingan lembaga di atas kepentingan pribadi dan golongan
2. Mentaati dan melaksanakan AD/ART serta segala ketentuan dan peraturan organisasi lainnya
3. Berperan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan
4. Membina hubungan baik dengan segenap civitas akademika
5. Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan mahasiswa

Pasal 10
Struktur SEMA-FUADAH

Struktur DPMF terdiri dari:


1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Komisi
5. Badan Legislasi
6. Badan Anggaran
7. Badan Musyawarah

Pasal 11
Rapat-rapat SEMA-FUADAH
Jenis-jenis rapat yang dilaksanakan oleh SEMA-FUADAH yaitu:
1. Rapat Pleno, yaitu rapat yang dihadiri oleh semua anggota DPMF
2. Rapat Komisi, yaitu rapat yang dilaksanakan internal komisi tertentu.
3. Rapat Pimpinan, yaitu rapat yang dihadiri oleh ketua, sekretaris, bendahara, dan ketua-
ketua komisi.
4. Rapat Koordinasi, yaitu rapat yang dilaksanakan oleh DPMF dengan komponen organisasi
KBM-FUADAH lainnya.

BAB IV

DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS

Pasal 12
NAMA

Nama Organisasi ini bernama Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan
Humaniora yang selanjutnya disingkat DEMA-FUADAH.

Pasal 13
Ketua dan Wakil Ketua DEMA-FUADAH

1. Ketua dan Wakil Ketua DEMA-FUADAH dipilih pada PEMIRA melalui partai.
2. Ketua dan Wakil Ketua DEMA-FUADAH dilantik di Musyawarah Mahasiswa Besar KBM-
FUADAH oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora.
3. Masa jabatan Ketua dan Wakil Ketua DEMA-FUADAH yaitu 1 (satu) periode kepengurusan
berdasarkan Surat Ketentuan (SK).
4. Kekuasaan tertinggi lembaga eksekutif fakultas berada di tangan Ketua DEMA-FUADAH yang
dibantu oleh Wakil Ketua DEMA-FUADAH serta menteri-menteri yang dibentuk dalam kabinet
kerjanya.

Pasal 14
Fungsi
DEMA-FUADAH memiliki fungsi :
1. Eksekutif, yaitu sebagai pelaksana kegiatan kemahasiswaan di tingkat fakultas.
2. Koordinatif, yaitu sebagai upaya untuk membangun koordinasi seluruh komponen KBM-
FUADAH.
3. Intruktif, yaitu memberikan intruksi kepada HMPS dalam rangka pelaksanaan kegiatan
kemahasiswaan ditingkat fakultas

Pasal 15
Tugas dan Wewenang

Tugas dan wewenang DEMA-FUADAH adalah:


1. Mematuhi dan mentaati AD/ART KBM-FUADAH, serta aturan yang berlaku lainnya.
2. Melaksanakan hasil Musyawarah Mahasiswa KBM-FUADAH.
3. Membentuk Kabinet beserta menteri-menterinya .
4. Menyusun dan melaksanakan program kerja yang selanjutnya diusulkan kepada SEMA-
FUADAH.
5. Melaksanakan tugas-tugas DEMA-FUADAH lainnya sesuai Musyawarah Mahasiswa dan aturan
yang berlaku.

Pasal 16
Hak dan Kewajiban

Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, DEMA-FUADAH memiliki hak:


1. Mengusulkan rancangan peraturan serta rancangan kerja kepada SEMA-FUADAH.
2. Mengesahkan rancangan peraturan serta rancangan kerja yang telah dibahas dan disetujui
oleh SEMA-FUADAH.
3. Mengeluarkan Keputusan Ketua DEMA-FUADAH yang di ketahui oleh SEMA-FUADAH.
4. Setiap anggota DEMA-FUADAH berkewajiban menjalankan fungsinya sebagai lembaga
eksekutif mahasiswa serta tunduk atas aturan yang berlaku.

Pasal 17
Ketentuan lainnya

1. Jumlah anggota yang termasuk dalam kabinet kepengurusan DEMA-FUADAH adalah minimal
25 maksimal 30 orang.
2. Hal-hal yang belum diatur akan dibahas lebih lanjut dalam Undang-Undang.

BAB V
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI

Pasal 17
Nama

Himpunan Mahasiswa Program Studi adalah lembaga kemahasiswaan di tingkat program studi
yang selanjutnya disingkat HMPS.

Pasal 18
Ketua HMPS

1. Ketua HMPS dipilih pada PEMIRA melalui partai.


2. Ketua HMPS terpilih berhak membentuk struktur kepengurusan HMPS.
3. Ketua HMPS dilantik oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora.

Pasal 19
Tugas dan Wewenang

Tugas dan wewenang HMPS adalah:


1. Mematuhi dan mentaati AD/ART KBM-FUADAH, serta aturan yang berlaku lainnya.
2. Melaksanakan hasil Musyawarah Mahasiswa KBM-FUADAH.
3. Membentuk Struktur Kepengurusannya .
4. Menyusun dan melaksanakan program kerja yang selanjutnya diusulkan kepada SEMA-
FUADAH.
5. Melaksanakan tugas-tugas HMPS lainnya sesuai Musyawarah Mahasiswa dan aturan yang
berlaku.

Pasal 20
Hak dan Kewajiban

Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, HMPS memiliki hak:


1. Mengusulkan rancangan peraturan serta rancangan kerja kepada SEMA-FUADAH.
2. Mengesahkan rancangan peraturan serta rancangan kerja yang telah dibahas dan disetujui
oleh SEMA-FUADAH.
3. Setiap anggota HMPS berkewajiban menjalankan fungsinya sebagai lembaga eksekutif
mahasiswa serta tunduk atas aturan yang berlaku.

Pasal 21
Ketentuan lainnya

1. Jumlah anggota kepenguran HMPS adalah :


a. HMPS-SPI dengan jumlah anggota minimal 25 maksimal 30 orang.
b. HMPS-IAT dengan jumlah anggota minimal 25 maksimal 30 orang.
c. HMPS-AFI dengan jumlah anggota minimal 20 maksimal 25 orang.
d. HMPS-BSA dengan jumlah anggota minimal 20 maksimal 25 orang.
e. HMPS-ILHA dengan jumlah anggota minimal 15 maksimal 20 orang.
2. Hal-hal yang belum diatur akan dibahas lebih lanjut dalam Undang-Undang.
BAB VI
PEMILIHAN UMUM RAYA MAHASISWA

Pasal 22

1. Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang selanjutnya disingkat PEMIRA adalah suatu cara
penentuan pasangan Ketua dan Wakil Ketua DEMA-FUADAH, Ketua HMPS, serta anggota
SEMA-FUADAH.
2. Hal-hal lain yang berkaitan dengan PEMILWA akan diatur lebih lanjut dalam Undang-Undang

BAB VII
PERATURAN KHUSUS DAN PEDOMAN KERJA

Pasal 23
Setiap komponen KBM-FUADAH dapat membuat peraturan khusus dan pedoman kerja selama
tidak bertentangan dengan AD/ART serta peraturan yang berlaku.

BAB VIII
SANKSI

Pasal 24

Apabila terbukti melanggar AD/ART dapat dikenakan sanksi berupa sanksi administratif yang
selanjutnya diputuskan oleh SEMA-FUADAH.

BAB IX
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN

Pasal 25

Anggaran Rumah Tangga ini dapat diubah melalui SU-KBM-FUADAH atau Musyawarah
Mahasiswa Luar Biasa KBM-FUADAH dan perubahan tersebut sah jika disetujui oleh sekurang-
kurangnya 50% + 1 dari peserta penuh.

Pasal 26

Pembubaran KBM-FUADAH ditetapkan dengan ketetapan SU KBM-FUADAH setelah referendum.

Pasal 27

Pelaksanaan mengenai referendum adalah mahasiswa yang diwujudkan melalui jejak pendapat oleh
KBM-FUADAH.

Pasal 28

Hasil referendum untuk pembubaran KBM-FUADAH dianggap sah apabila sekurang-kurangnya ½


lebih satu mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora dengan menggunakan hak pilihnya
dan 2/3 dari jumlah yang hadir menyatakan setuju.

BAB X
PENUTUP

Pasal 29
1. Segala peraturan yang bertentangan dengan peraturan yang ada dalam ART ini
dinyatakan tidak berlaku.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan diatur lebih lanjut.

Pasal 30
Anggaran Rumah Tangga (ART) ini menjadi pengganti Anggaran Rumah Tangga (ART)
sebelumnya dan akan ditinjau kembali dikemudian hari jika terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di :
Hari/tanggal :
Pukul :

Pimpinan Sidang Sementara


Sidang Umum Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora
(SU-KBM-FUADAH)
UIN Salatiga

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

……………….. ……………….. ………………..


KELUARGA BESAR MAHASISWA
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA (KBM-FUADAH)
UIN SALATIGA

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)


KELUARGA BESAR MAHASISWA
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA (KBM-FUADAH)
UIN SALATIGA
 
BAB I
PENDAHULUAN

Suatu organisasi pada dasarnya merupakan sistem kerja yang diantara komponen-komponen
pembentuknya terjalin secara harmonis, sehingga dibutuhkan arah penyelenggaraan organisasi dalam
bentuk Garis-garis Besar Haluan Organisasi, yang memuat konsepsi penyelenggaraan organisasi yang
menyeluruh untuk membangun dan mengembangkan potensi mahasiswa di segala bidang.

1. Pengertian
Garis-garis Besar Haluan Organisasi adalah haluan organisasi tentang penyelenggaraan
organisasi dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak mahasiswa secara menyeluruh
dan terpadu yang ditetapkan melalui Sidang Umum KBM-FUADAH guna mewujudkan
akademis islam yang berakhlak mulia dalam rangka mewujudkan masyarakat bangsa dan negara
yang adil, makmur, dan sejahtera.

2. Maksud dan Tujuan


Garis-garis Besar Haluan Organisasi ditetapkan dengan maksud memberikan arah
penyelenggaraan organisasi dengan tujuan untuk memberikan dasar-dasar penyelenggaraan
organisasi secara umum, guna pencapaian tujuan organisasi yang ada di Fakultas Ushuluddin
Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Salatiga.

3. Landasan
Garis-garis Besar Haluan Organisasi disusun atas dasar landasan Pendidikan Perguruan
Tinggi, Kaidah Perguruan Tinggi Islam Negeri Salatiga serta landasan konstitusional Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KBM-FUADAH Universitas Islam Negeri Salatiga.

4. Sistematika
Naskah Garis-garis Besar Haluan Organisasi ini disusun menurut sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
BAB II KONDISI UMUM
BAB III VISI DAN MISI
BAB IV ASAS DAN TUJUAN
BAB V KAIDAH PELAKSANAAN
BAB VI MEKANISME ORGANISASI
BAB VII PENUTUP

BAB II
KONDISI UMUM

Globalisasi patut mendapatkan perhatian khusus. Kata globalisasi itu sendiri dalam
penggunaannya tidak mengandung konsep tertentu. Persoalannya tidak sekedar penggunaan kata yang
bersentuhan dengan sisi intelektual, penggunaan istilah yang kabur maknanya itu merupakan tabir
yang efektif untuk menutup sebab dan akibatnya.

Globalisasi terbagi menjadi dua macam, positif dan negatif. Seperti yang telah kita ketahui
bersama bahwa globalisasi memberikan banyak pengaruh positif. Namun yang jarang kita sadari
adalah dampak negatif yang sebenarnya sangat mempengaruhi kearifan lokal yang selama ini kita
junjung tinggi. Dengan globalisasi kita lebih mudah mengakses informasi yang dapat mempengaruhi
tingkah laku, cara pandang, gaya berpikir yang bertentangan dengan nilai etika, budaya, dan agama.

Dalam sistem sosial dan kebudayaan, globalisasi melahirkan budaya instan dan popular
culture, ekspos dan dominasi peran media telah mampu mempengaruhi dan membentuk opini publik.
Semuanya telah merubah cara pandang dan kerangka berpikir menjadi pragmatis, memikirkan
kepentingan pribadi agar cepat mencapai tujuan tanpa upaya maksimal, dan tanpa disadari hal tersebut
perlahan-lahan mengakibatkan kesenjangan yang terstruktur. Pemikiran kultur mahasiswa FUADAH
yang notabennya berasal dari jurusan yang berbasis agama menjadikan mahasiswanya menjadi apatis
terhadap perpolitikan kampus, organisasi dll , hal ini dibuktikan dengan minimnya mahasiswa yang
berminat mengikuti ormawa, mencalonkan diri sebagai ketua DEMA-FUADAH hingga seringkali
golput ketika PEMIRA berlangsung.

Berdasarkan penjabaran tersebut, maka lahirlah gagasan reformasi kultural yang arah
geraknya bersifat kritis-transformatif yang berarti perubahan secara drastis dan sistematis yang
meliputi aspek diri, dan struktur beserta sistemnya, serta dilakukan secara partisipatoris. Harapannya
dengan gagasan reformasi kultural tesebut mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN
Salatiga bisa menjalankan peran dan fungsinya secara maksimal khususnya ketika berada di dalam
organisasi mahasiswa, sehingga mampu menjalankan perannya dengan baik sebagai agent of change,
social control, dan iron stock.
 

BAB III
VISI DAN MISI

1. Visi
Menjadi fakultas yang unggul dalam bidang pemikiran islam, dakwah, dan sosial
humaniora, berdaya saing global dan berlandaskan pada nilai-nilai ke-Islaman .

2. Misi
Untuk mewujudkan visi, maka ditetapkan misi sebagai berikut:
a. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran sebagai bentuk transfer pengetahuan antar
generasi;
b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan dan pendalaman bidang disiplin
ilmu: Ushuluddin, Adab dan Humaniora;
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud pengimplementasian
layanan stake holders bidang: Ushuluddin Adab dan humaniora;
d. Meningkatkan kinerja potensi SDM Fakultas guna mewujudkan masyarakat akademika
yang mampu mengimplementasikan ilmu dalam bidang Ushuluudin Adab dan
Humaniora;
e. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak menuju Fakultas Ushuluddin Adab
dan Humaniora yang berwawasan global;
f. Meningkatkan pelayanan kepada stakeholders secara optimal.
 

BAB IV
ASAS DAN TUJUAN
1. Asas
a. Asas Kaderisasi
Bahwa dalam menjalankan organisasi harus selalu memperhatikan regenerasi kader
sebagai garda terdepan dalam menjalankan visi dan misi KBM- FUADAH UIN Salatiga.

b. Asas Ketaqwaan
Bahwa pengembangan organisasi kemahasiswaan mengarah kepada terbentuknya
mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

c. Asas Mobilitas
Bahwa dalam menjalankan organisasi harus mampu memberikan peluang dan ruang daya
gerak secara vertical dan horizontal, sehingga tercipta kondisi yang kondusif dalam suasana
dialogis, perspektif dan dinamis yang positif.

d. Asas Manfaat
Bahwa segala kegiatan dan usaha organisasi baik didalam maupun diluar fakultas harus
dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pengembangan kualitas mahasiswa
Fakultas Ushuluddin adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Salatiga sebagai insan
akademisnya.
e. Asas Kekeluargaan
Sejalan dengan aspirasi mahasiswa dalam meraih cita-citanya maka organisasi ini
merupakan usaha bersama yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan
khususunya Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga dan semua mahasiswa
UIN Salatiga pada umumnya.

f. Asas Demokrasi
Bahwa dalam menentukan kebijakan serta penanganan masalah yang timbul, Keluarga
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora senantiasa berusaha semaksimal
mungkin dengan jalan musyawarah untuk mufakat.

g. Asas profesionalisme
Dalam menjalankan organisasi yang merupakan sarana pengembangan kemahasiswaan,
KBM-FUADAH UIN Salatiga dituntut untuk disiplin, komitmen, bertanggung jawab dan
profesional.

2. Tujuan
Tujuan KBM-FUADAH UIN Salatiga adalah mengusahakan terbentuknya akademisi islam
yang berakhlak mulia, kreatif, dan dinamis dalam bidang kemahasiswaan, keagamaan,
kemasyarakatan dalam rangka mencapai tujuan Universitas Islam Negeri Salatiga 

BAB V
KAIDAH PELAKSANAAN

Garis-garis Besar Haluan Organisasi yang ditetapkan pada Musyawarah Mahasiswa KBM-
FUADAH UIN Salatiga, harus menjadi arah penyelenggaraan organisasi bagi setiap elemen
organisasi yang ada di Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga.

Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaannya sebagai berikut:

1. Senat Mahasiswa FUADAH
a. Fungsi
1. Controlling/Pengawasan, yaitu melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
Peraturan KBM-FUADAH UIN Salatiga, kebijakan DEMA FUADAH, dan Kegiatan
kemahasiswaan KBM-FUADAH.
2. Legislasi atau Regulasi, yaitu membentuk, menetapkan serta mengesahkan peraturan
dan perundang-undangan.
3. Anggaran, yaitu melaksanakan pengawasan dan penetapan anggaran dari seluruh
kegiatan kemahasiswaan KBM-FUADAH.
b. Tugas dan Wewenang
1. Membentuk Peraturan dasar KBM-FUADAH UIN Salatiga, mematuhi dan mentaati
AD/ART KBM-FUADAH UIN Salatiga.
2. Melaksanakan pengawasan terhadap:
a. Pelaksanaan Peraturan KBM-FUADAH UIN Salatiga.
b. Kebijakan KBM-FUADAH UIN Salatiga.
c. Mengakomodasi dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa.
d. Menyelenggarakan Musyawarah Mahasiswa KBM-FUADAH UIN Salatiga.
e. Melaksanakan hal-hal yang ditetapkan dalam Musyawarah Mahasiswa KBM-
FUADAH UIN Salatiga.
f. Memperjuangkan aspirasi mahasiswa FUADAH
g. Mengevaluasi program kerja dan meminta pertanggungjawaban DEMA-FUADAH
dan HMPS-FUADAH.

c. Hak dan Kewajiban


1. SEMA-FUADAH dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya mempunyai hak:
a. Interpelasi, yaitu meminta keterangan kepada Ketua DEMA-FUADAH dan
komponen organisasi KBM-FUADAH UIN Salatiga lainnya.
b. Angket, yaitu melakukan penyelidikan dan menggali aspirasi mahasiswa.
c. Petisi, yaitu mengusulkan kegiatan kepada Ketua DEMA-FUADAH dan
komponen organisasi KBM-FUADAH UIN Salatiga lainnya.
2. Setiap anggota SEMA-FUADAH berkewajiban menjalankan fungsinya sebagai
lembaga perwakilan mahasiswa serta tunduk kepada aturan yang berlaku.
 

2. Dewan Eksekutif Mahasiswa FUADAH


a. Fungsi
1. Eksekutif, yaitu sebagai pelaksana pemerintahan mahasiswa.
2. Koordinatif, yaitu sebagai upaya untuk membangun koordinasi seluruh komponen
organisasi KBM-FUADAH UIN Salatiga.

b. Tugas dan Wewenang


1. Mematuhi dan mentaati AD/ART KBM-FUADAH UIN Salatiga, serta aturan yang
berlaku lainnya.
2. Melaksanakan hasil Musyawarah Mahasiswa KBM-FUADAH UIN Salatiga.
3. Melakukan rekruitmen dan menyusun pengurus DEMA-FUADAH UIN Salatiga.
4. Menyusun dan melaksanakan program kerja.

c. Hak dan Kewajiban


1. Melaporkan pertanggungjawaban program kerja yang dijalankan kepada SEMA-
FUADAH UIN Salatiga.
2. Melaksanakan program kerja yang sudah disusun.
3. Menyatakan pendapat.
4. Setiap anggota DEMA-FUADAH berkewajiban menjalankan fungsinya sebagai
lembaga eksekutif mahasiswa serta tunduk kepada aturan yang berlaku.

3. Himpunan Mahasiswa Program Studi FUADAH


a. Fungsi
1. Eksekutif, yaitu sebagai pelaksana pemerintahan mahasiswa.
2. Koordinatif, yaitu sebagai upaya untuk membangun koordinasi seluruh komponen
organisasi KBM-FUADAH UIN Salatiga.

b. Tugas dan Wewenang


1. Mematuhi dan mentaati AD/ART KBM-FUADAH UIN Salatiga, serta aturan yang
berlaku lainnya.
2. Melaksanakan hasil Musyawarah Mahasiswa KBM-FUADAH UIN Salatiga.
3. Melakukan rekruitmen dan menyusun pengurus HMPS-FUADAH UIN Salatiga.
4. Menyusun dan melaksanakan program kerja.

c. Hak dan Kewajiban


1. Melaporkan pertanggungjawaban program kerja yang dijalankan kepada SEMA-
FUADAH UIN Salatiga.
2. Melaksanakan program kerja yang sudah disusun.
3. Menyatakan pendapat.
4. Setiap anggota HMPS-FUADAH berkewajiban menjalankan fungsinya sebagai
lembaga eksekutif mahasiswa serta tunduk kepada aturan yang berlaku.

BAB VI
MEKANISME ORGANISASI

1. Senat Mahasiswa FUADAH

a. Ketua:
1. Mengkoordinasi, membahas, menindaklanjuti, dan bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan program kerja SEMA-FUADAH secara umum.
2. Memenuhi kebijakan terakhir dalam pengambilan keputusan organisasi.
3. Bersama dengan pengurus harian dalam mengambil keputusan dan dikonfirmasikan
kepada semua anggota komisi.
4. Menyampaikan progress report pada akhir masa jabatan kepada peserta Musyawarah
Mahasiswa dan ditanggapi oleh peserta Musyawarah Mahasiswa mahasiswa Fakultas
Ushuluddin Adab dan Humaniora.

b. Sekretaris
1. Membantu tugas ketua apabila ketua dan wakil berhalangan.
2. Melakukan pengelolaan terhadap inventaris dan aktivitas serta surat-menyurat
organisasi.
3. Meningkatkan dan menertibkan pengelolaan administrasi organisasi.

c. Bendahara
1. Mengatur keluar masuknya dana atau menertibkan dana organisasi.
2. Menyusun laporan keuangan dan dilaporkan kepada ketua.

d. Komisi A: Pengawasan DEMA-FUADAH


Komisi A merupakan komisi yang memiliki peranan penting:
1. Merancang sistem penilaian proposal dan laporan pertanggungjawaban DEMA-
FUADAH.
2. Menyusun rancangan prosedur pengawasan DEMA-FUADAH.
3. Merancang dan merekomendasi penerimaan ataupun penolakan program
kerja, rencana anggaran, serta laporan pertanggungjawaban DEMA-FUADAH.
4. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Program kerja DEMA-FUADAH.
5. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan meminta pertanggungjawaban DEMA-
FUADAH.
6. Membuat kuisioner hasil kerja kepada DEMA-FUADAH.
7. Menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa.
8. Sebagai media antara civitas akademika dengan mahasiswa.

e. Komisi B: Pengawasan HMPS-FUADAH


Komisi A merupakan komisi yang memiliki peranan penting:
1. Merancang sistem penilaian proposal dan laporan pertanggungjawaban HMPS-
FUADAH.
2. Menyusun rancangan prosedur pengawasan HMPS-FUADAH.
3. Merancang dan merekomendasi penerimaan ataupun penolakan program
kerja, rencana anggaran, serta laporan pertanggungjawaban HMPS-FUADAH.
4. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Program kerja HMPS-FUADAH.
5. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan meminta pertanggungjawaban HMPS-
FUADAH.
6. Membuat kuisioner hasil kerja kepada HMPS-FUADAH.
7. Menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa.
8. Sebagai media antara civitas akademika dengan mahasiswa.

f. Badan Musyawarah
1. Menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa
2. Menindaklanjuti aspirasi tersebut menjadi pembahasan dalam forum tindak lanjut.
3. Membuat daftar inventarisasi masalah yang nanti diusulkan menjadi regulasi baru.
4. Memimpin jalannya sidang dan rapat-rapat.
5. Bertanggung jawab penuh dalam hal permusyawaratan dan perwakilan dalam seluruh
sidang dan rapat-rapat.
a. Badan Legislasi/Regulasi
1. Membentuk, menetapkan serta mengesahkan peraturan dan perundang-undangan
KBM-FUADAH UIN Salatiga.
2. Mengajukan rencana perubahan peraturan dan perundang-undangan KBM-FUADAH
UIN Salatiga, yang selanjutnya akan dibahas dan disepakati dalam Musyawarah
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora.

b. Badan Anggaran
1. Menyusun anggaran organisasi DEMA-FUADAH dan HMPS-FUADAH selama 1
(satu) periode kepengurusan.
2. Mengatur, menetapkan serta mengesahkan rancangan anggaran Kegiatan DEMA-
FUADAH dan HMPS-FUADAH selama 1 (satu) periode kepengurusan.
3. Merancang sistem penilaian proposal dan laporan pertanggungjawaban pada
rancangan anggaran DEMA-FUADAH dan HMPS-FUADAH.

2. Dewan Eksekutif Mahasiswa FUADAH

a. Ketua DEMA-FUADAH
Menciptakan pimpinan yang kuat dan progresif yang meliputi pengelolaan
kepemimpinan dan manajemen serta penataan mekanisme organisasi.

b. Wakil Ketua DEMA-FUADAH


Membantu tugas Ketua DEMA-FUADAH sehingga tujuan organisasi dapat tercapai
dengan maksimal.

c. Sekretaris
1. Membantu tugas Ketua DEMA-FUADAH apabila Ketua dan Wakil Ketua
berhalangan.
2. Melakukan pengelolaan terhadap inventaris dan aktivitas serta surat-menyurat
organisasi.
3. Meningkatkan dan menertibkan pengelolaan administrasi organisasi.

d. Bendahara
1. Mengatur keluar masuknya dana atau menertibkan dana organisasi.
2. Menyusun laporan keuangan dan dilaporkan kepada ketua.

3. Himpunan Mahasiswa Program Studi FUADAH

a. Ketua HMPS-FUADAH
Menciptakan pimpinan yang kuat dan progresif yang meliputi pengelolaan
kepemimpinan dan manajemen serta penataan mekanisme organisasi.

b. Sekretaris
1. Membantu tugas Ketua HMPS-FUADAH apabila Ketua berhalangan.
2. Melakukan pengelolaan terhadap inventaris dan aktivitas serta surat-menyurat
organisasi.
3. Meningkatkan dan menertibkan pengelolaan administrasi organisasi.

c. Bendahara
1. Mengatur keluar masuknya dana atau menertibkan dana organisasi.
2. Menyusun laporan keuangan dan dilaporkan kepada ketua.

4. Struktur Organisasi Senat Mahasiswa FUADAH


c. Ketua
d. Sekretaris
e. Bendahara
f. Komisi
g. Badan Musyawarah
h. Badan Legislatif
i. Badan Anggaran

5. Struktur Organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa FUADAH


a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Menteri-Menteri Kabinet

6. Struktur Organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi FUADAH


a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Kepengerusannya
 

BAB VII
PENUTUP

Garis-garis Besar Haluan Organisasi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
diadakannya perubahan pada Sidang Umum Keluarga Besar Fakultas Ushuluddin Adab dan
Humaniora UIN Salatiga dan atau sederajat.

Ditetapkan di :
Hari/tanggal :
Pukul :

Pimpinan Sidang Sementara


Sidang Umum Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora
(SU-KBM-FUADAH)
UIN Salatiga

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

……………….. ……………….. ………………..

 
KELUARGA BESAR MAHASISWA
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA (KBM-FUADAH)
UIN SALATIGA

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA (GBHK)


KELUARGA BESAR MAHASISWA
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA (KBM-FUADAH)
UIN SALATIGA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian

1. Garis-garis Besar Haluan Kerja KBM-FUADAH adalah suatu haluan kemahasiswaan dalam
garis-garis sebagai pernyataan kehendak mahasiswa yang pada hakikatnya merupakan suatu
pola umum kerja mahasiswa yang ditentukan dalam Sidang Umum KBM-FUADAH UIN
Salatiga.
2. Pola Umum Kerja KBM-FUADAH merupakan rangkaian dari program-program kegiatan
menyeluruh, terarah dan terpadu yang berlangsung selama satu periode kepengurusan.
3. Rangkaian program kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menciptakan mahasiswa yang
utuh, kreatif dan mandiri baik secara moral maupun intelektual sebagai perwujudan dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi, yaitu:
a. Pendidikan dan Pengajaran
b. Penelitian
c. Pengabdian Masyarakat.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud ditetapkannya Garis-garis Besar Haluan Kerja KBM-FUADAH adalah untuk


memberikan arah bagi kegiatan dan perjuangan mahasiswa agar tercipta akademisi islam yang
berakhlak mulia, kreatif, dan dinamis dalam bidang kemahasiswaan, keagamaan, kemasyarakatan
dalam rangka mewujudkan masyarakat bangsa dan negara yang adil dan makmur.

C. Landasan

Garis-garis Besar Haluan Kerja KBM-FUADAH disusun berdasarkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, Visi dan Misi UIN Salatiga dan AD/ART KBM-FUADAH.

D. Pokok-Pokok Penyusunanan Penuangan Garis-Garis Besar Haluan Kerja KBM-FUADAH

Untuk memberikan gambaran mengenai wujud masa depan yang diinginkan, maka perlu
disusun pola kerja KBM-FUADAH secara sistematis sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II POLA DASAR HALUAN KERJA KBM-FUADAH
BAB III POLA UMUM HALUAN KERJA KBM-FUADAH
BAB IV ARAH, PELAKSANAAN DAN EVALUASI KERJA
KBM-FUADAH
BAB V PENUTUP

Isi beserta uraian sebagaimana tersebut diatas terdapat dalam naskah Garis-garis Besar
Haluan Kerja KBM-FUADAH menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam ketetapan ini

BAB II
POLA DASAR HALUAN KERJA KBM-FUADAH

A. Makna dan Hakikat

Pola dasar haluan kerja KBM-FUADAH merupakan landasan filosofis sebagai upaya
mewujudkan arah kebijaksanaan yang berkesinambungan dalam rangka mencapai cita- cita
sebagaimana termaktub dalam AD/ART KBM-FUADAH. Pola dasar ini harus dilakukan secara
berencana, menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap demi terciptanya kesejahteraan bagi
mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Hmaniora UIN Salatiga. Arah kebijaksanaan dalam
pola dasar ini harus didukung oleh seluruh mahasiswa yang diamanatkan kepada KBM-
FUADAH.

B. Tujuan

Kegiatan KBM-FUADAH bertujuan mewujudkan dan membina kemitraan antara sesama


civitas akademika, membentuk watak mahasiswa yang mandiri, sadar iptek, kreatif, berwawasan
kerakyatan dan memiliki integritas yang tinggi serta menjadikan manusia seutuhnya. Adapun
yang dimaksud dengan:

1. Mandiri ialah sikap mental manusia yang selalu berusaha untuk menyelesaikan setiap tugas
dan tantangan dengan tidak menggantungkan diri kepada pihak lain. Pendekatan dalam arti
luas ini, dilakukan dengan meningkatkan rasa percaya diri, keuletan dan sikap pantang
menyerah yang pembinaannya terpadu dengan aspek-aspek yang lain dalam bidang
pendidikan watak dan perilaku.
2. Sadar Iptek ialah sebuah perwujudan dari masyarakat kampus yang selalau kritis, ilmiah,
obyektif serta bertanggung jawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
demi kemaslahatan serta kesejahteraan umat manusia. Maka dengan kesadaran yang dilandasi
dengan pengetahuan yang dalam akan memunculkan ilmuwan-ilmuwan yang jujur,
bertanggung jawab serta berpegang teguh pada nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
3. Kreatif ialah salah satu kemampuan manusia yang dapat membantu mengembangkan
kemampuan-kemampuan lain untuk mengintegrasikan apa yang dihadapi dengan apa yang
dimiliki, sehingga tercipta suatu kreatifitas yang baru. Kreatifitas bersumber dari pribadi itu
sendiri yaitu kemampuan rasional, kemampuan fisik dan kemampuan intuisi atau stimulus-
stimulus dari luar.
4. Berwawasan Kerakyatan ialah suatu komitmen KBM-FUADAH dalam memperjuangkan dan
mengembangkan misi kerakyatan sebagai wujud pengabdian. Integritas yang tinggi ialah
sikap manusia yang bertanggung jawab, sportif dan konsisten terhadap komitmen yang telah
disepakati bersama. Manusia seutuhnya yaitu seseorang yang bertaqwa kepada Allah SWT,
mempunyai kemampuan nalar intelektual, kemampuan kreatif dan kemampuan fisik serta
memiliki akhlaq yang terpuji dan dapat dipercaya.

C. Asas Kegiatan

Asas kegiatan terdiri dari Asas Ketaqwaan, Asas Kemitraan, Asas Kebebasan Akademik,
Asas Pengkaderan, Asas manfaat, Asas Musyawarah, Asas Kepercayaan, Asas Keterpaduan,
Asas Dinamika Sosial, Asas Keterbukaan, Asas Otonom dan asas komunitas. Adapun yang
dimaksud dengan:

1. Asas Ketaqwaan ialah bahwa pengembangan organisasi kemahasiswaan mengarah kepada


terbentuknya mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Asas Kemitraan
ialah bahwa usaha mencapai tujuan pandidikan nasional dan pengembangan organisasi harus
dilaksanakan secara bersama-sama antara civitas akademika dan pihak lain terkait.
2. Asas Kebebasan Akademik ialah kebebasan yang dimiliki civitas akademika yng
bertanggungjawab dan mandiri dalam melaksanakan kegiatan akademika serta
keintelektualan dengan menggunakan sumber daya perguruan tinggi untuk kepentingan
bersama.
3. Asas Pengkaderan ialah pengembangan organisasi kemahasiswaan harus memperhatikan dan
melaksanakan sistem kaderisasi sebagai wujud organisasi yang sehat dan dinamis.
4. Asas Manfaat ialah bahwa segala kegiatan dan usaha mahasiswa harus bermanfaat sebesar-
besarnya peningkatan kesejahteraan mahasiswa serta mampu mendukung pelaksanaan
pembangunan nasional menuju keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Asas Musyawarah ialah penyelesaian masalah kemahasiswaan dan kegiatan yang dilakukan
dari, oleh dan untuk mahasiswa diusahakan semaksimal mungkin menempuh jalan
permusyawaratan untuk mencapaai mufakat melalui proses kegiatan yang ilmiah (memiliki
dasar pemikiran dan argumentasi yang jelas) serta bertanggung jawab dalam mencapai
pemikiran alternatif, korektif dan konstruktif.
6. Asas Kepercayaan Pada Diri Sendiri ialah keputusan dan kegiatan mahasiswa harus
berdasarkan pada kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri, bersendikan nilai- nilai
keilmuan yang ada dan mempertimbangkan kepribadian bangsa Indonesia.
7. Asas Keterpaduan ialah kegiatan kemahasiswaan merupakan suatu kegiatan terpadu antara
aktivitas dan kreatifitas suatu ekstra dalam rangka menunjang proses pendidikan untuk
mencapai tujuan yang dicita-citakan.
8. Asas Dinamika Sosial ialah kegiatan mahasiswa mempunyai peranan dalam dinamika sosial
terutama dalam berhubungan dengan kelompok sosial lain baik sebagai kelompok penekan
(Pressure Group) maupun sebagai kekuatan moral (Morale Force).
9. Asas Keterbukaan ialah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara terbuka dan dapat
diikuti oleh seluruh mahasiswa.
10. Asas Otonom ialah setiap kegiatan kemahasiswaan harus dilakukan dari, oleh dan
untuk mahasiswa.
11. Asas Komunitas adalah setiap kegiatan kemahasiswaan harus benar-benar ditujukan
kepada kepentingan mahasiswa pada umumnya bukan untuk pada kepentingan pribadi atau
golongan.

D. Wawasan Pengembangan Organisasi

1. Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus mampu membentuk watak yang luhur dan
secara moral bisa dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.
2. Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus mampu dan sanggup mengembangkan
kemampuan penalaran, kemampuan kreatifitas, kemampuan emosional dan kemampuan fisik
sebagai wujud intelektualitas dan profesionalisme yang didukung oleh minat dan bakat
mahasiswa.
3. Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus meningkatkan kepedulian sosial, daya kritis
dan pengabdian masyarakat sehingga bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri serta masyarakat
pada umumnya.
4. Pengembangan organisasi itu sendiri, serta masyarakat harus memiliki ciri kegiatan
organisatoris, mulai dari pengambilan keputusan yang berkaitan dengan permasalahan
kemahasiswaan, sampai pelaksanaan kegiatan maupun administrasi organisatoris, dan perlu
diupayakan meminimalkan campur tangan pihak-pihak luar.

BAB III
POLA UMUM HALUAN KERJA KBM-FUADAH

A. Pendahuluan

Berdasarkan pola dasar kegiatan haluan kerja KBM-FUADAH, disusunlah pola umum
haluan kerja KBM-FUADAH yang diusahakan sebagai pengarah dalam melaksanakan
pembinaan antara civitas akademika dalam menuju tercapainya misi FUADAH UIN Salatiga
dengan mempertimbangkan:

1. Mahasiswa sebagai individu harus memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT
sebagai perwujudan makhluk Allah.
2. Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat ilmiah memiliki peran dalam meningkatkan
intelektualitas, kreatifitas, kebenaran, keadilan dan kejujuran ilmiah, kepribadian yang utuh
serta memiliki kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tangguh.
3. Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga sebagai bagian dari
mahasiswa Indonesia memiliki peran aktif dalam mengisi kemerdekaan serta senantiasa
ikut memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
4. Mahasiswa sebagai bagian dari komunitas sosial memiliki tanggung jawan dalam
menyelesaiakan permasalahan-permasalahan dalam masyarakat semaksimal mungkin serta
meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial.

B. Realitas Obyektif

Kekuatan pengembangan kegiatan yang dimiliki mahasiswa FUADAH UIN Salatiga,


merupakan modal dasar kegiatan KBM-FUADAH, yaitu:

1. Modal rohaniah dan mental, yaitu keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT merupakan
tenaga penggerak yang tak ternilai harganya bagi pengisian aspirasi dalam nilai
keilmuan pada diri intelektual muda di Perguruan Tinggi.
2. Besarnya jumlah mahasiswa yang berasal dari berbagai strata, yang memungkinkan
perpaduan potensi yang sinergis dan kontruktif.
3. Potensi prestasi FUADAH, yaitu bahwa segala sesuatu yang bersifat potensional dan
produktif yang telah dicapai oleh FUADAH sepanjang sejarah termasuk bidang keagamaan,
keilmuan, sosial, budaya, politik dan kerja sama dengan pihak luar.
4. Mulai tertatanya kehidupan kemahasiswaan yang sesuai dengan fungsi dasar kelembagaan.

Faktor-faktor dominan yakni suatu kondisi yang memiliki potensi kekuatan sekaligus disisi
lain dapat menjadi kelemahan apabila kita tidak mampu memanfaatkan dengan baik, meliputi:

1. FUADAH UIN Salatiga secara geografis kurang terintegrasi.


2. Pilihan aktivitas bagi mahasiswa yang semakin bervariasi.
3. Semakin luasnya jaringan yang dimiliki KBM-FUADAH yang tidak diimbangi dengan
penataan birokrasi kampus.

Namun demikian terdapat beberapa hambatan yang harus dihadapi dengan sikap taktis dan
penuh pertimbangan, yakni kenyataan bahwa terdapat hal-hal berikut:

1. Mahasiswa yang semakin berkurang kepeduliannya terhadap kehidupan kemahasiswaan,


kampus dan masyarakatnya sendiri.
2. Kuatnya arus kepentingan politik praktis yang mulai memasuki ranah kampus dan mahasiswa.
3. Adanya arus ideologi transnasionalis yang cenderung bersifat tertutup dan membawa
kepentingan terselubung.
4. Kurangnya apresiasi kampus terhadap kreatifitas mahasiswa.
5. Minimnya kesadaran untuk berdialektika dalam ranah akademik ilmiah.
6. Kurangnya kesadaran civitas akademika terhadap aturan-aturan yang berlaku di lingkungan
FUADAH UIN Salatiga.
7. Sistem pendidikan tinggi di Indonesia, dimana hanya meletakkan anak peserta sebagai obyek
dan tidak lebih dari input proses industrialisasi dan komersialisasi pendidikan sehingga
menjadikan peserta didik kurang memiliki kepedulian yang utuh serta kemampuan yang
berpengaruh terhadap intelektual yang handal.

BAB IV
ARAH, PELAKSANAAN DAN EVALUASI KERJA KBM-FUADAH

Kegiatan KBM-FUADAH harus diarahkan untuk penggalian potensi dan pengembangan daya
kreasi serta meningkatkan tanggungjawab mahasiswa FUADAH UIN Salatiga yang handal guna
menjawab tantangan zaman. Hal tersebut dapat dicapai dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Penalaran dan Keilmuan. Bertujuan untuk menumbuhkembangkan daya kreatifitas yang tinggi,
pola pikir yang sistematis, analitis dan kritis serta memiliki kemampuan menejemen organisasi.
2. Minat dan Bakat. Bertujuan untuk menumbuhkembangkan kemampuan, prestasi dan apresiasi seni
dan olah raga serta kesehatan jasmani dan rohani guna memantapkan kepribadiannya.
3. Upaya Perbaikan Kesejahteraan dan Advokasi Mahasiswa. Bertujuan untuk meningkatkan
hubungan timbal balik yang selaras antar warga citivas akademika dan meningkatkan
kesejahteraan material, spiritual mahasiswa dan produktifitas masyarakat.
4. Pengabdian masyarakat. Pemberdayaan dan pendidikan masyarakat bertujuan untuk memiliki
tanggung jawab dan politis dalam menyelesaikan permasalahan- permasalahan serta meningkatkan
kepekaan dan kepedulian sosial.
5. Tanggap terhadap isu nasional dan internasional guna menjawab tantangan umat dan zaman.
6. Usaha-usaha tersebut bertujuan menumbuhkembangkan rasa keimanan dan ketaqwaan kepada
Allah SWT, membentuk manusia yang akhlakul kharimah, bermental disiplin, kerja keras, tangguh
dan memiliki rasa tanggung jawab serta menghayati dan mempertahankan tetap tegaknya
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BAB V
PENUTUP

Pengembangan dan pertumbuhan organisasi kemahasiswaan akan berhasil bila mendapatkan


dukungan dari seluruh mahasiswa. Dukungan dari mahasiswa akan besar jika pengembangan dan
pertumbuhan organisasi kemahasiswaan mampu menangkap kepentingan dan kebutuhan mahasiswa.
Semua itu dilakukan dalam rangka menyiapkan mahasiswa yang tangguh dan handal dalam berbagai
situasi untuk menghadapi masa depan.

Berdasarkan Garis-garis Besar Haluan kerja KBM-FUADAH diatas maka:

1. Menegaskan kepada KBM-FUADAH untuk mengemban dan melaksanakan ketetapan ini.


2. Ketetapan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan pada Sidang Umum Keluarga Besar
Mahasiswa FUADAH tahun 2022.

Ditetapkan di :
Hari/tanggal :
Pukul :

Pimpinan Sidang Sementara


Sidang Umum Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora
(SU-KBM-FUADAH)
UIN Salatiga

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

……………….. ……………….. ………………..


KELUARGA BESAR MAHASISWA
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA (KBM-FUADAH)
UIN SALATIGA

POLA HUBUNGAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN


KELUARGA BESAR MAHASISWA
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA (KBM-FUADAH)
UIN SALATIGA

SEMA- FUADAH

DEMA-FUADAH

KABINET

HMPS-SPI HMPS-BSA HMPS-AFI HMPS-IAT HMPS-IH

PENGURUS PENGURUS PENGURUS PENGURUS PENGURUS

Keterangan:
_______ : Jalur Intruktif
---------- : Jalur Koordinatif
Ditetapkan di :
Hari/tanggal :
Pukul :

Pimpinan Sidang Sementara


Sidang Umum Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora
(SU-KBM-FUADAH)
UIN Salatiga

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

……………….. ……………….. ………………..

Anda mungkin juga menyukai