SIDANG UMUM
KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS
USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA
(KBM-FUADAH)
SENAT MAHASISWA
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA
UIN SALATIGA
2022
MUSYAWARAH BESAR MAHASISWA
KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN
HUMANIORA (KBM-FUADAH)
UIN SALATIGA
BAB I
Pasal 1
Nama
Kegiatan ini Bernama Sidang Umum Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN
Salatiga. Yang selanjutnya disingkat menjadi SU KBM-FUADAH
Pasal 2
Waktu
Sidang umum ini dilaksanakan pada hari Kamis dan Jum’at, 8-9 Desember 2022.
Pasal 3
Tempat
Sidang umum ini bertempat di Ruang Sidang D1 Kampus 2 Fakultas Ushuluddin Adab dan
Humaniora UIN Salatiga.
BAB II
Pasal 4
Sifat
Sidang umum ini bersifat demokratis, akomodatif, dan konstitusional.
Pasal 5
Tujuan
Sidang umum ini bertujuan:
1. Merumuskan dan menetapkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)
Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaiora UIN Salatiga periode 2022.
2. Merumuskan dan menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) serta Garis-Garis
Besar Haluan Kerja (GBHK) Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin Adab dan
Humaniora UIN Salatiga periode 2022.
3. Merumuskan dan menetapkan mekanisme serta pola hubungan Organisasi Kemahasiswaan
Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga periode 2022.
BAB III
PESERTA SIDANG
Pasal 6
Komposisi Peserta
Pasal 7
Hak dan Kewajiban Peserta
Pasal 8
Bentuk Sidang
Pasal 9
Materi Sidang
Materi sidang dalam Sidang Umum ini secara berurutan adalah sebagai berikut:
1. Pembahasan mengenai Anggaran Dasar (AD) serta Anggaran Rumah Tangga (ART) Organisasi
Kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga periode 2022.
2. Pembahasan mengenai Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) sera Garis-Garis Besar
Haluan Kerja (GBHK) Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN
Salatiga periode 2022.
3. Pembahasan mekanisme serta pola hubungan Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ushuluddin
Adab dan Humaniora UIN Salatiga periode 2022.
Pasal 10
Pimpinan Sidang
Pasal 11
Hak dan Kewajiban Pimpinan Sidang
BAB V
Pasal 13
Quorum
1. Sidang dianggap sah apabila dihadiri 2/3 dari peserta penuh Sidang Umum.
2. Apabila pasal 13 ayat 1 tidak terpenuhi maka sidang dilanjutkan sesuai dengan kesepakatan peserta
sidang.
Pasal 14
Pengambilan Keputusan
BAB VI
PENUTUP
Pasal 15
Penutup
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh Pimpinan Sidang
berdasarkan persetujuan peserta sidang.
2. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan di
waktu kemudian.
Ditetapkan di :
Hari/tanggal :
Pukul :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Didalam Angaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang dimaksud dengan:
1. KBM-FUADAH adalah Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan
Humaniora UIN Salatiga.
2. SU KBM-FUADAH adalah Sidang Umum Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ushuluddin
Adab dan Humaniora UIN Salatiga.
3. DEMA-F adalah Dewan Eksekutif Mahaiswa Fakultas.
4. SEMA-F adalah Senat Mahasiswa Fakultas.
5. HMPS adalah Himpunan Mahasiswa Program Studi.
BAB II
NAMA, BENTUK, WAKTU, KEDUDUKAN DAN IDENTITAS
Pasal 2
Nama
Organisasi ini Bernama Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas, Fakultas Ushuluddin Adab dan
Humaniora UIN Salatiga.
Pasal 3
Bentuk
Pasal 4
Waktu
KBM-FUADAH ini dilaksanakan pada Kamis dan Jum’at, 8-9 Desember 2022
Pasal 5
Kedudukan
KBM-FUADAH ini berkedudukan di Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga.
Pasal 6
Identitas
BAB III
ASAS, SIFAT, DAN KEDAULATAN
Pasal 7
Asas
Pasal 8
Sifat
Pasal 9
Kedaulatan
Kedaulatan KBM-FUADAH ini berada ditangan mahasiswa dan dilaksanakan menurut AD/ART
KBM-FUADAH.
BAB IV
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 10
Tujuan
KBM-FUADAH bertujuan untuk memberdayakan seluruh mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan
Humaniora UIN Salatiga berdasarkan Pancasila dan Tri Dharma Perguruan Tinggi demi terwujudnya
kesejahteraan mahasiswa.
Pasal 11
Fungsi
1. Wahana pemberdayaan mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga.
2. Wahana penyaluran aspirasi dan partisipasi kemahasiswaan.
3. Wahana pengembangan skill, penelitian dan keilmuan.
4. Wahana pengembangan visi dan misi gerakan mahasiswa.
5. Wahana pengabdian masyarakat.
6. Wahana pemersatu mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga secara
keseluruhan.
BAB V
KEAGGOTAAN
Pasal 11
Keanggotaan
Anggota KBM-FUADAH adalah mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga
BAB VI
LAMBANG DAN BENDERA
Pasal 13
Bendera
Bendera KBM-FUADAH UIN Salatiga berwarna dasar hitam dengan memuat lambang KBM-
FUADAH UIN Salatiga.
Pasal 14
Fungsi Lambang dan Bendera
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 15
Keuangan
Keuangan KBM-FUADAH diperoleh dari:
1. Dana kemahasiswaan yang berasal dari BOPTN dan BLU.
2. Usaha-usaha yang sah, halal dan tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan AD/ART
KBM-FUADAH.
BAB VIII
KELENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 16
1. SEMA-F adalah Organisasi Legislatif Tingkat Fakultas.
2. DEMA-F adalah Organisasi Eksekutif Tingkat Fakultas.
3. HMPS adalah Himpunan Mahasiswa Program Studi.
Pasal 17
1. SEMA-F disahkan oleh SEMA-U mengetahui Dekan.
2. DEMA-F disahkan oleh DEMA-U melalui Kementerian Dalam Negeri.
3. HMPS disahkan oleh DEMA-F dan mengetahui Dekan.
4. SEMA-U dan SEMA-F dalam membentuk kepengurusan melalui rapat internal kemudian
dianggap sah dengan pengukuhan.
BAB IX
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 18
Perubahan Anggaran Dasar KBM-FUADAH hanya dapat dilakukan dalam SU KBM-FUADAH.
Pasal 19
Pembubaran KBM-FUADAH ditetapkan dengan ketetapan SU KBM-FUADAH setelah referendum.
Pasal 20
Pelaksanaan mengenai referendum adalah mahasiswa yang diwujudkan melalui jejak pendapat oleh
KBM-FUADAH.
Pasal 21
Hasil referendum untuk pembubaran KBM-FUADAH dianggap sah apabila sekurang-kurangnya ½
lebih satu mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora dengan menggunakan hak pilihnya
dan 2/3 dari jumlah yang hadir menyatakan setuju.
BAB X
PENUTUP
Pasal 22
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar (AD) akan diatur dalam Anggaran rumah Tangga
(ART) dan akan ditinjau kembali dikemudian hari jika terdapat kekeliruan.
Ditetapkan di :
Hari/tanggal :
Pukul :
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota
Anggota KBM-FUADAH adalah semua mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN
Salatiga yang sedang menempuh jenjang pendidikan S1.
Pasal 2
Hak Anggota
Pasal 3
Kewajiban Anggota
BAB II
TATA URUTAN HUKUM
Pasal 5
Tata urutan hukum KBM-FUADAH adalah:
1. AD/ART KBM- F U A D A H , merupakan aturan hukum tertinggi KBM- F UADAH yang dibuat
dan disahkan dalam Musyawarah Mahasiswa KBM-FUADAH.
2. Peraturan KBM-FUADAH, merupakan aturan yang dibuat oleh SEMA-F atau diusulkan oleh
komponen KBM-FUADAH, dibahas dan disetujui dalam sidang SEMA-F dan kemudian ditetapkan
oleh ketua SEMA-F bersama Ketua DEMA-F.
3. Keputusan Ketua DEMA FUADAH, merupakan aturan yang dibuat oleh Ketua DEMA FUADAH
yang disetujui oleh SEMA-F dan disahkan oleh KBM-FUADAH selama tidak bertentangan dengan
AD/ART dan peraturan KBM-FUADAH.
BAB III
SENAT MAHASISWA FAKULTAS
Pasal 6
Nama
Nama Organisasi ini benama Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora yang
selanjutnya disebut SEMA-FUADAH.
Pasal 7
Keanggotaan
Keanggotaan SEMA-FUADAH:
1. Anggota SEMA-FUADAH berjumlah 9 orang.
2. Anggota SEMA-FUADAH berasal dari calon legislatif yang mengajukan lewat partai melalui
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (PEMIRA).
3. Anggota SEMA-FUADAH bertugas selama 1 (satu) periode kepengurusan berdasarkan Surat
Keputusan (SK), dan dalam keadaan darurat masa jabatan kepengurusan SEMA-FUADAH dapat di
perpanjang paling lama 6 (enam) bulan atas berdasarkan keputusan dan ketetapan sidang SEMA-
FUADAH.
Pasal 8
Fungsi, Tugas dan Wewenang
1. Mengkaji dan membuat undang-undang di tingkat Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora;
2. Menyusun, membahas, menetapkan, dan menyebarluaskan program legislasi mahasiswa
3. Menyelenggarakan musyawarah yang menghasilkan kesepakan legal
4. Mengawasi dan mengontrol kinerja serta kebijakan-kebijakan DEMA FUADAH dan HMPS
FUADAH
5. Menyerap dan mengakomodir segala aspirasi Mahasiswa dan menyalurkannya kepada pihak-
pihak terkait
6. Meminta laporan pertanggung jawaban DEMA FUADAH dan HMPS FUADAH
7. Menjunjung tinggi AD/ART SEMA-FUADAH.
Pasal 9
Hak dan Kewajiban
Pasal 10
Struktur SEMA-FUADAH
Pasal 11
Rapat-rapat SEMA-FUADAH
Jenis-jenis rapat yang dilaksanakan oleh SEMA-FUADAH yaitu:
1. Rapat Pleno, yaitu rapat yang dihadiri oleh semua anggota DPMF
2. Rapat Komisi, yaitu rapat yang dilaksanakan internal komisi tertentu.
3. Rapat Pimpinan, yaitu rapat yang dihadiri oleh ketua, sekretaris, bendahara, dan ketua-
ketua komisi.
4. Rapat Koordinasi, yaitu rapat yang dilaksanakan oleh DPMF dengan komponen organisasi
KBM-FUADAH lainnya.
BAB IV
Pasal 12
NAMA
Nama Organisasi ini bernama Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan
Humaniora yang selanjutnya disingkat DEMA-FUADAH.
Pasal 13
Ketua dan Wakil Ketua DEMA-FUADAH
1. Ketua dan Wakil Ketua DEMA-FUADAH dipilih pada PEMIRA melalui partai.
2. Ketua dan Wakil Ketua DEMA-FUADAH dilantik di Musyawarah Mahasiswa Besar KBM-
FUADAH oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora.
3. Masa jabatan Ketua dan Wakil Ketua DEMA-FUADAH yaitu 1 (satu) periode kepengurusan
berdasarkan Surat Ketentuan (SK).
4. Kekuasaan tertinggi lembaga eksekutif fakultas berada di tangan Ketua DEMA-FUADAH yang
dibantu oleh Wakil Ketua DEMA-FUADAH serta menteri-menteri yang dibentuk dalam kabinet
kerjanya.
Pasal 14
Fungsi
DEMA-FUADAH memiliki fungsi :
1. Eksekutif, yaitu sebagai pelaksana kegiatan kemahasiswaan di tingkat fakultas.
2. Koordinatif, yaitu sebagai upaya untuk membangun koordinasi seluruh komponen KBM-
FUADAH.
3. Intruktif, yaitu memberikan intruksi kepada HMPS dalam rangka pelaksanaan kegiatan
kemahasiswaan ditingkat fakultas
Pasal 15
Tugas dan Wewenang
Pasal 16
Hak dan Kewajiban
Pasal 17
Ketentuan lainnya
1. Jumlah anggota yang termasuk dalam kabinet kepengurusan DEMA-FUADAH adalah minimal
25 maksimal 30 orang.
2. Hal-hal yang belum diatur akan dibahas lebih lanjut dalam Undang-Undang.
BAB V
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI
Pasal 17
Nama
Himpunan Mahasiswa Program Studi adalah lembaga kemahasiswaan di tingkat program studi
yang selanjutnya disingkat HMPS.
Pasal 18
Ketua HMPS
Pasal 19
Tugas dan Wewenang
Pasal 20
Hak dan Kewajiban
Pasal 21
Ketentuan lainnya
Pasal 22
1. Pemilihan Umum Raya Mahasiswa yang selanjutnya disingkat PEMIRA adalah suatu cara
penentuan pasangan Ketua dan Wakil Ketua DEMA-FUADAH, Ketua HMPS, serta anggota
SEMA-FUADAH.
2. Hal-hal lain yang berkaitan dengan PEMILWA akan diatur lebih lanjut dalam Undang-Undang
BAB VII
PERATURAN KHUSUS DAN PEDOMAN KERJA
Pasal 23
Setiap komponen KBM-FUADAH dapat membuat peraturan khusus dan pedoman kerja selama
tidak bertentangan dengan AD/ART serta peraturan yang berlaku.
BAB VIII
SANKSI
Pasal 24
Apabila terbukti melanggar AD/ART dapat dikenakan sanksi berupa sanksi administratif yang
selanjutnya diputuskan oleh SEMA-FUADAH.
BAB IX
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 25
Anggaran Rumah Tangga ini dapat diubah melalui SU-KBM-FUADAH atau Musyawarah
Mahasiswa Luar Biasa KBM-FUADAH dan perubahan tersebut sah jika disetujui oleh sekurang-
kurangnya 50% + 1 dari peserta penuh.
Pasal 26
Pasal 27
Pelaksanaan mengenai referendum adalah mahasiswa yang diwujudkan melalui jejak pendapat oleh
KBM-FUADAH.
Pasal 28
BAB X
PENUTUP
Pasal 29
1. Segala peraturan yang bertentangan dengan peraturan yang ada dalam ART ini
dinyatakan tidak berlaku.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan diatur lebih lanjut.
Pasal 30
Anggaran Rumah Tangga (ART) ini menjadi pengganti Anggaran Rumah Tangga (ART)
sebelumnya dan akan ditinjau kembali dikemudian hari jika terdapat kekeliruan.
Ditetapkan di :
Hari/tanggal :
Pukul :
Suatu organisasi pada dasarnya merupakan sistem kerja yang diantara komponen-komponen
pembentuknya terjalin secara harmonis, sehingga dibutuhkan arah penyelenggaraan organisasi dalam
bentuk Garis-garis Besar Haluan Organisasi, yang memuat konsepsi penyelenggaraan organisasi yang
menyeluruh untuk membangun dan mengembangkan potensi mahasiswa di segala bidang.
1. Pengertian
Garis-garis Besar Haluan Organisasi adalah haluan organisasi tentang penyelenggaraan
organisasi dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak mahasiswa secara menyeluruh
dan terpadu yang ditetapkan melalui Sidang Umum KBM-FUADAH guna mewujudkan
akademis islam yang berakhlak mulia dalam rangka mewujudkan masyarakat bangsa dan negara
yang adil, makmur, dan sejahtera.
3. Landasan
Garis-garis Besar Haluan Organisasi disusun atas dasar landasan Pendidikan Perguruan
Tinggi, Kaidah Perguruan Tinggi Islam Negeri Salatiga serta landasan konstitusional Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KBM-FUADAH Universitas Islam Negeri Salatiga.
4. Sistematika
Naskah Garis-garis Besar Haluan Organisasi ini disusun menurut sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KONDISI UMUM
BAB III VISI DAN MISI
BAB IV ASAS DAN TUJUAN
BAB V KAIDAH PELAKSANAAN
BAB VI MEKANISME ORGANISASI
BAB VII PENUTUP
BAB II
KONDISI UMUM
Globalisasi patut mendapatkan perhatian khusus. Kata globalisasi itu sendiri dalam
penggunaannya tidak mengandung konsep tertentu. Persoalannya tidak sekedar penggunaan kata yang
bersentuhan dengan sisi intelektual, penggunaan istilah yang kabur maknanya itu merupakan tabir
yang efektif untuk menutup sebab dan akibatnya.
Globalisasi terbagi menjadi dua macam, positif dan negatif. Seperti yang telah kita ketahui
bersama bahwa globalisasi memberikan banyak pengaruh positif. Namun yang jarang kita sadari
adalah dampak negatif yang sebenarnya sangat mempengaruhi kearifan lokal yang selama ini kita
junjung tinggi. Dengan globalisasi kita lebih mudah mengakses informasi yang dapat mempengaruhi
tingkah laku, cara pandang, gaya berpikir yang bertentangan dengan nilai etika, budaya, dan agama.
Dalam sistem sosial dan kebudayaan, globalisasi melahirkan budaya instan dan popular
culture, ekspos dan dominasi peran media telah mampu mempengaruhi dan membentuk opini publik.
Semuanya telah merubah cara pandang dan kerangka berpikir menjadi pragmatis, memikirkan
kepentingan pribadi agar cepat mencapai tujuan tanpa upaya maksimal, dan tanpa disadari hal tersebut
perlahan-lahan mengakibatkan kesenjangan yang terstruktur. Pemikiran kultur mahasiswa FUADAH
yang notabennya berasal dari jurusan yang berbasis agama menjadikan mahasiswanya menjadi apatis
terhadap perpolitikan kampus, organisasi dll , hal ini dibuktikan dengan minimnya mahasiswa yang
berminat mengikuti ormawa, mencalonkan diri sebagai ketua DEMA-FUADAH hingga seringkali
golput ketika PEMIRA berlangsung.
Berdasarkan penjabaran tersebut, maka lahirlah gagasan reformasi kultural yang arah
geraknya bersifat kritis-transformatif yang berarti perubahan secara drastis dan sistematis yang
meliputi aspek diri, dan struktur beserta sistemnya, serta dilakukan secara partisipatoris. Harapannya
dengan gagasan reformasi kultural tesebut mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN
Salatiga bisa menjalankan peran dan fungsinya secara maksimal khususnya ketika berada di dalam
organisasi mahasiswa, sehingga mampu menjalankan perannya dengan baik sebagai agent of change,
social control, dan iron stock.
BAB III
VISI DAN MISI
1. Visi
Menjadi fakultas yang unggul dalam bidang pemikiran islam, dakwah, dan sosial
humaniora, berdaya saing global dan berlandaskan pada nilai-nilai ke-Islaman .
2. Misi
Untuk mewujudkan visi, maka ditetapkan misi sebagai berikut:
a. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran sebagai bentuk transfer pengetahuan antar
generasi;
b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan dan pendalaman bidang disiplin
ilmu: Ushuluddin, Adab dan Humaniora;
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud pengimplementasian
layanan stake holders bidang: Ushuluddin Adab dan humaniora;
d. Meningkatkan kinerja potensi SDM Fakultas guna mewujudkan masyarakat akademika
yang mampu mengimplementasikan ilmu dalam bidang Ushuluudin Adab dan
Humaniora;
e. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak menuju Fakultas Ushuluddin Adab
dan Humaniora yang berwawasan global;
f. Meningkatkan pelayanan kepada stakeholders secara optimal.
BAB IV
ASAS DAN TUJUAN
1. Asas
a. Asas Kaderisasi
Bahwa dalam menjalankan organisasi harus selalu memperhatikan regenerasi kader
sebagai garda terdepan dalam menjalankan visi dan misi KBM- FUADAH UIN Salatiga.
b. Asas Ketaqwaan
Bahwa pengembangan organisasi kemahasiswaan mengarah kepada terbentuknya
mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
c. Asas Mobilitas
Bahwa dalam menjalankan organisasi harus mampu memberikan peluang dan ruang daya
gerak secara vertical dan horizontal, sehingga tercipta kondisi yang kondusif dalam suasana
dialogis, perspektif dan dinamis yang positif.
d. Asas Manfaat
Bahwa segala kegiatan dan usaha organisasi baik didalam maupun diluar fakultas harus
dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pengembangan kualitas mahasiswa
Fakultas Ushuluddin adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Salatiga sebagai insan
akademisnya.
e. Asas Kekeluargaan
Sejalan dengan aspirasi mahasiswa dalam meraih cita-citanya maka organisasi ini
merupakan usaha bersama yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan
khususunya Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga dan semua mahasiswa
UIN Salatiga pada umumnya.
f. Asas Demokrasi
Bahwa dalam menentukan kebijakan serta penanganan masalah yang timbul, Keluarga
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora senantiasa berusaha semaksimal
mungkin dengan jalan musyawarah untuk mufakat.
g. Asas profesionalisme
Dalam menjalankan organisasi yang merupakan sarana pengembangan kemahasiswaan,
KBM-FUADAH UIN Salatiga dituntut untuk disiplin, komitmen, bertanggung jawab dan
profesional.
2. Tujuan
Tujuan KBM-FUADAH UIN Salatiga adalah mengusahakan terbentuknya akademisi islam
yang berakhlak mulia, kreatif, dan dinamis dalam bidang kemahasiswaan, keagamaan,
kemasyarakatan dalam rangka mencapai tujuan Universitas Islam Negeri Salatiga
BAB V
KAIDAH PELAKSANAAN
Garis-garis Besar Haluan Organisasi yang ditetapkan pada Musyawarah Mahasiswa KBM-
FUADAH UIN Salatiga, harus menjadi arah penyelenggaraan organisasi bagi setiap elemen
organisasi yang ada di Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga.
1. Senat Mahasiswa FUADAH
a. Fungsi
1. Controlling/Pengawasan, yaitu melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
Peraturan KBM-FUADAH UIN Salatiga, kebijakan DEMA FUADAH, dan Kegiatan
kemahasiswaan KBM-FUADAH.
2. Legislasi atau Regulasi, yaitu membentuk, menetapkan serta mengesahkan peraturan
dan perundang-undangan.
3. Anggaran, yaitu melaksanakan pengawasan dan penetapan anggaran dari seluruh
kegiatan kemahasiswaan KBM-FUADAH.
b. Tugas dan Wewenang
1. Membentuk Peraturan dasar KBM-FUADAH UIN Salatiga, mematuhi dan mentaati
AD/ART KBM-FUADAH UIN Salatiga.
2. Melaksanakan pengawasan terhadap:
a. Pelaksanaan Peraturan KBM-FUADAH UIN Salatiga.
b. Kebijakan KBM-FUADAH UIN Salatiga.
c. Mengakomodasi dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa.
d. Menyelenggarakan Musyawarah Mahasiswa KBM-FUADAH UIN Salatiga.
e. Melaksanakan hal-hal yang ditetapkan dalam Musyawarah Mahasiswa KBM-
FUADAH UIN Salatiga.
f. Memperjuangkan aspirasi mahasiswa FUADAH
g. Mengevaluasi program kerja dan meminta pertanggungjawaban DEMA-FUADAH
dan HMPS-FUADAH.
BAB VI
MEKANISME ORGANISASI
a. Ketua:
1. Mengkoordinasi, membahas, menindaklanjuti, dan bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan program kerja SEMA-FUADAH secara umum.
2. Memenuhi kebijakan terakhir dalam pengambilan keputusan organisasi.
3. Bersama dengan pengurus harian dalam mengambil keputusan dan dikonfirmasikan
kepada semua anggota komisi.
4. Menyampaikan progress report pada akhir masa jabatan kepada peserta Musyawarah
Mahasiswa dan ditanggapi oleh peserta Musyawarah Mahasiswa mahasiswa Fakultas
Ushuluddin Adab dan Humaniora.
b. Sekretaris
1. Membantu tugas ketua apabila ketua dan wakil berhalangan.
2. Melakukan pengelolaan terhadap inventaris dan aktivitas serta surat-menyurat
organisasi.
3. Meningkatkan dan menertibkan pengelolaan administrasi organisasi.
c. Bendahara
1. Mengatur keluar masuknya dana atau menertibkan dana organisasi.
2. Menyusun laporan keuangan dan dilaporkan kepada ketua.
f. Badan Musyawarah
1. Menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa
2. Menindaklanjuti aspirasi tersebut menjadi pembahasan dalam forum tindak lanjut.
3. Membuat daftar inventarisasi masalah yang nanti diusulkan menjadi regulasi baru.
4. Memimpin jalannya sidang dan rapat-rapat.
5. Bertanggung jawab penuh dalam hal permusyawaratan dan perwakilan dalam seluruh
sidang dan rapat-rapat.
a. Badan Legislasi/Regulasi
1. Membentuk, menetapkan serta mengesahkan peraturan dan perundang-undangan
KBM-FUADAH UIN Salatiga.
2. Mengajukan rencana perubahan peraturan dan perundang-undangan KBM-FUADAH
UIN Salatiga, yang selanjutnya akan dibahas dan disepakati dalam Musyawarah
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora.
b. Badan Anggaran
1. Menyusun anggaran organisasi DEMA-FUADAH dan HMPS-FUADAH selama 1
(satu) periode kepengurusan.
2. Mengatur, menetapkan serta mengesahkan rancangan anggaran Kegiatan DEMA-
FUADAH dan HMPS-FUADAH selama 1 (satu) periode kepengurusan.
3. Merancang sistem penilaian proposal dan laporan pertanggungjawaban pada
rancangan anggaran DEMA-FUADAH dan HMPS-FUADAH.
a. Ketua DEMA-FUADAH
Menciptakan pimpinan yang kuat dan progresif yang meliputi pengelolaan
kepemimpinan dan manajemen serta penataan mekanisme organisasi.
c. Sekretaris
1. Membantu tugas Ketua DEMA-FUADAH apabila Ketua dan Wakil Ketua
berhalangan.
2. Melakukan pengelolaan terhadap inventaris dan aktivitas serta surat-menyurat
organisasi.
3. Meningkatkan dan menertibkan pengelolaan administrasi organisasi.
d. Bendahara
1. Mengatur keluar masuknya dana atau menertibkan dana organisasi.
2. Menyusun laporan keuangan dan dilaporkan kepada ketua.
a. Ketua HMPS-FUADAH
Menciptakan pimpinan yang kuat dan progresif yang meliputi pengelolaan
kepemimpinan dan manajemen serta penataan mekanisme organisasi.
b. Sekretaris
1. Membantu tugas Ketua HMPS-FUADAH apabila Ketua berhalangan.
2. Melakukan pengelolaan terhadap inventaris dan aktivitas serta surat-menyurat
organisasi.
3. Meningkatkan dan menertibkan pengelolaan administrasi organisasi.
c. Bendahara
1. Mengatur keluar masuknya dana atau menertibkan dana organisasi.
2. Menyusun laporan keuangan dan dilaporkan kepada ketua.
BAB VII
PENUTUP
Garis-garis Besar Haluan Organisasi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
diadakannya perubahan pada Sidang Umum Keluarga Besar Fakultas Ushuluddin Adab dan
Humaniora UIN Salatiga dan atau sederajat.
Ditetapkan di :
Hari/tanggal :
Pukul :
KELUARGA BESAR MAHASISWA
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA (KBM-FUADAH)
UIN SALATIGA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
1. Garis-garis Besar Haluan Kerja KBM-FUADAH adalah suatu haluan kemahasiswaan dalam
garis-garis sebagai pernyataan kehendak mahasiswa yang pada hakikatnya merupakan suatu
pola umum kerja mahasiswa yang ditentukan dalam Sidang Umum KBM-FUADAH UIN
Salatiga.
2. Pola Umum Kerja KBM-FUADAH merupakan rangkaian dari program-program kegiatan
menyeluruh, terarah dan terpadu yang berlangsung selama satu periode kepengurusan.
3. Rangkaian program kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menciptakan mahasiswa yang
utuh, kreatif dan mandiri baik secara moral maupun intelektual sebagai perwujudan dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi, yaitu:
a. Pendidikan dan Pengajaran
b. Penelitian
c. Pengabdian Masyarakat.
C. Landasan
Garis-garis Besar Haluan Kerja KBM-FUADAH disusun berdasarkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, Visi dan Misi UIN Salatiga dan AD/ART KBM-FUADAH.
Untuk memberikan gambaran mengenai wujud masa depan yang diinginkan, maka perlu
disusun pola kerja KBM-FUADAH secara sistematis sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II POLA DASAR HALUAN KERJA KBM-FUADAH
BAB III POLA UMUM HALUAN KERJA KBM-FUADAH
BAB IV ARAH, PELAKSANAAN DAN EVALUASI KERJA
KBM-FUADAH
BAB V PENUTUP
Isi beserta uraian sebagaimana tersebut diatas terdapat dalam naskah Garis-garis Besar
Haluan Kerja KBM-FUADAH menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam ketetapan ini
BAB II
POLA DASAR HALUAN KERJA KBM-FUADAH
Pola dasar haluan kerja KBM-FUADAH merupakan landasan filosofis sebagai upaya
mewujudkan arah kebijaksanaan yang berkesinambungan dalam rangka mencapai cita- cita
sebagaimana termaktub dalam AD/ART KBM-FUADAH. Pola dasar ini harus dilakukan secara
berencana, menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap demi terciptanya kesejahteraan bagi
mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Hmaniora UIN Salatiga. Arah kebijaksanaan dalam
pola dasar ini harus didukung oleh seluruh mahasiswa yang diamanatkan kepada KBM-
FUADAH.
B. Tujuan
1. Mandiri ialah sikap mental manusia yang selalu berusaha untuk menyelesaikan setiap tugas
dan tantangan dengan tidak menggantungkan diri kepada pihak lain. Pendekatan dalam arti
luas ini, dilakukan dengan meningkatkan rasa percaya diri, keuletan dan sikap pantang
menyerah yang pembinaannya terpadu dengan aspek-aspek yang lain dalam bidang
pendidikan watak dan perilaku.
2. Sadar Iptek ialah sebuah perwujudan dari masyarakat kampus yang selalau kritis, ilmiah,
obyektif serta bertanggung jawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
demi kemaslahatan serta kesejahteraan umat manusia. Maka dengan kesadaran yang dilandasi
dengan pengetahuan yang dalam akan memunculkan ilmuwan-ilmuwan yang jujur,
bertanggung jawab serta berpegang teguh pada nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
3. Kreatif ialah salah satu kemampuan manusia yang dapat membantu mengembangkan
kemampuan-kemampuan lain untuk mengintegrasikan apa yang dihadapi dengan apa yang
dimiliki, sehingga tercipta suatu kreatifitas yang baru. Kreatifitas bersumber dari pribadi itu
sendiri yaitu kemampuan rasional, kemampuan fisik dan kemampuan intuisi atau stimulus-
stimulus dari luar.
4. Berwawasan Kerakyatan ialah suatu komitmen KBM-FUADAH dalam memperjuangkan dan
mengembangkan misi kerakyatan sebagai wujud pengabdian. Integritas yang tinggi ialah
sikap manusia yang bertanggung jawab, sportif dan konsisten terhadap komitmen yang telah
disepakati bersama. Manusia seutuhnya yaitu seseorang yang bertaqwa kepada Allah SWT,
mempunyai kemampuan nalar intelektual, kemampuan kreatif dan kemampuan fisik serta
memiliki akhlaq yang terpuji dan dapat dipercaya.
C. Asas Kegiatan
Asas kegiatan terdiri dari Asas Ketaqwaan, Asas Kemitraan, Asas Kebebasan Akademik,
Asas Pengkaderan, Asas manfaat, Asas Musyawarah, Asas Kepercayaan, Asas Keterpaduan,
Asas Dinamika Sosial, Asas Keterbukaan, Asas Otonom dan asas komunitas. Adapun yang
dimaksud dengan:
1. Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus mampu membentuk watak yang luhur dan
secara moral bisa dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.
2. Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus mampu dan sanggup mengembangkan
kemampuan penalaran, kemampuan kreatifitas, kemampuan emosional dan kemampuan fisik
sebagai wujud intelektualitas dan profesionalisme yang didukung oleh minat dan bakat
mahasiswa.
3. Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus meningkatkan kepedulian sosial, daya kritis
dan pengabdian masyarakat sehingga bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri serta masyarakat
pada umumnya.
4. Pengembangan organisasi itu sendiri, serta masyarakat harus memiliki ciri kegiatan
organisatoris, mulai dari pengambilan keputusan yang berkaitan dengan permasalahan
kemahasiswaan, sampai pelaksanaan kegiatan maupun administrasi organisatoris, dan perlu
diupayakan meminimalkan campur tangan pihak-pihak luar.
BAB III
POLA UMUM HALUAN KERJA KBM-FUADAH
A. Pendahuluan
Berdasarkan pola dasar kegiatan haluan kerja KBM-FUADAH, disusunlah pola umum
haluan kerja KBM-FUADAH yang diusahakan sebagai pengarah dalam melaksanakan
pembinaan antara civitas akademika dalam menuju tercapainya misi FUADAH UIN Salatiga
dengan mempertimbangkan:
1. Mahasiswa sebagai individu harus memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT
sebagai perwujudan makhluk Allah.
2. Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat ilmiah memiliki peran dalam meningkatkan
intelektualitas, kreatifitas, kebenaran, keadilan dan kejujuran ilmiah, kepribadian yang utuh
serta memiliki kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tangguh.
3. Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga sebagai bagian dari
mahasiswa Indonesia memiliki peran aktif dalam mengisi kemerdekaan serta senantiasa
ikut memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
4. Mahasiswa sebagai bagian dari komunitas sosial memiliki tanggung jawan dalam
menyelesaiakan permasalahan-permasalahan dalam masyarakat semaksimal mungkin serta
meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial.
B. Realitas Obyektif
1. Modal rohaniah dan mental, yaitu keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT merupakan
tenaga penggerak yang tak ternilai harganya bagi pengisian aspirasi dalam nilai
keilmuan pada diri intelektual muda di Perguruan Tinggi.
2. Besarnya jumlah mahasiswa yang berasal dari berbagai strata, yang memungkinkan
perpaduan potensi yang sinergis dan kontruktif.
3. Potensi prestasi FUADAH, yaitu bahwa segala sesuatu yang bersifat potensional dan
produktif yang telah dicapai oleh FUADAH sepanjang sejarah termasuk bidang keagamaan,
keilmuan, sosial, budaya, politik dan kerja sama dengan pihak luar.
4. Mulai tertatanya kehidupan kemahasiswaan yang sesuai dengan fungsi dasar kelembagaan.
Faktor-faktor dominan yakni suatu kondisi yang memiliki potensi kekuatan sekaligus disisi
lain dapat menjadi kelemahan apabila kita tidak mampu memanfaatkan dengan baik, meliputi:
Namun demikian terdapat beberapa hambatan yang harus dihadapi dengan sikap taktis dan
penuh pertimbangan, yakni kenyataan bahwa terdapat hal-hal berikut:
BAB IV
ARAH, PELAKSANAAN DAN EVALUASI KERJA KBM-FUADAH
Kegiatan KBM-FUADAH harus diarahkan untuk penggalian potensi dan pengembangan daya
kreasi serta meningkatkan tanggungjawab mahasiswa FUADAH UIN Salatiga yang handal guna
menjawab tantangan zaman. Hal tersebut dapat dicapai dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Penalaran dan Keilmuan. Bertujuan untuk menumbuhkembangkan daya kreatifitas yang tinggi,
pola pikir yang sistematis, analitis dan kritis serta memiliki kemampuan menejemen organisasi.
2. Minat dan Bakat. Bertujuan untuk menumbuhkembangkan kemampuan, prestasi dan apresiasi seni
dan olah raga serta kesehatan jasmani dan rohani guna memantapkan kepribadiannya.
3. Upaya Perbaikan Kesejahteraan dan Advokasi Mahasiswa. Bertujuan untuk meningkatkan
hubungan timbal balik yang selaras antar warga citivas akademika dan meningkatkan
kesejahteraan material, spiritual mahasiswa dan produktifitas masyarakat.
4. Pengabdian masyarakat. Pemberdayaan dan pendidikan masyarakat bertujuan untuk memiliki
tanggung jawab dan politis dalam menyelesaikan permasalahan- permasalahan serta meningkatkan
kepekaan dan kepedulian sosial.
5. Tanggap terhadap isu nasional dan internasional guna menjawab tantangan umat dan zaman.
6. Usaha-usaha tersebut bertujuan menumbuhkembangkan rasa keimanan dan ketaqwaan kepada
Allah SWT, membentuk manusia yang akhlakul kharimah, bermental disiplin, kerja keras, tangguh
dan memiliki rasa tanggung jawab serta menghayati dan mempertahankan tetap tegaknya
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAB V
PENUTUP
Ditetapkan di :
Hari/tanggal :
Pukul :
SEMA- FUADAH
DEMA-FUADAH
KABINET
Keterangan:
_______ : Jalur Intruktif
---------- : Jalur Koordinatif
Ditetapkan di :
Hari/tanggal :
Pukul :