K

TATA TERTIB SIDANG PENGESAHAN PROGRAM KERJA

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
SMA NEGERI 1 CIAWI 2024

BAB 1
DEFINISI, TEMPAT, DAN WAKTU SIDANG UMUM

Pasal 1
Definisi
Sidang Pengesahan AD/ART merupakan kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA
Negeri 1 Ciawi yang bertujuan untuk mengkaji dan mengesahkan AD/ART yang akan digunakan
selama satu periode kedepan.

Pasal 2
Tempat dan Waktu
Pelaksanaan Sidang Pengesahan AD/ART berlangsung pada tanggal 16 Desember 2023
bertempat di SMA Negeri 1 Ciawi.
 BAB II
DASAR PENYELENGGARAAN

Pasal 3
Dasar Penyelenggaraan
Dasar penyelenggaraan Sidang Pengesahan AD/ART ini adalah perlu adanya pengkajian
AD/ART lebih dalam sehingga AD/ART yang akan digunakan sebagai pedoman selama satu
periode kedepan benar-benar relevan dengan keadaan.

BAB III
PESERTA, HAK, KEWAJIBAN DAN SAKSI

Pasal 4
Peserta
Peserta dalam kegiatan Sidang Pengesahan AD/ART Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA
Negeri 1 Ciawi terdiri dari:
1. Peserta aktif yaitu seluruh anggota MPK.
2. Peserta pasif yaitu seluruh Demisioner MPK.

Pasal 5
Hak Peserta
1. Peserta aktif adalah
a. Memiliki hak bicara.
b. Memiliki hak suara.
c. Memiliki hak memilih dan dipilih.
2. Peserta pasif adalah
a. Memiliki hak bicara.
3. Hak bicara adalah hak untuk menyampaikan pertanyaan, usul, saran, dan pendapat.
4. Hak suara adalah hak untuk memberikan suara dalam pengambilan suatu keputusan.
 Pasal 6
Kewajiban peserta
1. Bersikap tertib dan sopan selama Sidang Pengesahan AD/ART berlangsung.
2. Apabila ingin berbicara harus meminta izin kepada pimpinan sidang dengan menyatakan
interupsi.
3. Apabila akan meninggalkan persidangan harus meminta izin kepada pimpinan sidang
dengan menyatakan interupsi
4. Mematuhi seluruh Tata Tertib Sidang Pengesahan AD/ART.

Pasal 7
Sanksi
1. Apabila peserta Sidang Pengesahan AD/ART tidak menjalankan kewajibannya maka
akan diberi sanksi berupa teguran oleh pimpinan sidang.
2. Apabila peserta Sidang Pengesahan AD/ART mengalami teguran sebanyak tiga kali maka
sanksi akan diberikan teguran sesuai kesepakatan forum dan jika tetap mengulangi
kembali maka akan dikeluarkan dari persidangan.

BAB IV
PIMPINAN SIDANG, HAK DAN KEWAJIBAN, TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 8
Pimpinan Sidang
Pimpinan sidang terdiri dari:
1. Presidium 1 sebagai Ketua Sidang.
2. Presidium 2 sebagai Wakil Ketua Sidang.
3. Presidium 3 sebagai Notulis.
 Pasal 9
Hak
1. Memberikan peringatan berupa teguran dan sanksi pelanggaran kepada peserta
sidang.
2. Pemimpin sidang berhak memberikan izin kepada peserta sidang dalam menggunakan
haknya sesuai dengan pasal 5.
Pasal 10
Kewajiban
1. Menjalankan Sidang Pengesahan AD/ART dengan adil dan bijaksana.
2. Memberikan sanksi kepada peserta sesuai pasal 6.

Pasal 11
Tugas dan Wewenang
1. Mengesahkan hasil keputusan persidangan.
2. Memimpin dan mengarahkan persidangan.
3. Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang.
4. Memperingatkan peserta sidang yang mengganggu jalannya persidangan.
5. Mengeluarkan peserta sidang setelah diperingatkan sebanyak dua kali.
6. Memanggil kembali peserta sidang yang telah dikeluarkan dari persidangan.
7. Menunda sidang atas persetujuan peserta sidang.
8. Mengawasi jalannya persidangan.

BAB V
AGENDA SIDANG

Pasal 12
Agenda sidang
Agenda sidang yaitu pengkajian dan pengesahan AD/ART Organisasi Siswa Intra Sekolah
SMA Negeri 1 Ciawi.

BAB VI
KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 Pasal 13
Kuorum
1. Sidang sah jika dihadiri sekurang-kurangnya 2/3n dari anggota yang diundang.
2. Jika tidak memenuhi ayat (1) sidang ditunda maksimal satu kali.
3. Jika sidang telah ditunda satu kali tetap tidak memenuhi ayat (1), sidang tetap
dilaksanakan.
4. Jika keadaan mendesak dan dipandang perlu untuk mengambil keputusan yang cepat,
sidang tidak perlu ditunda.
Pasal 14
Pengambilan Keputusan
1. Keputusan sidang diambil berdasarkan musyawarah.
2. Apabila tidak mencapai musyawarah mufakat keputusan diambil berdasarkan
pemungutan suara terbanyak secara daring.
3. Keputusan sidang sah jika disetujui 1/2 n+1 dari anggota yang hadir.
4. Keputusan dilakukan oleh pemimpin rapat.

BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 15
Aturan tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib akan diatur kemudian.