Anda di halaman 1dari 3

TATA TERTIB

KONGRES I PEMBENTUKAN ORGANISASI MAHASISWA SULAWESI TENGAH


KOTA MAKASSAR
TAHUN 2017

BAB I
NAMA, TEMPAT, WAKTU KEGIATAN

Pasal 1
Nama, Tempat dan Waktu kegiatan
Kegiatan ini bernama kongres I Pembentukan Organisasi Mahasiswa Sulawesi Tengah Kota
Makassar yang dilaksanakan di Balai Diklat Kota Makassar jalan Anggrek No 1, pada
tanggal 14,15 & 16 April 2017
BAB II
STATUS DAN WEWENANG

Pasal 2
Status
Kongres I Pembentukan Organisasi Mahasiswa Sulawesi Tengah Kota Makassar merupakan
forum pengambilan keputusan tertinggi

Pasal 3
Wewenang
Menetapkan hasil-hasil Sidang Pleno

BAB III
PESERTA SIDANG DAN KETENTUAN PESERTA SIDANG
Pasal 4
Peserta sidang
Peserta sidang adalah peserta yang terdiri dari :
1. Peserta Penuh
2. Peserta Peninjau

Pasal 5
Ketentuan peserta sidang
Ketentuan Peserta,
1. Perserta Penuh adalah peserta yang memiliki legitimasi dari tiap-tiap Organda
berjumlah 8 orang
2. Peserta Peninjau.
a) Mahasiswa asal Sulawesi Tengah yang berkuliah di Makassar
b) Seluruh Tamu Undangan

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA SIDANG

Pasal 6
Hak Peserta Sidang
1. Peserta Penuh memiliki hak untuk memilih, dipilih dan bicara.
2. Peserta Peninjau
a) Mahasiswa asal Sulawesi Tengah yang berkuliah di Makassar memiliki hak
untuk dipilih dan bicara.
b) Seluruh Tamu Undangan memiliki hak bicara.
Pasal 7
Kewajiban Peserta Sidang
1. Mentaati semua ketentuan persidangan.
2. Berlaku sopan dan bijaksana sesuai ketentuan akhlak dan moral yang berlaku.

BAB V
PIMPINAN SIDANG

Pasal 8
Pimpinan sidang adalah orang yang bertindak memimpin dan mengatur jalannya persidangan
serta menetapkan dan mengesahkan hasil keputusan yang disepakati oleh peserta sidang

BAB VI
TUGAS DAN WEWENANG PIMPINAN SIDANG

Pasal 9
Tugas Pimpinan Sidang
Tugas pimpinan sidang
1. Memimpin persidangan agar berjalan lancar, aman dan tertib
2. Menerima masukan, kritikan, dan usulan dari perserta sidang.
3. Menjelaskan hal-hal yang tidak dimengerti oleh peserta sidang
4. Memenuhi hak peserta sidang
Pasal 10
Wewenang Pimpinan Sidang
Wewenang Pimpinan sidang
1. Mengarahkan perserta sidang untuk menyelesaikan agenda kongres I Pembentukan
Organisasi Mahasiswa Sulawesi Tengah Kota Makassar.
2. Mengkondisikan jalanya persidangan dari hal-hal yang merusak jalannya persidangan.
3. Menetapkan dan Mengesahkan hasil-hasil ketentuan sidang menjadi suatu keputusan
yang mutlak.

BAB VII
SIDANG-SIDANG

Pasal 11
A. Jenis jenis sidang
1. Sidang Pleno adalah sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta Kongres I
Pembentukan Organisasi Mahasiswa Sulawesi Tengah Kota Makassar.
2. Sidang Komisi adalah sidang yang di hadiri oleh anggota Komisi
B. Sifat-sifat sidang
1. Sidang Pleno bersifat terbuka.
2. Sidang Komisi bersifat tertutup.
BAB VIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 12
1. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah mufakat
2. Bila poin pertama tidak tercapai, maka dilakukan voting.

Pasal 13
Quorum
1. Kongres akan dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 50% Plus (+) satu dari jumlah
peserta sidang (Peserta Penuh)
2. Jika poin pertama tidak tercapai, maka sidang diskorsing selama 2x15 menit. Dan
dapat dilanjutkan dengan pertanggung jawaban peserta

BAB IX
SANKSI-SANKSI DAN MEKANISME PEMBERIAN SANKSI

Pasal 14
Sanksi-sanksi
Jenis-jenis sanksi terdiri dari:
1. Teguran lisan
2. Pencabutan hak bicara
3. Pencabutan hak memilih dan dipilih
4. Dikeluarkan dari Forum Persidangan

Pasal 15
Mekanisme Pemberian Sanksi
Adapun mekanisme pemberian sanksi adalah sebagai berikut:
1. Teguran lisan diberikan jika ada peserta sidang yang membuat kegaduhan dalam
persidangan.
2. Pencabutan hak bicara diberikan jika peserta sidang mendapat teguran lisan sebanyak
3 kali pada agenda yang sedang berlangsung.
3. Pencabutan hak memilih dan dipilih diberikan jika peserta sidang telah mendapat
sanksi pencabutan hak bicara dan teguran lisan.
4. Dikeluarkan dari forum persidangan, apabila :
a. Mendapat sanksi pencabutan hak bicara, memilih dan dipilih serta teguran
lisan.
b. Membawa senjata (tajam, api dan benda tumpul lainnya yang berbahaya)

BAB X
PENUTUP

Pasal 16
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian dengan
persetujuan peserta sidang.
2. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir sampai agenda sidang
terakhir selesai.

Anda mungkin juga menyukai