Anda di halaman 1dari 7

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR LUAR BIASA KE ORGANISASIAN

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA PERIODE 2021

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

Pasal 1
Nama
Forum ini bernama Musyawarah Besar Luar Biasa Ke Organisasian Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Bhayangkara Jakarta Raya yang selanjutnya disingkat
MUBESLUB KE ORGANISASIAN FASILKOM UBHARA JAYA

Pasal 2
Waktu dan Tempat
MUBESLUB KE ORGANISASIAN FASILKOM UBHARA JAYA dilaksanakan
pada hari Sabtu dan minggu pada tanggal 30 dan 31 Januari 2021 bertempat di
Satria Garden

BAB II
STATUS, TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 3
Status
Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBESLUB) adalah pemegang kekuasaan
tertinggi di KE ORGANISASIAN FASILKOM UBHARA JAYA.
Pasal 4
Tugas dan Wewenang
1. pembahasan dan penetapan ad/art KE ORGANISASIAN fasilkom ubhara
jaya
2. pembahasan dan penetapan gbho KE ORGANISASIAN fasilkom ubhara
jaya
3. pembahasan dan penetapan bem fasilkom ubhara jaya
4. pembahasan dan penetapan dmp fasilkom ubhara jaya
5. pembahasan dan penetapan kpr fasilkom ubhara jaya

BAB III
PESERTA

Pasal 5
Peserta sidang
1. Peserta penuh adalah perwakilan angkatan yang dipilih berdasarkan
kesepakatan panitia.
2. Peserta peninjau terdiri dari tamu undangan.

Pasal 6
Hak Peserta
1. Peserta persidangan MUBESLUB KE ORGANISASIAN FASILKOM
UBHARA JAYA mempunyai :
a. Hak bicara
b. Hak suara
2. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara.
3. Peserta peninjau mempunyai hak bicara akan tetapi tidak mempunyai hak
suara.
Pasal 7
Kewajiban Peserta
Setiap peserta MUBESLUB KE ORGANISASIAN FASILKOM UBHARA JAYA
berkewajiban :
1. Mentaati tata tertib MUBESLUB KE ORGANISASIAN FASILKOM
UBHARA JAYA.
2. Mengikuti seluruh rangkaian MUBESLUB KE ORGANISASIAN
FASILKOM UBHARA JAYA.
3. Mensukseskan MUBESLUB KE ORGANISASIAN FASILKOM UBHARA
JAYA.
4. Meminta persetujuan dan izin dari pimpinan sidang apabila akan memasukin
dan meninggalkan forum persidangan.
5. Bertanggung jawab terhadap kelancaran persidangan.

BAB IV
PERSIDANGAN

Pasal 8
Macam-macam persidangan
MUBESLUB KE ORGANISASIAN FASILKOM UBHARA JAYA terdiri dari :
1. Sidang Pendahuluan.
2. Sidang Pleno.
3. Sidang Penutup
Pasal 9
Sidang Pendahuluan
Sidang pendahuluan adalah sidang yang diikuti oleh peserta sidang yang dipimpin
oleh pimpinan sidang sementara yang bertugas:
1. pembahasan dan penetapan agenda acara
2. pembahasan dan penetapan tata tertib
3. pembahasan dan penetapan memilih pemimpin sidang tetap

Pasal 10
Sidang Pleno
Sidang pleno adalah sidang yang diikuti oleh peserta sidang yang dipimpin oleh
pimpinan sidang tetap yang bertugas:
1. Pembahasan dan pengesahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
2. Pembahasan dan pengesahan garis besar haluan organisasi.
3. Pembahasan dan pengesahan KPR
4. Pengesahan DPM dan BEM FASILKOM
Pasal 11
Aturan Persidangan
1. Para peserta berbicara setelah mendapat ijin dari pimpinan sidang.
2. Untuk berbicara dan mengajukan pendapat diatur menurut urutan
permintaan atau kebijaksanaan pimpinan sidang.
3. Setiap pembahasan dapat diberikan interupsi oleh peserta penuh untuk:
a. Mengajukan koreksi.
b. Mengajukan usul untuk menunda sementara sidang apabila dianggap
perlu.
c. Interupsi tidak boleh diinterupsi lagi.
4. Pimpinan sidang berhak memperingati apabila pembicaraannya terlalu
berlebihan atau menyimpang serta sikapnya dapat mengganggu jalannya
sidang.
5. Jika peringatan tersebut dalam ayat 4, sampai 3 kali tidak diindahkan,
pimpinan sidang mengeluarkan peserta tersebut.
6. peserta yang dikeluarkan pimpinan sidang tidak dapat mengikuti sidang, dan
haknya sebagai peserta dicabut.

BAB V
PIMPINAN SIDANG
Pasal 12
1. Pimpinan sidang terdiri dari 3 orang yang disebut dengan presidium 1,
presidium 2, dan presidium 3.
2. Menjaga ketertiban sidang sesuai dengan tata tertib
3. Memberikan sanksi kepada peserta sidang yang melanggar tata tertib siding
4. Pimpinan sidang sementara adalah pimpinan sidang yang dipilih
berdasarkan panitia
5. Pimpinan sidang tetap dipilih dengan mekanisme delegasi
BAB VI
QUORUM DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 13
Quorum
1. Musyawarah dapat berlangsung apabila dihadiri oleh minimal 2/3 dari jumlah
peserta penuh yang berhak hadir.
2. Sidang Pleno dianggap sah apabila dihadiri oleh minimal dan telah disepakati
forum.
3. Apabila pasal 13 ayat 2 tidak terpenuhi, maka sidang dapat dilanjutkan apabila
dihadiri minimal ½ + 1 dari jumlah peserta penuh yang telah hadir.
4. Apabila pada pasal 13 ayat 3 tidak terpenuhi maka sidang ditunda sesuai
dengan kesepakatan forum.
5. Apabila pada pasal 13 ayat 4 tidak terpenuhi maka sidang di anggap sah melalui
musyawarah dengan mufakat.

Pasal 14
Pengambilan Keputusan
1. Keputusan dilakukan melalui musyawarah untuk mufakat.
2. Jika kata mufakat tidak tercapai sekalipun telah diberikan kesempatan untuk
lobying, maka keputusan dapat diambil secara voting atau suara terbanyak.
3. Apabila dalam pasal 14 ayat 2 diperoleh suara yang sama, voting diulang sekali
lagi dan apabila masih sama, keputusan terakhir diserahkan pada pimpinan
sidang
BAB VII
PENUTUP

Pasal 15
1. MUBESLUB KE ORGANISASIAN FASILKOM UBHARA JAYA ini
dilaksanakan sesuai jenis persidangan dan jadwal acara yang telah ditetapkan.
2. Peserta yang tidak hadir dalam MUBESLUB KE ORGANISASIAN
FASILKOM UBHARA JAYA dianggap telah menerima semua keputusan dan
ketetapan MUBESLUB KE ORGANISASIAN FASILKOM UBHARA JAYA.
3. Tata tertib ini dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan MUBESLUB KE
ORGANISASIAN FASILKOM UBHARA JAYA demi kelancaran dan
ketertiban.
4. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh
pimpinan sidang dengan persetujuan peserta sidang.

Anda mungkin juga menyukai