TATA TERTIB

PERSIDANGAN LDKS
SMANPA 2019
 TATA TERTIB
MUSYAWARAH ANGGOTA

Pasal 1
Nama
Musyawarah ini bernama Musyawarah LDKS
Pasal 2
Status
Musyawarah Anggota adalah forum tertinggi yang dilaksanakan satu kali dalam satu periode
kepengurusan.

Pasal 3
Peserta
Peserta Musyawarah Anggota terdiri dari:
1. Anggota LDKS PUTERA
2. Anggota LDKS PUTERI
3. Peninjau yaitu Undangan Panitia Pelaksana Musyawarah Anggota
Pasal 4
Sah Persidangan
1. Sidang sah bila dihadiri minimal setengah dari jumlah peserta yang hadir pada saat sidang
pleno awal ditambah satu peserta.
2. Jika pada waktu yang ditetapkan, untuk memulai sidang jumlah peserta belum memenuhi
pasal 4 ayat 1, maka pimpinan sidang menunda sidang paling lama 1 x 10 menit.
3. Jika sesudah penundaan waktu sesuai dengan pasal 4 ayat 2 masih belum memenuhi ayat 1,
maka sidang sudah dianggap sah.

Pasal 5
Jenis Persidangan
Sidang Pleno, yaitu sidang yang dilakukan oleh seluruh peserta musyawarah.
 Pasal 6
Presidium
1. Presidium sidang pleno terdiri atas tiga orang yang dipilih dari dan oleh peserta musyawarah.
2. Sebelum Presidium sidang dipilih, persidangan dipimpin oleh PEMATERI.

Pasal 7
Hak dan Kewajiban Pimpinan Sidang
1. Pimpinan sidang berhak mengeluarkan peserta sidang apabila mengganggu jalannya
persidangan, setelah dua kali diperingatkan.
2. Pimpinan sidang bertugas secara bergantian memimpin jalannya persidangan.
3. Pergantian pimpinan sidang harus dengan persetujuan peserta sidang.
4. Memimpin dan mengatur jalannya persidangan sesuai dengan tata tertib persidangan.
5. Menampung dan menyimpulkan serta mengesahkan keputusan sidang atas persetujuan
peserta sidang.

Pasal 8
Hak Bicara dan Hak Suara
1. Semua peserta mempunyai hak bicara dan hak suara, kecuali Peninjau tidak memiliki hak
suara tetapi hanya memiliki hak bicara.
2. Setiap peserta dalam menyampaikan hak suara dan hak bicara harus melalui pimpinan
sidang.
3. Hak suara tidak bisa didelegasikan.

Pasal 9
Kewajiban Peserta
1. Setiap peserta sidang kecuali tamu undangan wajib menggunakan PAKAIAN SESUAI
KETENTUAN.
2. Setiap peserta sidang wajib memakai pakaian rapih dan sopan selama mengikuti persidangan.
3. Setiap peserta sidang tidak diperkenankan keluar masuk ruangan tanpa seizin pimpinan
sidang.
4. Setiap peserta wajib mematuhi tata tertib persidangan.
5. Setiap peserta diwajibkan untuk menghargai dan menghormati pimpinan sidang.

Pasal 10
Pengambilan Keputusan
1. Pengambilan keputusan berdasarkan musyarawah mufakat.
2. Apabila pasal 10 ayat 1 tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Pasal 11
Lain-lain
Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan dan hal-hal lain yang belum diatur dalam ketetapan ini
dan dipandang perlu, akan ditetapkan kemudian sesuai dengan keadaan.