Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB KONGRES MAHASISWA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


SABTU, 8 FEBRUARI 2020

BAB I
KONGRES MAHASISWA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
Pasal 1
Definisi
Forum Tertinggi Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang yang menyusun kembali
peraturan perundang-undangan Organisasi Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Malang.

Pasal 2
Mekanisme
Pembahasan dalam Kongres Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang menggunakan
mekanisme persidangan sesuai dengan ketentuan tata tertib sidang.

Pasal 3
Tugas dan Wewenang
Pembahasan dalam Kongres Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang adalah
Membahas tentang peraturan perundang-undangan Organisasi Kemahasiswaan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Malang.

BAB II
PESERTA KONGRES MAHASISWA
Pasal 4
Peserta
Peserta sidang Kongres Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang adalah perwakilan
anggota Ormawa dan UKM Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang yang telah melakukan
registrasi kepada panitia.

Pasal 5
Hak Peserta
Sebagai berikut:
1. Memiliki hak bicara
2. Memiliki hak suara
Pasal 6
Kewajiban Peserta
1. Mengikuti seluruh kegiatan Kongres Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
2. Berlaku sopan selama berlangsungnya Kongres Mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang
3. Apabila ingin berbicara harus meminta izin kepada presidium.
4. Apabila ingin memotong pembicaraan peserta lain harus menyatakan interupsi dan
berbicara setelah diizinkan oleh presidium.
5. Peserta wajib mengikuti acara Kongres Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes
Malang hingga selesai, kecuali apabila peserta memiliki kepentingan mendesak dan
sudah mendapat izin dari presidium.
6. Peserta Kongres Mahasiswa memohon ijin kepada presidium jika ingin meninggalkan
ruangan siding, dengan mengangkat tangan dan menunggu konfirmasi presidium 2.
7. Peserta Kongres Mahasiswa berpakaian rapi dan memakai atribut sesuai dengan
ketentuan panitia.
8. Peserta wajib mematuhi tata tertib Kongres Mahasiswa

Pasal 7
Interupsi Peserta
Mengacungkan tangan kanan apabila :
1. Peserta sidang bermaksud untuk memberikan informasi (Point of Information)
2. Peserta sidang bermaksud untuk bertanya (Point of Question)
3. Peserta sidang bermaksud untuk meminta kepada presidium sidang untuk mengambil
tindakan dan atau usulan baru yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam
persidangan, (Point of Order)
4. Peserta sidang bermaksud untuk menguatkan pendapat sebelumnya (Point of
Affirmation)
5. Peserta sidang bermaksud untuk mengklarifikasi (Point of Clarification)
6. Peserta sidang bermaksud untuk dan melakukan peninjauan kembali (PK).

Mengacungkan tangan kiri apabila :


1. Peserta sidang bermaksud untuk meminta ijin untuk kepentingan pribadi (Point of
Previlege).
BAB III
PRESIDIUM SIDANG
Pasal 8
Presidium Sidang
Presidium sidang adalah :
1. Pemimpin jalannya Sidang Kongres Mahasiswa yang berjumlah tiga orang
2. Presidium sidang adalah presidium sidang utama, presidium sidang II dan presidium III

Presidium sidang terdiri dari :


3. Presidium sidang sementara
4. Presidium sidang tetap

Mekanisme pemilihan presidium sidang tetap :


(1) Pemilihan presidium sidang tetap dipilih setelah tata tertib sidang Kongres Mahasiswa
disetujui
(2) Presiisium sidang tetap dipilih secara representatif melalui kesepakatan peserta sidang
Kongres Mahasiswa

Tugas dan wewenang presidium sidang Kongres Mahasiswa sebagai berikut :


1. Membuka dan menutup sidang Kongres Mahasiswa
2. Memimpin dan mengarahkan sidang Kongres Mahasiswa
3. Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang Kongres Mahasiswa
4. Memperingatkan peserta yang melanggar tata tertib sidang Kongres Mahasiswa
5. Mengeluarkan peserta yang melanggar tata tertib sidang Kongres Mahasiswa
6. Memanggil kembali peserta yang dikeluarkan dari sidang untuk keperluan tertentu
dengan persetujuan forum
7. Menunda sidang atas persetujuan forum
8. Memastikan notulensi berjalan sesuai dengan jalannya sidang
9. Mengesahkan hasil sidang Kongres Mahasiswa
10. Mengizinkan peserta sidang Kongres Mahasiswa untul berbicara

Pasal 9
Ketukan Palu Sidang
1. Ketukan 1 kali jika presidium membacakan kesepakatan
2. Ketukan 2 kali jika presidium menunda sidang, mencabut scorsing sidang, peralihan palu
sidang presidium dan membacakan hasil sidang surat keputusan
3. Ketukan 3 kali jika presidium membuka atau menutup sidang
4. Ketukan berkali-kali jika presidium bermaksud untuk mentertibkan peserta sidang
BAB IV
HASIL SIDANG
Pasal 10
Hasil sidang Kongres Mahasiswa terdiri dari :
1. Tata tertib sidang Kongres Mahasiswa
2. AD/ART, GBHK Organisasi Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa, dan UU KPR
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Mekanisme pengambilan putusan sidang Kongres Mahasiswa :


1. Semua putusan sidang Kongres Mahasiswa diambil secara musyawarah untuk
mufakat
2. Bila pengambilan putusan secara mufakat tidak tercapai, maka sidang diskors
maksimal sebanyak tiga kali untuk mengadakan lobi
3. Setelah melalui tiga kali skors belum tercapai kesepakatan, maka diadakan
pemungutan suara
4. Pemungutan suara hanya dapat dilakukan apabila dihadiri minimal 30% dari jumlah
total peserta penuh sidang Kongres Mahasiswa
5. Putusan yang sah harus disepakati minimal 2/3 suara peserta sidang Kongres
Mahasiswa pada saat pemungutan suara

BAB V
PELANGGARAN DAN SAKSI
Pasal 11
Sanksi
Sanksi berlaku untuk seluruh peerta sidang Kongres Mahasiswa

Pelanggaran terdiri dari :


1. Pelanggaran ringan dan berat
2. Pelanggaran ringan adalah :
a. Tidak meminta izin kepada presidium sidang untuk berbicara
b. Tidak meminta izin kepada presidium sidang jika akan meninggalkan ruangan
c. Tidak menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang Kongres Mahasiswa
3. Pelanggaran berat adalah ;
a. Merusak properti
b. Merokok di dalam ruang sidang
c. Mengancam keselamatan jiwa peserta lainnya
d. Menyinggung suku, agama, ras, dan antar golongan
e. Melakukan pelanggaaran ringan sebanyak tiga kali
Pasal 12
Sanksi untuk pelanggaran ringan adalah dalam bentuk lisan atau tulisan dari presidium sidang.
Sanksi untuk pelanggaran berat adalah dikeluarkan langsung dari sidang dan pelanggar tidak
diperkenankan untuk mengikuti sidang Kongres Mahasiswa serta dicabut statusnya sebagai
peserta sampai dia dipanggil kembali oleh forum

BAB IV
PENUTUP
Pasal 13
Penutup
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib maka akan diatur kemudian sesuai dengan
persetujuan peserta sidang
2. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai