UNIVERSITAS JEMBER
KETETAPAN
BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
NOMOR 03/TAP/BPM FTP UNEJ/XI/2020
TENTANG
TATA TERTIB KONGRES MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Jenis dan Persyaratan Sidang
1) Kongres mahasiswa ini merupakan kongres terbuka yang dapat dihadiri oleh seluruh
Anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember
(IKM FTP UNEJ).
2) Kongres mahasiswa FTP dianggap sah apabila dihadiri oleh minimal 50%+1 pengurus
BPM, dan minimal 50% + 1 dari pengurus BEM, serta terdapat 1 perwakilan dari
ormawa dan mahasiswa FTP.
3) Bila ketentuan sebagaimana yang disebutkan dalam poin 2) tidak tercapai, maka sidang
diskorsing 2 x 5 menit dengan syarat menghubungi perserta yang belum hadir.
4) Bila setelah 2 x 5 menit ketentuan sebagaimana yang disebutkan dalam ayat 2 tidak
tercapai, maka kongres mahasiswa FTP dapat dimulai atas persetujuan peserta forum dan
dianggap sah.
Pasal 2
Pimpinan Sidang
1) Pimpinan sidang terdiri dari pimpinan sidang sementara dan pimpinan sidang tetap.
2) Pimpinan sidang sementara terdiri dari 2 orang yang berasal dari anggota Badan
Perwakilan Mahasiswa.
3) Pimpinan sidang tetap terdiri dari 3 orang.
4) Pimpinan sidang I berasal dari anggota Badan Perwakilan Mahasiswa yang bertugas
untuk memimpin jalannya sidang.
5) Pimpinan sidang II berasal dari pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa yang bertugas
untuk membantu pimpinan sidang I.
6) Pimpinan sidang III berasal dari perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan atau Unit
Kegiatan Mahasiswa yang bertugas sebagai notulensi.
7) Jika pimpinan sidang I berhalangan hadir maka pimpinan sidang I digantikan oleh
pimpinan sidang II.
8) Jika pimpinan sidang II berhalangan hadir maka pimpinan sidang II digantikan oleh
pimpinan sidang III.
9) Jika pimpinan sidang III berhalangan hadir maka pimpinan sidang III digantikan oleh
pimpinan sidang pengganti.
10) Pimpinan sidang pengganti dipilih dan ditetapkan dalam forum.
Pasal 3
Pencalonan dan Pemilihan Pimpinan Sidang Tetap
1) Pemilihan pimpinan sidang tetap terdiri dari 2 tahap yaitu tahap pencalonan dan
pemilihan.
2) Tahap pencalonan pimpinan sidang tetap :
a) Setiap peserta sidang berhak mencalonkan dan dicalonkan sebagai bakal calon
pimpinan sidang tetap.
b) Menanyakan kesediaan calon peserta yang dicalonkan.
c) Calon pimpinan sidang tetap dianggap sah apabila menyatakan bersedia atau
tidaknya di depan forum.
3) Tahap pemilihan pimpinan sidang meliputi :
a) Pemilihan dilakukan dengan musyawarah mufakat
b) Jika point a) tidak terpenuhi, maka keputusan diambil melalui suara terbanyak.
Pasal 4
Wewenang Pimpinan Sidang
Pasal 7
Hak Peserta Sidang
Pasal 8
Kewajiban Peserta Sidang
Pasal 9
Larangan Peserta Sidang
Pasal 10
Tata Cara Persidangan
Persidangan dibuka, diberhentikan sementara, ditunda dan ditutup oleh pimpinan sidang.
Pasal 11
Kehadiran
1) Apabila terdapat peserta sidang terlambat mengikuti dalam suatu persidangan, maka
yang bersangkutan dianggap menerima semua keputusan yang telah diambil sebelumnya.
2) Apabila ada suatu hal yang penting sehingga harus meninggalkan persidangan, maka
yang bersangkutan harus memberitahukan kepada pimpinan sidang dan dianggap
menerima semua putusan yang diambil.
3) Apabila terdapat peserta sidang yang tidak dapat hadir dalam suatu persidangan, maka
yang bersangkutan dianggap menerima semua keputusaan yang telah diambil
sebelumnya.
Pasal 12
Sanksi
1) Peserta sidang yang melakukan pelanggaran pada pasal 9 tentang Larangan Peserta
Sidang akan dikenakan sanksi yang terdiri dari:
a) Sanksi 1: teguran lisan.
b) Sanksi 2: teguran lisan ke-2.
c) Sanksi 3: teguran lisan ke-3
d) Sanksi 4: dikeluarkan dari forum oleh pimpinan sidang.
BAB II
PUTUSAN
Pasal 13
Kategori Putusan
Pasal 14
Mekanisme Pengambilan Keputusan
Pasal 15
Mekanisme Ketukan
1) 1 kali ketukan
a) Menerima dan menyerahkan palu persidangan.
b) Mengesahkan keputusan/kesepakatan dan ketetapan persidangan.
2) 2 kali ketukan
a) Menskorsing atau mencabut skorsing.
b) Melakukan atau mencabut pending.
3) 3 kali ketukan
a) Membuka atau menutup sidang secara resmi.
b) Mengesahkan putusan final/hasil akhir sidang.
1) Peninjauan kembali dapat dilakukan apabila semua bab telah dibacakan dan diizinkan
oleh seluruh peserta sidang.
2) Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diputuskan oleh pimpinan sidang
dengan persetujuan forum.
3) Tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jember
13 November 2020
Mengetahui,
Ketua BPM
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Jember
Ditetapkan di Jember
13 November 2020
Pimpinan Sidang Sementara I Pimpinan Sidang Sementara II