Anda di halaman 1dari 7

TATA TERTIB SIDANG MUSYAWARAH KERJA

PENYUSUNAN PERATURAN MAHASISWA PROGRAM STUDI


D III KEPERAWATAN BLORA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
TAHUN 2022

BAB I
Ketentuan Umum

Pasal 1
Pelaksanaan
1. Nama kegiatan ini adalah “MUSYAWARAH KERJA PENYUSUNAN PERATURAN MA-
HASISWA PROGRAM STUDI Dewan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa”.
2. Agenda SIDANG MUSYAWARAH KERJA PENYUSUNAN PERATURAN MAHA-
SISWA PROGRAM STUDI Dewan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa adalah sidang
yang membahas tentang Penyusunan Peraturan Mahasiswa Program Studi Dewan Maha-
siswa dan Himpunan Mahasiswa yang diakhiri dengan Penetapan RANCANGAN
ANGGARAN PROGRAM KERJA Periode 1 Himpunan Mahasiswa.
3. MUSYAWARAH KERJA PENYUSUNAN PERATURAN MAHASISWA PROGRAM
STUDI Dewan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa dilaksanakan pada hari Minggu-
Senin, 06-07 Februari 2022 melalui Zoom Meeting Dema dan di ruang kelas 2B Kampus 4
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang.

Pasal 2
Pengertian
1. Tata tertib MUSYAWARAH KERJA PENYUSUNAN PERATURAN MAHASISWA PRO-
GRAM STUDI Dewan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa adalah seperangkat peraturan
yang digunakan untuk mengatur berjalannya proses persidangan MUSYAWARAH KERJA
PENYUSUNAN PERATURAN MAHASISWA PROGRAM STUDI Dewan Mahasiswa dan
Himpunan Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang agar sidang
dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
2. MUSYAWARAH KERJA PENYUSUNAN PERATURAN MAHASISWA PROGRAM
STUDI Dewan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa adalah forum pembahasan dan
penetapan Peraturan Mahasiswa Program Studi serta program kerja HIMPUNAN MAHA-
SISWA Periode 1 Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang
3. Panitia SIDANG adalah penyelenggara sidang MUSYAWARAH KERJA PENYUSUNAN
PERATURAN MAHASISWA PROGRAM STUDI Dewan Mahasiswa dan Himpunan Ma-
hasiswa 2022 Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang
4. Presidium sidang adalah perangkat sidang yang bertugas untuk memimpin jalannya sidang
MUSYAWARAH KERJA PENYUSUNAN PERATURAN MAHASISWA PROGRAM
STUDI Dewan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa 2022 Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan semarang
5. Peserta SIDANG adalah pihak yang hadir dalam MUSYAWARAH KERJA PENYUSUNAN
PERATURAN MAHASISWA PROGRAM STUDI Dewan Mahasiswa dan Himpunan Ma-
hasiswa 2022 Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan semarang
6. Quorum adalah ketentuan mengenai jumlah peserta sidang yang legitimate sehingga mampu
menghasilkan suatu keputusan ataupun produk hukum.
7. Sanksi adalah sebagai hukuman atas terjadinya pelanggaran terhadap tata tertib persidangan.

BAB II
Fungsi dan Kedudukan

Pasal 3
Fungsi
1. Menetapakan Program Kerja GUBERNUR HIMA Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan semarang 2022.
2. Menetapakan Program Kerja PENGURUS HARIAN HIMA D III KEPERAWATAN
BLORA Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan semarang 2022.
3. Menetapakan Program Kerja HIMA D III KEPERAWATAN BLORA Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan semarang 2022.
Pasal 4
Kedudukan
1. MUSYAWARAH KERJA PENYUSUNAN PERATURAN MAHASISWA PROGRAM
STUDI Dewan Mahasiswa dan Himpunan Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan se-
marang berkedudukan sebagai forum pemaparan dan penetapan program kerja Himpunan
Mahasiswa Periode 2 selama satu tahun kepengurusan dan satu periode secara terperinci.
2. MUSYAWARAH KERJA PENYUSUNAN PERATURAN MAHASISWA PROGRAM
STUDI Dewan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Ke-
sehatan semarang dilaksanakan ditingkat kampus yang melibatkan seluruh Dewan
Permusyawaratan Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, Ketua Dewan Mahasiswa,
Gubernur Himpunan Mahasiswa, dan Ketua KKM (Komunitas Kegiatan Mahasiswa) atau
yang mewakili.

BAB III
PESERTA SIDANG

Pasal 5
1. Yang menjadi peserta sidang adalah:
a. Seluruh Pengurus Dewan Mahasiswa 2022
b. Gubernur Himpunan Mahasiswa, Seluruh anggota Himpunan Mahasiswa dan Ketua
UKM 2022
2. Peserta sidang terdiri dari:
a. Peserta Penuh adalah Peserta sidang sebagaimana maksud dalam pasal 5 ayat 1 (point a)
b. Peserta Tidak Penuh adalah Peserta sidang sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat 1
(point b)
c. Peserta Peninjau adalah Peserta sidang sebagaimana maksud dalam pasal 5 ayat 1 (point
c)

Pasal 6
Hak Peserta
1. Peserta Penuh
a. Hak suara.
b. Mengikuti proses persidangan dari awal sampai akhir.
c. Hak untuk dipilih dan memilih.
d. Menyampaikan usul, saran, masukan, dan pendapat yang pelaksanaannya diatur oleh
pimpinan sidang (hak bicara).

2. Peserta Tidak Penuh


a. Mengikuti proses persidangan dari awal sampai akhir.
b. Hak untuk dipilih dan memilih.
c. Menyampaikan usul, saran, masukan, dan pendapat yang pelaksanaannya diatur oleh
pimpinan sidang (hak bicara).

3. Peserta Peninjau
a. Mengikuti proses persidangan dari awal sampai akhir.
b. Menyampaikan usul, saran, masukan dan pendapat yang pelaksanaannya diatur oleh
pimpinan sidang (hak bicara).

Pasal 7
Kewajiban Peserta
1. Mengikuti proses persidangan dengan tertib.
2. Menjaga suasana agar tetap kondusif (Silent Microfont).
3. Mengenakan pakaian yang sopan dan rapi.
4. Menghormati pimpinan sidang dan peserta sidang yang lain.
5. Menjunjung tinggi akhlakul karimah selama proses persidangan.
6. Meminta persetujuan pimpinan sidang apablia hendak menggunakan hak bicara.
7. Untuk peserta sidang (peserta penuh maupun peserta peninjau), hanya boleh memasuki
dan meninggalkan ruangan sidang setelah diijinkan pimpinan sidang dengan batas waktu
yang ditentukan pimpinan sidang.

BAB IV
Presidium Sidang

Pasal 8
1. Persidangan dipimpin oleh 3 orang presidium sidang. Dimana presidium sidang berasal dari
Dewan Mahasiswa. Presidium sidang 1 bertugas memimpin jalannya sidang, presidium
sidang 2 bertugas membantu presidium sidang 1, dan presidium sidang 3 bertugas sebagai
notulen.
2. Pada tahap pra sidang, persidangan dipimpin oleh presidium sidang sementara yang dipilih
dari musyawarah bersama panitia MUSYAWARAH KERJA PENYUSUNAN MAHA-
SISWA PROGRAM STUDI Dewan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Politeknik Kese-
hatan Kementrian Kesehatan semarang 2022.
3. Pada tahap sidang, persidangan dipimpin oleh presidium sidang tetap yang dipilih oleh
peserta sidang.
4. Presidium sidang tetap dipilih pada saat pra sidang, yang dipilih dari peserta sidang.
5. Mekanisme pergantian pimpinan sidang dilakukan berdasarkan kesepakatan forum.

Pasal 9
Tugas
1. Memimpin proses dan mekanisme persidangan sesuai dengan tata tertib persidangan.
2. Bertanggung jawab atas kelancaran jalannya persidangan.
3. Menetapkan setiap hasil keputusan yang dicapai dalam persidangan.
4. Menjadi penanggungjawab terhadap setiap produk hukum yang dihasilkan dalam
persidangan.

Pasal 10
Wewenang
1. Mengatur proses persidangan agar dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
2. Memberikan perintah dan mendelegasikan penugasan kepada panitia demi kelancaran sidang.
3. Memberikan peringatan dan menjatuhkan sanksi kepada peserta sidang yang melanggar tata
tertib sidang.
4. Memotong dan memberhentikan pembicaraan, usul, saran maupun pendapat peserta sidang
yang dianggap sudah melenceng dari substansi pembicaraan.
5. Memberikan masukan dan atau menyimpulkan berbagai macam pertanyaan dan pendapat
dari peserta sidang.
6. Memberhentikan sidang untuk sementara waktu dan atau selamanya dengan persetujuan
forum.
7. Memerintahkan peserta sidang untuk meninggalkan meja sidang dengan persetujuan forum
apabila telah diberikan sebanyak 3 kali dalam persidangan.

BAB V
Quorum
Pasal 11
1. Persidangan bisa dilaksanakan dan menghasilkan suatu keputusan apabila telah memenuhi
quorum.
2. Sidang dianggap sah jika dihadiri oleh lebih dari separuh (1/2 n + 1) dari jumlah peserta yang
terdaftar di presensi panitia.
3. Apabila ayat 2 tidak terpenuhi, maka sidang ditunda selama 5 menit dan selanjutnya
dianggap telah memenuhi quorum.
Bab VI
Keputusan
Pasal 12
1. Keputusan dalam persidangan diambil berdasarkan musyawarah mufakat.
2. Apabila ayat 1 tidak terpenuhi, maka keputusan diambil dengan proses loby selama 2 x 10
menit.
3. Apabila ayat 2 tidak terpenuhi, keputusan diambil dengan melakukan voting secara tertutup.
4. Mekanisme pengambilan keputusan tersebut berlaku secara umum dalam proses persidangan,
kecuali jika ada mekanisme tertentu yang mengatur secara khusus.

Pasal 13
Aturan pengetukan palu sidang:
1. Satu Kali Ketukan
a. Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang;
b. Mengesahkan keputusan poin per poin (keputusan sementara);
c. Menskorsing dan mencabut kembali skorsing yang waktunya tidak terlalu lama, se-
hingga peserta tidak perlu meninggalkan tempat sidang
d. Mencabut kembali/membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru.
e. Memberi peringatan kepada peserta sidang.
2. Dua Kali Ketukan
Menskorsing atau mencabut kembali skorsing dalam waktu yang cukup lama, misalnya un-
tuk lobbying, istrahat dan sebagainya yang waktunya 2 x 15 menit, dan sebagainya.
3. Tiga Kali Ketukan
a. Membuka atau menutup sidang secara resmi
b. Mengesahkan putusan final atau akhir sidang.
4. Ketukan Berulang-ulang
Menenangkan pesertasi dan/atau forum.
BAB VII
Sanksi
Pasal 14
1. Peserta yang melanggar ketentuan tata tertib sidang akan dikenakan sanksi.
2. Mekanisme penjatuhan sanksi akan dilakukan oleh pimpinan sidang.
3. Penilaian terhadap jenis pelanggaran dilakukan oleh forum dengan panduan pimpinan sidang.
4. Tahapan-tahapan sanksi:
a. Pemberian peringatan pertama terhadap peserta sidang yang dinilai melanggar tata tertib
persidangan.
b. Pemberian peringatan kedua dan pencabutan hak suara dari peserta sidang yang
bersangkutan.
c. Pemberian peringatan ketiga dan pencabutan hak untuk dipilih dari peserta sidang yang
bersangkutan.
d. Dikeluarkan dari ruangan sidang oleh pimpinan sidang.

BAB VIII
Penutup
Pasal 14
1. Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian berdasarkan
kesepakatan forum.
2. Tata tertib ini berlaku sejak diputuskan dan dapat ditinjau kembali dengan kesepakatan
forum.
Disahkan sebagai :
Tata Tertib
MUSYAWARAH KERJA PENYUSUNAN PERATURAN MAHASISWA PROGRAM STUDI
(PMPS)
D III KEPERAWATAN BLORA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
Pada tanggal 06-07 Februari 2022
Pukul ..... WIB

Presidium Sidang Tetap

Presidium Tetap I Presidium Tetap II Presidium Tetap III

Armeita Diyah Ayu I. Fitri Shalekhah Nafi’ah Cahyani W.

Anda mungkin juga menyukai