Anda di halaman 1dari 4

TATA TERTIB MUSYAWARAH KERJA

IKATAN KELUARGA MAHASIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PASUNDAN


2022/2023

BAB I
KETENTUAN UMUM
Musyawarah Kerja Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan
adalah forum rapat kerja dalam organisasi IKM FK UNPAS.

BAB II
WAKTU
Musyawarah Kerja Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan
diadakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu periode kepengurusan.

BAB III
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 1
TUGAS DAN WEWENANG
1. Menetapkan Garis Besar Haluan Kerja IKM FK Unpas.
2. Merumuskan dan mengesahkan Grand Design Kepengurusan IKM FK UNPAS.
3. Merumuskan dan mengesahkan Standar Operasional Prosedur Organisasi
IKM FK UNPAS.
4. Mengesahkan Badan Pengurus Harian Unit Kegiatan Mahasiswa atau yang
biasa disebut UKM periode 2022/2023

BAB IV
PESERTA

Pasal 2
KETENTUAN PESERTA
1. Musyawarah Kerja IKM FK UNPAS terdiri atas Pengurus IKM FK UNPAS, Perwakilan
Mahasiswa FK Unpas angkatan 2019, Angkatan 2021, Angkatan 2022 dan peninjau.
2. Pengurus IKM FK UNPAS adalah mahasiswa FK UNPAS yang tergabung dalam IKM FK
UNPAS.
3. Mahasiswa FK UNPAS perwakilan Angkatan adalah mahasiswa FK UNPAS angkatan 2020
yang berstatus aktif
4. Peninjau adalah Ketua dan Wakil Ketua I dan II IKM FK UNPAS.
Pasal 3
HAK PESERTA
1. Peserta Musyawarah Kerja IKM FK UNPAS memiliki hak sebagai berikut.
a. Hak suara adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pemilihan dan pengambilan
keputusan.
b. Hak bicara adalah hak untuk bertanya, mengeluarkan pendapat, dan
mengajukan usulan kepada pimpinan, baik secara lisan maupun tertulis.
2. Pengurus IKM FK UNPAS mempunyai hak suara dan hak bicara atas persetujuan
pimpinan sidang.
3. Mahasiswa Perwakilan Angkatan FK UNPAS memiliki hak bicara dan hak suara atas
persetujuan pimpinan sidang.
4. Peninjau mempunyai hak bicara dan hak suara atas persetujuan pimpinan sidang.

Pasal 4
KEWAJIBAN PESERTA
1. Peserta wajib menjaga keberlangsungan acara secara kondusif dan efesien dengan
baik.
2. Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah ditentukan,
seperti datang tepat waktu.
3. Peserta wajib memakai pakaian rapi dan sopan yang sesuai ketentuan
panitia.
4. Peserta wajib me-rename nama Zoom sesuai dengan ketentuan panitia.
5. Peserta wajib on camera dan memakai virtual background
6. Peserta diperkenankan bicara dengan menggunakan fitur raise hand dan boleh
berbicara setelah dipersilahkan oleh pimpinan sidang.
7. Peserta sidang yang akan memasuki dan meninggalkan ruang sidang harus seizin
pimpinan sidang.
8. Peserta wajib melaksanakan nilai normatif.

BAB V
SANKSI
1. Apabila peserta dalam kesempatan berbicara mengeluarkan perkataan atau kalimat
yang tidak layak atau mengganggu kelancaran sidang atau menyimpang dari pokok
pembicaraan atau melanggar nilai normatif, yang bersangkutan dapat di-mute oleh
panitia atau pimpinan sidang dan mendapat peringatan dari pimpinan sidang.
2. Tahapan pemberian sanksi
a. Teguran atau mute secara langsung oleh panitia atau pimpinan sidang kepada
yang bersangkutan.
b. Apabila setelah sanksi pertama yang bersangkutan masih melakukan
pelanggaran, pimpinan sidang berhak memindahkan yang bersangkutan ke
waiting room dan dikembalikan ke dalam forum dalam waktu 15 menit.
c. Apabila setelah sanksi kedua yang bersangkutan masih melakukan pelanggaran,
yang bersangkutan akan dikeluarkan dari forum sidang dan tidak dapat masuk
kembali.

BAB V
BENTUK SIDANG

1. Musyawarah Kerja IKM FK Unpas terdiri atas beberapa sidang pleno


2. Sidang pleno adalah sidang yang diikuti oleh seluruh peserta sidang

BAB VI
PRESIDIUM SIDANG

Pasal 5
KETENTUAN PRESIDIUM SIDANG
1. Sidang sementara dipimpin oleh ketua IKM FK Unpas dan Wakil Ketua I dan II IKM
FK UNPAS.
2. Presidium yang baru ditetapkan dan dipilih di sidang pleno.
3. Presidium sidang terdiri atas presidium I, II, dan III.

Pasal 6
TUGAS PRESIDIUM SIDANG
Memimpin persidangan Musyawarah Kerja IKM FK Unpas.

Pasal 7
WEWENANG PRESIDIUM SIDANG
Mengesahkan ketetapan hasil sidang.

BAB VII
KEPUTUSAN
1. Keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila keputusan tidak dapat diambil secara musyawarah mufakat dilakukan
lobi 2x5 menit kemudian dilanjutkan musyawarah mufakat kembali.
3. Apabila keputusan tidak dapat diambil secara musyawarah mufakat diambil
melalui pemungutan suara.
4. Apabila hasil pemungutan suara sama pengambilan suara diulangi maksimal tiga
kali yang didahului proses lobi 2 x 5 menit.
5. Apabila pemungutan suara telah diulangi tiga kali belum menghasilkan keputusan
pengambilan keputusan diserahkan kepada presidium sidang.
6. Macam-macam penggunaan palu sidang ialah sebagai berikut :
a. Satu kali ketukan berarti mengesahkan keputusan/kesepakatan sidang poin
per poin (keputusan sementara) atau pengalihan palu sidang atau
menskor/mencabut kembali skor yang waktunya tidak terlalu lama.
b. Dua kali ketukan berarti menskor/mencabut skor yang waktunya lama atau
peninjauan kembali.
c. Tiga kali ketukan berarti pembukaan/penutupan sidang atau mengesahkan
keputusan akhir sidang.
d. Ketukan berulang kali berarti peringatan atau meminta perhatian peserta
sidang.

BAB VII
QUORUM
1. Musyawarah Kerja IKM FK Unpas dinyatakan sah apabila dihadiri oleh seluruh
pengurus IKM FK Unpas dan Perwakilan Angkatan Mahasiswa FK UNPAS
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi, persidangan diskor 3 menit dan setelah itu dianggap
sah.

BAB IX
PENUTUP
Hal-hal lain yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur dalam kesepakatan
Musyawarah Kerja IKM FK Unpas.

Anda mungkin juga menyukai