Surat Keputusan
Nomor : 02/A–5/in/XV/2017
Tentang
Pengesahan
Tata Tertib Persidangan Acara RAKORNAS Badan Eksekutif Mahasiswa
Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia
Periode 2017/2018
Menimbang :
1. Bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia
bertugas melaksanakan kepemimpinannya.
2. Bahwa untuk melaksanakan tugas-tugasnya perlu ditetapkan hasil-hasil yang di
selenggarakan di Lembaga Penjamin Mutu pendidikan Provinsi NTB (Mataram) pada
tanggal 15 Desember 2017 yang ditetapkan dengan sebuah SK (Surat Keputusan).
Mengingat :
1. Keputusan Bersama (Kabes) BEM PTM Se-Indonesia
Memperhatikan :
1. Hasil Silahturahmi Nasional BEM PTM Se-Indonesia
2. Hasil Musyawarah Sidang Pleno I RAKORNAS BEM PTM Se-Indonesia
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Keputusan Rapat Koordinasi Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi
Muhammadiyah Se-Indonesia.
1. Menetapkan tata tertib acara Rapat Koordinasi Nasional BEM PTMI, bertempat di
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi NTB.
2. Surat Keputusan ini disampaikan kepada masing-masing yang bersangkutan sebagai
amanah yang harus dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT.
3. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliriuan di dalam surat keputusan ini, maka akan diperbaiki sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan : di LPMP Prov NTB (Mataram)
Pada Tanggal : 15 Desember 2017
Muhammadiyah Mataram
SIDANG PLENO I
EKSEKUTIF MAHASISWA
BAB I KETENTUAN
UMUM
Pasal 1
Forum ini bernama Rapat Koordinasi Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan
Tinggi
Muhammadiyah Se-Indonesia yang kemudian disingkat RAKORNAS BEM PTMI
Pasal 2
Pasal 3
BENTUK PERSIDANGAN
Pasal 4
BAB III
PESERTA
Pasal 5
BAB IV
Pasal 6
a. Peserta penuh memiliki hak bicara, hak memilih, dan hak dipilih.
b. Peserta peninjau memiliki hak bicara
c. Peserta wajib mematuhi Tata Tertib Persidangan.
d. Peserta wajib mengikuti agenda rakornas dari awal hingga akhir Dengan
Pengecualian Sakit Atau Kondisi Yang Tidak Memungkinkan
e. Peserta yang meninggalkan ruangan persidangan harus seizin Presidium
Sidang
f. Setiap pembicaraan harus seizin Presidium Sidang.
g. Setiap Peserta Wajib Memakai Tanda Peserta Atau Identitas Perguruan Tinggi
BAB V
TATA TERTIB PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG TETAP
PEMILIHAN
Pasal 7
Pemilihan presidium sidang tetap yang terdiri dari presidium sidang 1, presidium sidang
2, presidium sidang 3.
Pasal 8
Pasal 9
BAB VII
SANKSI
Pasal 10
Peserta sidang yang melanggar Tata Tertib persidangan akan dikenakan sanksi, sanksi
berupa teguran I, teguran II, dan selanjutnya dikeluarkan dari persidangan atas
persetujuan forum.
BAB VIII
QUORUM
Pasal 11
1. Setiap persidangan dianggap sah apabila diikuti oleh 50 % + 1 dari jumlah peserta
yang hadir dalam Rakornas BEM PTMI
2. Jika ayat 1 belum terpenuhi maka sidang ditunda 1 x 15 menit dan panitia
mengusahakan agar peserta memenuhi quorum, kemudian sidang dianggap
memenuhi quorum dan dilanjutkan.
3. Jika ayat 2 tidak terpenuhi, maka sidang dapat dilanjutkan
BAB IX
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 12
1. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat.
2. Apabila musyawarah dan mufakat tidak tercapai maka akan
dilakukan loby maksimal selama 15 menit.
3. Apabila ayat 1 dan 2 belum terpenuhi maka akan diadakan voting
4. Mekanisme voting diserahkan kepada forum.
5. Keputusan diambil dengan persetujan sekurang-kurangnya 50% + 1 dari
peserta penuh yang mengikuti persidangan.
6. Setiap perwakilan Institusi Perguruan Tinggi Muhammadiyah BEM PTM
SI hanya memiliki satu hak suara
BAB X
Pasal 13
PENUTUP
Pasal 14
Tata Tertib ini bersifat mengikat, segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib
ini akan dapat ditinjau kembali atas kesepakatan forum
Surat Keputusan
Nomor : 02/A–5/in/XV/2017
Tentang
Penetapan
Presidium Sidang Tetap Acara Rakornas Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan
Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia
Periode 2017-2018
Menimbang :
1. Bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-
Indonesia bertugas melaksanakan kepemimpinanya
2. Bahwa untuk melakukan tugas-tugasnya perlu ditetapkan hasil-hasil yang
diselenggarakan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi NTB
(Mataram) tanggal 14 desember 2017 yang ditetapkan dengan sebuah SK (Surat
Keputusan)
Mengungat :
Memperhatikan :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama :
Kedua :
Surat keputusan ini disampaikan masing –masing yang bersangkutan sebagai amanah
yang harus dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT
Ketiga :
Surat keputusan ini berlaku sejak ketetapanya dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan didalam surat keputusan ini maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
PEMILIHAN
Pasal 1
Pemilihan presidium sidang tetap yang terdiri dari presidium sidang 1, presidium sidang
2, presidium sidang 3.
Pasal 2
Surat Keputusan
Nomor : 02/A–5/in/XV/2017
Tentang
Penetapan
Pembahasan laporan perkembangan dan tugas
PRESNAS atau yang mewakili Zona masing-masing
Periode 2017-2018
Menimbang :
1. Bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-
Indonesia bertugas melaksanakan kepemimpinanya
2. Bahwa untuk mengesahkan pembahasan laporan perkembangan dan tugas Presnas
atau yang mewakili Zona masing – masing perlu dikeluarkan surat keputusan
3. Bahwa nama – nama institusi yang ditunjuk dan dianggap mampu serta cakap
untuk disahkan sebagai pelaksana tugas dizona masing-masing sesuai dengan
kesepakatan bersama.
Mengingat :
Memperhatikan :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama :
Bahwa untuk mengesahkan pembahasan laporan perkembangan dan tugas presnas atau
yang mewakili zona masing – masing
Kedua :
Surat keputusan ini disampaikan masing –masing yang bersangkutan sebagai amanah
yang harus dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT
Ketiga :
Surat keputusan ini berlaku sejak ketetapanya dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan didalam surat keputusan ini maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Harpan terkait BEM PTMI harus memiliki arah gerakan yang jelas mau dibawa kemana
BEM PTMI kedepan. Dengan pembagian Korda sebagai berikut :
Program kerja yang sudah dilalui yaitu SILATWIL Ponorgo 29 september 2017 yang
menghasilkan 2 Proker untuk Zona V, yaitu :
5. laporan Zona VI
Jumlah Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang terdeksi dan dapat dilakukan akses
komunikasi sejauh ini, yaitu :
Surat Keputusan
Nomor : 02/A–5/in/XV/2017
Tentang
Pengesahan
Pembahasan Rekomendasi SILATNAS
Periode 2017-2018
Menimbang :
1. Bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-
Indonesia bertugas melaksanakan kepemimpinanya.
2. Bahwa untuk mengesahkan pembahasan rekomendasi SILATNAS perlu
dikeluarkan surat keputusan.
3. Bahwa nama – nama institusi yang ditunjuk dan dianggap mampu serta cakap
untuk membahas arah gerak BEM PTMI dan rekomendasi SILATNAS sesuai
dengan kesepakatan bersama.
Mengingat :
Memperhatikan :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama :
Kedua :
Menetepakan Isu yang diangkat dengan standarisasi yang dibmbing oleh Koorpresnas,
yaitu tentang Pemerataan pendidikan & Reforfa Agraria.
Ketiga :
Menetapkan SILATNAS adalah Program Kerja BEM PTMI yang menjadi tuan rumah
adalah Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Keempat :
Kelima :
Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkannya dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliriuan didalam surat keputusan ini, maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan : di LPMP Prov NTB (Mataram)
Pada Tanggal : 15 Desember 2017
REKOMENDASI HASIL RAPAT KOORDINASI NASIONAL BEM PMI SE-
INDONESIA 2017
1. PENDIDIKAN
a. Pemerataan dunia pendidikan diseluruh wilayah pelosok Indonesia.
b. Jalankan amanat UUD tentang sistem pendidikan Nasional.
2. REFORMA AGRARIA
a. Analisa Masalah Dampak Lingkungan (AMDAL) terhadap bidang
pembangunan disuluruh wilayah Indonesia.
b. Reformasi bidang agraria disuluruh wilayah Indonesia yang terindikasi
banyak penyelewengan dan merampas hak-hak Sipil.
c. Nasionalisasi aset-aset vital Negara diseluruh penjuru Indonesia yang dikelola
oleh pihak swasta (Asing).