Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah
Kabupaten Makassar ini dengan tepat waktu. Banyak pihak yang membantu kami
Pelabuhan Soekarno Hatta ini, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Sugiman Wiki Asmadi, MM. selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Jakarta.
2. Bapak Ir. Muhrojin, MT. selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas
Jakarta.
3. Bapak Natio Jiwa Ksatria, ST, MT. selaku Dosen mata kuliah Pelabuhan yang
4. Kedua Orang Tua, Kakak, Adikku, serta teman-teman yang telah memberikan
Pelabuhan ini, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan membantu
Wisnu Sandi U.
04160019
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
Tabel 2.3 Data Hasil Produksi Klpa Hinterland Pelabuhan Soekarno Hatta....... 12
Tabel 2.4 Populasi Hewan Ternak Hinterland Pelabuhan Soekarno Hatta ......... 12
Tabel 2.5 Data Hasil Perikanan Hinterland Pelabuhan Soekarno Hatta ……..... 13
Tabel 2.6 Jumlah PDRB Wilayah Hinterland Pelabuhan Soekarno Hatta …….. 14
PENDAHULUAN
perairan dalam dan telah ditetapkan sebagai Alur Laut Kepulauan Indonesia.
Letaknya yang strategis kawasan ini dan didukung oleh sumber daya alam serta
ekonomi propinsi Sulawesi Selatan cukup stabil dengan rata-rata di atas 7 % dan
Makassar dalam lima (5) tahun terakhir yang secara signifikan tumbuh di atas 10
Namun di sisi lain nilai PDRB pe kapita penduduk masih rendah bila
dibandingkan propinsi lain, hal ini disebabkan karena sebagian besar penduduk
masih bergantung pada kegiatan utama pertanian yang mengambil porsi 30%.
Tahun 2004 tentang Rencana Induk Pelabuhan Makassar tanggal 23 Januari 2004
dimana tertuang perihal tahapan pengembangan yakni Tahap I 2007 – 2015 dan
Tahap II 2015 – 2025 dengan kebutuhan area lahan daratan seluas 301,29 Ha
(lahan daratan eksisting 199,29 Ha dan lahan daratan pengembangan seluas 182
Ha) dan areal perairan seluas 42,718 Ha (perairan untuk kegiatan pelayanan jasa
arus barang dan kunjungan kapal Pelabuhan Makassar yang ada (khususnya peti
kemas) saat ini ternyata sudah cukup jauh melampaui prediksi menurut Rencana
Realisasi arus barang petikemas sudah mencapai 529 ribu TEU’s pada
tahun 2012, sedangkan menurut prediksi rencana induk pelabuhan 2004 jumlah
petikemas baru mencapai 383.373 TEU’s pada tahun 2012, dan 507.000 TEU’s
dimasukkan dalam program rencana induk pelabuhan. Pada saat ini sudah ada
Bunga, dan rencana pada wilayah lainnya). Dengan demikian perlu dilakukan
review atas rencana induk pelabuhan yang sudah ada (2004) agar dapat
melakukan penataan rencana tahapan dan luasan area pengembangan yang lebih
sesuai
1.2 Tujuan
3. Melakukan perencanaan layout sisi darat dan sisi laut Pelabuhan Soekarno
Hatta.
kasar/luasan plan.
BAB I PENDAHULUAN
Soekarno Hatta dengan metode proyeksi berdasarkan data yang ada dan laju
pertumbuhannya.
Hatta baik bagian sisi darat mauput sisi laut yang berdsarkan dari hasil analisis
proyeksi demand Pelabuhan Soekarno Hatta, serta layout hasil perencanaan
pengembangannya.
BAB V PENUTUP
hinterland Pelabuhan Soekarno Hatta dengan kurun waktu data tahun 2010
Mulai
Penentuan Hinterland
Proyeksi Demand
Layout Pelabuhan
Selesai
Nusantara pada posisi 05⁰ 08’ 08” BT dan 119⁰ 24’ 02” LS. Kondisi pantai di
sekitar pelabuhan pada umumnya landai, dasar laut terdiri dari lumpur dan pasir.
Alur pelayaran sepanjang 25 mil (Bouy terluar) dengan lebar ± 1 mil, kedalaman
rata-rata -16 m. Pintu masuk (acces channel) lebar ± 200 m dengan panjang 2 mil,
dilihat pada peta laut Indonesia No.139 dan No.176 dan buku tabel lampu suar
Saat ini Pelabuhan Soekarno Hatta memiliki luas daratan sekitar ± 199,29
b. Fasilitas Pendukung
10. 7 unit Gantry Crane (GC)
11. 18 unit Rubber Tyred Gantry Crane (RTG)
12. 2 unit Reach Stacker
13. 1 unit Side Loader
14. 34 unit head truck
15. 26 unit chasis
16. 5 unit Forklift Batteray Kap. 2 T
17. 1 unit Forklift Kap. 7 T
18. 1 unit Forklift Kap. 32 T
2.4 Data Pendukung Demand
demand diambil data 9 tahun terakhir pada daerah hinterland (2010 sampai
ekspor impor, data hasil produksi komoditas, data populasi peternakan, data hasil
2.4.1 Hinterland
dan tidak menenal batas administratif suatu daerah, provinsi atau batas suatu
negara, tergantung pada ada atau tidaknya pelabuhan yang berdekatan dengan
daerah tersebut dan saling terkait dengan pelabuhan. Hinterland juga dapat
diartikan sebagai suatu daerah yang berfungsi sebagai pemasok dan pemenuhan
kebutuhan bahan makanan pokok, barang serta tempat produksi komoditi ekspor.
pertanian yang kuat, namun industrinya terbatas pada pengolahan hasil industri
Jumlah Pendudnduk
2006 11.451 43
2007 10.899 96
pertanian yang kuat, selain itu juga terdapat hasil perkebunan yang cukup banyak.
1 Makassar 0 0 0
Tabel 2.3 Data Hasil Produksi Komoditas Hinterland Pelabuhan Soekarno Hatta
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2019
Populasi ( Ekor )
Tahun
Wilayah Kabupaten 2010 2011 2012
No Sapi Potong Kerbau Kambing
Tabel 2.4 Data Populasi Hewan Ternak Hinterland Pelabuhan Soekrno Hatta
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2019
sebagai berikut:
tambah barang dan jasa yang dihasilkan dari semua kegiatan perekonomian di
seluruh wilayah dalam periode tahun tertentu yang pada umumnya dalam waktu
satu tahun. Berikut data PDRB pada wilayah hinterland Pelabuhan Soekarno
Hatta:
Tahun
Lapangan Usaha
2005 2006 2007 2008 2009
1. Pertanian 18.513,26 20.900,36 25.071,81 27.958,27
16.188,36
Excel 2010. Dimana penulis memproyeksikan data-data yang sudah ada untuk
dari hasil analisis datanya. Dimana data pada penelitian ini minimal ada 3 tahun
data eksisting.
penumpang, dermaga umum, dan juga jumlah Mobil Crane. Dengan rencana
pengembangan tersebut maka data yang akan diproyeksikan adalah data jumlah
2005 1 2.308.812
2006 2 2.345.186
2007 3 2.381.594
2008 4 2.417.897
2009 5 2.453.848
2010 6 2.897.671
2011 7 2.933.473
2012 8 2.969.141
2013 9 3.004.672
2014 10 3.040.067
2015 11 3.075.327
2016 12 3.110.450
2017 13 3.145.438
2018 14 3.180.290
2019 15 3.215.006
2020 16 3.249.586
2021 17 3.284.031
2022 18 3.318.339
2023 19 3.352.512
2024 20 3.386.548
=1
5.
6.
Gambar 3.3 Grafik Analisis Produksi Kelapa
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2020
Gambar 3.4 Grafik Analisis Populasi Ternak
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2020
Dari grafik dan rumus diatas maka diperoleh hasil proyeksi berikut:
note:
pengembangan 5 tahun pertama
pengembangan 5 tahun kedua
pengembangan 5 tahun ketiga
BAB IV
PERENCANAAN PELABUHAN
SUMMA
RY
OUTPUT
Regressi
on
Statistic
s
Multiple 0,55556
R 8224
R 0,30865
Square 6051
Adjuste -
dR 0,38268
Square 7898
Standar 40,7335
d Error 9151
Observa
tions 3
ANOVA
Significa
df SS MS F nce F
Regressi 740,774 740,774 0,44645 0,62500
on 1 5228 5228 8021 1538
1659,22 1659,22
Residual 1 5477 5477
Total 2 2400
note:
pengembangan 5 tahun pertama
pengembangan 5 tahun kedua
pengembangan 5 tahun ketiga
4.2 Perencanaan Fasilitas Sisi Laut
hingga saat ini Pelabuhan Soekarno Hatta memiliki dermaga umum sepanjang
pada program Microsoft Excel 2010 yang mana mengacu pada analisis data
SUMMA
RY
OUTPUT
Regressi
on
Statistic
s
Multiple 0,98887
R 7284
R 0,97787
Square 8283
Adjuste
dR 0,95575
Square 6566
Standar 0,20270
d Error 6036
Observa
tions 9
ANOVA
Significa
df SS MS F nce F
Regressi 7,26539 1,81634 44,2044 0,00144
on 4 6607 9152 4801 646
0,16435 0,04108
Residual 4 8949 9737
7,42975
Total 8 5556
Luas
Tahun Produksi Populasi Produksi Lapangan
Tahun Ekspor
Ke- Kelapa Ternak Ikan Penumpukan
(Ha)
2010 1 356 2.696 387.139 1.186 6,6
2011 2 434 2820 227.434 1.186 7,0
2012 3 513 2.820 228.303 15.891 7,4
2013 4 591 4.956 175.358 20.793 7,4
2014 5 669 4.954 176.358 25.694 8,2
2015 6 748 7.117 177.958 30.596 8,4
2016 7 826 6.486 177.958 35.498 8,8
2017 8 904 6.992 179.958 40.399 9,1
2018 9 983 7.610 181.758 45.301 9,2
2019 10 1.061 8.206 242.956 48.569 4,7
2020 11 1.139 8.587 296.651 51.837 5,1
2021 12 1.217 9.077 363.326 54.659 5,4
2022 13 1.296 9.568 442.983 57.035 5,8
2023 14 1.374 10.059 535.620 58.966 6,1
2024 15 1.452 10.552 641.239 60.452 6,5
2025 16 1.531 11.045 759.838 61.492 6,8
2026 17 1.609 11.539 891.419 62.086 7,2
Soekarno Hatta ini yaitu pengadaan Mobile Crane. Saat ini jumlah Mobile Crane
yang beroperasi ada 8 unit. Perhitungan perencanaannya juga memakai analisis
regresi yang mengacu pada data demand, seperti analisis di bawah ini:
SUMMA
RY
OUTPUT
Regressi
on
Statistic
s
Multiple 0,99959
R 0552
R 0,99918
Square 1271
Adjuste
dR 0,99836
Square 2542
Standar 0,19312
d Error 6027
Observa
tions 9
ANOVA
Significa
df SS MS F nce F
Regressi 182,073 45,5182 1220,40 2,00985
on 4 0316 5789 5119 E-06
0,14919 0,03729
Residual 4 0649 7662
182,222
Total 8 2222
Luas
Jumlah
Tahun Produksi Populasi Produksi Lapangan
Tahun Ekspor Mobile
Ke- Kelapa Ternak Ikan Penumpukan
Crane
(Ha)
2010 1 356 2.696 387.139 1.186 5 6,6
2011 2 434 2820 227.434 1.186 7 7,0
2012 3 513 2.820 228.303 15.891 8 7,4
2013 4 591 4.956 175.358 20.793 9 7,4
2014 5 669 4.954 176.358 25.694 11 8,2
2015 6 748 7.117 177.958 30.596 13 8,4
2016 7 826 6.486 177.958 35.498 15 8,8
2017 8 904 6.992 179.958 40.399 17 9,1
2018 9 983 7.610 181.758 45.301 19 9,2
2019 10 1.061 8.206 242.956 48.569 30 4,7
2020 11 1.139 8.587 296.651 51.837 32 5,1
2021 12 1.217 9.077 363.326 54.659 35 5,4
2022 13 1.296 9.568 442.983 57.035 38 5,8
2023 14 1.374 10.059 535.620 58.966 40 6,1
2024 15 1.452 10.552 641.239 60.452 43 6,5
2025 16 1.531 11.045 759.838 61.492 46 6,8
2026 17 1.609 11.539 891.419 62.086 50 7,2
Dari hasil analisis yang sudah ada maka rencana pengembangan layout
5.1 Kesimpulan
Dari data dan hasil analisis proyeksi untuk 15 tahun mendatang atau sampai
kedua (tahun 2028) luasnya berkembang menjadi 7.338 m2. Pada 5 tahun
m2.
m2.
5.2 Saran
sebanyak-banyaknya.
2. Jika data sulit didapatkan, maka dianjurkan untuk meminta data ke Pelindo
Microsoft Excel jika memang lebih efektif, efisien, dan lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Elsa Tri Mukti.,Kajian Preferensi Moda Angkutan Barang Antara Truk dan
Angkutan Sungai Pada Pergerakan Di Sungai Kapuas Kalimantan
Barat. Universitas TanjungPura, 2010.
Huang, S.Y., Hsu, W-J., Chen, C., Ye, R. and Nautiyal, S., Capacity analysis of
container terminals using simulation techniques, Int. J. Computer
Applications in Technology, Vol. l, pp. 246-253, 2008.