Anda di halaman 1dari 47

KAMPANYE

KESELAMATAN
MANAJEMEN KESELAMATAN
SAM DELI IMANUEL DUDUNG
TUJUAN KAMPANYE KESELAMATAN
1. Memahami dasar hukum program kampanye
keselamatan jalan;
2. Memahami Pentingnya Kampanye Keselamatan jalan
3. Menginformasikan informasi terkait dengan
keselamatan lalu lintas baik positif maupun negatif.
4. Mencegah terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu
lintas.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
keselamatan.
6. Menambah pengetahuan keselamatan jalan, baik
menggunakan kendaraan bermotor maupun jalan kaki.
7. Mengenal marka dan rambu-rambu lalu lintas baik
bentuk maupun fungsinya.
8. Merubah perilaku masyarakat dalam berlalu lintas.
DASAR HUKUM
1. UNDANG-UNDANG NO 22 TAHUN 2009
Pasal 77 ayat (1)
Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin.
Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan.

Pasal 203 :
(1) Pemerintah bertanggung jawab atas terjaminnya Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan.
(2) Untuk menjamin Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), ditetapkan rencana umum nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan, meliputi:
a. penyusunan program nasional kegiatan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
b. penyediaan dan pemeliharaan fasilitas dan perlengkapan Keselamatan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
c. pengkajian masalah Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; dan
d. manajemen Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
DASAR HUKUM

2. Instruksi Presiden Ri No 4 Tahun 2013 tentang Program Dekade


Aksi Keselamatan Jalan Pilar IV yaitu Perilaku Pengguna Jalan
yang Berkeselamatan, yang berfokus kepada Kampanye
Keselamatan.
3. RUNK Jalan 2011 – 2035
4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2015, tentang
Standar Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan
PROGRAM NASIONAL KESELAMATAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

Antara lain :
a. Polisi Mitra Kampus (Police Goes to Campus);
b. Cara Berkendara dengan Selamat (Safety Riding);
c. Forum Lalu Lintas (Traffic Board);
d. Kampanye Keselamatan Lalu Lintas;
e. Taman Lalu Lintas;
f. Sekolah Mengemudi; dan
g. Kemitraan Global Keselamatan Lalu Lintas (Global Road Safety
Partnership).
(WWF (The World Wide
Pfau dan Parrot (1993)
Fund for Nature)
Indonesia)
Kampanye merupakan suatu alat A campaigns is
untuk menyampaikan informasi,
untuk meningkatkan kepedulian
conscious, sustained and
dan perubahan perilaku dari incremental process
target / audiens. designed to be
Kampanye juga dapat dilihat implemented over a
sebagai alat advokasi kebijakan
untuk menciptakan tekanan specified period of time
public pada actor-aktor kunci, for the purpose of
misalnya peneliti, ilmuwan, influencing a specified
media massa dan pembuat
kebijakan
audience
Leslie B. Snyder, 2002
Rajasundarman (1981)

A campaigns is acoordinated Aktvitas komunikasi


use of different methods of yang terorganisasi,
communication aimed at ditujukan kepada
focusing attention on a khalayak tertentu pada
particular problem and its
waktu dan periode yang
solution over a period of time
ditetapkan untuk tujuan
tertentu
KBBI
Rogers dan Storey (1987)

serangkaian tindakan sebagai gerakan atau


komunikasi yang terencana tindakan serentak untuk
dengan tujuan untuk
menciptakan efek tertentu melawan, mengadakan
pada sejumlah besar aksi,mengubah
khalayak yang dilakukan keadaan, mengubah
secara berkelanjutan pada perilaku dan lain-lain
kurun waktu tertentu
Kampanye adalah sebuah tindakan doktrin bertujuan mendapatkan
pencapaian dukungan, bisa dilakukan oleh peorangan atau sekelompok orang
yang terorganisir untuk melakukan pencapaian suatu proses pengambilan
keputusan di dalam suatu kelompok, kampanye biasa juga dilakukan guna
memengaruhi, penghambatan, pembelokan pencapaian.

suatu kegiatan penyampaian pesan yang terencana dan
dilaksanakan oleh organisasi atau kelompok tertentu dan dalam
waktu tertentu dengan tujuan dapat memberi efek atau dampak
terhadap masyarakat atau audience mengenai keselamatan jalan
seperti mengubah perilaku pengguna jalan, menjadikan pengguna
jalan taat hukum dan taat peraturan, mengetahui etika dan
menerapkan etika tersebut, serta mempunyai empati terhadap
sesama pengguna jalan.

Kampanye Keselamatan Jalan


KAMPANYE
KESELAMATAN LALU
LINTAS SEBAGAI
UPAYA MENGUBAH
PERILAKU BERLALU
LINTAS YANG BENAR
STAY SAFE, ZERO ACCIDENT
MASALAH
KECELAKAAN
LALU LINTAS
DATA
KUALITAS SDM
PENDUKUNG

PEMBUAT
USULAN
KEGIATAN
SUMBER DANA

PENGALAMAN PELAKSANAAN
MENINGKAT KEGIATAN
EVALUASI
IDENTIFIKASI
MASALAH

SASARAN
EVALUASI
KAMPANYE

TAHAPAN DESAIN
KAMPANYE ANGGARAN
STRATEGI
KOMUNIKASI

KESELAMATAN
LALU LINTAS

MEDIA PESAN
KAMPANYE KAMPANYE

BENTUK DAN
JENIS
KAMPANYE
1. IDENTIFIKASI MASALAH KESELAMATAN

• PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA untuk


memberikan gambaran umum & menajdi titik awal
dalam menentukan masalah
• Kelanjutan pengumpulan dan analisis data adalah
PENGAMATAN
• Kecelakaan dapat diakibatkan ketidaktahuan, yang
dapat diketahui melalui TEST SIKAP sehinga dapat
ditentukan PESAN yang tepat untuk disampaikan
CONTOH DATA KECELAKAAN DI INDOENSIA
PROFIL PENGENDARA SEPEDA MOTOR
2. SASARAN KAMPANYE KESELAMATAN LALIN

• Dari hasil identifikasi masalah keselamatan, maka


dapat ditentukan kelompok sasaran dari kampanye
• Menentukan siapa yang akan diberikan materi
kampanye keselamatan jalan. Berikut beberapa
sasaran dari kampanye keselamatan jalan :
a. Orang dewasa dengan berbagai profesi
b. Remaja yang terpelajar atau tidak terpelajar
c. Anak – anak Usia Dini
2. SASARAN KAMPANYE KESELAMATAN LALIN

beberapa aspek yang dapat mempengaruhi tingkat emosional dan tingkat


pemahaman manusia serta dalam pelaksanaannya, diantaranya :
• Usia
Manusia dibedakan menjadi beberapa golongan sesuai usia, bayi, balita, anak
– anak, remaja, dewasa, dan tua. Dari berbagai golongan tersebut akan
mempengaruhi tingkat kemosional manusia dalam menerima sesuatu hal yang
baru.

• Pendidikan
Pendidikan di Indonesia dibedakan menjadi 5 Tingkatan, diantaranya TK, SD,
SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Dimana dari ke-5 tingkatan pendidikan
tersebut sangat mempengaruhi bagaimana seseorang menangkap hal baru dan
mempraktekannya.
2. SASARAN KAMPANYE KESELAMATAN LALIN

• Pekerjaan
Pekerjaan juga mempengaruhi tingkat emosional manusia dalam
menerima hal baru, perkerjaan seseorang yang biasa menggunakan
tenaga otot dengan tenaga pikiran pun akan berbeda dalam
menanggapi sesuatu hal.

penyusunan profil kelompok sasaran kampanye adalah penjelasan yang


lebih mendalam mengenai sasaran kampanye agar materi kampanye
sesuai sehingga seseorang yang menerima kampanye (komunikan)
dapat menerima dengan baik dan dapat dilaksanakan tanpa beban.
3. STRATEGI KOMUNIKASI

• Komunikasi yang efektif adalah factor penting dalam menentukan


keberhasilan dari sebuah kampanye
• Tujuan komunikasi dalam kampanye keselamatan adalah menciptakan
pengetahuan, pengertian, kesadaran, minat dan dukungan dari berbagai
pihak untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas angkutan jalan
• kampanye harus berhubungan dengan sasaran yang akan diberikan
materi dan berhubungan dengan kondisi yang terjadi.
Komunikasi yang efektif harus dapat

Mengubah OPINI

Mengubah SIKAP

Mengubah PERILAKU
PENETAPAN PERILAKU SASARAN

• Tujuan kampanye adalah terjadinya Perhubahan Perilaku (Tindakan)


• Perilaku yang menjadi sasaran kampanye adalah Tindakan/perbuatan yang dapat
menimbulkan kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia atau luka berat /
luka ringan
• Perlu dipertimbakan bahwa perilaku/perbuatan tersebut dirasakan sebagai masalah,
terjadi pada diri sendiri, manfaat perubahan perilaku, dan dapat dilaksanakan
4. PESAN KAMPANYE

• Pemilihan pesan kampanye serta pemilihan kelompok sasarana haruslah didasarkan


pada analisis dan pertimbangan yang tepat
• Kampanye mengandung sebuah pesan agar masyarakat dapat atau siap bertindak
melakukan isi pesan yang disampaikan
• Isi pesan kampanye adalah TINDAKAN
• Bentuk pesan harus TUNGGAL, JELAS, RINGKAS, RINCI dan PADAT
• Isi pesan dapat bersifat FAKTUAL menggugah rasional atau OPINI sebagai alat
persuai
4. PESAN KAMPANYE

• pesan berupa pesan kognitif, afektif, psikomotorik maupun kreatif. Sehingga


dapat mempengaruhi dan mengajak sasaran kampanye.
• Materi Kampanye juga harus bersifat menganjurkan, melarang ,
memberitahu, maupun menghibur sasaran kampanye.
• Meteri kampanye yang akan diberikan harus sesuai dengan profil sasaran
kampanye, sehingga sasaran kampanye dapat menerima infomasi dengan
mudan dan dapat mengimplementasikannya.
DAYA TARIK PESAN

• Rasa takut – efektif untuk memotivasi hampir semua orang,


contoh: (+) takut dedenda, ditilang, kehilangan pekerjaan, dll
(-) jangan gunakan gambar mengerikan seperti darah, luka parah, dll
• Rasa bersalah – efektif digunakan untuk orang dewasa yang memiliki rasa tanggung
jawab
• Humor – efektif untuk kalangan bawah, dapat juga untuk menyindir
• Selebriti – efektif bila sesuai golongan/kelompok

>> Lakukan penelitian kualitatif untuk mengetahui yang menjadi daya Tarik
kelompok sasaran kampanye
Gaya Dalam Penyampaian Pesan

• POTONGAN KEHIDUPAN – Kisah derita akibat kecelakaan


• BUKTI ILMIAH – Dampak nyata bila lalai atau ceroboh
• CITRA – Tertib lalu lintas cermin budaya masyarakat
Contoh Pesan Kunci Yang Sulit Diterima

Gunakanlah Selalu

HELM YANG BERSTANDAR NASIONAL


INDONESIA (SNI)
Dengan Cara Yang Benar Saat Berkendara Sepeda
Motor
Contoh Pesan Kunci Yang Mudah Diterima

PILIH, PAKAI, PASANG


HELM SNI DENGAN BENAR
5. BENTUK DAN JENIS KAMPANYE

Ada berbagai bentuk dan jenis kampanye yang dapat dilakukan, diantaranya :
a. Berdasarkan Teknik Komunikasi
1) Metode kampanye langsung
2) Metode kampanye tidak langsung
b. Berdasarkan Jumlah Sasaran
1) Pendekatan Massal
Dilakukan antara lain dengan cara siaran radio, siaran televisi, pemasangan poster/spanduk,
kampanye, dll).
2) Pendekatan kelompok
Antara penyuluh dengan sekelompok orang (diskusi, kursus, serasehan, dll).
3) Pendekatan perorangan
Langsung antara penyuluh dengan orang per orang.
5. BENTUK DAN JENIS KAMPANYE

c. Berdasarkan indera penerima


1) Indera penglihatan
Melalui pemasangan poster/spanduk, penyebaran brosur/leaflet/majalah, dll.
2) Indera pendengaran
Melalui indera pendengaran, antara lain melalui siaran radio, iklan radio, dll.
3) Kombinasi indera penerima
Melalui demonstrasi cara/hasil, pemutaran film, siaran televisi, dll.
6. MEDIA KAMPANYE & RENCANA PELAKSANAAN

MEDIA BERTEKNOLOGI:
• Media Cetak
• Media Audio
• Media Audio Visual
MEDIA LAINNYA:
• Pemasangan baliho, billboard, banner, spanduk, poster,dll
• Pembagian sticker, hadiah
• Demonstrasi, pawai keliling, fun bike
• Seminar, diskusi , safety driving training
MEDIA PENYULUHAN DAN KAMPANYE KESELAMATAN JALAN
NO BENTUK KEKURANGAN KELEBIHAN
Proses penyampaian informasi sampai
Media Tercetak
pencetakan butuh waktu relatif lama, sukar Relatif tahan lama, dapat dibaca berulang-
1 Foto, poster, leaflet, menampilkan gerak, membutuhkan tingkat ulang, dapat digunakan sesuai kecepatan
diagram,grafik, brosur, majalah, literasi yang memadai, cenderung belajar masing-masing orang, mudah dibawa
buku membosankan bila padat dan panjang
Informasi dikemas sudah tetap, terpatri dan
Media Audio Bila terlalu lama akan membosankan,
tetap sama jika direproduksi, produksi dan
2 perbaikan atau merevisi harus
reproduksinya tergolong ekonomis dan mudah
Kaset CD, DVD, MP3, MP4 audio memproduksi master baru didistribusikan
Media Audio Visual Dapat memberikan gambaran yang lebih
Biaya produksi relatif mahal, produksi
3 konkrit, baik dari unsur gambar maupun
Film, iklan televisi, presentasi memerlukan waktu
geraknya, lebih atraktif dan komunikatif
interaktif

Obyek fisik/benda nyata Dapat menunjukkan lingkungan belajar yang


amat mirip dengan lingkungan belajar yang
Benda sesungguhnya, model, sebenarnya, memberikan simulasi terhadap
4 maket, simulasi Relatif mahal
banyak indera, dapat digunakan sebagai
liatihan kerja, latihan menggunakan alat bantu
dan atau simulasi

lebih mudah dipahami, lebih menarik, sebagai


Media Luar Ruangan
informasi umum dan hiburan, bertatap muka,
Biaya lebih tinggi dan proses
5 Papan reklame, spanduk, mengikut sertakan seluruh panca indera,
pembuatannya lebih rumit
pameran, banner dan televisi penyajian dapat dikendalikan dan
layar lebar jangkauannya relatif besar
BEBERAPA METODE YANG SERING KITA JUMPAI DI MASYARAKAT
NO METODE KEKURANGAN KELEBIHAN
Ceramah Kelas mudah dikuasai;
Bersifat verbal; peserta cenderung bosan;
Penyampaian materi tanpa banyak mudah dilaksanakan; dapat
1 sangat tergantung pada kemampuan
partisipasi dalam bentuk pertanyaan diikuti peserta dalam
penceramah
atau diskusi jumlah besar
Demonstrasi
Pemahaman peserta
Memakan waktu lama; sumber daya yang
2 Memperlihatkan secara nyata tentang mengenai materi lebih
dibutuhkan relatif besar
cara dan/atau hasil terkait sesuatu hal dalam

Efektif untuk mengajarkan


Kursus/Pelatihan
Relatif mahal serta memerlukan persiapan pengetahuan dan
dan pelaksanaan yang cermat; kurangnya keterampilan secara
3 Proses belajar mengajar yang sarana dan alat bantu pengajaran sering mendalam dan sistematis;
diselenggarakan secara sistematis dan mengganggu tercapainya tujuan; alumni dapat dipakai
dalam jangka waktu tertentu menjangkau relatif sedikit peserta sebagai kader bagi
kelompoknya
Pameran
Usaha memperlihatkan atau Memerlukan banyak persiapan dan biaya;
Jangkauan sasaran lebih
mempertunjukkan model, contoh, harus berganti tema; tema tertentu;
4 luas; mempunyai efek
barang, peta, grafik, gambar, poster, memerlukan penjaga yang benar-benar
publisitas
benda hidup dan sebagainya secara menguasai masalah
sistematis pada suatu tempat tertentu
Pemberian Penghargaan Merangsang peserta untuk
Kegiatan sebagai tanda ucapan terima meningkatkan prestasi;
Membutuhkan biaya tambahan
kasih/penghargaan kepada mengefektifkan kegiatan;
5 pelaksanaan; hanya melibatkan
individu/instansi atas jasa- memberikan pengaruh yang
beberapa orang peserta
jasa/prestasinya khususnya dalam kurun luas dan melibatkan
waktu tertentu. lembaga/badan lain
Pemutaran Film
Metode penyuluhan dengan menggunakan Lebih menarik; sekaligus
Tidak terdapat komunikasi dua arah;
6 alat film yang bersifat visual dan massal, sebagai hiburan;
biaya tinggi
serta menggambarkan proses sesuatu jangkauannya lebih luas
kegiatan.
Penempelan Poster
Metode penyuluhan yang menggunakan
gambar dan sedikit kata-kata yang dicetak Pesan kurang lengkap; bila dibuat dari
pada sehelai kertas/bahan lain yang kertas akan mudah rusak, sedangkan
7 Jangkauan sasaran lebih luas
berukuran tidak kurang dari 45 cm x 60 bila dibuat dari bahan tahan lama
cm, dan ditempelkan pada tempat-tempat biayanya mahal
yang sering dilalui orang atau yang sering
digunakan sebagai tempat orang berkumpul
Materi lebih lengkap dan jelas
Penyebaran brosur, leaflet, & majalah
serta lebih khusus pada
Bahasa harus menyesuaikan dengan
materi tertentu; dapat
bahasa komunikasi kelompok sasaran;
melengkapi metode
Menggunakan brosur, folder, leaflet dan kontinuitasnya tidak dapat terjamin
8 penyuluhan yang lain; dapat
majalah yang dibagikan kepada masyarakat terutama faktor judul, materi, biaya memberikan kesempatan
pada saat tertentu. dan keterpaduan dengan metode
pihak lain untuk
lainnya
berpartisipasi (khusus untuk
majalah).
Rencana Pelaksanaan Kampanye

• Media kampanye yang digunakan?


• Kapan, berapa lama, frekuensi, dsb?
• Dimana, berapa jaraknya?
• Berapa biayanya?
• Siapa yang melaksanakan?
• Keterkaitan dengan program lain?
• Bagaimana memonitoring tingkat keberhasilannya?
Prinsip Dasar Kampanye

• Kampanye keselamatan di jalan harus menjadi bagian terpadu dari


perencanaan transportasi terpadu
• Pesan Kampanye dibuat berdasarkan suatu analisis pada situasi lalu lintas
• Penyampaian pesan perlu dilandasi suatu penelitian, bukan sekedar
penampilan yang “bagus”
• Kampanye menjadi lebih efektif bila didukung dengan pengaturan dan
penegakan hukum
SIKLUS KAMPANYE
Kampanye keselamatan perlu dilakukan secara terus menerus mengikuti
suatu siklus kampanye, agar dapat memberikan dampak yang
berkesinambungan pada peningkatan kesadaran masyarakat akan
pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas di jalan
Contoh Pelaksanaan Kampanye
7. MENENTUKAN ANGGARAN KAMPANYE

Pada tahap ini menentukan atau merinci biaya yang akan dibutuhkan untuk
melaksanakan kampanye sesuai dengan media dan metode pelaksanaan
kampanye yang akan dilakukan. Hal ini dilakukan agar dapat memperkirakan
biaya yang dibutuhkan.
8. EVALUASI

Pada tahap akhir ialah evaluasi, dimana setiap tahap yang telah dilakukan
dievaluasi atau diperiksa kembali untuk mencari kesalahan atau kekurangan
yang ada sehingga dapat diperbaiki sebelum dilaksanakaannya kegiatan
kampanye keselamatan jalan
TUGAS

BUATLAH SEBUAH PROPOSAL DESAIN KAMPANYE KESELAMATAN DI DAERAH SAUDARA


1. Tentukan suatu permasalahan keselamatan LLAJ yang menonjol (misalnya di terminal,
ruas jalan, persimpangan, perlintasan sebidang, dll)
2. Tentukan perilaku yang menyebabkan masalah tersebut
3. Tentukan masyarakat kelompok sasaran kampanye
4. Tentukan pesan kunci kampanye
5. Tentukan media kampanye yang digunakan + buatlah konsep media (audio
visual/baliho/poster/brosur, dll)
6. Buatlah rencana pelaksanaan kampanye
7. Dikumpulkan paling lambat tanggal 9 APRIL 2021

Anda mungkin juga menyukai