Langkah Visum

A. Arsipkan file visum agar lebih rapi.

1. Masuk ke Tab “File” → Project Directories → Edit Project Directories.
2. Siapkan file “4 zone” yang telah diberikan.
3. Salin alamat di mana file “4 zone berada”.

4. Kemudian tempelkan pada “edit project directories”

5. Khusus pada BGR, GPA, LOG, MTX, NET, PROCEDURE, SHAPE, VER. Ubah file dengan file yang
ada pada “4 zone”.

6. Jika sudah diubah semua file yang diperlukan, selanjutnya simpan dengan format .pfd.
7. Pilih Tab “File” → Open file → project directories → pilih file .pfd yang telah dibuat pada
langkah sebelumnya.

B. Penyederhanaan “Network Tool”.

Masuk ke Tab “View” → Tool Windows → Configuration network tool window → pilih netwprk
tool yang akan digunakan.
C. Membuat Jaringan Jalan Sederhana.
1. Atur traffic regulation. Masuk ke Tab “Network” → Network setting → pilih left hand traffic
→ Ok.
2. Konfigurasi transport system. Masuk ke Tab “Demand” → Transport system/modes/demand
segments.
3. Pilih moda yang akan digunakan sebagai evaluasi. Jika belum ada moda yang diinginkan bisa
menambahkan moda dengan klik “create”.

4. Langkah selanjutnya adalah membuat nodes. Aktifkan Menu Nodes → pastikan kursor di
“insert mode” → buat nodes sesuai titik.

5. Kemudian hubungkan antara satu node dengan node yang lain dengan mengaktifkan menu
Links → hubungkan antara satu node dengan yang lain → akan muncul kotak dialog (gambar
kiri) → lakukan hal sama sampaisemua nodes terhubung (gambar kanan).
 Jika jalan merupakan jalan satu arah. Pada kotak “close opposite direction” bisa diberikan
tanda centang.
6. Masukkan panjang links dengan cara klik tab “List” → network → links → ubah panjang link
dan kecepatan (V0PrT).

7. Pilih “select attribute” → muncul kotak dialog (gambar tengah) → klik “T0” pada kotak
pencarian → pilih kendaraan yang akan di analisis → klik tanda panah hijau (add) → klik Ok
→ akan muncul kolom baru (gambar kanan).

8. Selanjutnya adalah mengatur belokan. Aktikan menu Turns → klik dua kali pada nodes →
akan muncul tabel belokan (belok kanan, belok kiri, putar balik).
9. Jika suatu simpang tidak mengizinkan putar balik, maka harus menghapus belokan yang
putar balik. Caranya pilih kolom belokan yang menunjukkan putar balik. Pada TSysSet klik
satu kali lalu pilih “select none”. Kemudian Ok. Maka pada tabel tidak ada lagi daftar belokan
di putar balik (gambar kanan).

10. Ulangi langkah yang sama pada nodes yang lain.

11. Jika sudah, langkah selanjutnya adalah membuat zona. Aktifkan Zones → pastikan kursor
pada “insert mode” → kemudian buat zone dengan cara mengklik secara berurutan
melawan arah jarum jam.

12. Hubungkan zones dan nodes dengan cara aktifkan menu Connectors → “insert mode” →
hubungkan zones dan nodes 1 ke satu, 2 ke 2, dst.
13. Atur jarak connector dengan cara klik Tab “Lists” → network → connector → atur jarak agar
semua seragam.

14. Selanjutnya adalah mengatur waktu tempuh pada ruas jenuh dengan cara klik tab
“Calculate” → general procedure setting → pilih yang PrT → Link VD Functions → masukkan
data sesuai dengan data survey. Masukkan juga data-data yang lain jika ada seperti
connectors, impedence, dan lainnya.
15. Langkah selanjutnya adalah, mengatur demand data. Masuk ke matric → create matric →
muncul kotak dialog (gambar kanan) → Klik Ok.

16. Kemudian salin data pada excel dan tempelkan pada aplikasi visum.

17. Hubungkan antara demand dengan matriks yang sudah dibuat. Klik tab “demand” →
demand data → sesuaikan jenis kendaraan dengan matrik yang ada.

18. Mengatur Assigment parameter. Klik tab “calculate” → procedure sequence → create →
pilih Init Assigment (berfungsi menghapus untuk simulasi baru) , Prt Assigment (Pastikan Init
 terletak di paling atas) → pada PrT Assigment kolom reference object pilih kendaraan yang
akan dianalisis, sedangkan pada kolom variant bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.

19. Create procedure baru → pilih miscellaneous → save version → Ok → pada kolom variant,
pilih tempat penyimpanan file.

20. Aplikasi Visum siap dijalankan. Maka akan muncul hasil dari pembebanan jalannya.

21. Dalam hal terjadi pembatasan kapasitas pada suatu ruas jalan, maka membutuhkan
pengaturan lebih lanjut. Caranya adalah dengan klik tab “Lists” → network → links → pada
kolom CapPrT isikan sesuai dengan kapasitas sesuai dengan masing-masing ruas jalan →
kemudian jalankan aplikasi Visum.