BAB I
Pasal 1
Nama
Rapat ini bernamaMusyawarah Besar (Mubes) Himpunan MahaSantri Daarul Uluum (HIMASADA) Masa Khidmat 2020-2021.
Pasal 2
Tempat
Pasal 3
Waktu
BAB II
Pasal 4
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Musyawarah Besar (Mubes) Himpunan MahaSantri Daarul Uluum (HIMASADA) adalah untuk menilai pertanggungjawaban pengurus Himpunan MahaSantri Daarul Uluum
(HIMASADA) masa khidmat 2020-2021 dan pemilihan ketua Himpunan MahaSantri Daarul Uluum Masa Khidmat 2021-2022
BAB III
PESERTA
Pasal 5
Peserta
1. Peserta MUBES adalah pengurus HIMASADA, seluruh santri dan tamu undangan yang telah teregistrasi di daftar hadir peserta rapat..
2. Peserta MUBES adalah calon pengurus HIMASADA di Mahad Aly Daarul Uluum.
3. Peserta MUBES terbagi menjadi empat, yaitu : Anggota Biasa, Anggota Istimewa, Anggota Kehormatan, dan Anggota Peninjau.
3.1 Anggota biasa adalah mahasantri Mahad Aly Daarul Uluum
3.2 Anggota Istimewa adalah Direktur Mahad Aly Daarul Uluum
3.3 Anggota Kehormatan adalah Dosen Mahad Aly Daarul Uluum
3.4 Anggota Peninjau adalah :
- Seluruh Personal Dosen dan Karyawan di Ma’had Aly Daarul Uluum , berlaku sebagai Peninjau Acara
- Pihak-pihak lainnya, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar Ma’had Aly Daarul Uluum yang dianggap oleh HIMASADA
4. Pihak dari Instansi/Lembaga/Organisasi dan lain-lain .
Pasal 6
Hak Peserta
1. Peserta pada pasal 5ayat 3.1 dan 3.2 berhak memberikan pendapat, memilih dan dipilih.
2. Peserta pada pasal 5 ayat 3.3 dan 3.4 hanya berhak memberikan pendapat atau hak bicara dan tidak memiliki hak suara
3. Peserta pada pasal 5 ayat 3.3 memiliki hak Veto sebagai Anggota Terhormat
Pasal 7
Kewajiban Peserta
1. Mematuhi tata tertib Sidang Musyawarah Besar (Mubes) Himpunan Mahantri Daarul Uluum (HIMASADA) masa khidmat 2020-2021.
2. Menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya persidangan.
3. Mengikuti setiap persidangan dan tidak diperkenankan meninggalkan persidangan tanpa seizin pemimpin sidang.
4. Apabila peserta tidak hadir dalam persidangan dalam kurun waktu 1x30 menit, maka akan dicabut hak suara dan hak bicaranya.
BAB IV
PIMPINAN SIDANG
Pasal 8
Pimpinan Sidang
1. Sidang dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris sidang yang dipilih oleh peserta dari antara peserta sidang.
2. Keputusan sidang diambil secara musyawarah dan mufakat. Jika diperlukan keputusan sidang dapat diambil melalui suara terbanyak peserta sidang.
3. Ketua sidang memimpin jalannya sidang-sidang organisasi. Didalam menjalankan tugas, ketua sidang mengatur jadwal pembicara, menyimpulkan pendapat yang berkembang diantara peserta sidang.
4. Ketua sidang berhak memperingatkan pembicaraan-pembicaraan yang menyimpang dari pokok permasalahan. Dan apabila dianggap perlu, dapat meminta untuk meninggalkan sidang.
Pasal 9
Wewenang dan Kewajiban Pimpinan Sidang
BAB V
QUORUM DAN KEPUTUSAN
Pasal 10
Quorum
Pasal 11
Keputusan
BAB VI
KETENTUAN UMUM
Pasal 12
1. Hal-hal yang belum diatur pada tata tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan sidang atas persetujuan peserta sidang.
2. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan sampai berakhirnya persidangan.