Anda di halaman 1dari 4

DRAFT

MUSYAWARAH BESAR (MUBES)


HIMPUNAN MAHASANTRI DAARUL ULUUM (HIMASADA)
MASA KHIDMAT 2020-2021

PESANTREN DAARUL ULUUM KAMPUS 1


BANTARKEMANG KOTA BOGOR
DRAFT TATA TERTIB

MUSYAWARAH BESAR (MUBES)

HIMPUNAN MAHASANTRI DAARUL ULUUM (HIMASADA)

MASA KHIDMAT 2020-2021

BAB I

NAMA, TEMPAT, DAN WAKTU

Pasal 1
Nama

Rapat ini bernamaMusyawarah Besar (Mubes) Himpunan MahaSantri Daarul Uluum (HIMASADA) Masa Khidmat 2020-2021.

Pasal 2
Tempat

Sidang ini bertempat di Gedung PPIB Kota Bogor.

Pasal 3
Waktu

Sidang ini diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 20 Oktober 2021

BAB II

Pasal 4
Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan Musyawarah Besar (Mubes) Himpunan MahaSantri Daarul Uluum (HIMASADA) adalah untuk menilai pertanggungjawaban pengurus Himpunan MahaSantri Daarul Uluum
(HIMASADA) masa khidmat 2020-2021 dan pemilihan ketua Himpunan MahaSantri Daarul Uluum Masa Khidmat 2021-2022

BAB III

PESERTA
Pasal 5
Peserta

Peserta Musyawarah Besar (Mubes) ini terdiri dari :

1. Peserta MUBES adalah pengurus HIMASADA, seluruh santri dan tamu undangan yang telah teregistrasi di daftar hadir peserta rapat..
2. Peserta MUBES adalah calon pengurus HIMASADA di Mahad Aly Daarul Uluum.
3. Peserta MUBES terbagi menjadi empat, yaitu : Anggota Biasa, Anggota Istimewa, Anggota Kehormatan, dan Anggota Peninjau.
3.1 Anggota biasa adalah mahasantri Mahad Aly Daarul Uluum
3.2 Anggota Istimewa adalah Direktur Mahad Aly Daarul Uluum
3.3 Anggota Kehormatan adalah Dosen Mahad Aly Daarul Uluum
3.4 Anggota Peninjau adalah :
- Seluruh Personal Dosen dan Karyawan di Ma’had Aly Daarul Uluum , berlaku sebagai Peninjau Acara
- Pihak-pihak lainnya, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar Ma’had Aly Daarul Uluum yang dianggap oleh HIMASADA
4. Pihak dari Instansi/Lembaga/Organisasi dan lain-lain .

Pasal 6
Hak Peserta

1. Peserta pada pasal 5ayat 3.1 dan 3.2 berhak memberikan pendapat, memilih dan dipilih.
2. Peserta pada pasal 5 ayat 3.3 dan 3.4 hanya berhak memberikan pendapat atau hak bicara dan tidak memiliki hak suara
3. Peserta pada pasal 5 ayat 3.3 memiliki hak Veto sebagai Anggota Terhormat

Pasal 7
Kewajiban Peserta

Setiap peserta berkewajiban untuk:

1. Mematuhi tata tertib Sidang Musyawarah Besar (Mubes) Himpunan Mahantri Daarul Uluum (HIMASADA) masa khidmat 2020-2021.
2. Menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya persidangan.
3. Mengikuti setiap persidangan dan tidak diperkenankan meninggalkan persidangan tanpa seizin pemimpin sidang.
4. Apabila peserta tidak hadir dalam persidangan dalam kurun waktu 1x30 menit, maka akan dicabut hak suara dan hak bicaranya.

BAB IV
PIMPINAN SIDANG

Pasal 8
Pimpinan Sidang

1. Sidang dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris sidang yang dipilih oleh peserta dari antara peserta sidang.
2. Keputusan sidang diambil secara musyawarah dan mufakat. Jika diperlukan keputusan sidang dapat diambil melalui suara terbanyak peserta sidang.
3. Ketua sidang memimpin jalannya sidang-sidang organisasi. Didalam menjalankan tugas, ketua sidang mengatur jadwal pembicara, menyimpulkan pendapat yang berkembang diantara peserta sidang.
4. Ketua sidang berhak memperingatkan pembicaraan-pembicaraan yang menyimpang dari pokok permasalahan. Dan apabila dianggap perlu, dapat meminta untuk meninggalkan sidang.

Pasal 9
Wewenang dan Kewajiban Pimpinan Sidang

1. Pimpinan Sidang berwenang memimpin, mengatur dan mengarahkan jalannya persidangan.


2. Pimpinan Sidang berwenang mengesahkan setiap hasil persidangan.
3. Pimpinan Sidang berwenang mengeluarkan anggota sidang yang tidak mematuhi dan dianggap melanggar etika sidang.
4. Pimpinan Sidang berkewajiban menyusun laporan hasil-hasil persidangan.

BAB V
QUORUM DAN KEPUTUSAN

Pasal 10
Quorum

1. Dihadiri oleh minimal 2/3 peserta yang berhak hadir.


2. Apabila point 1 belum terpenuhi, maka sidang ditangguhkan maksimal 5 menit dan selajutnya dianggap Sah tanpa memperhatikan quorum.

Pasal 11
Keputusan

Keputusan persidangan ditentukan dengan :

1. Melalui musyawarah dan mufakat


2. Jika point 1 tidak tercapai, maka ditempuh cara pemungutan suara dan keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
3. Jika terjadi deadlock, maka keputusan diserahkan kepada Pimpinan Sidang.

BAB VI
KETENTUAN UMUM

Pasal 12

1. Hal-hal yang belum diatur pada tata tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan sidang atas persetujuan peserta sidang.
2. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan sampai berakhirnya persidangan.

Anda mungkin juga menyukai