Anda di halaman 1dari 4

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR UKM SENTRA KEROHANIAN

ISLAM POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA


TAHUN 2020

BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
Nama Kegiatan

Kegiatan ini bernama Musyawarah Besar Politeknik Kesehatan Kementerian


Kesehatan Yogyakarta yang selanjutnya disebut Mubes.

PASAL 2
Waktu Dan Tempat Kegiatan
(1) Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 November pukul 08.30-selesai
(2) Kegiatan dilaksanakan di Aula Asrama I Politeknik Kesehatan Kemenkes
Yogyakarta

Pasal 3
Tujuan Kegiatan
(1) Silahturahim antara pengurus UKM SKI
(2) Pembahasan dan perubahan AD/ART UKM SKI 2021

Pasal 4
SIFAT DAN STATUS
Mubes berasaskan musyawarah mufakat dan kekeluargaan.

BAB II
PANITIA DAN PESERTA
Pasal 5
Ketentuan Panitia
Panitia Mubes yang selanjutnya disebut pansus sebagai panitia pelaksana terdiri dari
pengurus harian dan koordinator divisi UKM SKI.
Pasal 6
Ketentuan Peserta
Kategori peserta :
(1) Pengurus UKM SKI Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

BAB III
PRESIDIUM SIDANG
Pasal 7
(1) Ketua Presidium Mubes adalah seseorang yang telah ditunjuk oleh panitia khusus.
Presidium terdiri dari 3 orang yang memimpin sidang yaitu Dewan Presidium I,
Dewan Presidium II dan Dewan Presidium III.
(2) Dewan Presidium I bertugas sebagai:
(a) Pemimpin dan pengatur jalannya sidang
(b) Membacakan AD/ART
(c) Mengesahkan AD/ART.
(3) Dewan Presidium II bertugas sebagai:
(a) Penasehat dan membantu Dewan Presidium I
(b) Penghitung Suara apabila terjadi voting
(4) Dewan Presidium III bertugas sebagai notulen.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 8
Hak dan Kewajiban Panitia dan Peserta
(1) Hak panitia dan peserta:
(a) Memiliki hak mengeluarkan pendapat
(b) Panitia dan peserta yang hendak menggunakan haknya harus melalui presidium
Mubes.
(c) Aktif dalam mengikuti acara Mubes.
(2) Kewajiban panitia dan peserta:
(a) Menghormati dan mematuhi tata tertib Mubes.
(b) Mentaati pimpinan Mubes.
(c) Mensukseskan jalannya Mubes.
(d) Tidak boleh meninggalkan ruang sidang kecuali atas izin pimpinan MUBES.
(3) Hak Dewan Kehormatan:
(a) Dewan Kehormatan memiliki hak bicara dengan seijin pemimpin sidang.
(b) Musyawarah besar 2019 dapat meminta nasihat kepada Dewan Kehormatan.
(c) Dewan Kehormatan memiliki hak bicara bila diminta oleh pimpinan sidang.
BAB V
Pasal 9
Mekanisme Pengambilan Keputusan
(1) Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.
(2) Keputusan diambil dengan musyawarah mufakat dianggap sah apabila disetujui lebih
dari setengah jumlah peserta yang hadir.
(3) Apabila didalam musyawarah tidak dihasilkan kesepakatan, maka keputusan diambil
dengan pemungutan suara terbanyak atau votting.
(4) Peninjauan Kembali (PK) dapat tiga kali tiap AD dan ART.
(5) PK dapat diusulkan oleh peserta dan Tamu Undangan sidang MUBES.

Pasal 10
Sistem Pengesahan
(1) AD/ART dibaca tiap pasal.
(2) Jika selama satu menit tidak ada tanggapan untuk pasal dianggap sah.
(3) Peserta diperbolehkan mengulang bab sebelumnya maksimal sebanyak 3 kali selama
proses Mubes.
(4) Pasal yang telah disahkan tidak bisa diganggu gugat.
(5) Dewan Presidium memilih 3 peserta untuk menanggapi AD/ART untuk tiap pasal.

BAB VI
Pasal 11
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian berdasarkan suara
yang muncul dan bekembang dalam forum.

Ditetapkan di : Aula Asrama I Poltekkes Kemenkes Yogyakarta


Pada tanggal : 21 Desember 2019
Pada acara : Musyawarah Besar UKM SKI 2019
TEKNIK PRESIDIUM MUBES
(1) Setting Forum
Disesuaikan dengan forum
(2) Membuka dan menutup presidium
Membuka presidium : Bismillahirrahmaanirrahim
Menutup : Alhamdulillaahirabbil’alamiin
(3) Ketukan palu presidium
Pembukaan dan penutupan : 3 (tiga) ketukan
Pengesahan (Kesepakatan) : 1 (satu) ketukan
Menenangkan forum : banyak ketukan
(4) Interupsi
Pertanyaan (tanya)
Membenarkan (klarifikasi)
Usul (usul)
Sanggahan (interupsi)
Saran (solusi konkrit)
(5) Mengangkat tangan
(6) Mengucap “tanya, klarifikasi, interupsi, solusi konkrit”.
(7) Menyebutkan nama lengkap.

Anda mungkin juga menyukai