Anda di halaman 1dari 12

Draft

AGENDA MUSDA HISFARSI PD IAI NTT

08.00-08.30 Registrasi Peserta


08.30-09.15 - Pembukaan
- Pembacaan Doa
- Mendengarkan Lagu Indonesia Raya
- Mendengarkan Lagu Hymne IAI
- Laporan Kegiatan oleh Ketua Panitia
- Sambutan Ketua HISFARSI PD IAI NTT
- Sambutan Ketua PD IAI NTT sekaligus membuka kegiatan
09.15-09.30 Coffee Break
09.30-10.30 SIDANG PLENO I
- Pembahasan Draft Agenda dan Draft Tata Tertib MUSDA
HISFARSI PD IAI NTT
- Pemilihan Presidium MUSDA HISFARSI PD IAI NTT
10.30-11.00 SIDANG PLENO II
- Laporan Pertanggungjawaban oleh Ketua HISFARSI PD IAI NTT
11.00-12.30 SIDANG PLENO III
- Pemilihan / Penetapan Ketua HISFARSI PD IAI NTT masa bakti
2021-2022
- Pemilihan Tim Formatur HISFARSI PD IAI NTT masa bakti 2021-
2022

PENUTUPAN MUSDA HISFARSI PD IAI NTT


DRAFT
TATA TERTIB MUSDA HISFARSI PD IAI NTT

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Musyawarah Daerah Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit PD IAI NTT, selanjutnya
dalam tata tertib ini disingkat menjadi MUSDA merupakan forum musyawarah tertinggi
dalam HISFARSI PD IAI NTT untuk memilih Ketua.
2. MUSDA diselenggarakan oleh HISFARSI PD IAI NTT pada tanggal 04 September 2021
bertempat di …………………. dan secara daring melalui zoom meeting.

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG MUSDA
Pasal 2
MUSDA mempunyai tugas dan wewenang untuk:
1. Menyusun Program HISFARSI PD IAI NTT dalam rangka pelaksanaan Program Daerah.
2. Menilai pertanggungjawaban Pengurus HISFARSI PD IAI NTT.
3. Memilih Ketua HISFARSI PD IAI NTT.
4. Menetapakan keputusan-keputusan lainnya sesuai dengan kewenangannya.

BAB III
PENYELENGGARA MUSDA
Pasal 3
1. Penyelenggara MUSDA adalah HISFARSI PD IAI NTT
2. Penyelenggara MUSDA bertanggungjawab penuh atas terselenggaranya MUSDA.
3. Penyelenggara MUSDA membentuk panitia yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan seksi-
seksi pelaksana.
4. Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan kegiatan yang bertanggungjawab atas
kelancaran pelaksanaan kegiatan, mencari jalan keluar dan menyelesaikan berbagai masalah
yang timbul sejak perencanaan hingga pelaksanaan dan mampu berkomunikasi dan
bekerjasama dengan semua anggota.
5. Sekretaris memiliki tugas dan fungsi :
a. Pembuatan surat-surat terkait penyelenggaraan MUSDA
b. Mengarsipkan surat-surat penting dan menyusun sesuai waktu pengeluaran surat
c. Bersama ketua membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan MUSDA
6. Seksi - seksi Pelaksana memiliki tugas dan fungsi sebagai unsur Penyelenggara MUSDA
yang bertanggung jawab menyiapkan pelaksanaan dan teknis penyelenggaraan MUSDA.

BAB IV
PESERTA, NARASUMBER/PENDAMPING MUSDA DAN TANDA PENGENAL
MUSDA

Pasal 4
Peserta MUSDA

Peserta MUSDA terdiri dari unsur :


a. Pengurus HISFARSI PD IAI NTT
b. Anggota HISFARSI PD IAI NTT

Pasal 5
Narasumber / Pendamping MUSDA

1. Narasumber / pendampingMUSDA adalah Pengurus Daerah IAI NTT


2. Yang dapat menjadi narasumber/pendamping pada MUSDA :
a. Ketua Pengurus Daerah IAI NTT
b. Sekretaris PD IAI NTT
c. Bidang Organisasi, Keanggotaan dan kaderisasi PD IAI NTT
d. Pengurus daerah lain yang ditugaskan sesuai keperluan
3. Dikecualikan bagi ketua PD IAI NTT dan sekretaris PD IAI NTT, setiap narasumber harus
dilengkapi dengan Surat Tugas sebagai narasumber/pendamping MUSDA.
4. Narasumber/pendamping tidak dibenarkan menjadi pimpinan sidang MUSDA.

Pasal 6
Tanda Pengenal MUSDA

1. Setiap Peserta dan Narasumber/pendamping diberikan Tanda Pengenal MUSDA berupa


virtual background dan menulis nama sesuai format yang diberikan oleh panitia pelaksana
dan wajib dipakai selama mengikuti sidang-sidang berlangsung.
2. Panitia dan host yang ditunjuk berhak mencegah kehadiran peserta, narasumber/pendamping
dan atau orang per orang yang masuk dalam persidangan manakala tidak memakai tanda
pengenal MUSDA apabila diperlukan.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DAN NARASUMBER/PENDAMPING MUSDA

Pasal 7

1. Kewajiban peserta dan narasumber/pendampingMUSDA adalah :


a. Menaati Tata Tertib MUSDA
b. Menjaga ketertiban, kelancaran dan kondusifisitas sidang serta penyelenggaraan
MUSDA
c. Berbicara melalui dan diatur serta disetujui pimpinan sidang melalu Q&A atau Rise hand
via zoom
d. Apabila ada peserta dan narasumber/pendamping MUSDA yang melanggar isi ketentuan
pasal ini, maka Pimpinan Sidang berhak menegur peserta dan narasumber/pendamping
MUSDA dari ruangan sidang yang sedang berlangsung
2. Hak peserta dan narasumber/pendamping MUSDA adalah :
a. Memiliki hak bicara
b. Peserta berhak mengusulkan pergantian pimpinan sidang apabila dianggap tidak mampu
memimpin sidang atau alasan lain yang disepakati oleh forum
c. Dapat melakukan interupsi sepanjang terkait dengan materi dimaksud dan seizin
pimpinan sidang.

BAB VI
HAK MEMILIH KETUA HISFARSI PD IAI NTT
Pasal 8

Peserta MUSDA yang memiliki hak suara untuk pemilihan Ketua HISFARSI PD IAI NTT,
terdiri dari:
a. Ketua HISFARSI PD IAI NTT demisioner, 1 (satu) suara
b. Setiap apoteker anggota HISFARSI PD IAI NTT yang hadir dalam zoom meeting
MUSDA, 1 (satu) suara

BAB VII
KUORUM DAN PENGAMBILAN SUARA DALAM MUSDA

Pasal 9
Kuorum MUSDA

1. MUSDA memiliki legitimasi yang cukup sah untuk mengambil keputusan apabila dihadiri
oleh lebih dari setengah (>½ )jumlah peserta MUSDA
2. Apabila jumlah peserta MUSDA belum memenuhi kuorum maka MUSDA dapat ditunda
maksimum 2x (dua kali) 10 (sepuluh) menit
3. Apabila ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) masih belum memenuhi, kuorum
sidang dapat dilanjutkan dengan persetujuan peserta MUSDA yang hadir.
Pasal 10
Pengambilan Suara MUSDA

1. Dalam setiap persidangan MUSDA, pengambilan keputusan sedapat-dapatnya dilakukan dan


didasarkan pada musyawarah untuk mencapai mufakat
2. Dalam hal tidak tercapai mufakat maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak
3. Dalam hal MUSDA mengambil keputusan tentang pemilihan ketua HISFARSI PD IAI NTT,
sekurang-kurangnya dihadiri oleh dua pertiga (2/3) dari jumlah pemilik suara yang hadir
4. Apabila jumlah peserta belum memenuhi syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (3), maka
MUSDA dapat ditunda maksimum 2x (dua kali) 10 (sepuluh) menit
5. Apabila ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) masih belum memenuhi,
pengambilan suara dapat dilanjutkan dengan persetujuan pemilik hak suara yang hadir.

BAB VIII
PERSIDANGAN DALAM MUSDA

Pasal 11
Sidang
1. Dalam MUSDA, persidangan diselenggarakan melalui Sidang Pleno dan diperbolehkan
melaksanakan Sidang Komisi
2. Sidang Pleno adalah persidangan yang dihadiri oleh kuorum MUSDA untuk mengambil
suatu Ketetapan dan/atau Keputusan sebagaimana mestinya
3. Sidang Pleno terbagi atas:
a. Sidang Pleno I dengan agenda:
- Pembahasan Draft Agenda dan Draft Tata Tertib MUSDA
- Pemilihan Presidium MUSDA HISFARSI PD IAI NTT
b. Sidang Pleno II dengan agenda:
- Laporan Pertanggungjawaban oleh Ketua HISFARSI PD IAI NTT
c. Sidang Pleno III, dengan agenda:
- Pemilihan / Penetapan Ketua HISFARSI PD IAI NTT masa bakti 2021-2022
- Pemilihan Tim Formatur HISFARSI PD IAI NTT masa bakti 2021-2022

Pasal 12
Pimpinan Sidang

1. Setiap sidang dipimpin oleh pimpinan sidang


2. Pimpinan sidang meliputi:
a. Pimpinan sidang sementara, yang memimpin jalannya sidang pleno sampai terpilihnya
Presidium
b. Presidium, yang memimpin jalannya sidang pleno selanjutnya.
3. Presidium dipilih dari peserta Sidang Pleno yang hadir secara luring (luar jaringan).

Pasal 13
Sidang Pleno

1. Sidang Pleno pertama kali dipimpin oleh Pimpinan Sidang Sementara sampai terpilihnya
Presidium
2. Pimpinan Sidang Sementara memiliki tugas memimpin jalannya sidang pleno untuk:
a. Menetapkan Agenda dan Tata Tertib MUSDA
b. Memilih dan Menetapkan Presidium
3. Presidium berjumlah 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang perwakilan dari
unsur Pengurus HISFARSI PD IAI NTT dan 2 (dua) dari unsur anggota HISFARSI PD IAI
NTT yang dipilih dari unsur Pengurus dan Anggota yang hadir secara luring (luar jaringan).
4. Susunan Presidium terdiri atas :
a. 1 (satu) orang Ketua merangkap anggota
b. 1 (satu) orang Sekretaris merangkap anggota
c. 1 (satu) orang anggota.
5. Presidium memiliki tugas :
a. Memimpin sidang pleno selama MUSDA berlangsung
b. Menjaga kelancaran dan ketertiban MUSDA
c. Membagi tugas untuk mencatat dan merangkum hasil MUSDA
d. Menetapkan dan menandatangani hasil sidang pleno
e. Memimpin pemilihan dan menetapkan anggota formatur
f. Menyiapkan Berita Acara tentang Pemilihan Ketua HISFARSI PD IAI NTT
g. Menyerahkan seluruh hasil MUSDA kepada ketua HISFARSI PD IAI NTT terpilih
pada saat MUSDA berakhir dengan Berita Acara.

Pasal 14
Risalah Sidang

Setiap sidang dibuat risalah lengkap yang memuat antara lain:


1. Tempat, jenis dan acara sidang;
2. Hari, tanggal dan jam pembukaan serta penutupan sidang;
3. Ketua dan Sekretaris pimpinan sidang;
4. Nama-nama peserta yang hadir;
5. Notulen sidang;
6. Keputusan dan/atau kesimpulan sidang.

BAB IX
TATA CARA PENCALONAN DAN PEMILIHAN
KETUA HISFARSI PD IAI NTT

Pasal 15
Kriteria dan Persyaratan Calon Ketua HISFARSI PD IAI NTT

1. Yang dapat dipilih dalam MUSDA adalah Ketua HISFARSI PD IAI NTT
2. Syarat sah untuk dapat diajukan sebagai Calon Ketua HISFARSI PD IAI NTT
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :
a. Pernah menjadi Pengurus HISFARSI PD IAI NTT selama sekurang-kurangnya 1
(satu) periode atau pernah menjadi Ketua Panitia
b. Bekerja dan berpraktek di Rumah Sakit
c. Bertempat tinggal dan berada di wilayah Nusa Tenggara Timur
3. Sebelum melakukan pemilihan Ketua HISFARSI PD IAI NTT sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Pimpinan Sidang memimpin penjaringan nama-nama bakal calon Ketua
HISFARSI PD IAI NTT
4. Nama-nama bakal calon sah apabila didukung oleh sekurangnya 3 (tiga) suara.
5. Tiga bakal calon peraih suara terbanyak ditetapkan sebagai calon Ketua HISFARSI PD IAI
NTT.

Pasal 16
Tata Cara Pencalonan
Ketua HISFARSI PD IAI NTT

1. Pimpinan sidang mencatat dan membuat daftar usulan bakal calon Ketua HISFARSI PD IAI
NTT diajukan oleh Peserta
2. Setiap Peserta mengajukan usulan bakal calon Ketua HISFARSI PD IAI NTT sebanyak 1
(satu) orang
3. Pimpinan sidang mencatat dan mengklarifikasi persyaratan dan kesediaan bakal calon untuk
dicalonkan sebagai calon Ketua HISFARSI PD IAI NTT kepada bakal calon yang
bersangkutan
4. Pimpinan sidang mengumumkan bakal calon Ketua HISFARSI PD IAI NTT yang memenuhi
syarat sesuai dengan ketentuan sebagaimana pasal 15
5. Apabila bakal Calon yang memenuhi persyaratan dan kesediaan sebagai calon Ketua
HISFARSI PD IAI NTT lebih dari 1 (satu) orang, maka pimpinan sidang menetapkan calon
Ketua HISFARSI PD IAI NTT untuk dilakukan pemilihan suara terbanyak (voting)
6. Apabila bakal calon hanya 1 (satu) orang yang memenuhi persyaratan dan kesediaan sebagai
calon Ketua HISFARSI PD IAI NTT maka pimpinan sidang menetapkan secara aklamasi
calon Ketua HISFARSI PD IAI NTT sebagai Ketua HISFARSI PD IAI NTT.
Pasal 17
Tata Cara Pemilihan
Ketua HISFARSI PD IAI NTT

1. Pimpinan sidang membuat dan menetapkan daftar peserta yang memiliki hak suara sebagai
daftar pemilih
2. Pimpinan sidang mempersilahkan kepada masing-masing Calon Ketua HISFARSI PD IAI
NTT untuk menyampaikan kesediaan sebagai ketua, Visi, Misi Dan Program Umum
Organisasi bila terpilih sebagai Ketua HISFARSI PD IAI NTT, dengan waktu paling lama 10
(sepuluh) menit untuk masing- masing calon.
3. Pimpinan sidang memerintahkan kepada panitia untuk mempersiapkan perlengkapan
persiapan pengambilan suara dengan mengirim Google Form Pemungutan Suara.
4. Pimpinan sidang memberi perintah kepada Panitia untuk mengirim Google Form
Pemungutan Suara kepada yang memiliki hak suara sesuai dengan daftar pemilihan yang
telah ditetapkan.
5. Pemilih memilih Calon HISFARSI PD IAI NTT pada Google Form Pemungutan Suara dan
mengirim kembali bukti telah melakukan pemilihan suara.
6. Pimpinan sidang memimpin proses perhitungan suara dengan dibantu panitia untuk merekap
hasil pemilihan (Share Screen proses pemilihan) didampingi 2 (dua) orang saksi dari unsur
peserta.
7. Calon Ketua HISFARSI PD IAI NTT yang mendapatkan suara terbanyak ditetapkan oleh
pimpinan sidang sebagai Ketua HISFARSI PD IAI NTT.
8. Apabila Calon Ketua HISFARSI PD IAI NTT yang maju dalam tahap pemilihan hanya 2
(dua) orang dan mendapatkan jumlah suara yang sama, maka dilakukan pemilihan suara
ulang
9. Pimpinan sidang menetapkan Calon Ketua HISFARSI PD IAI NTT dengan suara terbanyak
sebagai Ketua HISFARSI PD IAI NTT masa bakti 2021- 2022.
Pasal 18
Pemilihan Ketua HISFARSI PD IAI NTT

1. Pemilihan Ketua HISFARSI PD IAI NTT dari calon-calon yang ditetapkan, dilakukan dan
diutamakan melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat
2. Mekanisme musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Pimpinan Sidang MUSDA
3. Ketua yang disepakati dalam mekanisme musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
langsung ditetapkan sebagai Ketua HISFARSI PD IAI NTT Terpilih oleh MUSDA.
4. Apabila mekanisme sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak dapat dicapai, pemilihan
dilakukan dengan cara pemungutan suara.
5. Satu orang Calon peraih suara terbanyak sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan
sebagai Ketua HISFARSI PD IAI NTT Terpilih oleh MUSDA
6. Ketua HISFARSI PD IAI NTT Terpilih langsung menjadi Ketua Tim Formatur HISFARSI
PD IAI NTT.

BAB X
FORMATUR
Pasal 19

1. Untuk mengisi jabatan dalam Struktur Pengurus HISFARSI PD IAI NTT diperlukan Tim
Formatur yang dibentuk melalui pemilihan dalam MUSDA yang bersangkutan.
2. Pemilihan Tim Formatur sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan secara
musyawarah untuk mufakat yang dipimpin oleh Pimpinan Sidang.
3. Tim Formatur yang telah terbentuk langsung diketuai oleh Ketua HISFARSI PD IAI NTT
Terpilih.
4. Tugas Tim Formatur adalah membantu Ketua HISFARSI PD IAI NTT terpilih dalam
menyusun personalia lengkap Struktur Pengurus sesuai Pedoman Penyusunan Pengurus
Himpunan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak MUSDA berakhir.
BAB XI
LAIN-LAIN

Pasal 20

Setelah presidium MUSDA menetapkan, menandatangani dan menyerahkan hasil-hasil


MUSDA pada Ketua HISFARSI PD IAI NTT terpilih maka tugas presidium dinyatakan
selesai.

BAB XII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 21

Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini diputuskan oleh MUSDA.

Pasal 22

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Kupang

Pada tanggal : 21 Agustus 2021

Pimpinan Sidang Sementara

MUSDA HISFARSI PD IAI NTT

---------------------------- ---------------------------
KETUA SEKRETARIS

----------------------------------
ANGGOTA

Anda mungkin juga menyukai