Anda di halaman 1dari 2

Koreksi-Kontradiksi HMI mu

Ini yang dimiliki HMImu Bersuka dengan mengajukan pertanyaan dan perdebatan disertai rasa iri dan dengki. Jawaban baginya hanya akan menambah kedengkiannya. Bukankah kader HMI sering seperti ini. Dungu. Ialah sifat dari orang yang belum cukup memiliki ilmu penegtahuan, tapi sudah berani berdebat dengan orang yang lebih alim. Bukankah kader HMI sering seperti ini. Haus kursi. Semua kursi dimakan dengan rakus. Ialah orang yang selalu berambisi menjadi pemimpin dan menghalalkan segala cara. Melakukan reprioritas pada ego. Jual diri, jual organisasi, lebih seru jika jual HMI. Menjadikan HMI batu lompatan. Dikira mata HMI buta. Lihat setelah mereka dapatkan adanya. Tidak ada progresifitas untuk Islam. Jangankan untuk Islam mungkin HMI sedikit demi sedikit akan dilupakan seiring dengan kesibukan-kesibukan jahiliayah ala manusia fundamentalis. Bukankah kader HMI sering seperti ini. Bukan bicara lebih. Malah berlebihan dalam bicara. Tidak ada korelasi yang mengedepankan injeksi kultur hanif. Berkelit dan berbanyak kata seolah dia ingin tampil dan dipandang. Ketahuilah orang seperti ini tidak lebih dari orang bodoh yang mencari perhatian. Bukankah kader HMI sering seperti ini. Jangan pernah perhatikan dia, karena tiada guna. Meresahkan majelis. Kalau ada sidang siap yang paling rame. Kader HMI tentunya. Siapa yang sering ngomong tidak ada isinya. Kader HMI tentunya. Bukankah kader HMI sering seperti ini. Ini tidak dimiliki HMImu Istiqomah. Ialah menebus hak-hak pribadi dan berakhliak karimah dengan sesama makhluk. Mendekati maba sebelum Basic, setelah itu ditinggal bak seonggok manusia tak berguna. Karimah. Ialah sifat tidak memaksakan kehendak sendiri dan memaksa diri untuk mengikuti segala yang diperintahkan Allah SWT. Berkoar bukan untuk hegemonistik tapi untuk syiar. Tawakal. Ialah memperteguh kepercayaan terhadap Allah SWT tentang apa saja yang telah dijanjikannya. Kalah dan tidak menjadi destroyer tapi bergandengan tangan untuk konstruktifistik Ikhlas. Ialah melakukan segala sesuatu untuk mencari keridhaan Allah SWT. Mencari perhatian bukan untuk pencalonan, membantu bukan untuk merebut tampuk kepemimpinan. Betapa seringnya HMI mu berada di titik nadzir hanya karena manusia-manusia pecundang demokrasi yang tidak ikhlas akan adanya dan merongrong dari ufuk-ufuk ke-arif-an. Seolah dia dinobatkan sebagai tuhan kemaren sore.
Untukmu Sang 2010 Saat kakakmu berkeping brantah tak tahu arah Tetaplah teguh bersatu Katakan pada mereka Bahwa hidup ini untuk menerima kekalahan dengan ikhlas Bahwa hidup ini untuk menang dan menghargai makna kekalahan Bahwa hidup ini bukan untuk membalas dendam Bahwa sudah saatnya kita ber-hmi dengan haq Bahwa hmi menunggu mereka diruang tamu Menapak tilas perjuangan lalu Penuh syahdu dan rasa satu Katakan pada mereka, jangan takut dan jangan malu Kami bersamamu Sang 2010. Janjiku janjimu

23 November 2010

*) Semua definisi dicuri dari Kitab Ayyuhal Walad karangan Abu Hamid Al Ghazali (jangan mudah percaya bisa jadi anda saya bohongi, oleh sebab itu alangkah lebih baiknya kalau anda baca sendiri untuk membuktikannya).

Apa kata HMI


Aduuh.. Sakitnya kepalaku Karena diinjak, digunakan batu loncatan masuk organisasi jahiliyah Padahal organisasi itu tidak mendekatkanku pada-Mu Ya Allah.. Aku mohon maaf Aduuh.. Kakiku bengkak Karena menahan beban berat amanah khalifah-khalifah utusan-Mu Aduuhh.. Tanganku patah tercabik Karena apa yang kurangkul malah membawa duri-duri tajam dalam dekapanku Mereka tak mau melihatku Karena kepalaku hampir hancur dan tidak bisa digunakan batu loncatan Tak suatu pun yang kurangkul kecuali kesakitan tak berujung. Aduuh.. Mataku hampir hilang netra Tangisan ini tak hentinya Melihat mereka berpecah belah Menyesal aku karena kurenggangkan dekapanku pada mereka Aduhhhhh.. Telingaku mulai berdenging rungu Lelah aku mendengar hinaan dan fitnahan Ya Allah SWT kalau aku salah sampaikan maafku pada mereka Beritahu, bahwa aku ada untuk berjabat tangan dengan mereka Ya Allah SWT, biarlah aku dihina asal jangan engkau hinakan mereka yang rela tak tidur untukku Aduuuuuhh.. Ya Allah SWT... Tubuhku semakin menua Sudah sama kiranya umurku dengan manusia yang paling kau cintai itu Ya Allah SWT... Matikan aku jikalau tugasku sudah usai Bertumpuk rongga salah semoga mereka yang pernah kurangkul bisa menutupnya.

*) Semua definisi dicuri dari Kitab Ayyuhal Walad karangan Abu Hamid Al Ghazali (jangan mudah percaya bisa jadi anda saya bohongi, oleh sebab itu alangkah lebih baiknya kalau anda baca sendiri untuk membuktikannya).

Anda mungkin juga menyukai