Anda di halaman 1dari 6

Ketika Fitnah Datang Menyapa,

Apa yang Harus Kita Lakukan?


By
 Ova Yanti
 -
April 28, 2016
1
3159

Facebook

Twitter

Google+

Linkedin

Telegram
Oleh : Ova Yanti

Mungkin diantara kita selama hidup pernah difitnah atau dituduh. Ada yang
dituduh sebagai pembohong, egois, tidak punya perasaan, pengkhianat,
pencuri, dituduh selingkuh, dikatakan dzalim, munafik, sesat, atau tuduhan-
tuduhan lainnya. Padahal termasuk dzalim menuduh dan memfitnah orang lain
dengan sesuatu yang tidak dilakukannya.

Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Pepatah tersebut memang benar


terjadi. Apa jadinya kalau kamu yang menjadi orang yang difitnah? Ya pasti
sedihkan? Apalagi kalau yang memfitnah kamu ternyata orang yang pernah
kamu tolong, teman kamu sendiri. Wah, sakit banget tuh. Air susu dibalas
dengan air tuba, kata pepatahnya. Jadi bikin galau dan patah semangat. Semua
aktivitas jadi terganggu gara-gara fitnah teman kamu itu.
Tenang, sahabat WN. Jangan balas teman kamu dengan memfitnah balik.
Cukup lakukan beberapa langkah berikut dan selesai. Mau tau apa aja?
Langsung simak yuks.

1.Minta perlindungan dari Allah SWT.

Berdoalah kepada Allah, semoga Allah selalu melindungi kamu disetiap


keadaan. Dilindungi dari segala fitnah. Percayalah, kalau Allah Maha Tahu siapa
yang salah dan siapa yang benar. Shalat istikharah untuk meminta bimbingan
Allah adalah cara yang tepat mengklarifikasi atau membela diri. Meladeni dan
membantah terkadang justru membuka pintu keburukan untuk kamu.

2.Kuatkan mental

Jika kamu difitnah dan kamu terlihat lemah, lesu dan tidak bersemangat, dapat
dimungkinkan kalau hidup kamu akan tertekan. Jangan perlihatkan kelemahan
kamu. Pegang teguh prinsip berani karena benar. Jangan pedulikan apa kata
orang meskipun kamu dipandang negatif oleh mereka. Tunjukan dengan
perbuatan kalau kamu memang benar.

3.Sabar

Sabar adalah benteng utama dalam menghadapi fitnah. Perbanyak dzikir dan
istighfar agar kamu terhindar dari godaan setan untuk berniat membalas
dendam dengan memfitnah balik. Jika kamu sabar dan ikhlas, semoga tuduhan
dan fitnah ini dapat mengurangi atau menghapus dosa, menambah pahala, dan
meningkatkan derajat kamu disisi-Nya.

4.Stop bertanya kenapa?

Berhentilah bertanya kenapa. Kenapa harus kamu, kenapa begini, kenapa


begitu. Semua pertanyaan itu adalah perbuatan yang sia-sia yang membuang
waktu kamu saja. Jangan pedulikan kata orang tentang kamu. Dan hal yang
penting, jangan terlalu membela diri. Cukup katakan tidak dan diam. Orang
akan semakin tidak percaya dengan kita kalau kita terlalu membela diri.

5.Bermuhasabah (introspeksi diri)

Mari introspeksi diri, meskipun kamu memang tidak bersalah. Carilah alasan
kenapa kamu bisa difitnah. Mulailah dari diri kamu sendiri. Kalau memang ada
sesuatu hal yang menjadikan dia benci kepadamu, maka perbaikilah. Jadilah
seseorang yang lebih baik dari sebelumnya. Fitnah yang menimpa kamu bisa
jadi merupakan teguran agar kamu kembali bertobat kepada Allah.

6.Buat semua orang percaya kepadamu.

Mungkin ini adalah langkah yang paling sulit kamu lakukan. Apalagi kalau kamu
nggak punya teman baik. Semua memusuhimu. Bersikap baiklah dan jangan
berusaha untuk sempurna. Cukup lakukan yang terbaik untuk semua orang,
maka kamu akan mendapat balasannya.

7.Tunjukkan kepribadianmu yang sesungguhnya.

Ini adalah cara terbaik untuk membuat semua orang berpihak kepada kamu.
Buktikan kalau memang kepribadian kamu memang berkualitas.

8.Balikkan semua fitnah yang kamu terima.

Ini semua tergantung fitnah apa yang ditujukan ke kamu. Lakukan hal-hal yang
menjadi kebalikan dari fitnah tersebut. Misalnya, kamu di tuduh berbohong, ya
jadilah orang jujur. Intinya, buktikan bahwa semua hal tersebut adalah fitnah
belaka.

9.Maafkan dan berbuat baiklah pada yang memfitnah kamu.


Doakanlah orang yang memfinah agar Allah memberi petunjuk. Jika
memungkinkan, nasehatilah dia secara langsung. Maafkan dia. Bila semua
orang percaya kalau hal tersebut cuma fitnah, ini saatnya kamu memaafkan
teman kamu itu. Jangan jahati dia, maafkanlah, dan berbuat baiklah. Balaslah
keburukan dengan kebaikan. Ambil sisi positifnya saja, yakni kamu menjadi
orang yang lebih sabar dari sebelumnya.

10.Yakinlah musibah fitnah merupakan kebaikan untuk kamu.

Si penuduh yang merugi karena dia telah melakukan kejahatan dan berhak
memperoleh azab-NYA. Allah berfirman, “Janganlah kamu mengira berita
(bohong) itu berita buruk bagi kamu, bahkan itu baik bagi kamu. Setiap orang
dari mereka akan mendapatkan dosa yang diperbuatnya “ (QS. An Nur: 11)

Serahkan semuanya kepada Allah, karena Allah telah


berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan fitnah kepada
orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, kemudian mereka tidak
bertaubat, maka bagi mereka azab jahannam dan bagi mereka azab (neraka)
yang sangat pedih”. (Q.S. Al-Buruj: 10)

Allah SWT. berfirman,  “Wahai orang yang beriman! Jauhilah dari kebanyakan
sangkaan, karena sesungguhnya sebahgian daripada sangkaan itu adalah dosa,
dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan keaiban orang,
dan janganlah kamu mengumpat setengah yang lain. Adakah seseorang kamu
suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Sudah tentu kamu jijik
kepadanya. (Oleh itu patuhilah larangan tersebut) dan bertaqwalah kamu
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha penerima taubat dan Maha
penyayang.” (QS. Al-Hujurat: 12)

Untuk menghadapi mereka yang memerangi umat Islam, Allah S.W.T.


berfirman: “Perangilah mereka sehingga tidak ada lagi fitnah dan agama itu
hanya untuk Allah. Jika mereka berhenti (memusuhi kamu), maka tidak ada
lagi permusuhan, kecuali terhadap orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Baqarah:
193)

“Fitnah itu lebih besar dosanya daripada dosa membunuh (manusia yang tak
bersalah), Allah S.W.T. berfirman yang maksudnya: “Berbuat fitnah lebih besar
dosanya daripada membunuh.” (QS. Al-Baqarah: 217)

So, bersyukurlah jika ada orang yang memfitnah dirimu. Yakinkanlah, bahwa ia
iri dan dengki akan keberuntunganmu. Dan dia tidak mampu sepertimu.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika kamu difitnah sama
teman. Yang pasti, semua orang jahat sama kamu akan dibalas setimpal sama
ALLAH SWT. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Takengon, 26 april 2016 / salam semesta dari negeri diatas awan.

Anda mungkin juga menyukai